Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Differences in learners’ critical thinking by ability level in conventional, NHT, PBL, and integrated NHT-PBL classrooms Muhammad Rijal; Ajeng Gelora Mastuti; Dian Safitri; Suhaedir Bachtiar; Salma Samputri
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 10, No 4: December 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v10i4.21408

Abstract

This study aimed to analyze the effect of conventional, Problem-Based Learning (PBL), Numbered-Head Together (NHT), and integrated PBL-NHT learning models on the low- and high-ability students’ critical thinking. This quasi-experimental study used a pretest-post-test nonequivalent control group design with a four-by-two factorial pattern. The analysis results showed that learners’ critical thinking was impacted by learning models implemented in the classroom and influenced by the interaction between the learning models and learners’ academic abilities. There was no difference in critical thinking among low-ability students who were taught with PBL, conventional, and integrated PBL-NHT, but a difference was found in students taught using NHT. There was no difference in critical thinking between high-ability students taught with conventional and NHT instruction, but there was a difference between students taught with PBL and integrated PBL-NHT instruction. To foster critical thinking, pupils with low academic ability should be taught using NHT, whereas those with high academic ability should be taught using PBL or an integrated PBL-NHT approach.
PKM Usaha Ternak Kambing Etawa Desa Barana Kabupaten Jeneponto Salma Samputri; Muhammad Junaedy Rahman
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 5: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.628 KB)

Abstract

Mitra kegiatan PKM adalah Usaha Ternak Kambing Etawa di Desa Barana Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto milik Bapak Agussalim. Permasalahan utama yang dihadapi adalah: (1) kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah pakan ternak secara permentasi, (2) Manajemen usaha belum dikelola dengan baik, (3) budidaya ternak masih bersifat tradisional kadang kolong rumah dijadikan kandang, dan (4) mencacah pakan hijauan masih menggunakan peralatan sederhana.  Solusi yang ditawarkan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah: (1) memberikan pelatihan keterampilan membuat pakan secara pementasi, (2) memberikan pengetahuan manajemen usaha yang lebih baik, (3) memberikan pengetahuan dan keterampilan cara budidaya ternak kambiang yang baik dan sehat, dan (4) memberikan pengetahuan tentang alat pencacah dengan teknologi menggunakan mesin. Metode yang digunakan adalah pelatihan, penyuluhan dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah: (1) mitra memiliki pengertahuan dan keterampilan membuat pakan ternak secara permentasi, (2) mitra memiliki pengetahuan manajemen usaha ternak, (3) mitra memiliki pengetahuan beternak kambing yang lebih baik dan sehat, (4) mitra memiliki pengetahuan cara pemberian pakan yang seimbang, dan mitra memiliki pengetahuan membuat desain kandang yang sehat, dfan (5) mitra memiliki pengetahuan tentang teknologi alat pencacah menggunakan mesin
Deskripsi Keterampilan Resiliensi Akademik Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar Sitti Saenab; Nurhayani H Muhiddin; Salma Samputri; Wulandari Wulandari; Asriani Asriani
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.406 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi keterampilan resiliensi akademik peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 18 Makassar. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 18 Makassar sebanyak 301 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 peserta didik. Instrument penelitian berupa angket keterampilan resiliensi akademik. Teknik pengumpulan data yaitu pemberian angket secara online melalui google form. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Nilai rata-rata keterampilan resiliensi akademik peserta didik yaitu 73% berada pada kategori tinggi dengan persentase masing-masing aspek yaitu aspek regulasi emosi 71%, aspek pengendalian dorongan 71%, aspek optimis 72%, aspek analisis penyebab masalah 71%, aspek empati 77%, aspek efikasi diri 74%, dan aspek kemampuan meraih apa yang diinginkan 76%.  Kata Kunci: Resiliensi Akademik, Mata Pelajaran IPA, Siswa SMP
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMPN Terakreditasi A Sekecamatan Tamalate Kota Makassar Pada Materi Lapisan Atmosfer Nurhayani H Muhiddin; Ramlawati Ramlawati; Rifda Nur Hikmawati Arif; Salma Samputri; Uswatun Nisa
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.017 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi konsep yang peserta didik  mengalami miskonsepsi dan (2) mengetahui persentase peserta didik yang miskonsepsi pada materi lapisan atmosfer. Penelitian ini merupakan penelitian survey  dengan metode kombinasi (Mixed Method) menggunakan desain squential explanatory. Populasi penelitian sebanyak 1.677 peserta didik dari 5 sekolah terakreditasi A yakni SMPN 15 Makassar, SMPN 18 Makassar, SMPN 24 Makassar, SMPN 26 Makassar dan SMPN 27 Makassar. Penentuan jumlah sampel menggunakan Rumus Slovin secara Random Class Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 468 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal pilihan ganda beralasan dengan tingkat keyakinan (three-tier diagnostic test) sebanyak 5 butir soal yang telah divalidasi oleh ahli dan melewati validasi item. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes tertulis soal three-tier diagnostic test dan wawancara. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: (1)  peserta didik mengalami miskonsepsi pada konsep komponen penyusun atmosfer, hubungan antara ketinggian tempat, tekanan udara dan jumlah molekul udara di atmosfer dan (2) Miskonsepsi terjadi pada semua konsep pada materi lapisan atmosfer dengan persentase miskonsepsi peserta didik pada setiap konsep terkait komponen penyusun atmosfer sebesar 68,70% (tinggi), hubungan antara ketinggian tempat, tekanan udara dan jumlah molekul udara di atmosfer  sebesar 64,60% (tinggi). Kata Kunci: Miskonsepsi, Lapisan Atmosfer, Three-Tier Test
Pelatihan Teknologi Pemurnian Air Ramah Lingkungan Pada Masyarakat Sekitar PPLH Puntondo, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar Nurhayani H. Muhiddin; Sitti Saenab; Salma Samputri; Nurfitra Yanto; Muthiah AT.
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.54419

Abstract

Abstrak. Saat ini, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting, khususnya dalam lingkup rumah tangga sebagai penggunaan kebutuhan sehari-hari. Upaya untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih yang berkualitas, diperlukan pengolahan air yang sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Masyarakat sekitar PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Puntondo, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar sebagian besar menggunakan fasilitas air dari sumber mata air sumur sebagai sumber air utama. Pelatihan teknologi pemurnian air ramah lingkungan pada masyarakat Sekitar PPLH Puntondo, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar mengenai teknologi yang dapat digunakan untuk menjernihkan air. Melalui pelatihan ini, masyarakat diarahkan untuk menerapkan teknologi pemurnian air dengan metode filtrasi menggunakan bahan alami. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas air bersih dengan menurunkan kadar mineral tanah, menghilangkan bau, warna dan membunuh mikroorganisme yang dapat mempengaruhi kualitas air. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat setempat dan berjalan dengan sangat baik. Melalui kegiatan ini, masyarakat di sekitar PPLH Puntondo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi pemurnian air ramah lingkungan, sehingga mereka dapat mengolah air dengan lebih baik dan memperoleh air bersih yang sehat dan aman untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Kata Kunci: Pelatihan, Teknologi pemurnian air, Filtrasi 
Differences in Student Motivation by Using Quizizz Media and Printed Books in Class VIII SMPN 27 Makassar Rifda Nur Hikmahwati Arif; Salma Samputri; Nurfitra Yanto
ARRUS Journal of Social Sciences and Humanities Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/soshum2193

Abstract

This study aims to determine the difference in learning motivation by using Quizizz media and student books in Class VIII SMPN 27 Makassar. This type of research is Quasi-Experiment research and quantitave approach with a research design using Nonequivalent Control Group Design. The population was all students of class VIII SMPN 27 Makassar consisting of 10 classes with a total of 367 people, the sample was selected by purposive sampling, with 2 classes, namely class VIII 6 totaling 23 people as the control class and class VIII 8 totaling 23 people as the experimental class. The research instrument was a questionnaire of learning motivation and the data was analyzed with descriptive statistics and inferential statistics. The results of this study learning motivation in control and experimental classes were at a moderate level with a percentage of 39%. Inferential statistical data on learning motivation can be degrees of freedom (dk) which is 44, so that the ttable is obtained 1.68023. so that the tcount = 0.719 < ttable = 1.68023. There is no difference in the learning motivation of students using Quizizz and printed books in class VIII SMPN 27 Makassar.
Description Ability Literacy Science Numeracy in Class VIII Students at SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar Rifda Nur Hikmahwati Arif; Rifda Mardian Arif; Salma Samputri
ARRUS Journal of Social Sciences and Humanities Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/soshum2601

Abstract

This research is a descriptive research with survey method. The purpose of this study was to determine the level of Numeration Literacy Ability of grade VIII students at SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar. The population of this study was all grade VIII students at SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar consisting of 3 classes with a total of 89 students. The sample was selected by saturated sampling technique so that the determination of the sample when all members of the population were used as samples and the number of research samples was 89 students. The research instruments are in the form of numeracy literacy ability test question instruments totaling 15 questions and critical thinking skills test questions totaling 15 questions. The data collection technique is by giving tests directly. The data were analyzed by descriptive statistical analysis techniques. Based on the results of the analysis, it can be concluded that 1) The level of numeracy literacy ability of students has an average value of 30.34 fsn is in the low category. 2) The level of critical thinking ability of students has an average score of 39.78 and is in the low category.
Workshop Penerapan Perangkat Project Based Learning dalam Pembelajaran IPA SMP se-Wilayah IV Kabupaten Polewali Mandar Ramlawati Ramlawati; Rifda Nur Hikmahwati Arif; Salma Samputri
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 1 Number 1 Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jkm.v1i1.39978

Abstract

Pemerintah melalui kementerian pendidikan mengembangkan sebuah kurikulum merdeka sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan pada kurikulum ini adalah Project Based Learning (PjBL). Pembelajaran berbasis PjBL merepresentasikan karakteristik dan kebutuhan peserta didik dimana pada setiap kegiatan proyek yang dirancang dengan memperhatikan unsur sains. Kondisi ini menjadi tuntutan guru sebagai tenaga pendidik untuk merancang dan menyusun perangkat pembelajaran yang dapat melatih dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pendidik harus mampu mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai salah satu kunci dalam terjalinnya sistem belajar sesuai dengan tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Namun, sebagian besar guru khususnya guru IPA wilayah IV Kab. Polewali Mandar masih kurang terhadap pemahaman tentang perangkat PjBl. Oleh karena itu diadakannya pelatihan atau workshop yang bertujuan untuk mengetahui: a) penerapan perangkat Project Based Learning sebelum diadakan workshop, dan b) kepuasan guru-guru MGMP IPA Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang merupakan guru-guru MGMP IPA Kabupaten Polewali Mandar. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan: a) guru-guru MGMP IPA Kab. Polewali Mandar masih jarang dalam menerapkan perangkat pembelajaran berbasis proyek, dan b) guru-guru MGMP IPA Kabupaten Polewali Mandar menyatakan puas terhadap pelaksanaan kegiatan workshop.
PKM Pelatiahan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Pupuk Kompos Ramah Lingkungan dikawasan Wisata Alam Puntodo Nurhayani H. Muhiddin; Sitti Saenab; Irwandi Rahmat; Ahmad Syakur; Salma Samputri
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 3 Number 1 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2685/jkm.v3i1.62985

Abstract

Natural tourism areas are places that prioritize the potential of natural resources as tourism objects, both in their natural state and after cultivation efforts. However, apart from its aesthetic and economic benefits, tourist areas also have several problems, one of the problems is an environmental problem. One of the famous natural attractions in the South Sulawesi area is the protection and management of the Puntondo environment. The aim of this community service activity is that through outreach and training activities it is hoped that it will be able to increase the knowledge and skills of the community, both peoples who living in the PPLH Puntondo area and around the PPLH Puntondo area regarding processing organic waste or food waste into compost. The activity began with a presentation through socialization of material about organic waste and compost fertilizer in general, then continued with a short simulation and introduction to tools and materials for making compost fertilizer from organic waste. The compost making process is carried out in a 20 L composter using EM-4 bioactivator. The results obtained from this community service activity are an increase in the knowledge and skills of the community in the Puntondo PPLH area regarding processing organic waste into compost.
Deskripsi Penerapan Alat Peraga IPA oleh Alumni Program Studi Pendidikan IPA UNM Sebelum dan Sesudah Workshop Rifda Nur Hikmahwati Arif; Ramlawati Ramlawati; Salma Samputri; Rifda Mardian Arif; Nurfitra Yanto
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 2 Number 2 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2685/jkm.v2i2.54730

Abstract

Teaching aids are one component that determines learning effectiveness. If teachers do not use strategies and utilize teaching aids specifically for science subjects, students will have difficulty capturing and understanding the material provided so that learning objectives are not fully achieved. The use of teaching aids also serves to train students to think more critically and learning will be more interesting because students can see and observe directly the events that occur and their experiences will also increase. However, the development and use of some teaching aids is considered difficult for alumni of science education study programs. This occurs due to the lack of experience and skills of alumni of the science education study program in implementing and making science teaching aids. Therefore, training or workshops are held which aim to improve the quality of learning for partners through workshops (training) in making science teaching aids. The results of the implementation of this activity showed that after a workshop on making teaching aids, the majority of alumni of the science education study program stated that they strongly agreed, while others stated that they agreed to apply teaching aids in the science learning process, whether in physics, biology or chemistry.