Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Contract Farming Usaha Ayam Broiler nFN Bahari; M. Muslich Mustadjab; Nuhfil Hanani; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Agro Ekonomi Vol 30, No 2 (2012): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jae.v30n2.2012.109-127

Abstract

EnglishSmall farmers’ participation in the high-value product market aims to improve quality and income. They are involved in the contract farming for supply improvement, increased production, risk reduction, and profit enhancement. Contract farming types are various as well as the motives of the actors. This study aims to analyze contract farming in broiler farms in Malang Regency, East Java Province. The methods of analyses are logit function, technical efficiency, and performance index. Implementation of contract farming benefits the broiler farms. The farms are technically efficient. Incomes of the farmers are higher due to relatively lower production costs. Contract farming program is still the best option for farmers in order to increase income.IndonesianPartisipasi peternak kecil pada pasar produk bernilai tinggi, dengan tujuan meningkatkan standar kualitas, meningkatkan dan menstabilkan pendapatan adalah  alasan rasional untuk memperluas contract farming karena kualitas persediaan, kuantitas produksi meningkat, transfer risiko dari petani ke perusahaan dan tujuan keuntungan meningkat. Contract farming dapat berfungsi sebagai sebuah alat manajemen risiko oleh karena terjadi sharing antara pelaku yakni perusahaan (inti) dan peternak. Partisipasi perusahaan dan peternak  dalam program contract farming akan memberikan  implementasi kontrak yang bervariasi, sebagai akibat adanya motif pemenuhan kontrak sehingga hal ini  merupakan hal yang sangat penting untuk analisis. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan contract farming usaha  ternak ayam broiler di Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode analisis digunakan fungsi logit, efisiensi teknis dan indeks kinerja. Temuan mengungkapkan bahwa penerapan contract farming memberikan manfaat pada peternak ayam broiler serta pelaksanaan usaha ternaknya efisien secara teknis. Pendapatan peternak kontrak lebih tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah, sehingga program contract farming masih merupakan pilihan terbaik bagi peternak dalam rangka peningkatan pendapatan.
Analisis pola kemitraan usaha peternakan ayam pedaging sistem closed house di Plandaan Kabupaten Jombang Nurul Azizah; Hari Dwi Utami; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 23, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted on the close house broiler farm owned by Mr. Nanang’s partnership with “Pesona Ternak Gemilang” Ltd at Plandaan subdistrict, Jombang Regency. The data were collected from 19th March to 19th April 2013. The purpose of this research was: 1) to investigate the broiler farm partnership pattern, 2) to determine the efficiency of broiler farm business. Descriptive analysis was carried out to analyze the rights as well as the obligations between the nucleus and the plasma. Also, the method was used to calculate the cost of production, revenues, profits and the R/C Ratio. The study shows that plasma has committed to the letter of treaty obligations in raising broiler. The first period of broiler farming using closed house system was found more efficient compared to other periods in which the production cost paid for 31,000 broilers was IDR. 615,554,603 or IDR. 19,857/bird and it could earn revenue about IDR. 740,397,545 or IDR. 27,225/bird. The profit per period was IDR.124,842,942 or IDR. 4,027.-/bird and the R/C ratio was 1.372.   Keywords: nucleus and plasma partnership, broiler, R/C ratio
Persepsi dan minat pemuda terhadap agribisnis sapi Madura (Studi di Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan) Ghirah Rizqy Daniar; Bambang Ali Nugroho; Eko Nugroho
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 24, No 3 (2014)
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was aimed to investigate the youth perception and interest on Madura cattle agribusiness. The respondents of this research were selected randomly from 100 youths aged 16-30 years. The method of the research was survey. The data were gathered from August to September 2014 in Waru sub district, Pamekasan regency. Primary data including perception, interests as well as internal and external factors were analyzed using descriptive analysis, chi square analysis  and rank spearman correlation analysis. Chi square analysis was used to determine the relationship between the internal and external factors of respondents to the interest on Madura cattle agribusiness. Spearman rank correlation analysis was used to determine the relationship between perception and interest of respondents on Madura cattle agribusiness. The results showed that youth had a good perception toward Madura cattle agribusiness because it was supported by conducive environment, had a high economic value, good support from the government and increased prestige. The highest interest on Madura cattle agribusiness was found based on a business plan creation. The internal factors (education level, gender, jobs and marital status) had a positive association with youth interest on livestock farming activities. Their interest was also positively related to external factors such as neighbor’s jobs and information searching activities.   Keywords: economic value, education, government support
Analisis Kinerja Koperasi Susu Segar Dengan Metoda Balance Scorecard Bambang Ali Nugroho; Dedi Dedi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.5 KB)

Abstract

Konsep Balance Scorecard menyeimbangkan pengukuran atas kinerja sebuah organisasi bisnis yang selama ini dianggap terlalu condong pada kinerja keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kinerja KUD “DAU” apabila dianalisis dengan metode Balanced Scorecard (BSC), (2) Untuk melihat seberapa jauh kinerja KUD “DAU” dalam aspek finansial dan non finansial. Penelitian dilakukan di KUD “DAU” pada 13 April hingga 10 Mei 2010. Penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja dengan pertimbangan bahwa tempat ini merupakan salah satu koperasi yang besar di Kota Malang, dan koperasi ini adalah koperasi yang berani melakukan inovasi, hal tersebut terlihat dari banyaknya unit usaha yang ada saat ini. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dilakukan dengan metode balanced scorecard (BSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perspektif keuangan, tingkat pertumbuhan SHU adalah 9,67%, tingkat pertumbuhan modal adalah 2,38% dan tingkat ROE adalah 6,70%. Pada perspektif keanggotaan, tingkat pertumbuhan anggota adalah 0,13% dan persentase SHU untuk anggota adalah 40% sesuai dengan anggaran dasar. Pada perspektif proses internal bisnis, jumlah mitra yang ada adalah tujuh badan usaha, pelaksanaan RAT dilakukan setiap bulan Maret setiap tahun dan pemilihan pengurus dilakukan dari dan oleh anggota sesuai UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, tingkat kepuasan karyawan adalah 83,74%, tingkat produktifitas karyawan dan pengurus adalah 95,58% dan pengembangan kualitas SDM dan sistem manajemen telah dilaksanakan dan dicantumkan dalam rencana kerja. Dari berbagai pengukuran perspektif didapatkan bahwa kinerja KUD “DAU” secara keseluruhan sebesar 75,25% dan termasuk dalam kategori baik. Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa (1) kinerja KUD “DAU” secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik, (2) Segi finansial pada pengukuran kinerja ini dinilai dari perspektif keuangan yang termasuk dalam kategori cukup baik, sedangkan segi finansial dinilai dari perspektif keanggotaan yang termasuk dalam kategori baik, perspektif proses internal bisnis yang termasuk dalam kategori baik dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang termasuk dalam kategori baik. Peningkatan efisiensi penggunaan modal harus lebih ditingkatkan untuk meningkatkan jumlah sisa hasil usaha tiap tahunnya. Tingkat pertumbuhan anggota tiap tahunnya juga lebih ditingkatkan. Selain itu penerapan analisis kinerja dengan metode BSC akan sangat baik apabila diterapkan oleh pengawas KUD “DAU”. Kata Kunci : Analisis Kinerja, Koperasi, Balance Scorecard
Usaha Ternak Ayam Pedaging Sistem Kemitraan Pola Dagang Umum : Pemetaan Sumber Daya dan Model Pengembangan Amam Amam; Zaenal Fanani; Budi Hartono; Bambang Ali Nugroho
Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan Vol 17, No 2 (2019): Sains Peternakan
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.816 KB) | DOI: 10.20961/sainspet.v17i2.26892

Abstract

Kemitraan pola dagang umum ialah pelaksanaan kemitraan yang dilakukan dalam bentuk kerjasama pemasaran, penyediaan lokasi usaha, atau penerimaan pasokan dari usaha mikro, kecil, dan/atau menengah oleh usaha besar yang dilakukan secara terbuka. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi akses peternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum dan menemukan model pengembangannya. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2018 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Responden adalah semua peternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum dengan jumlah 126 orang. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi SmartPLS 2.0. Hasil penelitian didapatkan evaluasi bahwa peternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum mempunyai akses terhadap sumber daya finansial, teknologi, fisik, ekonomi, lingkungan, dan sosial. Sumber daya tersebut bersama dengan SDM peternak berpengaruh terhadap pengembangan usaha ternak sebesar 51,6%. Kesimpulan penelitian yaitu pengembangan usaha ternak ayam pedaging sistem kemitraan pola dagang umum harus memperhatikan akses peternak terhadap sumber daya fisik, sumber daya ekonomi, dan sumber daya sosial.
Analisis Contract Farming Usaha Ayam Broiler nFN Bahari; M. Muslich Mustadjab; Nuhfil Hanani; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Agro Ekonomi Vol 30, No 2 (2012): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.37 KB) | DOI: 10.21082/jae.v30n2.2012.109-127

Abstract

EnglishSmall farmers’ participation in the high-value product market aims to improve quality and income. They are involved in the contract farming for supply improvement, increased production, risk reduction, and profit enhancement. Contract farming types are various as well as the motives of the actors. This study aims to analyze contract farming in broiler farms in Malang Regency, East Java Province. The methods of analyses are logit function, technical efficiency, and performance index. Implementation of contract farming benefits the broiler farms. The farms are technically efficient. Incomes of the farmers are higher due to relatively lower production costs. Contract farming program is still the best option for farmers in order to increase income.IndonesianPartisipasi peternak kecil pada pasar produk bernilai tinggi, dengan tujuan meningkatkan standar kualitas, meningkatkan dan menstabilkan pendapatan adalah  alasan rasional untuk memperluas contract farming karena kualitas persediaan, kuantitas produksi meningkat, transfer risiko dari petani ke perusahaan dan tujuan keuntungan meningkat. Contract farming dapat berfungsi sebagai sebuah alat manajemen risiko oleh karena terjadi sharing antara pelaku yakni perusahaan (inti) dan peternak. Partisipasi perusahaan dan peternak  dalam program contract farming akan memberikan  implementasi kontrak yang bervariasi, sebagai akibat adanya motif pemenuhan kontrak sehingga hal ini  merupakan hal yang sangat penting untuk analisis. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan contract farming usaha  ternak ayam broiler di Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode analisis digunakan fungsi logit, efisiensi teknis dan indeks kinerja. Temuan mengungkapkan bahwa penerapan contract farming memberikan manfaat pada peternak ayam broiler serta pelaksanaan usaha ternaknya efisien secara teknis. Pendapatan peternak kontrak lebih tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah, sehingga program contract farming masih merupakan pilihan terbaik bagi peternak dalam rangka peningkatan pendapatan.
Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Susu di Desa Bangelan Kabupaten Malang Rio Ardiansyah; Hari Dwi Utami; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis nilai tambah produk olahan susu kambing di Rumah susu Desa Bangelan: (2) Mengetahui pendapatan dari produk olahan susu: (3) mengetahui keuntungan per produk olahan susu kambing. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari sampai bulan maret 2020 di Desa Bangelan Kabupaten Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu dimana pengambilan sampel didasarkan pada kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Responden pada penelitian ini adalah peternak, pengolah rumah susu, dan konsumen. Responden pada penelitian ini adalah peternak, pengolah rumah susu, dan konsumen. Penelitian ini menggunakan teknik value added analysis, yaitu adanya perlakuan suatu input terhadap suatu proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan dari produk yoghurt adalah Rp. 1.175.208,35 per bulan dan Rp. 9.793,40 untuk per produk yoghurt. Sedangkan keuntungan yang diperoleh produk permen susu per bulannya adalah Rp. 874.250,03 dan Rp. 5.828,33 per produk permen susu. Nilai tambah yang dihasilkan oleh produk yoghurt Rp. 9.793,54 dan produk permen susu yaitu  Rp. 6.369,48 per produknya. Nilai tambah yang dihasilkan cukup menjanjikan untuk perkembangan rumah susu kedepannya, dengan inovasi produk tentunya akan lebih menambah nilai suatu produk tersebut.
Strategi E-Commerce pada Agribisnis Ternak Kambing Perah Menggunakan Importance Performance Analysis di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Evanglist Yoseph Nussy; Bambang Ali Nugroho; Hari Dwi Utami
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan e-commerce pada agribisnis peternakan kambing perah; (2) mengetahui peran e-commerce terhadap permintaan agribisnis kambing perah; (3) merumuskan strategi penerapan e-commerce pada agribisnis kambing perah dalam menghadapi era revolusi 4.0. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai April 2020 di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling berdasarkan data primer di lapangan dan data sekunder. Responden terdiri dari 60 peternak, 1 petugas lapangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan teknik importance performance analysis. Kesimpulan dari penelitian ini terdiri dari lima strategi implementasi e-commerce dengan menggunakan Importance performance analysis meliputi: (i) Prioritas utama yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana untuk membantu perluasan jaringan internet di Kabupaten Wonosari. (ii) Strategi kedua untuk implementasi e-commerce prioritas tinggi, yaitu dengan mempertahankan penggunaan e-commerce yang masih menggunakan media sosial dan platform komunikasi, dan meningkatkan manfaat e-commerce (iii) strategi ketiga untuk prioritas yang tergolong rendah yaitu dengan meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kambing perah yang semakin berkembang di era 4.0 sehingga peternak akan lebih memahami pentingnya digitalisasi bisnis agar lebih efektif dan efisien. (iv) Strategi keempat penerapan e-commerce yang dinilai berlebihan yaitu lebih update dan membiasakan diri dengan cara penggunaan m-commerce dan akses e-commerce sehingga breeder lebih mengetahui cara mengakses dan membuka peluang ekspor. di era revolusi industri 4.0.
ANALISIS FUNGSI BIAYA STOCHASTIC FRONTIER USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING PADA PETERNAK YANG MENGGUNAKAN OPEN HOUSE SYSTEM: STOCHASTIC FRONTIER COST FUNCTION ANALYSIS OF BROILER BUSINESS FOR OPEN-HOUSE SYSTEM FARMERS Stepanus Pakage; Budi Hartono; Zaenal Fanani; Bambang Ali Nugroho; Deny A. Iyai
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vet
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jipvet.v9i1.7

Abstract

This study aims to analyze factors that influence the cost function of broiler farms using open house system. The results indicates that all factors included in the model, simultaneously, affect the production costs. Partially, input such as dayold chick (DOC) costs, feed costs, electricity costs, production positively affect the system. Labor costs on the other hand, have a negative effect on the system. The cost of drugs and fuel has no effect on broiler production costs using the open house system.
DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EDUCATIONAL TOURISM (A Case Study at CV Milkindo Berka Abadi in Tegalsari Village, Kepanjen District, Malang Regency) Eri Tristanto; Bambang Ali Nugroho; Anie Eka Kusumastuti
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 22, No 3 (2022): JULY
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2022.022.3.2

Abstract

Edu-tourism is one of the most developed kinds of the tourism sector. One of the examples is called Agricultural Educational Tourism of CV Milkindo Berka Abadi in Tegalsari Village, Kepanjen District, Malang Regency, East Java Province. This research aimed to determine the level of conformity between performance and importance level of marketing mix (7P), including product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence. The method used in this research was survey. Data collection was carried out by distributing structured questionnaires to 100 participants of the educational tour package. Data were analyzed by using Importance Performance Analysis (IPA) to divide marketing mix attributes into four quadrants and find out how satisfied the consumers are with the company's performance. The results revealed that the level of conformity between performance and importance of marketing mix attributes is very conformable with a conformity level of 87,035% overall, which is 80-100%. It can be concluded that the level of conformity between performance and importance level of 7P marketing mix attributes are very conformable overall. However, the companies must continue improving marketing mix attributes to match tourist expectations in Agricultural Educational Tourism of CV Milkindo Berka Abadi.