Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Aplikasi Pengolahan Limbah Batik Menggunakan Membran Keramik Berbiaya Rendah pada Kolom Batch Sarah Fiebrina Heraningsih; Oki Alfernando; Josua Sidauruk; Jesika Sinaga; Dinda Bectari; Enita Pitri; Fitri Nor Chasanah; Gabriel Adi Pratama Marpaung; Kasmiyanti Kasmiyanti; Maulidini Nabila; Mela Mauliani; Nur Sri Wahyuningsih; Riska Nofia Qona'a; Syafhira Putri Aulia
Jurnal Daur Lingkungan Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/daurling.v6i1.201

Abstract

Batik is a characteristic of Indonesian culture which in the manufacturing process will produce waste as a residue from the colouring process. The waste still has a high colour content so if it is not processed further it will pollute the environment. This study aims to synthesize ceramic membranes from low-cost materials and apply the use of these membranes to treat batik waste in a batch column. The variable used in this study is the processing cycle, the results of the first processing are put back into the batch column for up to 3 iterations. The parameters tested were pH, turbidity and colour testing. The results showed that the ceramic membrane was able to treat batik wastewater with a maximum turbidity rejection % of 86.67 % and a maximum % rejection of 67.51 %. Low-cost ceramic membranes are effective for use as an alternative for batik waste treatment.
PELATIHAN KEMANDIRIAN FINANSIAL RUMAH ASUHAN YATIM PIATU UMMI IKHLAS MAYANG MANGURAI, KEC. ALAM BARAJO KOTA JAMBI MELALUI PRGRAM PENGEMBANGAN UNTI USAHA PANTI MENUJU PANTI MANDIRI Diah Riski Gusti; Ade Adriadi; Dila Oktarise Dwina; Dyah Kumalasari; Oki Alfernando
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.901-906

Abstract

Rumah Asuhan Yatim Piatu Ummi Ikhlas didirikan oleh Ustadzah Syamsatul Muniri yang terletak di ‘Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi’. Panti asuhan ini berada dibawah Yayasan Tarbiyah Ar-Rahman Ar-Rahim. Panti ini dari awal berdiri tidak mendapatkan bantuan finansial dari pemerintah dan juga tidak memiliki donatur tetap, sehingga untuk pemenuhan finansial operasional sehari-hari bergantung kepada donatur tidak tetap. Biaya sekolah anak-anak panti saat ini menggunakan uang tabungan mereka yang juga didapatkan dari donatur tidak tetap. Dengan kondisi yang ada saat ini, sangat dibutuhkan solusi cepat untuk dapat mengatasi permasalahan finansial rumah asuh, terutama untuk pemenuhan kegiatan operasional rumah asuh, seperti biaya untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya Pendidikan. Mengacu pada beberapa pengelolaan panti yang sudah modern dan menuju mandiri, maka ada beberapa program yang dapat dikembangkan dan dicontoh oleh Rumah Asuhan Yatim Piatu Ummi Ikhlas untuk dapat juga mandiri. Pengembangan yang dimaksudkan berdasarkan potensi yang dimiliki adalah dengan membangun unit usaha khusus untuk rumah asuh sebagai pondasi finansial yang dapat mengurangi beban operasional panti. Unit usaha yang dapat dibangun yaitu bisnis industri kreatif seperti aneka kerajinan tangan dan kuliner. Selain itu, pengalaman dan keterampilan yang didapatkan oleh anak asuh dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjalankan kehidupan nantinya
Penggunaan Campuran POFA (Palm Oil Fuel Ash) Dan Gypsum Sebagai Stabilisasi Tanah Gambut Ditinjau Dari Nilai CBR (California Bearing Ratio) Annisa Rizki Sulardi Fitriani; Dila Oktarise Dwina; Oki Alfernando
TEKNIKA SAINS Vol 8, No 1 (2023): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v8i1.2141

Abstract

Penelitian ini membahas pemanfaatan campuran abu limbah pembakaran cangkang sawit (POFA) dan gypsum. Variasi penambahan POFA sebesar 0 persen, 45 persen, 50 persen, 55 persen, 60 persen, dan gypsum sebesar 10 persen  terhadap berat tanah kering dengan waktu perendaman 4 hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya dukung tanah dengan penambahan material berupa POFA dan gypsum di tinjau dari nilai CBR. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tanah gambut asli sebagai tanah dengan kandungan organik yang tinggi termasuk kedalam golongan A-8 menurut sistem AASHTO dan disimbolkan dengan peat berdasarkan sistem USCS. Sampel tanah pada lokasi desa gambut jaya  termasuk tanah yang memiliki daya dukung yang jelek karena memiliki nilai (California Bearing Ratio) CBR 1,08 persen. Pada tanah campuran POFA dan gypsum diperoleh nilai CBR yang meningkat pada umur perendaman 4 hari sebesar 4,76 persen CBR tertinggi didapat pada variasi campuran 45 persen POFA dan 10 persen gypsum terhadap tanah kering dengan masa perendaman 4 hari.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DESA TANGKIT MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH ALAM LOKAL MENJADI PRODUK EKONOMI UNTUK MEMBANTU PEREKONOMIAN KELUARGA Diah Riski Gusti; Intan Lestari; Ade Adriadi; Dila Oktarise Dwina; Oki Alfernando
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.556-561

Abstract

Setiap jenis tumbuhan ataupun tanaman memiliki bagian morfologi yaitu daun, batang, buah, bunga dan akar. Tidak banyak dari kita yang tahu bahwa beberapa jenis daun ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan seni atau kerajinan yang bernilai tinggi. Misalnya daun sirsak, daun nangka, daun jeruk, daun rambutan, daun pterydophyta dan lain-lain. Banyak kita jumpai jenis-jenis tanaman tersebut dibudidayakan oleh masyarakat karena buah dari jenis tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Akan tetapi banyak dari masyarakat tidak memanfaatkan daun dari jenis tanaman tersebut, padahal daun dari jenis tanaman tersebut bisa berpotensi sebagai obat-obatan, selain itu bisa juga digunakan untuk produk kerajinan tangan yaitu dibuat menjadi souvenir. Sekitar desa tangkit banyak terdapat berbagai jenis tanaman yang umumnya tumbuh liar yang tidak terlalu dimanfaatkan dan hanya menjadi sampah. Hal ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk yang memiliki nilai ekonomi seperti souvenir. Produk dapat dihasilkan dengan memberdayakan ibu rumah tangga untuk dapat membantu perekonomian keluarga yang semakin sulit akibat semakin menipisnya stock bahan baku batu bata yang menjadi sumber utama perkenonomian warga. Kegiatan pembuatan souvenir ini sangat penting dilakukan karena bahan dan alatnya sangat mudah didapatkan serta prosedur kerjanya yang tidak susah sehingga ibu-ibu rumah tangga bisa membuat souvenir. Mitra yang akan bekerjasama dengan kami adalah masyarakat khususnya ibu rumah tangga RT. 26 Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan akan memberikan pengetahuan, keterampilan dan bakat berwirausaha kepada mitra yaitu masyarakat terutama Ibu-Ibu Rumah Tangga RT. 26 Desa Tangkit melalui pelatihan pengolahan limbah alam lokal menjadi produk bernilai ekonomi untuk membantu perekonomian keluarga. Dalam melakukan pengabdian pelatihan pembuatan souvenir dari limbah alam lokal, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bahwa limbah alam lokal memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa dijadikan sebagai pendapatan. Kegitan ini juga diharapakan dapat meningkatkan softskill mitra dalam bidang kewirausahaan sehingga mitra dapat membuat atau mendirikan sendiri tempat penjualan dari souvenir gantungan kunci dari limbah alam lokal tersebut sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 September 2023 di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam, dimana ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, diakhir kegiatan terbuatnya produk souvenir gantungan kunci yang bisa membantu menambah penghasilan ibu-ibu dalam kehidupan sehari-hari.
Effect Of Hydrothermal Temperature On The Synthesis Of Palm Oil Shell-Based Zeolite: The Synthesis Of Palm Oil Shell-Based Zeolite Lince Muis; Oki Alfernando
Journal BiGME Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Bio-Geo Material and Energy (BiGME), September 2023
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bigme.v3i2.30827

Abstract

Palm oil shells are one of the solid waste in palm oil processing plants, currently the use of palm oil shells is only used as activated charcoal. Though the mineral content potential contained in palm oil shell is very large, one of them is silica (SiO2) of 71.1% with a large amount of this can be used as a source of silica. The source of silica shell of palm oil in this research is used as the basic material of zeolite manufacture. Zeolite is a hydrated aluminasilicate compound which has many benefits such as catalyst, adsorbent, and ion exchanger. Zeolite fabrication method is a common and widely used hydrothermal method, because this process does not require a high temperature with a relatively short time. Palm oil shells are used to remove carbon in them and the ash is characterised using XRF. Palm oil ash was crushed together with NaOH they were melted at 500°C or 1 hour, and added with distilled water and soaked 24 hours, produced Sodium Silicate and characterised using FTIR. For Alumina, NaOH was reacted with Al(OH)3 to produce Sodium Aluminate and characterised using FTIR. Zeolite preparation was carried out by mixing the sodium silicate and sodium aluminate reactants and the zeolite crystallisation process was carried out using a hydrothermal reactor heated in an oven by varying the hydroternal temperature at 120˚C, 150˚C and 180˚C for 8 hours. Synthesized zeolite was characterised using XRF, XRD and SEM. FTIR analysis Sodium Silicate has been formed at wave number 981.19 cm-1 symmetric vibration Si-O (Na) strectching, and Sodium Aluminate has been formed at wave number 719.87 cm-1 with symmetric vibration Al-O (Na) stretching. The result of XRD characterisation at 120°C produces mixed zeolite of type 4A, Sodalit and Faujasit. At the temperatures of 150°C and 180°C formed Sodalite type zeolite. The best crystallinity was obtained at a hydrothermal temperature of 150°C and analysed using SEM, showing the small cubic crystal form bonding to each other to form an elongated geometry.