Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)

Efek Pajanan Debu Kayu terhadap Gangguan Faal Paru Isa Ma'rufi
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 1 No. 1 (2016): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.866 KB) | DOI: 10.24123/mpi.v1i1.53

Abstract

Masalah utama pada kesehatan kerja perajin mebel kayu adalah gangguan pernafasan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kadar debu dengan gangguan faal parupada perajin mebel di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini termasuk penelitian observasional, dilakukanpengamatan, wawancara dan pengisian kuesioner serta melakukan pengukuran pada beberapavariabel yang sedang diteliti, yaitu kadar debu dan keluhan pernafasan. Sampel penelitian adalah 96responden, dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik analisis datadari penelitian ini adalah analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk gangguan paru obstruksi,72 responden (75%) normal, sedangkan obstruksi ringan sebanyak 15 responden (15,6%),obstruksi sedang sebanyak 6 responden (6,3%), dan obstruksi berat sebanyak 3 responden (3,1%).Gangguan paru restriksi menunjukkan bahwa responden normal tidak ada (0%), restriksi ringan sebanyak12 responden (12,5%), restriksi sedang sebanyak 39 responden (40,6%), dan restriksi beratsebanyak 45 responden (46,9%) Hasil pengukuran kadar debu kayu di bagian kerja mebel, menunjukkanuntuk bagian pemotongan kadar debunya adalah 0,5985 mg/m3, bagian pengukiran 1,7432mg/m3, dan bagian finishing 8,8426 mg/m3, jika dibandingkan dengan Nilai Ambang Batas (NAB)yang hanya 1,00 mg/m3, maka kadar debu di bagian pengukiran dan finishing melebihi NAB. Dapatdisimpulkan bahwa kadar debu berkorelasi dengan gangguan fungsi paru (p < 0,05).
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (SO2 , H2S, NO2 dan TSP) Akibat Transportasi Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya Isa Ma'rufi
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 1 No. 4 (2017): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.278 KB) | DOI: 10.24123/mpi.v1i4.770

Abstract

Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) merupakan suatu pendekatan untukmenghitung atau memprakirakan risiko pada kesehatan manusia, termasuk identifikasi terhadapadanya faktor ketidakpastian, penelusuran pada pajanan tertentu, memperhitungkan karakteristikyang melekat pada agen yang menjadi perhatian dan karakteristik dari sasaran yang spesifik. Jenispenelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan risk agent adalah SO2, H2S, NO2, dan TSP. Penelitiandilaksanakan di Jalan Bundaran waru, Jalan A. Yani, Jalan Darmo dan Jalan Perak untuk melihat risikokesehatan lingkungan akibat pencemaran udara kendaraan bermotor dengan waktu penelitianadalah bulan Juli 2015. Data yang digunakan adalah data primer. Variabel pada penelitian ini adalahidentifikasi bahaya, identifikasi sumber, analisis pajanan, analisis dosis-respon, karakterisasi risiko,dan manajemen risiko kesehatan lingkungan. Hasil penelitian untuk kadar risk agent menunjukkanbahwa kadar SO2 tertinggi sebesar 7,3 mg/m3, kadar H2S tertinggi yaitu 2,10 mg/m3, kadar NO2tertinggi yaitu 4,1 mg/m3, dan kadar TSP tertinggi yaitu 2,46 mg/m3. Nilai RQ untuk setiap riskagent di lokasi studi seluruhnya menunjukkan di atas 1 (satu), hal itu berarti beberapa gas di udarayang berasal dari kendaraan bermotor sangat berisiko dan membutuhkan pengendalian lingkungan.