Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENYUNTINGAN FILM DOKUMENTER Ashary Siregar, Inayah; Anwar, Ardy Aprilian; fiandra, yosa
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film "Suanten Bangkong Reang Ti Lebakmuncang" adalah film dokumenter pendek mengenai pengenalan dasar tentang alat musik tradisional Bangkong Reang dari Jawa Barat yang saat ini hampir punah dan mengandung pesan ajakan kepada generasimuda untuk melestarikan alat musik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menambah wawasan generasi muda di Jawa Barat mengenai alat musik Bangkong Reang dan mengaplikasikan perancangan penyuntingan film dokumenter mengenai pengenalan alat musik Bangkong Reang di Desa Lebakmuncang supaya dapat menarik target audiens dan semua informasi tentang Bangkong Reang dapat disampaikan secara padat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka kemudian dianalisis menggunakan analisis konten. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan informasi mengenai asal usul terciptanya Bangkong Reang, proses pembuatan, serta mengemukakan fungsi Bangkong Reang dalam acara ritual dan hiburan. Penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan film dokumenter ilmu pengetahuan pendek. Sebagai penyunting gambar, perancang membuat perancangan penyuntingan gambar menggunakan teknik montage dan perancangan keselarasan warna dalam film. Manfaat dari penelitian ini membantu memperkenalkan alat musik Bangkong Reang beserta fungsinya kepada masyarakat, meningkatkan minat generasi muda Indonesia terhadap Bangkong Reang, dan mengetahui cara menyunting film dokumenter yang tepat untuk menarik perhatian target audiens mengenai topik tersebut. Kata kunci: Bangkong Reang, Desa Lebakmuncang, film dokumenter, penyuntingan film
PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER PERJALANAN TENTANG KOPI ARABIKA KALOSI DI KABUPATEN ENREKANG ramadhan sawati , M Rafy; Fiandra, yosa; Anwar, Ardy Aprilian
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyutradaraan film dokumenter perjalanan tentang Kopi Arabika Kalosi di Kabupaten Enrekang bertujuan untuk mempromosikan kopi berkualitas tinggi dan potensi wisata wilayah ini. Film ini akan menggali sejarah, budaya, dan proses budi daya kopi di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif , teknik pengumpulan data dengan waancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini memperkuat konsep bahwa film ini dapat menjadi alat efektif dalam mempromosikan keindahan dan kekayaan Kopi Arabika Kalosi serta wilayah Kabupaten Enrekang sebagai desfinasi wisata. Film ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada perkembangan industri kopi dan sektor pariwisata, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang warisan budaya dan alam yang luar biasa dari wilayah ini. Sebagai hasil penelitian, rekomendasi utama adalah melibatkan komunitas lokal dalam proses pembuatan film, memastikan akurasi dan representasi yang kuat tentang Kopi Arabika Kalosi dan wilayah Kabupaten Enrekang. Selain itu, film ini harus dioptimalkan melalui saluran digital dan media sosial untuk mencapai audiens yang lebih luas, termasuk pecinta kopi, wisatawan, dan penggemar seni film. Film ini juga dapat menjadi alat pendidikan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang kopi Arabika Kalosi dan budaya lokal Kabupaten Enrekang. Kata kunci: Kopi Arabika Kalosi, Kabupaten Enrekang, penyutradaraan
DIRECTING A FICTIONAL FILM ABOUT BLACKMAIL AS A FORM OF CYBER GENDER-BASED VIOLENCE AGAINST WOMEN fatani, bilaal ruziqa; adi, anggar erdhina; anwar, Ardy Aprilian
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan berbasis siber adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perbuatan yang melanggar hukum, yang mana perbuatan tersebut dilakukan lewat media online atau berbasis siber. Menurut data yang dipaparkan oleh Komnas Perempuan, blackmail termasuk ke dalam salah satu bentuk kekerasan berbasis siber yang menyasar para perempuan. Perancangan ini bertujuan untuk menyediakan platform edukatif dan informatif tentang pentingnya perlindungan terhadap korban blackmail. Sebanyak 6.305 kasus dicatat oleh Komnas Perempuan pada tahun 2023, dengan Jawa Barat sebagai provinsi yang mencatat jumlah kasus tertinggi. Blackmail sebagai bentuk Kekerasan Berbasis Gender Siber memberikan dampak sosial kepada korbannya. Tindakan pemerasan merusak berbagai aspek kehidupan sosial korban, terutama merusak hubungan pribadi korban. Dengan pemilihan media film pendek fiksi dan dengan pendekatan penyutradaraan, diharapkan film ini nantinya dapat memberikan tontonan menarik sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak sosial blackmail sebagai bentuk kekerasan berbasis gender siber dan mendorong diskusi serta tindakan nyata untuk melindungi korban KBGS. Kata kunci: penyutradaraan, dampak sosial, perempuan, blackmail, KBGS
Feminisme dalam Budaya Minangkabau pada Serial Musikal Nurbaya Lestari, Anggi Ayu; Belasunda, Riksa; Anwar, Ardy Aprilian
JURNAL RUPA Vol 8 No 2 (2023): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v8i2.5844

Abstract

Film Serial Musikal Nurbaya merupakan film yang menjelaskan mengenai diskriminasi yang terjadi pada kaum perempuan Minangkabau, tentu hal ini sangat bertentangan di dalam kebudayaan Minangkabau yang menganut sistem matrilineal, di mana perempuan adalah figur sentral dalam keluarga maupun masyarakat. Kondisi seperti ini mendorong munculnya kelompok feminisme dalam film tersebut untuk mengembalikan kedudukan perempuan Minangkabau. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi feminisme yang terdapat pada Serial Musikal Nurbaya. Penelitian jenis kualitatif digunakan dengan pendekatan interpretasi budaya. Sumber data dalam penelitian ini adalah unsur sinematik berupa mise en scene dan narasi dalam dialog pada film Serial Musikal Nurbaya. Reduksi data yang dimulai dari Episode 1 sampai 6 dengan yang hanya menggambarkan tindakan feminisme melalui teknik purposive sampling. Data terpilih kemudian dibedah dengan sistem tanda pada level denotasi dan konotasi dalam cakupan semiotika Roland Barthes. Mengacu pada data literasi tentang budaya Minangkabau, kami menginterpretasi temuan konotasi tersebut ke dalam level mitos. Terakhir, kami mengidentifikasi aspek-aspek feminisme pada temuan
Efektivitas Visual Storytelling di Instagram sebagai Strategi Pemulihan Citra Merek Pasca Boikot pada Starbucks Indonesia Manar, ada Faris; Fiandra, Yosa; Anwar, Ardy Aprilian
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas visual storytelling di Instagram sebagai strategi pemulihan citra merek setelah terjadinya aksi boikot publik akibat isu geopolitik antara Israel dan Palestina, dengan fokus khusus pada kasus Starbucks Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggabungkan pendekatan analisis naratif dan teknik analisis Multimodal Discourse Analysis (MDA) untuk mengamati unggahan pada akus resmi Instagram Starbucks Indonesia setelah masa puncak boikot pada awal tahun 2024. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Starbucks Indonesia secara konsisten menggunakan tema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), aksi sosial, dan narasi kehidupan masyarakat urban untuk mengalihkan fokus audiens dari isu boikot. Konten naratif pendek ini, yang disampaikan melalui Reels menampilkan situasi yang mudah diasosiasikan oleh audiens dan membangun resonansi emosional. Starbucks Indonesia membentuk narasi alternatif yang berfokus pada hal-hal positif, keterlibatan komunitas, dan koneksi emosional yang dikemas untuk penyampaian pesan secara implisit. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun kembali kepercayaan, meredam kerusakan reputasi, dan meningkatkan keterlibatan di platform digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa visual storytelling di Instagram dapat menjadi alat yang halus namun kuat dalam mengelola krisis merek di era digital. Kata kunci: visual storytelling, Instagram, Starbucks Indonesia, pemulihan citra merek, CSR