Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Media Air Terhadap Karakteristik Hasil Fermentasi Kulit Nangka Muhammad Rifa’i; Bayu Hari Mukti; Lagiono Lagiono
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.34 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i2.442

Abstract

Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) bagi masyarakat di Kalimantan selatan, selain dikonsumsi daging buah dan bijinya, kulitnya pun dapat diolah menjadi makanan yang dinamakan mandai. Mandai dibuat dengan cara mengupas kulit buah sampai terlihat putih kemudian direndam dengan air garam untuk mengawetkan dan melunakkan teksturnya. Rendaman dapat dilakukan selama beberapa hari. Secara tradisional air limbah dari fermentasi kulit nangka ini dapat menghasilkan bioetanol. Bioethanol adalah etanol yang diprodoksidengan cara fermentasi menggunakan bahan baku nabati. Proses pembuatan bioethanol ini meliputi aspek fermentasi dan destilasi Metode penelitian ini menggunakan perlakuan fermentasi dengan 2 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Analisis dilakukan terhadap nilai pH, tekstur mandai,aroma,volume etanol. Variabel bebas yang digunakan adalah perbedaan media air yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu (G = 500 gr kulit nangka dengan 100 gr garam dan 600 ml air biasa (PDAM)sebanyak 3 kali pengulangan), (H = 500 gr kulit nangka dengan 100 gr garam dan 600 ml air aquades sebanyak 3 kali pengulangan). Analisis data dengan uji mann whitney menggunakan SPSS 17 untuk menguji perbandingan taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan media air tidak mempengaruhi karakteristik hasil fermentasi kulit nangka. Pengaruh perbedaan media air tidak mempengaruhi terhadap perubahan warna air fermentasi kulit nangka dan tekstur kulit nagka. Karena Tekstur mandai kulit nangka dipengaruhi oleh kandungan konsentrasi garam yang terdapat pada larutan, semakin tinggi kadar garam maka teksturnya semakin keras bagitupun sebaliknya, seamkin rendah kadar garam yang diberikan maka semakin lemah juga tekstur mandai dan juga bisa mengakibatkan kebusukan.
Management in Enhancing Students' Reading Interest at SMA Negeri 1 Secanggang, Langkat Regency Azmar; Neliwati; Muhammad Rifa’i
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 7 No 1 (2023): September 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v7i1.622

Abstract

Service management is the process of optimizing human contributions, materials, and budgets to achieve the goals of a library or library management process based on management principles and theories. On the other hand, reading interest refers to the ability to read and promote a reading culture and reading habits. Through reading, students can broaden their horizons, sharpen their ideas, and enhance their creativity. This study aims to explore the planning, implementation, and evaluation of library service activities at SMA Negeri 1 Secanggang, Langkat Regency. This research is a descriptive qualitative method. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The primary data sources of the study were interviews with the school principal, library head, library staff, teachers, and students. The secondary data consisted of documents related to library service management in enhancing students' reading interest at SMA Negeri 1 Secanggang, Langkat Regency. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, drawing conclusions, and data validity checking by comparing interview data with the research objects. The results of the study showed that library service management in enhancing reading interest at SMA Negeri 1 Secanggang, Langkat Regency, was functioning well. The planning activities started with a meeting attended by the school principal, library head, library staff, teachers, and students. The library service implementation was carried out by two library staff members who had their respective schedules and were supervised by the library head. Evaluation was conducted on the school principal, library head, library staff, teachers, and students.
PENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TERHADAP LITERASI DIGITAL PADA SISWA SMK IPTEK TANGERANG SELATAN Alfath Sidik; Hadi Zakaria; Aditya Putra Maulana; Agung Kurnia Solihin; Diah Prastyani; Miftahul Falah; Mochamad Febry Herdian; Muhammad Dizkri Amrullah; Muhammad Bryan Putra H; Muhammad Rafli Efendi; Muhammad Rifa’i
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK- Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan literasi digital melalui pemanfaatan teknologi di SMK IPTEK Tangerang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan dasar-dasar pembuatan website menggunakan HTML dan CSS kepada siswa-siswi SMK, dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Proposal ini melibatkan 10 mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang.Kegiatan ini akan dilakukan melalui serangkaian sesi sosialisasi dan praktek langsung, di mana siswa-siswi akan diperkenalkan pada konsep dasar pemrograman web. Metode yang digunakan meliputi pemberian materi, sesi tanya jawab, dan praktek pembuatan website. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup sesi doorprize untuk meningkatkan partisipasi dan motivasi peserta.Dengan dana yang bersumber dari iuran anggota, total anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 1.500.000. Rincian biaya mencakup perlengkapan, konsumsi, dan kebutuhan kesekretariatan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis kepada siswa-siswi, tetapi juga membangun kesadaran mereka akan pentingnya literasi digital di era modern.
IMPLEMENTASI CASCADE CONTROL PROSES BAHAN CAIR PADA MINI-PLANT MUITI-PRODUK MULTI-JALUR Nadaval Hangga; Muhammad Rifa’i; Donny Radianto
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 12 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i12.4483

Abstract

Mini-plant multi-produk multi-jalur adalah suatu mini-plant yang dapat memproses beberapa bahan cair menjadi beberapa produk. Mini-plant ini memiliki beberapa proses yaitu filling, mixing, dan cleaning. Seiring kemajuan teknologi terdapat beberapa kontrol yang dapat diterapkan di berbagai plant. DCS (Distribute Control System) adalah suatu pengembangan sistem kontrol dengan menggunakan komputer dan alat elektronik lainnya agar didapat suatu pengontrol loop sistem lebih terpadu dan dapat dilakukan oleh semua orang dengan cepat dan mudah. Kontrol ini menggunakan komunikasi PROFINET dengan menggunakan SIMATIC PCS7 S7-400 serta I/O ET200SP. mini-plant ini diprogram menggunakan CFC (Continous Function Chart) dan SFC (Sequential Function Chart). Pada proses mixing ini dikontrol menggunakan metode cascade control dengan primary control adalah suhu dan secondary control adalah level. Untuk menggunakan metode cascade control dibutuhkan sensor HC SR04 sebagai sensor level, sensor PT100 sebagai sensor suhu, dan heater sebagai aktuator. Dengan setpoint ketinggian air 18cm dan suhu 60℃, maka untuk mencapai setpoint bersamaan dibutuhkan kontrol PID untuk mengkendalikan heater.
SISTEM PENDINGINAN SUHU MENGGUNAKAN METODE PID PADA AQUASCAPE BERBASIS ARDUINO Agus Slamet Wahyudi; Muhammad Rifa’i; Tundung Subali Patma
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 12 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i12.4561

Abstract

Belakangan ini peminat aquascape semakin melonjak, namun masih banyak penggemar aquascape yang masih kurang memperhitungkan kontrol suhu untuk tanaman yang sangat menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Tanaman yang menerima suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan daun gosong dan tanaman yang mendapatkan suhu berlebih akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi sangat lambat. Berdasarkan permasalahan tersebut diusulkan solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode kontrol PID sebagai pengontrol pendinginan suhu. Dari hasil percobaan, didapatkann bahwa sistem yang telah dibuat memberikan hasil yang sesuai set point dengan menggunakan konstanta Kp=6, Ki=3, Kd=3. Dengan konstanta ini diperoleh karakteristik berupa rise time senilai 165 menit; overshoot 0,83%; peak time 180 menit; settling time 195 menit; dan error steady-state 0%.
SISTEM PENDINGINAN SUHU MENGGUNAKAN METODE PID PADA AQUASCAPE BERBASIS ARDUINO Agus Slamet Wahyudi; Muhammad Rifa’i; Tundung Subali Patma
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 12 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i12.4565

Abstract

Belakangan ini peminat aquascape semakin melonjak, namun masih banyak penggemar aquascape yang masih kurang memperhitungkan kontrol suhu untuk tanaman yang sangat menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Tanaman yang menerima suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan daun gosong dan tanaman yang mendapatkan suhu berlebih akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi sangat lambat. Berdasarkan permasalahan tersebut diusulkan solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode kontrol PID sebagai pengontrol pendinginan suhu. Dari hasil percobaan, didapatkann bahwa sistem yang telah dibuat memberikan hasil yang sesuai set point dengan menggunakan konstanta Kp=6, Ki=3, Kd=3. Dengan konstanta ini diperoleh karakteristik berupa rise time senilai 165 menit; overshoot 0,83%; peak time 180 menit; settling time 195 menit; dan error steady-state 0%.
RANCANG BANGUN PENIRISAN MINYAK GORENG PADA KERIPIK SINGKONG DENGAN PENGONTROLAN SUHU UDARA BERSIRKULASI MENGGUKAN ESP32 Aldhyafi Gilang Naufal; Muhammad Rifa’i; Tundung Subali Patma
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 7 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i7.5874

Abstract

Mesin peniris minyak goreng pada proses produksi keripik singkong adalah salah satu proses yang penting dalam menentukan hasil produk keripik singkong yang berkualitas. Umumnya proses penirisan keripik singkong mempunyai 2 metode yang biasanya digunakan, namun dari kedua metode tersebut memiliki kekurangannya masing – masing. Dengan menggunakan metode konvensional, proses penirisan minyak dilakukan secara natural hingga minyak kering sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dan hasilnya tidak menyeluruh. Dengan menggunakan metode mesin peniris dengan spinner, proses penirisan minyak dilakukan dengan keripik singkong dimasukkan kedalam spinner lalu diputar hingga minyak dalam keripik singkong kering dengan memanfaatkan gaya sentrifugal proses penirisan dapat dilakukan cepat tetapi memiliki kekurangan di hasil keripik singkong yang bentuknya tidak sempurna. Dengan menggunakan penirisan minyak goreng pada keripik singkong menggunakan udara panas bersirkulasi memungkinkan proses penirisan dapat dilakukan dengan efisien, higenis, dan tidak mengalami perubahan bentuk pada keripik singkong. Udara panas bersirkulasi yang dengan set point Panas Heater 60○C - 80○C. Dengan menggunakan setting nilai PID dengan nilai Kp = 2,52, Ki = 0,504 dan Kd = 3,15. Dengan memakan waktu terbaik 5 Jam 15 Menit, dengan tanpa perubahan warna dan tidak mengakibatkan keripik singkong gosong.
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 02 Medan Fella Annisa Harahap; Muhammad Rifa’i; Yusuf Hadijaya
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 6 (2024): November: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v2i6.630

Abstract

This research aims to evaluate the influence of extracurricular activities on students' learning motivation at SMP Muhammadiyah 02 Medan. Extrinsic motivation is often needed to encourage students who lack an internal drive to learn, especially at elementary school age, where play activities are often more interesting than learning. It is hoped that extracurricular activities can function as a source of additional motivation and improve student learning outcomes. This research uses a quantitative approach with a survey method, where data is collected through questionnaires and analyzed using SPSS 25.0. The research results show that the significance value of the t test for the extracurricular activity variable is 0.000, which is smaller than 0.05, and the calculated t of 1.848 is smaller than the t table of 2.052. Thus, the hypothesis that extracurricular activities influence learning motivation. The coefficient of determination (R²) of 0.112 indicates that only 11.2% of the variation in learning motivation can be explained by extracurricular activities, while the remainder (88.8%) is influenced by other factors outside this research. These findings indicate that although extracurricular activities are an important element, their influence on students' learning motivation at SMP Muhammadiyah 02 Medan is not significant.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Tidak Produktif Dan Optimalisasi Tanah Gambut Sebagai Bahan Tanam Taryono Taryono; Muhammad Rifa’i; Roza Auliya Rosana MZ; Awibbi Permana Meidil Putra; Ajeng Retno Setiawati; Rifka Safira; Nolianush Hogejau; Yessy Maharani; Yuni Rahmawati Simangunsong; Sri Rahayu; Nandita Oktaviana
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.196

Abstract

Farming on peatland is a complex task due to the low soil fertility and acidic soil pH. Careful and sustainable management is crucial for peatland agriculture. To address soil acidity in peatland, natural phosphate fertilizers or lime compounds like agricultural lime or dolomite can be used. These help neutralize H+ and Al3+ ions in the soil. Eggshells have the potential as an alternative to lime (dolomite) to raise pH. Eggshells also contain about 0.3% phosphorus and microelements (magnesium, sodium, potassium, zinc, manganese, and copper) at 0.3%. The activity took place at the Teluk Latak Village Office Hall, Bengkalis Subdistrict, Bengkalis Regency, on Wednesday, August 16, 2023. The materials used in making eggshell lime fertilizer are eggshells and soil. The tools used in this practice include a blender, a spoon, and polybags. The women of the Teluk Latak Village PKK (Family Welfare Movement) responded positively to the socialization of the use of unproductive land and peat soil as a planting medium. They showed enthusiasm and actively participated in sustainable agriculture training. In conclusion, eggshells are an alternative choice as a readily available natural phosphate fertilizer from household waste. Sustainable management is essential for the success of peatland cultivation, along with the establishment of an eggshell waste bank to convert eggshells into natural phosphorus fertilizer that can help neutralize H+ and Al3+ ions in the soil.
HEAD OF MADRASAH LEADERSHIP STRATEGIES IN IMPROVING TEACHER PERFORMANCE THROUGH ACADEMIC SUPERVISION AT MTs NEGERI BINJAI Wan Anwar Fuadi; Muhammad Rifa’i; Neliwati
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 6 No. 3 (2025): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v6i3.1159

Abstract

This study aims to describe the leadership strategies of the madrasah principal in improving teacher performance through the implementation of academic supervision at MTs Negeri Binjai. The research employed a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings reveal a decline in teacher performance, characterized by poor punctuality, lack of instructional innovation, and insufficient attention to students' needs. The principal applied a humanistic and participative leadership strategy through a structured academic supervision process. These strategies included situational leadership styles, binding and bonding approaches, and collaborative reflection between teachers and leadership. Academic supervision served as a medium for teacher coaching and professional development through direct classroom observations, constructive feedback, and pedagogical dialogue. The results indicate that appropriate leadership strategies and continuous supervision can significantly enhance teachers’ competence and motivation. This study recommends strengthening participatory leadership practices and developing adaptive academic supervision systems as efforts to improve the quality of education in madrasahs.