Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

KEBERLANJUTAN PEMERIKSAAN IVA PADA DESA SADAR DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Ivanna Beru Brahmana; Inayati Inayati; Ana Majdawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.964 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4030

Abstract

Abstrak: Pemeriksaan IVA dilakukan untuk  skrining kanker serviks. Pada tahun 2019 ditemukan IVA positif 17,39% di Puskesmas Ngawen, Klaten. Pada tahun tersebut kami mengadakan pengabdian masyarakat dengan melatih tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Ngawen tentang pemeriksaan IVA. Menilai kemampuan nakes Puskesmas Ngawen dalam melakukan pemeriksaan IVA dan mendokumentasikannya. Prestest dan postest, ceramah mengingatkan kembali cara pemeriksaan IVA yang sudah didapat tahun lalu, membuat video dokumentasi pemeriksaan IVA. Upgrade dan update  pengetahuan  tentang kanker serviks dan IVA diikuti 15 nakes, nilai rata-rata pretest 96, rentang nilai 60-100, dan nilai postest semua 100. Upgrade dan refreshing ketrampilan pemeriksaan IVA diikuti 8 nakes, dengan total pemeriksaan IVA 21 peserta.  Setiap nakes mendokumentasikan ketrampilan mereka melalui video salah satu peserta, yang sudah memberikan surat persetujuan pemeriksaan dan pengambilan video pembelajaran. Rentang nilai video 80-280, dari nilai maksimal 400. Pemeriksaan terhadap 21 peserta menunjukkan hasil IVA negatif 100%, 38% ditemukan keputihan. Simpulan adalah pemeriksan IVA sudah rutin dilakukan di Puskesmas Ngawen, Klaten sebagai hasil pengabdian masyarakat PPDM LP3M UMY tahun lalu. Ketrampilan pemeriksaan IVA pada nakes perlu selalu dievaluasi. Abstract: IVA examination was done to screen for cervical cancer. In 2019, a positive IVA was found 17.39% at the Puskesmas Ngawen, Klaten. In that year we held community service by training health workers at the Puskesmas Ngawen on IVA examinations. Assessing the ability of the health center Ngawen in conducting IVA examinations and documenting them. Pretest and post-test, the lecture reminded us of the way the IVA examination was obtained last year, made a video documentation of the IVA examination. Upgrading and updating of knowledge about cervical cancer and IVA were followed by 15 health workers, the average pretest score was 96, the range of values was 60-100, and the post-test score was all 100. Upgrading and refreshing of the IVA examination skills were followed by 8 health workers, with a total IVA examination of 21 participants. Each health worker documented their skills through a video of one of the participants, who had already provided a letter of approval for the examination and taking the learning video. The video values ranged from 80 to 280, with a maximum value of 400. Examination of 21 participants showed 100% negative IVA results, 38% found vaginal discharge. The conclusion is that IVA examinations have been routinely carried out at the Ngawen Puskesmas, Klaten as a result of last year's PPDM LP3M UMY community service. IVA examination skills on health workers need to be evaluated. 
PEMBENTUKAN KELOMPOK CERDAS KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN MENGETAHUI PERAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI BAGI SKRINING PENYAKIT REPRODUKSI Ana Majdawati; Ivanna Beru Brahmana; Inayati Inayati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.616 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5282

Abstract

Abstrak: Permasalahan reproduksi wanita banyak dikeluhkan, diantaranya keputihan, masalah menstruasi, nyeri pelvis, benjolan pada organ reproduksi, keluarga berencana, infertilitas, masalahan menopause. Pengetahuan peran radiologi sebagai penunjang diagnostik, alat skrining kasus reproduksi masih terbatas di kalangan ibu-ibu dan remaja putri. Banyak wanita dengan keluhan organ reproduksi yang tidak melanjutkan pemeriksaan radiologi. Hal ini menyebabkan penyakit semakin berat, meningatkan morbiditas dan mortalitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini membentuk kelompok kesehatan reproduksi (kespro) ceria dari ibu-ibu dan Remaja Aisyiyah di Wilayah Bareng Lor, Klaten, Jawa Tengah. Upaya peningkatan pengetahuan peran pemeriksaan radiologi untuk skrining dan diagnosis kasus kespro wanita menggunakan metode: sosialisasi masalah terkait organ kespro wanita, ceramah, brain storming, pembentukan kelompok kespro ceria, pelatihan pengisian checklist skrining faktor risiko untuk indikasi pemeriksaan radiologi. Hasil pengabdian masyarakan ini terbentuknya kelompok wanita kespro Ceria yang akan melakukan tindak lanjut skrining wanita yang memiliki faktor risiko gangguan organ reproduksi dengan lembar checklist. Penilaian peserta berasal nilai pretest dan post-test, yaitu minimal nilai post-test 70 dan menunjukkan peningkatan  Abstract: Many women complain about reproductive problems, including vaginal discharge, menstrual problems, pelvic pain, lumps in the reproductive organs, family planning, infertility, menopause problems. Knowledge of the role of radiology as a diagnostic support, reproductive case screening tool is still limited among mothers and young women. Many women with complaints of reproductive organs do not continue radiological examinations. This causes the disease to become more severe, increasing morbidity and mortality. The purpose of this community service is to form a cheerful reproductive health group (Kespro) from Aisyiyah's mothers and Adolescents in the Bareng Lor Region, Klaten, Central Java. Efforts to increase knowledge of the role of radiology examination for screening and diagnosis of women's reproductive health cases use the following methods: socialization of problems related to women's reproductive health organs, lectures, brain storming, formation of cheerful health care groups, training in filling out risk factor screening checklists for radiological indications. The result of this community service is the formation of a group of Ceria health care women who will follow up on screening women who have risk factors for reproductive organ disorders with a checklist sheet. Participant's assessment comes from the pretest and post-test scores, which is a minimum post-test score of 70 and shows an increaseKeywords: 
OPTIMIZING THE ROLE OF 'AISYIYAH'S TB KADER IN IMPROVING THE QUALITY OF LIFE FOR POST TUBERCULOSIS (TB) PATIENTS Ana Majdawati; Inayati Inayati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.4143

Abstract

Abstrak: Paska TB adalah pasien Tuberkulosis (TB) yang pernah mendapat Obat Anti TB (OAT) dan dinyatakan sembuh. Data menunjukkan 56,41% paska TB masih bergejala dan 88,5% terdapat temuan lesi radiografi toraks, terbanyak infiltrat 64,8%. Data penelitian tahun 2020 di Kecamatan Mergangsan dari 54 pasien paska TB dilakukan radiografi toraks didapatkan normal 27,8% dan abnormal 62,2%. Test kebugaran menunjukkan 75,9% abnormal dan 24,1% normal. Kapasitas paru (VO2max) kriteria baik 62,96% dan tidak baik 27,04%.  Data ini menunjukkan walaupun secara klinis penderita sudah dinyatakan sembuh dari TB, tetapi keluhan tetap ada yang mengakibatkan gangguan kualitas hidup yaitu keluhan pernafasan dan kebugaran, disebut SPOT (Sindroma Penyakit Obstruksi akibat Tuberkulosis). Tujuan pengabdian ini memberikan informasi data temuan kepada kader tentang dampak paska TB, memberikan pelatihan bagaimana mengelola keluhan akibat adanya sequele paru yang mempengaruhi kebugaran dan kualitas hidup pada paska TB. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat, yaitu ceramah, Small Group Discussion (SGD), brainstorming, materi dan audiovisual teknik pernafasan. Keberhasilan kegiatan dibuktikan ketercapaian pengetahuan komplikasi paska TB dan penatalaksanaannya, Teknik pernafasan dengan ketercapaian skor 75% menjadi 100% serta teknik komunikasi dengan lembar cecklist dari 0% menjadi 100%.Abstract: Post Tuberculose (TB) is a patient who has received anti-TB drugs (OAT) and is declared cured. The data showed that 56.41% post-TB was still symptomatic and 88.5% had findings of chest radiographic lesions, most of which were infiltrates 64.8%. The data of the 2020 study in Mergangsan District from 54 post-TB patients who were subjected to chest radiographs obtained normal 27.8% and abnormal 62.2%. The fitness test showed 75.9% abnormal and 24.1% normal. Lung capacity (VO2max) criteria is 62.96% good and 27.04% not good. This data shows that even though the patient has been clinically declared cured of TB, there are still complaints that cause quality of life problems, namely respiratory and fitness complaints, called SPOT (Obstruction Disease Syndrome due to Tuberculosis). The purpose of this service is to provide information on findings to cadres about the impact of post-TB, to provide training on how to manage complaints due to pulmonary sequelae that affect fitness and quality of life in post-TB. The methods used in community service are lectures, Focus Group Discussion (FGD), fitness and respiratory practices. The success of the activity was proven by the achievement of knowledge and communication skills with post-TB patients in cadres based on pretest, post-test scores that showed an increase from an average of 70 to 90 and an assessment of FGD quality and respiratory skills and fitness from 60% to 100%.
Desa Peduli Peri (Pembinaan Dan Edukasi Penyakit Reproduksi Infeksi) Di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten Inayati Inayati; Ivanna Beru Brahmana; Ana Majdawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.871 KB) | DOI: 10.18196/ppm.22.478

Abstract

Keputihan merupakan keadaan yang alami atau patologis sebagai gejala penyakit yang tidak disadarimasyarakat. Keputihan patologis disebabkan infeksi gonorrea sekitar 6,89 %. Tenaga kesehatan masihkurang mampu melakukan pemeriksaan swab vagina untuk deteksi infeksi reproduksi dengan keputihan.Pengetahuan masyarakat tentang keputihan patologis dan ketrampilan tenaga kesehatan melakukanpemeriksaan swab vagina perlu ditingkatkan. Metode ceramah bagi masyarakat dan pembentukankelompok peduli PERI (Pembinaan Dan Edukasi Penyakit Reproduksi Infeksi) dan pelatihan ketrampilanpemeriksaan swab vagina bagi 11 orang tenaga kesehatan. Peserta ceramah dan pemeriksaan swab vaginadilakukan pada 32 orang masyarakat desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten Nilai pengetahuaninfeksi reproduksi masyarakat masih rendah, nilai rata-rata pretest dan post test 44 dan 52. Kelompok Peduli Peri telah terbentuk. Pelatihan pemeriksaan Swab Vagina bagi tenaga kesehatan , hasil nilai rata-rata ketrampilan baik yaitu 89,7. Hasil pemeriksaan swab vagina ditemukan 30 orang dengan bakteri patogenik dan 2 orang normal dan ditindaklanjuti sebagai temuan kasus dan konsultasi dokter.Pengetahuan masyarakat dan kesadaran pemeriksaan swab vagina perlu ditingkatkan untuk mengetahuipenyebab keputihan sehingga pengobatan tepat. Pencapaian upaya deteksi kesehatan reproduksi daninfeksi meningkat berupa temuan kasus baru sehingga menekan angka kesakitan keputihan patologis padawanita dan tercapai kesehatan reproduksi lebih baik di wilayah Puskesmas Ngawen Klaten
Pembinaan Desa Ngawen, Klaten Sebagai Desa Sadar Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Ivanna Beru Brahmana; Ana Majdawati; Inayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.326 KB) | DOI: 10.18196/ppm.22.485

Abstract

Latar belakang: Sekitar 500.000 kanker serviks terdeteksi setiap tahun sebagai kasus baru, dan sekitar274.000 wanita meninggal karenanya. Survei Riskesdas 2007 tentang distribusi kanker di Indonesia,Jawa Tengah merupakan propinsi ranking tertinggi kanker (23,6%) dengan kanker serviks mendudukiperingkat tertinggi. Klaten, salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan prevalensi kanker serviks cukuptinggi. Kasus IVA positif ditemukan di Puskesmas Klaten Tengah, Ngawen, Manisrenggo, Bayat, danTulung. Tujuan: meningkatkan pengetahuan masyarakat wilayah Puskesmas Ngawen tentang kankerserviks. Metode: ceramah, diskusi dan tanya jawab, pembentukan kelompok sadar deteksi dini kankerserviks, dan pelatihan IVA pada tenaga kesehatan. Pemeriksaan IVA diikuti 23 peserta. Hasil danimplikasi: Hasil post test peserta meningkat daripada pretest, nilai di atas 5 sebanyak 95,65%. Skor tenagakesehatan 1x pelatihan 80-90 dan setelahnya 100. Positif IVA ada 4 orang (17,39%): 2 orang IVApositif dan 2 orang IVA meragukan (+/-). Hasil IVA disampaikan langsung kepada peserta, yang IVApositif dianjurkan melakukan pemeriksaan lanjutan (Pap Smear). Luaran pengabdian berupa videodengan materi: 1. Diskusi dan tanya jawab tentang kanker serviks, pencegahan, pemeriksaan danpengobatannya; 2. Pelatihan pemeriksaan IVA bagi tenaga kesehatan. Simpulan: deteksi dini kankerserviks dapat dilakukan dengan IVA, mudah, murah, dan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dipuskesmas.
PEMBERDAYAAN GENERASI MILENIAL 4.0 SEBAGAI PEER MENTOR TEMAN SEBAYA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Inayati Inayati; Ana Majdawati; Ivanna Beru Brahmana
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.916 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.577

Abstract

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) adalah kesehatan sistem, fungsi dan proses reproduksi remaja. Populasi dunia 50% remaja < 25 tahun dan 20-25% remaja penderita HIV. Infeksi menular seksual terjadi pada remaja perempuan 15-29 tahun . Remaja memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan reproduksi . Perkembangan Iptek mempengaruhi remaja berimajinasi dan perlu difasilitasi dalam mengakses sehingga menjadi remaja generasi milenial 4.0 yang kompeten . Tujuan : pemberdayaan generasi milenial 4.0 dalam KRR dengan pembentukan dan pemberdayaan kelompok peduli KRR ( KP- KRR) yang dibekali pelatihan pembuatan media ajar tentang KRR untuk memberikan kegiatan peer mentoring teman sebaya pada 30 orang remaja Karang Taruna, Nasyiatul Aisyiyah (NA), dan Nahdlatul Ulama (NU). Hasil pengabdian terdapat beberapa media ajar meliputi poster, brosur, aplikasi Kahoot dan Google Form dengan nilai kelayakan rata-rata 12, 2 ( rentang nilai 0 – 15). Hasil Peer mentoring KP-KRR teman sebaya menggunakan media ajar yang dibuat mampu meningkatkan pengetahuan KRR dengan nilai rata-rata pretes 35,7 dan posttest 72,8.
Efektivitas Minyak Atsiri Cinnamomum Burmannii Terhadap Fisiologis Dan Radiografi Toraks Hewan Model Pneumonia (Rattus Norvegicus) Dinda Aurelia Sania; Ana Majdawati
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2548

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit pernafasan infeksi alveolus yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus hingga jamur. Tanda klinis pneumonia dapat berupa sesak nafas, batuk hingga demam. Pada pneumonia bakterial, Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatif terbanyak di Indonesia pada tahun 2013 yang dapat menghasilkan enzim beta-laktamase sehingga timbul resistensi terhadap antibiotik tertentu kemudian menghambat penyembuhan hingga menimbulkan komplikasi. Kandungan cinnamaldehyde yang tinggi pada minyak atsiri kayu manis bermanfaat sebagai antibakteri yang dapat mengganggu stabilitas aktivitas. Penelitian ini adalah true experimental laboratorium dengan metode post test only control group design. Penentuan besar sampel yang digunakan pada penelitian dengan rumus Federer dan didapatkan hasil jumlah sampel 24 ekor yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu; Kelompok kontrol negatif (KN) dengan hewan coba terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae , kelompok kontrol positif (KP) dengan hewan coba yang terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae dan diberi obat antibiotik standar berupa levofloxacin, Kelompok perlakuan 1 (P1) dengan hewan coba terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae dan diberi minyak atsiri kayu manis dosis 360 mikroliter x 10^8 CFU / mikroliter, dan P2 adalah kelompok perlakuan dengan hewan coba terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae dan diberi minyak atsiri kayu manis dosis 540 mikroliter x 10^8 CFU / mikroliter. Hewan coba akan diperiksa fisiologis dan radiografi toraks. Data dianalisis dengan uji parametrik Two-Way ANOVA dan uji nonparametrik Friedman. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada pemeriksaan radiografi toraks dengan nilai p = 0,012 (p < 0,05). Namun hasil menunjukkan tidak signifikan pada pemeriksaan fisiologis dengan nilai p = 0,059 (p < 0,05). Efektivitas minyak atsiri kayu manis pada pemeriksaan radiografi toraks hewan model pneumonia terbukti dan pada pemeriksaan fisiologis tidak terbukti.
Efektivitas Minyak Atsiri Cinnamomum Burmannii Terhadap Fisiologis Dan Radiografi Toraks Hewan Model Pneumonia (Rattus Norvegicus) Dinda Aurelia Sania; Ana Majdawati; Andhika Sukma Ayu Pratiwi
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2526

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit pernafasan infeksi alveolus yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus hingga jamur. Tanda klinis pneumonia dapat berupa sesak nafas, batuk hingga demam. Pada pneumonia bakterial, Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatif terbanyak di Indonesia pada tahun 2013 yang dapat menghasilkan enzim beta-laktamase sehingga timbul resistensi terhadap antibiotik tertentu kemudian menghambat penyembuhan hingga menimbulkan komplikasi. Kandungan cinnamaldehyde yang tinggi pada minyak atsiri kayu manis bermanfaat sebagai antibakteri yang dapat mengganggu stabilitas aktivitas. Penelitian ini adalah true experimental laboratorium dengan metode post test only control group design. Penentuan besar sampel yang digunakan pada penelitian dengan rumus Federer dan didapatkan hasil jumlah sampel 24 ekor yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu; Kelompok kontrol negatif (KN) dengan hewan coba terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae , kelompok kontrol positif (KP) dengan hewan coba yang terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae dan diberi obat antibiotik standar berupa levofloxacin, Kelompok perlakuan 1 (P1) dengan hewan coba terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae dan diberi minyak atsiri kayu manis dosis 360 mikroliter x 10^8 CFU / mikroliter, dan P2 adalah kelompok perlakuan dengan hewan coba terinokulasi bakteri Klebsiella pneumoniae dan diberi minyak atsiri kayu manis dosis 540 mikroliter x 10^8 CFU / mikroliter. Hewan coba akan diperiksa fisiologis dan radiografi toraks. Data dianalisis dengan uji parametrik TwoWay ANOVA dan uji nonparametrik Friedman.Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada pemeriksaan radiografi toraks dengan nilai p = 0,012 (p < 0,05). Namun hasil menunjukkan tidak signifikan pada pemeriksaan fisiologis dengan nilai p = 0,059 (p < 0,05). Efektivitas minyak atsiri kayu manis pada pemeriksaan radiografi toraks hewan model pneumonia terbukti dan pada pemeriksaan fisiologis tidak terbukti
THE INFLUENCE OF PSYCHOLOGICAL ASPECTS ON STUDENT SUCCESS IN THE INDONESIAN MEDICAL DOCTOR NATIONAL COMPETENCY EXAMINATION (UKMPPD) AT A MEDICAL FACULTY Meida, Nur Shani; Puspitosari, Warih Andan; Majdawati, Ana; Rizqi, Muhammad Arif
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 12, No 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.75863

Abstract

Background: The success of medical professional education can be measured by The Indonesian Medical Profession Program Student Competency Test (in Indonesia known as UKMPPD). UKMPPD can also be used as an indicator of clinical year students’ success in achieving competence based on the Indonesian Doctor Competency Standards (known as SKDI). The UKMPPD exam involve the cognitive domain, measured by the computer-Based Academic Test (CBT) and the psychomotor domain, measure by the Objective Structured Clinical Examination (OSCE). There are several factors that can affect students’ success in UKMPPD, one of which is psychological factors namely optimism, motivation, anxiety, depression and fighting spirit.Aims: This study aimed to measure the influence of psychological aspects on students’ success in UKMPPD at the Doctor Professional Education Program (PSPD), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).Case Discussion: This was an analytic observational with a cross-sectional design. It was conducted at PSPD UMY in 2018. There were 192 students of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) who underwent the UKMPPD exam in the August 2018 period, became the samples, aged 20-26 years. Students filled out standardized instruments (assessed optimism, motivation, depression, anxiety, fighting spirit).Conclusion: It can be concluded that there is an influence of psychological aspects (optimism, motivation, depression, and anxiety scores) on UKMPPD pass.
HUBUNGAN DERAJAT HIPERTENSI DENGAN GAMBARAN ELONGASI AORTA PADA RADIOGRAFI TORAKS Hanun, Muhammad Haidar; Khairunissa, Galuh Agung; Majdawati, Ana
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31407

Abstract

Hipertensi menjadi suatu kondisi kesehatan yang sering dihadapi di Indonesia maupun dunia. Pasien dengan hipertensi di Indonesia di perkirakan mencapai 34.1% dan selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Semakin tinggi derajat hipertensi dikatakan memiliki hubungan dengan kejadian elongasi aorta. Berkurangnya elastisitas yang disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi menyebabkan degenerasi elastin pada lamina elastin interna dan media pada pembuluh darah aorta. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara derajat hipertensi dengan elongasi aorta pada pemeriksaan gambaran radiografi toraks posteroanterior. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang besifat observasional analitik dengan metode cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi Laboratorium Klinik Pramita Kota Cirebon dan waktu penelitian berdasarkan data rekam medis pada tahun 2022 sampai 2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah data rekam medis seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan radiografi toraks di Instalasi Radiologi Laboratorium Klinik Pramita Kota Cirebon yang memenuhi kriteria penilaian sampai besar sampel terpenuhi sebesar 100 pasien. Uji penelitian ini menggunakan Chi-Square. Hasil Penelitian menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0.000 dimana hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan antara derajat hipertensi dengan elongasi aorta. Penelitian ini menunjukan hasil yang berbanding lurus pada pasien yang memiliki hipertensi dengan kejadian elongasi aorta, hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi derajat hipertensi pada pasien maka semakin tinggi pula probabilitas pasien terkena kejadian elongasi aorta.