Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Alternatif Penanggulangan Kekeringan Pada Lahan Sawah Tadah Hujan dengan Menggunakan Pompa Air Sistem Fotovoltaic Henny Johan
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.462 KB) | DOI: 10.20527/flux.v7i1.3073

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mencari lokasi konsentrasi air tinggi diareal sawah tadah hujan Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Utara denganmetode Geolistrik. Setelah lokasi konsentrasi air ditemukan dengan kedalaman ±5m kemudian dilakukan penggalian pada lokasi tersebut kemudian airnyadiangkat ke permukaan dengan pompa system fotofoltaic. Dari hasil penelitian, diareal sawah tadah hujan tersebut terdapat lokasi yang konsentrasi airnya tinggi.System fotofotaic berhasil membangkitkan energi listrik sebesar ± 150 watt yangberasal dari energi matahari. Energi listrik ini digunakan untuk mengalirkan air darilokasi konsentrasi air tinggi dan kemudian mengairi areal persawahan.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN PADA MATERI FLUIDA TERINTEGRASI MITIGASI BANJIR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Rahma Dian Fitri; Henny Johan; Connie Connie; Rahmawati Rahmawati
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol 2, No 1 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.783 KB) | DOI: 10.33369/diksains.2.1.15-22

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis kebutuhan pengembangan paket pembelajaran pada materi fluida terintegrasi mitigasi banjir menggunakan model problem based learning untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan metode penelitian 3D (define, design, develop). Pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai tahap define. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket analisis kebutuhan guru dan siswa kelas XI MIPA dan 6 orang guru fisika dari 3 SMA Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa peserta didik membutuhkan paket pembelajaran pada materi fluida terintegrasi mitigasi banjir menggunakan model problem based learning. Hal ini di dasarkan data yang diperoleh bahwa 93,7% peserta didik menjawab sangat setuju dan 100% guru menjawab sangat setuju diperlukannyapengembangan paket pembelajaran pada materi fluida terintegrasi mitigasi banjir menggunakan model problem based learning untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa. Kata Kunci: Paket Pembelajaran, Mitigasi Bencana, Model Problem Based Learning (PBL), Penguasaan Konsep, Fluida. ABSTRACT The purpose of this study is to describe the analysis of the need for the development of learning packages on integrated fluid material for flood mitigation using a problem-based learning model to improve students' mastery of concepts. This type of research is a research and development (R&D) research using the 3D research method (define, design, develop). In this study, the researcher limits it only to the define stage. The instrument used in this study was a questionnaire to analyze the needs of teachers and students of class XI MIPA and 6 physics teachers from 3 SMA Bengkulu CIty. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that students need a learning package on integrated fluid material for flood mitigation using a problem-based learning model. This is based on the data obtained that 93.7% of students answered strongly agree and 100% of the teachers answered strongly agreed the need for developing learning packages on integrated fluid flood mitigation materials using a problem-based learning model to improve students' mastery of concepts. Keywords: Learning Packages, Disaster Mitigation, Problem Based Learning Model, Mastery Of Concepts, Fluid.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI GELOMBANG TERINTEGRASI MITIGASI GEMPA BUMI UNTUK MEMBEKALKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Cindy Larasati; Henny Johan; Andik Purwanto
DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.213 KB) | DOI: 10.33369/diksains.1.2.61-68

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis kebutuhan dari pengembangan paket pembelajaran berorientasi pendekatan kontekstual pada materi gelombang terintegrasi mitigasi gempa bumi untuk membekalkan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai tahap define. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa  angket  analisis  kebutuhan  guru  dan  siswa  di  SMAN  Kota  Bengkulu.  Berdasarkan  hasil penelitian   yang   dilakukan   dapat   disimpulkan   bahwa   dibutuhkannya   pengembangan   paket pembelajaran berorientasi pendekatan kontekstual pada materi gelombang terintegrasi mitigasi gempa bumi untuk membekalkan penguasaan konsep siswa. Hal ini di dasarkan data yang diperoleh berupa 97,7% siswa menjawab “iya” yang termasuk kategori sangat setuju dan 100% guru menjawab “iya” yang termasuk kategori sangat setuju. Kata kunci : Paket pembelajaran, pendekatan kontekstual, penguasaan konsep ABSTRACT This study aims to describe the needs analysis of the development of contextual approach-oriented learning packages on integrated wave material for earthquake mitigation to provide students with mastery of concepts. This study uses the Research and Development (R&D) method with reference to the modified 4D model into 3D. In this research, the researcher limits it only to the define stage. The instrument used in this study was a questionnaire to analyze the needs of teachers and students at SMAN Bengkulu City. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that it is necessary to develop a contextual approach-oriented learning package on integrated wave material for earthquake mitigation to provide students with mastery of concepts. This is based on the data obtained in the form of 97.7% of students answered "yes" which is included in the category of strongly agree and 100% of teachers answered "yes" which belongs to the category of strongly agree. Keywords: learning package, contextual approach, concept mastery
PENERAPAN TEKNOLOGI INTEGRATING FISH AND PLANT CULTURE UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA PADA MASA PANDEMIC WABAH COVID-19 DI DESA CAHAYA NEGERI KABUPATEN SELUMA Dedy Hamdani; Henny Johan; Iwan Setiawan
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.91 KB) | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v1i2.13606

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) dengan tujuan untuk menerapkan teknologi tepat guna integrating fish and plant culture untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga pada masa pandemic Covid-19. Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan metode pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan. Pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama pemaparan materi dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan diskusi. Sesi ke dua pendampingan kepada untuk menerapkan teknologi tersebut. Instrument yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah angket untuk menjaring data respon peserta terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan.  Kegiatan pelatihan ini melibatkan 15 orang warga dari desa bukit peninjauan 1 cahaya negeri dengan tetap mematuhi protocol klesehatan. Jumlah peserta dibatasi mengingat kita harus menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan. Perkembangan ikan lele dan sayuran diukur melalui observasi langsung. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan diketahui bahwa media untuk menerapkan teknologi integrating fish and plant culture berhasil dibuat. Berdasarkan hasil angket respon diketahu bahwa rata-rata 93% dari total peserta sangat setuju bahwa kegiatan pelatihan yag telah dilakukan memberikan banyak manfaat khusus nya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga terutama dimasa pandemic. 87% dari total peserta pelatihan menyatkan bahwa mereka dapat memahami dengan baik materi yang telah disampaikan. Peserta pelatihan menyatakan bahwa teknologi yang diajarkan didalam kegiatan pelatihan mudah untuk diterapkan secara mandiri dengan biaya yang relative rendah dan pemeliharaan yang lebih mudah. Berdasarkan hasil observasi, pertumbuhan ikan lele dalam media ember dan pertumbuhan sayuran dalam media netpot relative sangat baik. Berdasarkan hasil dan pembahsan dapat disimpulkan bahwa teknologi tepat guna berupa integrating fish and plant culture dapat menjadi solusi permasalahan ketahanan pangan keluarga dimasa pandemic covid-19 karena mudah untuk diterapkan, biaya reatif murah, pemeliharaan yang relative mudah.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK MENGGUNAKAN FLIP PDF PROFESSIONAL PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK DI SMA Indah Sriwahyuni; Eko Risdianto; Henny Johan
Jurnal Kumparan Fisika Vol 2, No 3 Desember (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.2.3.145-152

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji validasi bahan ajar elektronik yang dibuat menggunakan  Flip PDF Professional pada materi Alat-Alat Optik. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) Model pengembangan yang digunakan yaitu model 3 D dengan langkah- langkah  Define, Design, dan Develop. Validasi dilakukan oleh 2  judgement ahli dan 2 praktisi untuk menilai produk yang dikembangkan dari aspek penyajian, isi, dan bahasa. Berdasarkan hasil uji validitas aspek penyajian didapatkan hasil persentase sebesar 78,12% dengan kategori sangat baik, aspek isi sebesar 81,88% dengan kategori sangat baik,  aspek bahasa sebesar 82,81%  dan aspek media sebesar 75 % dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar elektronik menggunakan Flip PDF Professional yang dihasilkan sudah valid dengan persentase total sebesar 79,45% yang termasuk dalam  kategori sangat baik.Kata Kunci : Pengembangan dan penelitian, Bahan Ajar Elektronik, Flip PDF Professional ABSTRACT This research was aimed to describe validity tests of electronic teaching materials using Flip PDF Pro on Optical Instruments topic. This research used research and development model, namely 3D Development .The steps of 3D development were Define, Design, and Develop. Validation was carried out by 2 expert judgments and 2 practitioners to assess products developed from aspects of presentation, content, and language. Based on the results of the validity of the presentation aspects, the percentage results were 78.12% with very good categories, content aspects 81.85% with very good categories, language aspects at 82.75% and media aspects at 75% with very good categories. Based on these results, it can be concluded that the electronic teaching materials using Flip PDF Professional developed were valid and tested product with total validity test 79.4%, which is included in the excellent category.Keywords :Research and Development, Electronic Teaching Materials, Flip PDF Professional
IDENTIFIKASI PEMBEKALAN KETERAMPILAN ABAD 21 PADA ASPEK KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA KOTA BENGKULU DALAM MATA PELAJARAN FISIKA Agung Jayadi; Desy Hanisa Putri; Henny Johan
Jurnal Kumparan Fisika Vol 3, No 1 April (2020): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.3.1.25-32

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan hasil indentifikasi pembekalan keterampilan abad 21 pada aspek keterampilan pemecahan masalah siswa dalam mata pelajaran fisika menurut persepsi guru dan siswa serta mendeskripsikan keterampilan pemecahan masalah siswa SMA Kota Bengkulu. Jenis yang penelitian ini adalah Descriptive Research. Sampel penelitian ini berjumlah 300 siswa dari 3 SMA yang berbeda di Kota Bengkulu dan 7 orang guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  angket persepsi siswa terhadap pembekalan, persepsi guru terhadap pembekalan, dan persepsi siswa terhadap penguasaan  keterampilan abad 21 pada aspek keterampilan pemecahan masalah siswa. Berdasarkan analisis data, pembekalan aspek keterampilan pemecahan masalah yang telah dilakukan guru SMAN Kota Bengkulu dalam pembelajaran fisika berada pada kategori baik menurut persepsi guru dan siswa. Aspek keterampilan pemecahan masalah siswa dalam mata pelajaran fisika, yang dimiliki siswa SMAN Kota Bengkulu berada pada kategori baik menurut persepsi siswa. Hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai need assessment bagi penelitian RND (Reasearch And Development) seperti pengembangan media pembelajaran, modul pembelajaran dan model pembelajaran.   Kata Kunci: pembekalan, keterampilan abad 21, keterampilan pemecahan masalah, pelajaran fisika, descriptive research ABSTRACTThis research was aimed to describe identifying results of debriefing of 21st century skills in aspects of problem solving skills in physics subjects from teacher and student’s perception and problem solving skills of public high school student in Bengkulu city. The type of this research was Descriptive Research. The research samples was 300 students  from 3 high schools and 7 teachers. Data collection techniques used in this study were questionnaires for teachers and students. Based on data analysis, debriefing of 21st century skills on aspects of problem solving skills of Bengkulu city high school students in physics subjects was in good category from teacher and student perception. Besides that, problem solving skills of Bengkulu city high school students in physics subjects was in good category from student perception. The obtained results can be used as a need assessment for RND (Research and Development) research such as the development of learning media and development of learning modules.Keywords: debriefing, 21st century skills, problem solving skills, physics subjects, descriptive research
Integrating the Mitigation Education in Science Learning to Construct the Mitigation Awareness at School Level Henny Johan; Afrizal mayub; rendy wikrama wardana
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13790

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam mengintegrasikan pendidikan mitigasi melalui pembelajaran sains sebagai upaya membangun kesadaran mitigasi dari jenjang sekolah. Kegiatan ini melibatkan 50 orang guru IPA dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2020 bertempat di SMP 6 seluma. Instrument yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah angket untuk menjaring data persepsi guru dan penugasan mandiri. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa guru berpendapat pendidikan mitigasi penting untuk dilakukan dalam rangka membangun kesadaran mitigasi siswa, konsep sains berkaitan erat dengan berbagai fenomena alam termasuk fenomena bencana kebumian. Konsep sains sangat potensial untuk diintegrasikan dengan pendidikan mitigasi Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa integrasi pendidikan mitigasi sangat penting terutama untuk daerah rawan bencana alam seperti provinsi Bengkulu. Integrasi pendidikan mitigasi sangat potensial untuk dilakukan melalui pembelajaran sains mengingat karakter konsep sains yang berkaitan erat dengan berbagai fenomena alam
Analisis Kebutuhan Pengembangan Etno-Vlog Budaya Religi Sarafal Anam untuk Menanamkan Konsep Bunyi Sebagai Fasilitas Belajar Mandiri Di Masa Pandemi Covid-19 Pusuja Putu Amida; Henny Johan; Ahmad Syarkowi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i2.5428

Abstract

Perkembangan teknologi yang terus-menerus terjadi mendorong guru untuk selalu berinovasi dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, namun adanya pandemi covid-19 membuat kegiatan pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh, sehingga berdampak terhadap pemahaman siswa. kemudian adanya kemajuan zaman mendorong ketakutan atas tergerusnya suatu kebudayaan bangsa Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang termasuk kedalam bagian penelitian research and development (R&D). Model yang digunakan adalah model penelitian 4D yang diantaranya meliputi tahapan define, design, develop, dan dissemination. Dalam penelitian ini tahapan yang digunakan adalah tahapan analisis kebutuhan. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa dan guru fisika kelas XI MIPA di 3 SMA Kota Bengkulu terdiri atas 45 siswa dan 6 guru fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa belum memberikan kepuasan karena belum adanya variasi dalam media pembelajaran serta belum sepenuhnya mampu membantu siswa dalam memahami konsep pelajaran. Oleh sebab, itu guru dan siswa sangat setuju atas dibutuhkannya pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Adapun fungsi dari penelitian ini sebagai need assessment yang berimplikasi terhadap pertimbangan dalam merancang produk pembelajaran agar dapat memfasilitasi guru dan siswa dalam menanamkan konsep bunyi. Technological developments that continue to occur continuously encourage teachers always to innovate and be creative in creating effective learning, but the Covid-19 pandemic has made learning activities into distance learning so that it has an impact on student understanding. Therefore, this research was conducted to describe the results of the analysis of the needs for developing ethno-vlogs for the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. This research method is a descriptive study included in the research and development (R&D) research section. The model used is a 4D research model, which includes the stages of define, design, develop, and dissemination. In this research, the stages used are needs analysis stages. The subjects in this study were students and physics teachers of class XI MIPA at 3 Bengkulu City High Schools, consisting of 45 students and six physics teachers. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The results of this study indicate that the learning facilities provided to students have not provided satisfaction because there is no variation in the learning media and it has not been fully able to help students understand the concept of the lesson. Therefore, teachers and students strongly agree on the need to develop ethno-vlogs of the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. The function of this research is as a need assessment which has implications for considerations in designing learning products to facilitate teachers and students in instilling the concept of sound.
Public education COVID-19: Membekalkan nature of science konteks COVID-19 sebagai bahan pembelajaran bagi guru SMPN 08 Rejang Lebong Euis Nursaadah; Aceng Ruyani; Henny Johan
Riau Journal of Empowerment Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/raje.5.2.69-79

Abstract

Integrating science concepts with real contexts, including the COVID-19 context, is essential in the learning process to become meaningful. As one of the public education, schools are expected to provide students with generic skills on dealing with a pandemic using the concepts learned at school. Training on integrating science concepts with real contexts in learning was carried out to teachers and students at Junior High School 08 Rejang Lebong, Bengkulu Province, Indonesia. Training was conducted through ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, and Extend). The results show that teachers can integrate science concepts with the COVID-19 context. These concepts are respiratory organs, blood cells, antibodies, vaccines, and healthy life. After the activity, the teacher designed science lessons plan to integrate concepts with the previously discussed context. It is hoped that the science learning carried out will be meaningful so that students no longer feel bored participating in learning, especially online learning.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Unit Pembelajaran Pemanasan Global Berbantuan Augmented Reality Terintegrasi Pemodelan Data Cuaca untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Dwi Canna Orenta Elcane; Henny Johan; Afrizal Mayub
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i3.6386

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan unit pembelajaran pemanasan global berbantuan augmented reality terintegrasi data cuaca untuk meningkatkan keterampilan pemecahan. Metode penelitian ini termasuk penelitian deskriptif  yang termasuk ke dalam penelitian research and development (R&D) dengan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini menggunakan tahap Analysis, bertujuan untuk menganalisis kebutuhan unit pembelajaran pemanasan global berbantuan augmented reality terintegrasi data cuaca. Instrumen pengumpulan data berupa lembar angket kebutuhan siswa dan lembar observasi. Bahan ajar yang akan dikembangkan yaitu unit pembelajaran yang dapat memuat teks, gambar serta video yang berkaitan dengan materi. Untuk menyajikan video pembelajaran menggunakan aplikasi augmented reality serta materi didukung dengan data cuaca. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kebutuhan dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kebutuhan 35 siswa terdapat pembelajaran fisika sebesar 74% pada kategori setuju, indikator tampilan unit pembelajaran sebesar 69% pada kategori setuju, indikator atribut pendukung unit pembelajaran yaitu sebesar 79% pada kategori sangat setuju, indikator keterampilan yang akan dilatihkan sebesar 79% pada kategori sangat setuju. Hasil tersebut menunjukan perlunya dikembangkan bahan ajar berupa unit pembelajaran berbantuan augmented reality terintegrasi data cuaca pada materi pemanasan global untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. This research was conducted to analyze the need for developing a global warming learning unit assisted by integrated augmented reality weather data to improve solving skills. This research method includes descriptive research in research and development (R&D) research with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) research model. This study uses the Analysis stage to analyze the needs of global warming learning units assisted by integrated augmented reality weather data. Data collection instruments are in the form of questionnaire sheets for student needs and observation sheets. The teaching materials to be developed are learning units containing text, images and videos related to the material. To present learning videos using augmented reality applications and materials supported by weather data. Data collection techniques use needs questionnaires and observations. Data analysis techniques use quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the analysis of the needs of 35 students contained physics learning by 74% in the agree-on category, the learning unit display indicator by 69% in the agree category, the supporting attribute indicator of the learning unit, which was 79% in the very agree category, the skill indicator to be trained by 79% in the very agree category. These results show the need to develop teaching materials as augmented reality-assisted learning units integrated with weather data on global warming materials to improve problem-solving skills.