Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PRODUKSI LIEBHERR R984 PADA KEGIATAN COAL GETTING DI PIT TUTUPAN PT RAHMAN ABDIJAYA JOBSITE ADARO, KABUPATEN TABALONG Stephanie Chris Flourencia Dalla; Uyu Saismana; Mashud Ashari; Annisa Annisa
Jurnal Himasapta Vol 2, No 01 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 01 April 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i01.939

Abstract

Penelitian tugas akhir ini dilakukan di lokasi Pit 1 Tutupan PT Rahman Abdijaya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketidaktercapaian produksi alat gali muat yang digunakan untuk pemindahan batubara pada Pit Tutupan. Proses pemindahan material batubara pada Pit Tutupan menggunakan 1 unit alat gali muat Liebherr R984. Setelah melakukan kegiatan penggalian maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pencapaian target tersebut seperti produksi dari alat mekanis penggali an material batubara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor produksi seperti waktu edar (cycle time), efisiensi kerja, dan pengurangan waktu tunda (delay time).Berdasarkan data aktual hasil dari hasil penelitian didapatkan data produksi 1 fleet untuk alat gali muat sebesar 537 ton/jam dengan target produksinya 586 Ton/Jam dan tingkat ketercapaiannya 91.7%. Berdasarkan data aktual produksi fleet pada bulan Juli 2015, target produksi pemindahan batubara belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi serta langkah optimasi agar target tercapai. Setelah dilakukan simulasi perbaikan parameter -parameter produksi pada alat gali muat maka didapat hasil produksi pada simulasi sebesar 708 ton/jam dengan tingkat ketercapaiannya 120.8%.
EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN BERDASARKAN METODE SURVEY DAN TRUCK COUNT DI PT JHONLIN BARATAMA SITE KINTAP Abdul Azis; Uyu Saismana; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 03 Desember 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.372 KB) | DOI: 10.20527/jhs.v4i3.1358

Abstract

Adanya indikasi ketidaktercapaian target produksi pada PT Jhonlin Baratama Site Kintap di pit GA9, pada bulan Januari dan Februari 2017 sehingga perlu diketahui berapa besar ketidak tercapaiannya baik melalui metode survey ataupun metode truck count. Dan faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi selisih perhitungan truck count dan survey.Metode perhitungan volume batubara dalam penelitian ini menggunakan metode komputerisasi adapun Metode pemetaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode teristis yaitu pengukuran topografi dengan menggunakan alat ukur yang dilakukan secara digital dengan alat total station.Pada bulan Januari dan Februari nilai deviasi di bawah batas (5%) yang telah ditentukan yaitu 0,5% dan 1% kemudian presentase pencapaiannya target produksi sebesar 80% dan 53%.Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya deviasi antara lain: Pada kegiatan coal getting, bagian atas (roof) dan bagian bawah (floor) tidak sepenuhnya terangkut. tidak semuanya isi bucket (batubara) tersebut masuk ke dalam truck. Faktor- faktor tidak tercapainya target produksi Adanya perbedaan dasar penentuan target produksi dan penerapan di lapangan.Bulan Februari kondisi stockpile di PT Pribumi Citra Megah Utama sudah penuh dan tidak tersedianya tongkang di pelabuhan untuk mengangkut batubara. Kata-kata kunci: Survey, Truck Count, Target Produksi,  Batubara,  Stockpile
EVALUASI SINGKRONISASI ALAT GALI MUAT PC 400 DAN ALAT ANGKUT HINO FM 260 DALAM PENCAPAIAN TARGET PENAMBANGAN BATUBARA Paulina Natalia; Agus Triantoro; Uyu Saismana
Jurnal Himasapta Vol 2, No 02 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 02 Agustus 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i02.946

Abstract

Permasalahan yang umumnya timbul pada operasi penambangan adalah masalah ketidaktercapaian  target produktivitas alat gali muat yang terkendala faktor-faktor teknis ataupun ketidaksesuain terhadap armada. Sehingga perlu adanya evaluasi untuk mengkaji secara lebih detail faktor-faktor apa saja yang menjadi permasalahan sehingga evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai acuan untuk perencanaan serta pelaksanaan kegiatan produksi di periode berikutnya.Berdasarkan itulah makadilakukan evaluasi pencapaian target produktivitas alat gali muat pada bulan Maret 2015 serta faktor–faktor yang mempengaruhi pencapaian target produktivitas alat gali muat bulan Maret 2015 yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pencapaian target produksi bulan selanjutnya.Hasil penelitian telah dilakukan didapatkan hasil produktivitas alat angkut aktual sebesar 10,05 ton/jam dan target untuk alat gali muat adalah 27 ton/jam per unit. Sehinggadilakukan perbaikan terhadap cycle time alat angkut, peningkatan bucket fill factor, peningkatan jumlah MA dan peningkatan EU. Dari perbaikan tersebut didapatkan peningkatan nilai produktivitas alat angkut menjadi 27,69 ton/jam. Sedangkan dari data produktivitas aktual untuk alat gali muat adalah 148,01 ton/jam dengan target sebesar 210 ton/jam makadilakukan usaha untuk mengurangi jumlah cycle time serta peningkatan efisiensi kerja. Sehingga terjadi peningkatan produktivitas alat angkut menjadi 213,19 ton/jam. Hal tersebut berpengaruh terhadap match factor yang sebelumnya adalah 0,74 meningkat menjadi 0,84.
PERENCANAAN KEGIATAN BACKFILLING TAHUN 2017 DI VOID M23 E-W, M23 E-C DAN M1 E-W DI PT JORONG BARUTAMA GRESTON KALIMANTAN SELATAN Achmad Noor Rahman; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 02 Agustus 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v4i2.1070

Abstract

PT Jorong Barutama Greston sudah memasuki masa mineclosure yang ditandai dengan mulai habisnya bahan galian yang ekonomis untuk ditambang sehingga banyak menimbulkan lubang bukaan (void). Maka  diperlukan penutupan lubang-lubang bekas galian tambang tersebut salah satunya dengan metode backfilling.Dalam penelitian ini perhitungan volume menggunakan bantuan software minescape 4.118. Metode backfilling yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode full backfilling yaitu metode dimana material yang tersedia langsung ditimbun pada void yang akan dilakukan penutupan atau pengurangan luasannya. dengan target total pemindahan volume overburden untuk ketiga void direncanakan sebesar 1.266.870 BCM/bulan.Dengan menggunakan metode full backfilling maka tinggi penimbunan harus berada pada elevasi yang lebih tinggi dibandingkan tinggi muka air yang ada di void. Material overburden berasal dari Pit UC-E dimana volume overburden yang tersedia sebesar 4.468.915 BCM. Berdasarkan perhitungan dari minescape 4.118 pada void M23 E-W dengan target elevasi penimbunan 13 mdpl diperlukan volume overburden sebesar 486.310 BCM, void M23 E-C dengan target elevasi penimbunan 15 mdpl diperlukan volume overburden sebesar 491.490 BCM, dan void M1 E-W dengan target elevasi penimbunan 12,5 mdpl diperlukan volume overburden sebesar 289.070 BCM.
OPTIMASI PENCAMPURAN BATUBARA MELALUI SIMULASI BERDASARKAN KRITERIA PARAMETER BATUBARA Agung Dwi Prasetyo; Agus Triantoro; Uyu Saismana; Wahyu Permadi; Hafidz Noor Fikri
Jurnal Himasapta Vol 1, No 01 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 01 April 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i01.908

Abstract

Pencampuran (blending) batubara merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan parameter kualitas batubara yang dijual agar sesuai dengan kriteria yang diharapkan pembeli. Pencampuran menggunakan batubara yang berasal dari beberapa perusahaan tambang memberikan banyak kemungkinan produk baru dengan parameter kualitas yang bervariasi. Simulasi pencampuran perlu dilakukan dalam menentukan beberapa opsi rumusan pencampuran untuk memenuhi kriteria parameter kualitas batubara. Dari beberapa opsi tersebut dipilih yang menghasilkan nilai produk paling optimum.Penelitian dilakukan pada Unit Pemrosesan Batubara/Coal Processing Plant (CPP) yang terletak di Desa Lepasan Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Simulasi pencampuran menggunakan pendekatan teoritik yang didasari atas parameter permintaan pembeli. Kriteria parameter kualitas produk yang diharapkan adalah nilai kalori (CV) 4,100-4,300 kkal/kg, kelembaban total (TM) 32-35%, total sulphur (TS) 0.8-1%, dan kandungan abu (AC) 6-8%. Lima simulasi dilakukan terhadap tiap batubara yang berasal dari 5 lokasi tambang, yaitu  CPPA, CPPB, DK, BPR, dan GS. Opsi rumusan pencampuran yang memerlukan biaya pembelian terendah dan harga penjualan tertinggi dipilih sebagai yang paling optimum.Simulasi pencampuran batubara CPPA-DK menghasilkan 5 produk, batubara CPPA-BPR menghasilkan 2 produk, batubara CPPB-PT BPR menghasilkan 3 produk, dan batubara CPA-GS menghasilkan 5 produk batubara yang berada dalam batas permintaan pembeli. Sehingga dari 20 simulasi diperoleh 15 produk yang sesuai kriteria, sedangkan 5 sisanya tidak memenuhi kriteria. Rumusan pencampuran yang paling optimal didapat pada simulasi terhadap batubara CPPA-CVDK dengan perbandingan 6,924 ton batubara CPPA dan 576 ton batubara DK. Parameter kualitas batubara optimal yang diperoleh  adalah nilai kalori 4,100 kkal/kg, TM 32.79%, TS 0.11%, AC 6.93%. Harga dasar batubara untuk pencampuran ini sekitar IDR 289,177. Harga penjualan IDR 375,000/ton memberikan keuntungan IDR 85,824/ton. Kata-kata kunci: Pencampuran, Simulasi, Blending Batubara, Parameter Kualitas Batubara
PENJADWALAN RENCANA PENAMBANGAN PADA CV KARYA PUTRA RAJAWALI DESA PANDAN SARI KECAMATAN KINTAP, KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN Yosep Sumitra; Uyu Saismana; Riswan Riswan; Billy Grace Palit
Jurnal Himasapta Vol 3, No 02 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 02 Agustus 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i02.963

Abstract

Rencana CV Karya Putra Rajawali membuka lokasi penambangan baru merupakan latar belakang penulis melakukan penelitian mengenai perencanaan pit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan pit dan batas penambangan, menghitung jumlah cadangan batubara dan volume overburden, membuat tahapan penambangan, membuat rancangan disposal serta membuat rencana jalan tambang.Perencanaan pit dibuat dengan menggunakan software Minescape. Batas penambangan, cadangan tertambang, dan volume overburden ditentukan dengan nilai Stripping Ratio (SR) tidak lebih dari 4. Rancangan pit dan timbunan mengacu pada rekomendasi geoteknik lereng. Perhitungan volume menggunakan software Minescape. Tahapan penambangan dibuat dengan target produksi 85.000 ton/bulan batubara.Hasil penelitian dari perencanaan pit 2 dapat diketahui perlu adanya suatu perencanaan sequence penambangan untuk mencapai target produksi 85.000 ton/bulan batubara yang ditetapkan perusahaan. Setiap sequence penambangan pada perencanaan didapatkan perbandingan nilai produksi batubara dan nilai pembongkaran overburden yang stabil hingga akhir penambangan.
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT LIEBHERR 9400 DALAM KEGIATAN PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RAHMAN ABDIJAYA JOB SITE PT ADARO INDONESIA Saipul Rahman; Uyu Saismana
Jurnal Himasapta Vol 2, No 03 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 03 Desember 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i03.951

Abstract

Tidak tercapainya produktivitas disebabkan oleh faktor-faktor Bucket Fill Factor yang kurang dari 100%, efisiensi kerja alat gali muat tidak maksimal dan Kondisi front loading yang baik akan mendukung kinerja alat gali muat terutama pada tinggi jenjang yang tidak sesuai pada alat gali muat. Oleh karena itu perlu adanya analisa bucket fill factor, efisiensi kerja dan koefisien angle of swing.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor pendukung produktivitas alat gali muat seperti cycle time alat gali muat, Bucket fill factor, efisiensi kerja, kondisi aktual lapangan seperti kondisi tinggi jenjang pada front loading dan sudut putar pada alat gali muat pada Bulan Agustus Tahun 2015.Setelah dilakukan penelitian dan pengambilan data pada alat gali muat  di dapat cycle time  pada Liebherr 9400-01 layer 1 sebesar 35.28 detik dan layer 2 sebesar 35.13 detik sedangkan untuk Liebherr 9400-02 didapat cycle time  pada layer 1 sebesar 35.93 detik dan untuk layer 2  36.30 detik. Untuk nilai BFF didapat 0.69 (69%), SF sebesar 0.83 (83%), sudut putar bervariasi 45o – 180o dan tinggi jenjang 3.5-4 meter sehingga didapat koefisien angle of swing 1.02, 0.93 dan 0.68 dan efisiensi kerja  rata-rata 75%. Untuk produktivitas pada Liebherr 9400-01 yaitu 1075.13 bcm/jam untuk layer 1 dan 970.19 bcmjam untuk layer 2. Sedangkan pada Liebherr 9400-02 didapat produkitivitas 1055.57 bcm/jam untuk layer 1 dan 985.71 bcm/jam pada layer 2. Pentingnya penelitian ini untuk meningkatkan produktivitas alat gali muat Liebherr-9400.
PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA TERBUKTI PADA PT USAHA BARATAMA JESINDO DESA BUNATI KECAMATAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU Iqbaludin Permana; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 03 Desember 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.249 KB) | DOI: 10.20527/jhs.v4i3.1359

Abstract

PT Usaha Baratama Jesindo yang bergerak pada bidang pertambangan batubara memiliki areal Ijin Usaha Penambangan seluas 228,25 Ha. Pada areal tersebut telah dilakukan kegiatan eksplorasi serta perancangan geometri lereng dengan  single slope untuk high wall 55o, low wall 45o dan side wall 45o dengan dimensi tinggi jenjang 10 m dan lebar jenjang 5 m. dan diperlukan kegiatan perhitungan cadangan batubara untuk mengetahui berapa jumlah endapan batubara yang dapat ditambang.Dalam penelitian ini perhitungan cadangan batubara menggunakan bantuan software (komputerisasi) dengan pendekatan block yaitu metode yang akan membagi area perhitungan cadangan menjadi block¬-block kecil dengan ukuran tertentu kemudian dilakukan perhitungan cadangan perblock. Setelah itu diakumulasikan hasil perhitungan cadangan perblock tersebut.  Dari hasil permodelan batubara didapatkan dua seam batubara yaitu seam A dan seam B dengan arah sebaran , N 178o E – N 210o E dan dip 2o-6o. Seam A memiliki ketebalan rata-rata 6,73 m sedangkan  seam B  memiliki ketebalan rata-rata 2,24 m. batas akhir penambangan (pit limit) dihasilkan pit limit dengan dimensi dimensi luas 34,78 ha, panjang 1.122 m, lebar 310 m, elevasi tertinggi -40 mdpl dan elevasi -62 mdpl sedangkan dimensi untuk desain final pit panjang 1308 m, lebar 509 m luas 66,58 ha, elevasi tertinggi 25 mdpl, elevasi terendah -62 mdpl, leber jalan 30 m, panjang jalan 974 m dan luas disposal 12,59 ha. Dari hasil perhitungan cadangan diperoleh jumlah overburden seam B 17,458,724.98 bcm, batubara seam B 1,499,583.18 ton, stripping ratio (SR) seam B 11.64, overburden seam A 10,344,215.84 bcm, batubara seam A 1,671,604.70 ton, stripping ratio (SR) seam A 6.19, sedangkan total overburden 27,802,940.81 bcm dengan jumlah tonase batubara sebesar 3,171,187.88 ton dan stripping ratio (SR) sebesar 8,77. Kata-kata kunci: Cadangan, Batubara, Overburden, Stripping Ratio, Pit Limit
Evaluasi pembongkaran overburden berdasarkan target produksi bulanan di PT Bhima Sakti Bersaudara Eka Sandi Prakasa Yuda; Agus Triantoro; Uyu Saismana
Jurnal Himasapta Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 01 April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i1.5338

Abstract

Aktifitas penambangan biasanya diawali dengan pengupasan lapisan tanah penutup yang menggunakan peralatan mekanis. Agar kegiatan tersebut mencapai hasil yang optimal maka dilakukan perencanaan. Tahapan perencanaan tambang dilakukan untuk menjamin operasi penambangan yang akan dilakukan terkoordinasi dan sesuai dengan target yang direncanakan karena apabila target pengupasan lapisan tanah penutup tidak tercapai maka target produksi bahan galian berharga dalam hal ini batubara juga tidak tercapai.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulakn data primer dan data sekunder menggunakan dua cara, yaitu pengamatan lapangan secara langsung dan penggunaan data perusahaan. Proses pemecahan masalah  menggunakan metode komputasi dan analisis disertai data-data berupa pete, gambar, grafik dan tabel yang dapat membantu dalam penyampaian informasi hasil penelitian.Berdasarkan dari hasil pengambilan data dilapangan, maka didapatkan rata-rata cycle time alat gali muat excavator sany 365 H sebesar 19,82 detik, kemudian rata-rata cycle time alat angkut hino 500 didapatkan sebesar 4,49 menit. Berdasarkan  tingkat ketercapaian antara target produktivitas dengan aktual, rata-rata produktivitas dengan tingkat ketercapaian alat gali muat sany 365 H sebesar 162,98 bcm/jam dengan ketercapaian 95 %. Tingkat ketercapain antara target produktivitas dengan aktual, rata-rata produktivitas dengan tingkat ketercapaian alat angkut Hino 500 sebesar 55,87 bcm/jam dengan ketercapaian sebesar 65 %. Berdasarkan hasil perhitungan match factor dengan menggunakan data aktual didapatkan hasil match factor 0,89 dengan menggunakan 2 alat angkut, kemudian hasil perhitungan simulasi match factor dengan menggunakan 3 alat angkut didapatkan hasil match factor sebesar 1,34.
EVALUASI PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RIUNG MITRA LESTARI SITE RANTAU Agus Arie Yudha; Agus Triantoro; Uyu Saismana; Ary Murgiantoro
Jurnal Himasapta Vol 1, No 03 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Desember 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i03.931

Abstract

PT Riung Mitra Lestari Site Rantau memiliki target produksi pemindahan material overburden pada bulan oktober 2014 sebesar 250 BCM/Jam per Fleet. Proses pemindahan material overburden menggunakan unit alat gali muat Doosan 500LC serta alat angkut DT Scania P380 dengan jarak hauling overburden rata-rata yaitu 2200 meter. Setelah melakukan kegiatan pemindahan overburden perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pencapaian target tersebut seperti produksi alat gali muat dan alat angkut pada pemindahan overburden.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara menghitung produksi alat gali muat dan alat angkut serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya produksi alat gali muat dan alat angkut dalam pencapaian target pemindahan overburden dan melakukan simulasi perbaikan untuk meningkatkan produksi alat.Produksi aktual bulan oktober 2014 untuk alat gali muat pada fleet 1 sebesar 175.19 BCM/Jam atau 70% dari tingkat pencapaian target dan pada fleet 2 sebesar 216.7 BCM/Jam atau 87% dari tingkat pencapaian target serta fleet 3 sebesar 189.19 BCM/Jam atau 76% tingkat pencapaian target produksi. Menurut data aktual produksi pada bulan oktober 2014, target produksi pemindahan overburden belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi dan simulasi agar target produksi tercapai. Langkah yang dilakukan yaitu dengan melakukan simulasi perbaikan efisiensi kerja alat gali muat dan simulasi perbaikan cycle time alat angkut dengan cara melakukan pelebaran jalan angkut di beberapa segmen agar sesuai standar serta melakukan simulasi penambahan jumlah alat angkut.
Co-Authors Abdi Humaidi Abdul Azis Abdul Rachmansyah Achmad Noor Rahman Agung Dwi Prasetyo Agus Arie Yudha Agus Triantoro Ahmad Ali Syafi’i Ahmad Juaeni Akmal Firdaus Aldi Ade Rakhmawan Aldi Ade Rakhmawan Amin Muliyanto Andi Fadly Andre Andre Angga Al Rasyid Anggriano Sagar Annisa Annisa Annisa Annisa Arief, Muhammad Zaini Arip Wibowo Saputra Arriza Lukman Hadi Ary Murgiantoro Ayuni Islamiaty Billy Grace Palit Cepi Cahyono Christian Londong Dahni Dahni Didiet Try Setiadi Dimas Aditya Pratama Eka Sandi Prakasa Yuda Eko Nopiadie Eko Santoso Fajar Djihad Faradilla Witha Fernanda Fauzan Nuzuliansyah Febri Asawindow Y. Marit Ferry Fernando Fikri, Hafidz Noor Frans Sutrisno Lebangan Gerry Alfrits Yizreel Kawalo Gunawan Gunawan Gusfrimanuel Gusfrimanuel Gusti Yunizar Handri Irawan Heru Cahyanto Heru Cahyanto Iqbaludin Permana Isma Nurrahim Jexen Ferdianto John Tohom John Tohom Y.P Kartini Kartini Khairul Akbar Lasron Napitu M Faisal Amiruddin M. Azhari Firdaus M. Fakhturozi Mahfudz Ade Kurnia Mardyanza Radeng Marina Uli Batubara Marselinus Untung Dwiatmoko Mart Wandy Martinus Putra Pratama Sinaga Mashud Ashari Maulana Maulana Mira Hayati Putri Muhammad Aditya Muhammad Rizwan Rozali Muslaini Muslaini Nona Herlina Hendita Tasya Nopianty Nopianty Novianti, Yuniar Siska Nur Hidayatthulah Nur Kholik Nur Mulya Sari Nurhakim Nurhakim Paulina Natalia Putri, Karina Shella Raf'an Hidayatullah Rahmad Saleh Rahmanudin Rahmanudin Rahmat Hafizi Rando Rando Rezky Ade Pratama Riswan Riswan Rizka Rizka Rizqi Nishpuanis Sofyan Romla Noor Hakim Said Adi Firdaus Saipul Rahman Sari Melati, Sari Sayyidina Billynardo Bimantoro Stephanie Chris Flourencia Dalla Sudarmaji Sudarmaji Suhadi Suhadi Tacjudin Nor Teguh Rahayu Novie Sufieawan Tommy Youberth Lambung Wahyu Permadi Wisnu Adi Patria Wulandari Puspitasari Yosep Sumitra Yurika Lisnawati Zuan Eka Prawita