Claim Missing Document
Check
Articles

PENJADWALAN PENAMBANGAN PADA BLOK KARET 5 PT SUMBER KURNIA BUANA Uyu Saismana; Angga Al Rasyid; Agus Triantoro; Muslaini Muslaini
Jurnal Himasapta Vol 1, No 03 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Desember 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i03.932

Abstract

PT Sumber Kurnia Buana memiliki wilayah izin penambangan PKP2B seluas 10,920 Ha. Ada penambang tanpa izin yang menambang di Blok Karet 5 yang baru diketahui setelah ditinggalkan oleh penambang tanpa izin tersebut. Analisis terhadap data hasil pemboran eksplorasi menyatakan bahwa masih ada sumberdaya batubara yang mungkin masih bisa diambil. Sebelumnya, perusahaan tidak melanjutkan ke tahap kegiatan penambangan karena harga batubara saat itu belum mampu menutupi biaya pembebasan lahan.  Saat harga batubara akan naik, perusahaan pun memerlukan perencanaan dan penjadwalan tambang. Hal tersebut lah yang melatarbelakangi saya melakukan pengamatan dan penelitian ini.Batas   penambangan,   cadangan   tertambang,   dan   volume overburden ditentukan oleh nilai Stripping Ratio (SR) dari perusahaan yaitu SR ≤ 10 dan dari beberapa percobaan terhadap penentuan batas akhir penambangan didapatkan desain pit dengan SR 9. Ukuran jenjang dan arah penambangan mengacu pada rekomendasi geoteknik lereng dari perusahaan yaitu tinggi 10 m, lebar 5 m, kemiringan 60° dan arah penambangan mengikuti strike batubara. Perancangan pit dan perhitungan volume dibantu dengan perangkat lunak komputer. Tahapan penambangan disusun untuk memenuhi target produksi minimum 40,000 ton/bulan.Jadwal penambangan yang dihasilkan ada dua, yaitu jadwal penambangan dengan kurun waktu 15 bulan dan 19 bulan. Jadwal penambangan selama 15 bulan memiliki SR terendah 2 pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2016 dan SR tertinggi 14 pada bulan Januari 2017. Sedangkan jadwal penambangan selama 19 bulan memiliki SR terendah 2 pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2016 dan SR tertinggi 6.2 pada bulan Juli 2017.
EVALUASI SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PT BRILIANTA BINA ANUGRAH KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH Nur Mulya Sari; Uyu Saismana; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 3, No 03 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 03 Desember 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i03.969

Abstract

PT Brilianta Bina Anugrah melakukan penambangan yang terjadi pada saat musim hujan sehingga perlu dilakukan penanganan air sehingga pit tidak tergenang. Dengan kondisi pit yang tidak memungkinkan sehingga perlu dilakukan optimasi pompa dengan penambahan jumlah pompa. Pada saat penelitian pompa yang digunakan adalah pompa jenis sykes cp 220i.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode matematis dengan menghitung debit pompa dengan rumus discharge, menghitung debit limpasan dengan rumus rasional, menghitung intensitas curah hujan dengan rumus mononobe dan menghitung curah hujan rencana periode ulang 2 tahun dengan rumus distribusi gumbel.Hasil penelitian didapatkan nilai curah hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun yaitu sebesar 129,9 mm, intensitas  curah hujan rencana  yaitu sebesar 8,59 mm/jam, debit air limpasan 0,15675 m3/s. Dengan jumlah air yang masuk sebesar 6.771,48 m3/hari dengan waktu pemompaan selama 8,2 jam sehingga pompa mampu mengeluarkan air yaitu sebesar 1.446,10 m3/hari diperlukan 5 unit pompa Sykes cp 220i atau dengan waktu pemompaan selama 18 jam sehingga pompa mampu mengeluarkan air yaitu sebesar 3.174,36 m3/hari diperlukan 2 unit pompa Sykes cp 220i. 
KAJIAN TEKNIS BELT CONVEYOR DAN BULLDOZER DALAM UPAYA MEMENUHI TARGET PRODUKSI BARGING PADA PT ARUTMIN INDONESIA SITE ASAM-ASAM M. Zaini Arief; Uyu Saismana; Ahmad Juaeni
Jurnal Himasapta Vol 2, No 03 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 03 Desember 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i03.948

Abstract

PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam memiliki sistem conveyor satu jalur untuk transportasi batubara jenis ecocoal yang dirancang untuk dapat mengangkut batubara dengan  kapasitas maksimum ssebesar 2.700 ton/jam. Dalam praktiknya hanya dimanfatkan rata-rata sebesar 2.000 ton/jam artinya dalam sehari menghasilkan 40000 ton. Dalam penjualan batubara di lokasi Asam–Asam tidak optimal, kendala-kendalanya yaitu produktivitas belt conveyor tidak mencapai 2000 ton/jam, terbuangnya waktu sekitar 25 menit saat pergantian tongkang, dan faktor lainya.Metode yang dipergunakan dalam pengolahan data belt conveyor adalah dengan menganalisis luas penampang belt, kecepatan masing-masing belt pada rangkaian, koefisien kemiringan belt,  kondisi aktual lapangan dan spesifikasi teknis peralatan yang mendukung  kegiatan  pemuatan ke belt conveyor , serta working time belt conveyor. Untuk pengolahan data bulldozer adalah dengan menganalisis produksi per siklus, faktor blade, waktu suklus dan effesiensi kerja.Hasil Analisis belt conveyor didapatkan data waktu kotor diperoleh produktivitas maksimum 1863,08 ton/jam, produktivitas minimum 731,68 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1339,05 ton/jam. Untuk data waktu bersih diperoleh produktivitas aktual maksimum 1882,11 ton/jam, produktivitas minimum 1388,13 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1616,52 ton/jam. Hasil Analisis bulldozer didapatkan produktivitas 419,82 ton/jam. Kendala utama yang dihadapi dalam pencapaian target produksi diakibatkan banyaknya faktor-faktor saat proses pemuatan batubara berlangsung seperti produktivitas belt conveyor tidak tercapai, stock material, shifting barge, waiting barge, kondisi cuaca dan maintenance.
Perencanaan tambang batubara di Blok Nangka CV Cinta Puri Pratama Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Fajar Djihad; Uyu Saismana; Eko Santoso
Jurnal Himasapta Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 01 April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i1.5347

Abstract

CV Cinta Puri Pratama melakukan pemboran eksplorasi yang masih terdapat penyebaran batubara di area Blok Nangka untuk membuka pit yang baru. Diperlukan kegiatan permodelan dan perhitungan cadangan serta perencanaan teknis penambangan.Permodelan dan perhitungan cadangan pada penelitian ini menggunakan aplikasi pertambangan Minescape 4.11.9. Penyajian peta menggunakan software ArcGIS 10.5. Stripping ratio maksimal sebesar 3. Target produksi batubara pertriwulan adalah 150.000 Ton. Rancangan pit dan timbunan berdasarkan rekomendasi geoteknik perusahaan.Dari hasil permodelan batubara, terdapat tiga seam yaitu seam A (N 198-200oE/19o) dengan ketebalan 2-3 m, Seam B (N 198-200oE/19o) dengan ketebalan 2-3 m, Seam C (198-200oE/25o) dengan ketebalan 9-12 m. Jumlah cadangan terbukti hasil desain final pit adalah 2.642.305 ton dengan jumah overburden 7.682.961 BCM. Stripping Ratio penambangan 2,9. Umur tambang Pit Nangka Selatan berdasarkan desain pit pertriwulan adalah 4 tahun. Kapasitas waste dump  Pit Nangka Utara  4.98787.162 LCM. Kapasitas waste dump   Blok I 2.513.872 LCM. Kapasitas waste dump  Blok II 2.650.750 LCM. Lebar minimal jalan angkut pada keadaan lurus 9 meter dan tikungan 16 meter. Penggalian dan pengangkutan batubara diperlukan  1 unit Excavator Komatsu PC300 dan 12 unit dump truck Hino FM260. Penggalian dan pengangkutan Overburden diperlukan  3 unit Excavator Komatsu PC300 dan 12 unit dumptruck Scania P380.
PEMODELAN ENDAPAN BATUBARA DAN PERANCANGAN LIFE OF MINE PIT F PADA PT BORNEO INDOBARA (BIB) KECAMATAN ANGSANA Gerry Alfrits Yizreel Kawalo; Uyu Saismana; Sari Melati
Jurnal Himasapta Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 02 Agustus 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v4i2.1082

Abstract

PT Borneo Indobara, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, berniat meningkatkan produksi tahun 2019 dengan membuka pit baru yang bernama Pit F, yang berlokasi pada blok timur di sebelah barat dari Pit Kusan atas. Sebelum kegiatan penambangan dilakukan, terlebih dahulu perlu diketahui bagaimana model endapan batubara dan sebaran kualitas di lokasi tersebut. Kemudian baru dapat disusun rencana penambangan yang setidaknya terdiri atas rancangan akhir pit, jumlah cadangan batubara, volume overburden, luas dan kedalaman pit, serta umur tambangnya. Ketidakpastian kondisi ekonomi, terutama karena harga batubara yang cenderung turun akhir-akhir ini, menyebabkan perencanaan tambang yang dibuat harus fleksibel. Pada penelitian ini dianalisis pengaruh empat skenario alternatif rencana dengan kriteria stripping ratio (SR) terhadap rencana penambangan Pit F. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan PT Borneo Indobara untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang berdampak pada pengambilan keputusan mana rancangan yang akan pilih.Pemboran eksplorasi detil dilakukan sebanyak 142 titik bor dengan spasi 200 m dan pola pengeboran staggered, rata-rata kedalaman sekitar 100 meter. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas batubara diambil 5 titik bor quality. Survey pemetaan topografi awal wilayah juga dilaksanakan untuk memperoleh model permukaan tanah. Model endapan batubara dikonstruksi melalui korelasi data seam-seam dan lithologi yang terdapat dalam titik-titik bor menggunakan perangkat stratmodel. Geometri lereng di batas akhir penambangan yang dirancang yaitu kemiringan lereng keseluruhan di low wall mengikuti kemiringan batubara. Lereng higwall dan side wall kemiringan lereng tunggal pada overburden 35-45°, ketinggian lereng 10 meter, kemiringan lereng pada batubara 70°, dan lebar jenjang 5 m. Batas penambangan ekonomis ditentukan dari resgraphic, yaitu perangkat informasi distribusi volume overburden dan tonase batubara dalam model solid batter block berukuran 100 x 100 m. Skenario stripping ratio untuk kriteria analisis sensitivitas penentu batas penambangan yang dipakai adalah 3; 3,5; 4; dan 4,5.Kontur struktur roof dan floor batubara hasil pemodelan endapan menunjukan strike/dip Seam F N 176° E/ 3,41°. Dari kontur iso-thickness diketahui ketebalan seam F £ 5 meter. Berdasarkan model resgraphic diperoleh untuk SR 3 terdapat 65 blok ekonomis, SR 3,5 78 blok ekonomis, SR 4 94 blok ekonomis, dan SR 4,5 terdapat 115 blok ekonomis. Rancangan batas akhir penambangan didapatkan kemiringan lereng keseluruhan 32° dengan kedalaman pit berturut-turut 36,78 meter;  40,82 meter; 44,14 meter; dan 48,26 meter. Pit F dengan kriteria SR 3 seluas 21,96 Ha akan menghasilkan 0,72 juta ton batubara dan selesai ditambang dalam jangka waktu 1,19 tahun. Pit F dengan kriteria SR 3,5 seluas 25,72 Ha akan menghasilkan 0,85 juta ton batubara dan selesai ditambang selama 1,42 tahun. Pit F dengan kriteria SR 4 seluas 30,38 Ha akan menghasilkan 1,03 juta ton batubara dan selesai ditambang dalam jangka waktu 1,71 tahun. Pit F dengan kriteria SR 4,5 seluas 35,73 Ha akan menghasilkan 0,72 juta ton batubara dan selesai ditambang selama 2 tahun. Perusahaan dapat menerapkan rancangan life of mine Pit F sesuai dengan nilai SR ekonomis yang berlaku saat kegiatan penambangan mulai berlangsung.
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT TERHADAP PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI OVERBURDEN DI PT RIMAU ENERGY MINING, SITE DESA PUTUT TAWULUH, KECAMATAN DUSUN TIMUR, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH M. Azhari Firdaus; Uyu Saismana; Annisa Annisa
Jurnal Himasapta Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 03 Desember 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v5i3.2899

Abstract

Produktivitas merupakan kemampuan alat melakukan kegiatan produksi berdasakan waktu efektif dalam satuan waktu (1 jam). Produktivitas alat gali muat dipengarahui oleh beberapa parameter yaitu cycle time, bucket fill factor, swell factor, effective utilization. Target produktivitas alat gali muat PC 800 SE sebesar 265 BCM/jam dan target produksi dalam 1 shift adalah 1432,71 BCM.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi pada kegiatan pemindahan overburden. Observasi dilakukan baik pada alat mekanis (waktu siklus, waktu tunda, dan bucket fill factor) maupun pada sifat material (kepadatan dan swell factor). Data yang dikumpulkan dari pengamatan kemudian diolah menggunakan komputer untuk mendapatkan hasil produksi aktual.Berdasarkan pengamatan dan hasil pengolahan didapatkan bahwa rata-rata produksi 1001,44 BCM, rata-rata produktivitas 223,5 BCM/jam, rata-rata cycle time 0,43 menit, rata-rata effective utilization (EU) 54%, rata-rata waktu efektif dalam 1 shift 3,46 jam. Nilai effective utilization (EU) dipengaruhi oleh hambatan yang dapat dihindari dan hambatan tidak dapat dihindari. Kata-kata kunci: effective utilization, produksi, produktivitas
Analisa produktivitas alat mekanis pada lahan reklamasi di Pit Melati Site Malintut PT Multi Tambangjaya Utama Nur Kholik; Uyu Saismana; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 03 Desember 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v6i3.4665

Abstract

Pembongkaran dan pemuatan tanah merupakan salah satu kegiatan yang sangat mempengaruhi dalam kegiatan penataan lahan reklamasi. Makin cepat kegiatan pembongkaran dan pemuatan tanah maka kegiatan selanjutnya juga akan semakin cepat. Laju produksi pembongkaran tanah dipengaruhi oleh tingkat produktivitas peralatan mekanis yang digunakan. Semakin besar produktivitas alat tersebut makin cepat sasaran produksi tercapai. Diharapkan pada periode pascatambang, lahan bekas penambangan masih mempunyai kemampuan mendukung usaha pemanfaatan selanjutnya atau setidaknya kondisi tersebut harus dikembalikan mendekati kondisi sebelum dilakukan penambangan.Luas area yang akan dilakukan kegiatan reklamasi yaitu IPD Melati seluas 5,05 hektar dan OPD Melati seluas 1,61 hektar. Volume material soil yang diperlukan yaitu IPD Melati sebanyak 30.300 LCM dan OPD Melati sebanyak 9.660 LCM dengan total 9.660 LCM.Jumlah alat yang tersedia di perusahaan PT Multi Tambangjaya Utama yaitu alat gali muat sebanyak 1 unit dengan tipe Komatsu PC 200 dan alat angkut sebanyak 6 unit dengan tipe Hino 500 FM 260 JD.Hasil produktivitas perjam alat gali muat Komatsu PC 200 setiap hari selama 7 hari didapatkan 54 BCM/jam, 55,29 BCM/jam, 111,86 BCM/jam, 111,07 BCM/jam, 141,98 BCM/jam, 115,24 BCM/jam dan 139,23 BCM/jam.
PERMODELAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT 2 BLOK 31 PT. PQRS SUMBER SUPLAI BATUBARA PLTU ASAM-ASAM KALIMANTAN SELATAN RISWAN _; UYU SAISMANA
PROSIDING SNAST Prosiding SNAST 2016
Publisher : IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi adalah kebutuhan vital bagi semua negara untuk memenuhi kebutahan setiap warga negaranya, salah satu energi vital adalah energi Listrik yang dapat dihasilakan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan bahan bahan bakar Batubara, Cadangan batubara setiap hari semakin berkurang, sementara kebutuhan batubara pada PLTU Asam-asam mencapai 42.000 ton/hari, berdasarkan hal tersebut menjadi permasalahan apabilah pasokan batubara tidak terpenuhi setiap hari. Untuk mengantisipasi permasalah tersebut diperlukan suatu inovasi menentukan sumber cadangan batubara yang baru. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah melakukan eksplorasi dan memodelkan endapan batubara untuk menghitung sumberdaya dan cadangan batubara. Permodelan dan perhitungan sumberdaya serta cadangan batubara dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak/software, berdasarkan data eksplorasi, batas IUP-OP, Stripping Ratio, data geoteknik. Hasil permodelan batubara yang didapat pada Blok 31 Pit 2, dimodelkan 2 seam yaitu seam A dengan ketebalan antara 1,2 m – 1,4 m dan seam B dengan ketebalan antara 2,2 m – 2,7 m. sehinga dapat disimpulkan bahwa sumberdaya batubara pada Blok 31 Pit 2 sebesar 4.554.302,35 ton, (sumberdaya terukur 1.241.905,52 ton, sumberdaya tertunjuk 1.339.624,98 ton dan sumberdaya tereka 1.972.771,85 ton) dan Cadangan batubara sebesar 291.963,31 ton berdasarkan SR sebesar 11,78.
Kajian Teknis Sistem Penyaliran dan Penirisan Tambang Pit 4 PT. DEWA, Tbk Site Asam-asam Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan Uyu Saismana; Riswan _
PROSIDING SNAST Prosiding SNAST 2016
Publisher : IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penambangan batubara pada PT. DEWA, Tbk Site Asam-asam menggunakan sistem tambang terbuka dengan Metode Open Pit sehingga seluruh rangkaian kerja penambangan akan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca secara langsung. Sistem penyalirannya menggunakan kolam terbuka (open sump) dengan sistem pemompaan tunggal. Sumber air utama yang masuk ke dalam pit adalah air limpasan. Pit 4 penambangan PT. DEWA, Tbk memiliki dua daerah tangkapan hujan yang masing-masing memiliki satu sump yaitu Sump Pit 4 Barat dan Sump Pit 4 Timur dengan menggunakan pompa multiflow 420. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan sistem pemompaan yang ada dan mengkaji sistem penyaliran pada pit 4 yang ada untuk mencegah meluapnya air pada sump yang melebihi kapasitas agar lokasi dan kegiatan penambangan tidak terganggu. Penentuan curah hujan rencana didasarkan pada data curah hujan maksimum selama 6 tahun (2010-2015) dengan Metode Distribusi Normal. Perhitungan intensitas curah hujan menggunakan Metode Mononobe. Luas daerah tangkapan hujan (DTH) didapatkan langsung tinjauan di lapangan. Perhitungan debit air limpasan, debit aktual pompa, serta penentuan volume sump dan pemompaan masing-masing dilakukan dengan Metode Rasional, Metode Discharge, dan Water Balance. Nilai curah hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun sebesar 143,55 mm dengan intensitas 14,09 mm/jam. DTH Pit 4 Timur sebesar 21 ha menghasilkan debit limpasan sebesar 0,74 m3/detik, sedangkan DTH Pit 4 Barat sebesar 45 ha menghasilkan debit limpasan sebesar 1,59 m3/detik. Debit aktual pompa sump Pit 4 Timur pada 1.150 rpm adalah 386,08 m3/jam dengan head 89,82 m. Volume aktual sump Pit 4 Barat (4.959 m3) kurang dari volume daya tampung (33.856 m3). Sedangkan volume aktual sump Pit 4 Timur (6.462 m3) kurang dari volume daya tampung (15.187 m3), sehingga perlu perbaikan kinerja pompa.
STUDI KEMANTAPAN LERENG LOW WALL DAN DISPOSAL IPBF PERTAMBANGAN BATUBARA PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA Jexen Ferdianto; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Sudarmaji Sudarmaji
Geosapta Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i1.2926

Abstract

This thesis carried out at the site of the Low wall Pit Paringin and Disposal IPBF PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Job Site Adaro district tabalong South Kalimantan. This study aims to analyze Slope stability is very important influence on the mining activity that involves excavation and backfilling activities excavated material. In the mining work safety is important for workers, building and mechanical equipment around the Slopes of the Slopes in a safe environment, it can disrupt the smooth production resulting failure to achieve planned production targets and hurt the company.The method used in this research is the method of Bishop with the help of software, graphical methods Hoek and Bray, and analyze the factors affecting the stability of the Slope that led to the Slope in an unstable state or landslides.On the Low wall pit Paringin after analysis in the field obtained value of the safety factor of 1.1 in which the location is not stable then performed repeated analysis so that the Slope is stable then do a re-design in addition to cut the rest of the avalanche and also makes the Slopes in a stable condition, the results of the re obtained value-design safety factor of 1.4 the value of re-designs obtained in compliance with the declared stable because according to the standard PT Adaro is ≥1.2.  For backfilling material OB on disposal IPBF, based on consideration of existing data it will be adding a heap on Disposal IPBF ie RL 96 and RL 108 and will be made mud pool at the RL 108, RL 96 value Safety Factor 1.6 and the geometry RL 108 mud baths Safety Factor value of 1.4. From the results of re-design on the Slopes of the Low wall and Disposal Pit Paringin IPBF obtained value Safety Factor Safety Factor ≥1.2 where value meets the provisions of the Kata-kata kunci: Lereng Tambang, Penanganan, Faktor Keamanan.
Co-Authors Abdi Humaidi Abdul Azis Abdul Rachmansyah Achmad Noor Rahman Agung Dwi Prasetyo Agus Arie Yudha Agus Triantoro Ahmad Ali Syafi’i Ahmad Juaeni Akmal Firdaus Aldi Ade Rakhmawan Aldi Ade Rakhmawan Amin Muliyanto Andi Fadly Andre Andre Angga Al Rasyid Anggriano Sagar Annisa Annisa Annisa Annisa Arief, Muhammad Zaini Arip Wibowo Saputra Arriza Lukman Hadi Ary Murgiantoro Ayuni Islamiaty Billy Grace Palit Cepi Cahyono Christian Londong Dahni Dahni Didiet Try Setiadi Dimas Aditya Pratama Eka Sandi Prakasa Yuda Eko Nopiadie Eko Santoso Fajar Djihad Faradilla Witha Fernanda Fauzan Nuzuliansyah Febri Asawindow Y. Marit Ferry Fernando Fikri, Hafidz Noor Frans Sutrisno Lebangan Gerry Alfrits Yizreel Kawalo Gunawan Gunawan Gusfrimanuel Gusfrimanuel Gusti Yunizar Handri Irawan Heru Cahyanto Heru Cahyanto Iqbaludin Permana Isma Nurrahim Jexen Ferdianto John Tohom John Tohom Y.P Kartini Kartini Khairul Akbar Lasron Napitu M Faisal Amiruddin M. Azhari Firdaus M. Fakhturozi Mahfudz Ade Kurnia Mardyanza Radeng Marina Uli Batubara Marselinus Untung Dwiatmoko Mart Wandy Martinus Putra Pratama Sinaga Mashud Ashari Maulana Maulana Mira Hayati Putri Muhammad Aditya Muhammad Rizwan Rozali Muslaini Muslaini Nona Herlina Hendita Tasya Nopianty Nopianty Novianti, Yuniar Siska Nur Hidayatthulah Nur Kholik Nur Mulya Sari Nurhakim Nurhakim Paulina Natalia Putri, Karina Shella Raf'an Hidayatullah Rahmad Saleh Rahmanudin Rahmanudin Rahmat Hafizi Rando Rando Rezky Ade Pratama Riswan Riswan Rizka Rizka Rizqi Nishpuanis Sofyan Romla Noor Hakim Said Adi Firdaus Saipul Rahman Sari Melati, Sari Sayyidina Billynardo Bimantoro Stephanie Chris Flourencia Dalla Sudarmaji Sudarmaji Suhadi Suhadi Tacjudin Nor Teguh Rahayu Novie Sufieawan Tommy Youberth Lambung Wahyu Permadi Wisnu Adi Patria Wulandari Puspitasari Yosep Sumitra Yurika Lisnawati Zuan Eka Prawita