Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, TINGKAT INFLASI DAN PROUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA MELALUI PENYALURAN KREDIT UMKM PERIODE 2015:Q.I – 2023:Q.IV Mario Y. F. Kaliling; Ita Pingkan F. Rorong; Dennij Mandeij
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i8.5838

Abstract

Profitabilitas bank dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital adequacy ratio (CAR), loan to deposit ratio (LDR), tingkat inflasi, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap profitabilitas, yang diukur melalui return on assets (ROA) pada bank umum di Indonesia melalui penyaluran kredit UMKM. Data diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, dengan data time series kuartalan selama 9 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah Path Analysis dengan perangkat Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengaruh langsung pada persamaan substruktur I, PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM; CAR dan tingkat inflasi memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM; dan LDR memiliki hubungan positif namun tidak signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM. Dalam persamaan substruktur II, CAR, LDR, dan tingkat inflasi memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap ROA, sementara PDB memiliki hubungan positif namun tidak signifikan terhadap ROA, dan penyaluran kredit UMKM memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Pada pengaruh tidak langsung dengan penyaluran kredit UMKM sebagai variabel perantara, pengaruh CAR terhadap ROA menurunkan hasil pengaruh langsung tanpa mengubah arah hubungan kedua variabel, sementara pengaruh LDR, tingkat inflasi, dan PDB terhadap ROA menurunkan hasil pengaruh langsung dengan mengubah arah hubungan kedua variabel.
ANALISIS EMPIRIS: FENOMENA TWIN DEFICITS DI INDONESIA PERIODE 2008 – 2022 Mersit Sura Gayang; Tri Oldy Rotinsulu; Dennij Mandeij
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i8.5848

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena "twin deficit" dalam ekonomi global modern, di mana suatu negara mengalami defisit neraca perdagangan dan defisit neraca fiskal secara bersamaan. Ketidakseimbangan ekonomi ini dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat. Studi ini menganalisis hubungan jangka pendek dan panjang antara defisit anggaran pemerintah, tingkat kurs, dan cadangan devisa terhadap defisit transaksi berjalan di Indonesia menggunakan metode Error Correction Model (ECM) Domowitz-Elbadawi. ECM membantu memahami hubungan antar variabel dengan mempertimbangkan fluktuasi jangka pendek dan proses koreksi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, defisit anggaran pemerintah berhubungan negatif dengan defisit transaksi berjalan, sementara tingkat kurs dan cadangan devisa berhubungan positif namun tidak signifikan. Dalam jangka panjang, tingkat kurs berhubungan positif dan tidak signifikan, defisit anggaran pemerintah berhubungan negatif, dan cadangan devisa berhubungan positif serta signifikan terhadap defisit transaksi berjalan. Secara keseluruhan, defisit anggaran pemerintah, tingkat kurs, dan cadangan devisa berpengaruh signifikan terhadap defisit transaksi berjalan di Indonesia. Penelitian ini menegaskan pentingnya anggaran pemerintah, tingkat kurs, dan cadangan devisa dalam mempengaruhi neraca transaksi berjalan, serta perlunya kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana untuk mengurangi defisit transaksi berjalan dan meningkatkan stabilitas ekonomi makro di Indonesia.
ANALISIS PENGARUH NERACA TRANSAKSI BERJALAN, TINGKAT KURS DAN KESENJANGAN TABUNGAN-INVESTASI TERHADAP UTANG LUAR NEGERI PERIODE TAHUN 2008-2002 Joshua Geofanny Pandey; Een N Walewangko; Dennij Mandeij
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i8.5849

Abstract

Utang luar negeri merupakan isu penting dalam ekonomi Indonesia, mempengaruhi stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan jangka panjang. Artikel ini membahas dinamika utang luar negeri Indonesia, mencakup faktor-faktor seperti neraca transaksi berjalan, tingkat kurs, dan kesenjangan tabungan-investasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor-faktor tersebut terhadap utang luar negeri Indonesia periode 2008-2022 dengan menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan alat analisis program Eviews 12 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa neraca transaksi berjalan mempunyai hubungan negatif dan berpengaruh signifikan, tingkat kurs mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan, sementara kesenjangan tabungan-investasi mempunyai hubungan positif namun berpengaruh tidak signifikan.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN NILAI TUKAR RUPIAH (KURS) TERHADAP TINGKAT INFLASI INTI (Core Inflation) DI INDONESIA (PERIODE (2019.Q1 – 2023.Q4) Brian Imanuel Lontaan; Tri Oldy Rotinsulu; Dennij Mandeij
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i6.6548

Abstract

Inflasi inti memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian maupun masyarakat di Indonesia. Artikel ini menjelaskan tentang tren inflasi inti di Indonesia termasuk faktor - faktor yang diyakini memiliki pengaruh besar terhadap inflasi inti adalah jumlah yang beredar dan nilai tukar rupiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap inflasi inti di Indonesia periode 2019Q1 – 2023Q4. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu jumlah uang beredar memiliki pengaruh positif terhadap inflasi inti di Indonesia dan memiliki hubungan signifikan, nilai tukar rupiah (kurs) memiliki pengaruh positif terhadap inflasi inti di Indonesia dan memiliki hubungan yang signifikan, dan secara bersama-sama jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi inti di Indonesia.
PENGARUH TINGKAT BUNGA BI7DRR, JUMLAH UANG BEREDAR(M2), DAN PRODUCT DOMESTIK BRUTO TERHADAP TINGKAT KURS (USD/IDR) DI INDONESIA PERIODE 2017:Q1-2023:Q4 Vicky V.C Makatempuge; Tri Oldy Rotinsulu; Dennij Mandeij
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonom
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i7.6549

Abstract

Tingkat kurs merupakan salah satu variabel penting dalam perdagangan internasional karena setiap negara memiliki mata uang yang berbeda dengan nilai yang bervariasi. Kurs mencerminkan perbandingan nilai satu mata uang domestik terhadap mata uang asing pada waktu tertentu, mempengaruhi harga ekspor-impor serta daya saing suatu negara di pasar global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh BI7DRR, jumlah uang beredar (M2), dan produk domestik bruto (PDB) terhadap tingkat kurs USD/IDR menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI7DRR memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kurs USD/IDR. Artinya, ketika tingkat suku bunga meningkat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung menguat. Selain itu, jumlah uang beredar (M2) juga berpengaruh positif signifikan terhadap kurs USD/IDR, menunjukkan bahwa peningkatan likuiditas dalam perekonomian berkontribusi pada penguatan rupiah. Sebaliknya, PDB memiliki hubungan negatif namun tidak signifikan terhadap kurs, yang berarti bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi berdampak pada nilai tukar, pengaruhnya tidak cukup kuat untuk dianggap signifikan. Secara keseluruhan, ketiga variabel ini bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap pergerakan kurs USD/IDR.
PENGARUH UTANG LUAR NEGERI PENANAMAN MODAL ASING DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2010-2021 Fitri R. Padang; Tri Oldy Rotinsulu; Dennij Mandeij
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i3.6970

Abstract

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kemampuan suatu perekonomian dalam meningkatkan produksi barang dan jasa, yang dicapai melalui keseimbangan antara dana pembangunan dan modal. Penelitian ini menganalisis pengaruh utang luar negeri, penanaman modal asing (PMA), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini mengandalkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, dan sumber resmi lainnya, mencakup periode 2010 hingga 2021. Analisis data dilakukan dengan uji statistik dan regresi linier berganda untuk mengevaluasi kontribusi masing-masing variabel terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa utang luar negeri berdampak negatif, sedangkan PMA memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, PMDN memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi selama periode penelitian. Penelitian ini menyarankan pentingnya pengelolaan utang luar negeri, PMA, dan PMDN secara bijaksana untuk memaksimalkan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Temuan ini bermanfaat bagi pembuat kebijakan, investor, dan peneliti dalam mempertimbangkan variabel-variabel tersebut untuk perencanaan ekonomi yang berkelanjutan.
ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOPI INDONESIA DAN VIETNAM KE NEGARA TUJUAN AMERIKA SERIKAT Pitri Amelia; Amran T. Naukoko; Dennij Mandeij
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i3.6972

Abstract

Perdagangan internasional memungkinkan pertukaran barang dan jasa antarnegara, salah satunya melalui ekspor, yaitu penjualan produk domestik ke negara lain. Indonesia dan Vietnam merupakan negara yang aktif dalam ekspor, khususnya dalam komoditas kopi yang menjadi produk unggulan berkat kekayaan sumber daya alam mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan daya saing keunggulan komparatif serta kompetitif ekspor kopi dari kedua negara ke Amerika Serikat. Metode yang digunakan meliputi Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Export Product Dynamics.Hasil penelitian menunjukkan nilai RCA Indonesia dan Vietnam di atas 0, yang berarti keduanya memiliki keunggulan komparatif dalam ekspor kopi. Antara tahun 2018 hingga 2022, RCA Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 0,7 per tahun, lebih tinggi dari Vietnam yang hanya sebesar 0,3 per tahun, menunjukkan daya saing komparatif Indonesia lebih kuat. Berdasarkan analisis Export Product Dynamics, Indonesia berada di posisi "Falling Star" pada tahun 2018 dan 2022, menunjukkan keunggulan kompetitif namun dengan daya saing yang melemah. Di sisi lain, Vietnam berada di posisi "Lost Opportunity" dalam periode yang sama, yang mencerminkan penurunan pangsa pasar kopi di Amerika Serikat.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS EKONOMI KREATIF DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DAERAH LIKUPANG TIMUR Muhammad Irsyad Rahman Saman; George M.V. Kawung; Dennij Mandeij
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i3.6973

Abstract

Upaya bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata sangatlah besar, melihat fakta bahwa Asia merupakan salah satu tujuan utama para turis dari berbagai belahan dunia. Kesempatan tersebut juga didukung dengan keberadaan objek-objek wisata di Indonesia yang menarik untuk ditelusuri dan memiliki ikon-ikon wisata yang tersebar di berbagai wilayah. Likupang ditetapkan menjadi Destinasi Super Prioritas, bersama dengan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Likupang juga diinisiasi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Namun objek wisata di Likupang Timur di sisi lain masih banyak kelemahan atau kekurangan seperti kurangnya wisatawan asing yang dimana kita ketahui bersama wisatawan asing sangat mempengaruhi perekonomian. Tujuan dari Penelitian adalah untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif di Likupang Timur yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pada saat ada kekuatan secara internal dan peluang secara eksternal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis SWOT serta data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi-strategi yang diperhatikan dalam pengembangan Industri pariwisata dan Industri kreatif di Kecamatan Likupang Timur adalah optimalisasi promosi digital, peran serta dan kapasitas masyarakat, peningkatan fasilitas, juga kerjasama yang efektif antar pemangku kepentingan.
Co-Authors Abdullah, Muttaqin Kokala Abraham, Gladys Lukresia Adelina Agnes Lapian, Adelina Agnes Adrias, Annisa Sabina Afifah S. Senen Afwaja, Putri Risky fadilah Akuba, Tiara Nahdya Ivo Ambalau, Princes Diana Villia Amran T. Naukoko Anderson G. Kumenaung, Anderson G. Anderson Guntur Kumenaung Aring, Alfy B. W. Asrianto Bambungan, Anisya G. Brian Imanuel Lontaan Bujung, Dafit Bulasima, Mufiidah Daisy Engka Damar, Nolyana Debora Dondok, Clara Monica Een N Walewangko Een N. Walewangko, Een N. Elvira Jacobus Emilia Margareth Gunawan Engka, Daisy. S.M. Fitri R. Padang Fordatkosu, Selpianus Gabriel, Cindilina T. George M.V. Kawung Hidayat, Ferdy Fadly Imanul Hakim Ita Pingkan F. Rorong Josep Bintang Kalangi, Josep Bintang Joshua Geofanny Pandey Kawilarang, Wulan KAWUNG, GEORGE M.V Kiay Demak, Utari D.L Koleangan, Rosalina A. M. Kumaat, Robby j Kumaat, Robby J. Kumaat, Robby J. Latiki, Sahrul Lumonang, Dwi Ayuni Manopode, Stevia Maramis, Mauna Th. B. Maramis, Pingkan A Mario Y. F. Kaliling Masinambow, Vecky A.J Mauna Th. B. Maramis Mersit Sura Gayang Mokodongan, Arasi Mokodongan, Zefanya Z.M Muhammad Irsyad Rahman Saman Nainggolan, Jesika Nauli, Cinthia Novianto Jiaw Nugraheni, Pertiwi P. Paat, Kevin Evendy Palembangan, Irene T. Patendeng, Yusdy Edianto Patone, Carina D. Pioh, Melisa A.G Pitri Amelia Rarung, Virjine Vergizon Ratag, Maychel Christian Ratuela, Celvin Friskie Rebeka Belangkaehe Ricchad Joy Samosir Robby Joan Kumaat Robby Joan Kumaat, Robby Joan Robot, Clarasita Tifany Rocky H. Assa Roeroe, Salvere P. Rotinsulu, Tri O. Sanggor, Katerose Margareta Sutomo Palar T. Naukoko, Amran Tangkere, Evacuree Svetlana Timpaulu, Jesica Katrina Tomayahu, Nur A. Tondolambung, Christin R. Tri Oldy Rotinsulu Tri Oldy Rotinsulu Tuilan, Monika Magritha Vecky A.J. Masinambow Vicky V.C Makatempuge Viony Lencye Maembuna