Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PEMURNIAN ETANOL HASIL FERMENTASI KULIT UMBI SINGKONG (Manihot Utilissima Pohl) DARI LIMBAH INDUSTRI KERUPUK SANJAI DI KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN SUHU DAN WAKTU DESTILASI Marjoni, Mhd. Riza
Pharmaciana Vol 4, No 2 (2014): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.148 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v4i2.1578

Abstract

Bukittinggi city with approximately 132 industry crackers Sanjai spend 300-500 kg ofcassava per day for each industry. Solid waste production process results Sanjai crackers thisone is skin cassava. Cassava’s peel produces 15-20% carbohydrate content of 68-85% of theweight of the bulb, so it has great potential to be converted into bioethanol.Carbohydrates in the tuber peel can be processed into ethanol by fermentation and for separatingethanol from it’s mixture used method of distillation. Distillation temperature and time used affects the quality and quantity of bioethanol produced. This study aims to determine the besttime and temperature distillation to produce bioethanol at the highest levels. Ethanol contentanalysis was conducted using the specific gravity using line arregression equation and Tablegravity of Indonesian Pharmacopoeia. The results showed that the highest levels of ethanoldistillate obtained in the distillation temperature of 71o C for 5 hours is 16.60% using regressionmethods and 14.1% according to Table Pharmacopoeia with yield ranging between 2.30%-5.80% and the efficiency of distillation 28, 94% -57.50%. Time and temperature distillationhave a real impact on the levels of ethanol produced atthe level of 5%.
UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK METANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L. Var. Arum manis) TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA Marjoni, Mhd Riza
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.058 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2202

Abstract

Penggunaan tanaman sebagai salah satu bahan pengobatan di Indonesia sudah dikenal sejak lama dan sampai sekarang masih banyak dilakukan oleh masyarakat secara luas. Mangga varietas arumanis yang merupakan produk asli Indonesia merupakan salah satudari tanaman tersebut yang telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk meredakan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik dari ekstrak methanol daun mangga arumanis menggunakan 3 variasi dosis.Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit putih betina sebagai hewan uji yang dikelompokan menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama diberi obat analgetik tramadol sebagai kontrol positif, kelompok kedua diberi aquades sebagai kontrol negatif, dan kelompok ketiga sampai kelima diberi ekstrak methanol daun mangga arumanis dengan 3 variasi dosis 25 mg, 50 mg, 100 mg setiap 0,5 ml secara oral.  Pengamatan yang dilakukan terhadap hewan uji adalah respon berupa melompat dan atau menjilat kaki sebelum perlakuan, dan pada menit ke-30, 60, 90, 120 setelah diberi rangsangan nyeri berupa suhu panas 55 0 C menggunakan metoda hot plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ektrak metanol daun mangga arum manis memiliki efek analgesik pada mencit putih betina
Kandungan Total Fenol Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Riza Marjoni, Mhd; Afrinaldi, Afrinaldi; Devi Novita, Ari
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 23, No 3 (2015): SEPTEMBER - DESEMBER 2015
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.399 KB) | DOI: 10.33476/jky.v23i3.232

Abstract

Telah dilakukan penelitian penetapan kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan ekstrak air daun kersen (Muntingia calabura L). Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kandungan fenolik total dan nilai IC 50 dari ekstrak air daun kersen. Ekstrak dibuat menggunakan metoda infusa dengan pelarut air. Hasil pemeriksaan kandungan fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu adalah 2,86 mg/50 gram dan uji aktivitas antioksidan yang dilakukan dengan menggunakan metode DPPH didapatkanIC 50 196,80 ug/mL.
PEMURNIAN ETANOL HASIL FERMENTASI KULIT UMBI SINGKONG (Manihot Utilissima Pohl) DARI LIMBAH INDUSTRI KERUPUK SANJAI DI KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN SUHU DAN WAKTU DESTILASI Mhd. Riza Marjoni
Pharmaciana Vol 4, No 2 (2014): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.148 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v4i2.1578

Abstract

Bukittinggi city with approximately 132 industry crackers Sanjai spend 300-500 kg ofcassava per day for each industry. Solid waste production process results Sanjai crackers thisone is skin cassava. Cassava’s peel produces 15-20% carbohydrate content of 68-85% of theweight of the bulb, so it has great potential to be converted into bioethanol.Carbohydrates in the tuber peel can be processed into ethanol by fermentation and for separatingethanol from it’s mixture used method of distillation. Distillation temperature and time used affects the quality and quantity of bioethanol produced. This study aims to determine the besttime and temperature distillation to produce bioethanol at the highest levels. Ethanol contentanalysis was conducted using the specific gravity using line arregression equation and Tablegravity of Indonesian Pharmacopoeia. The results showed that the highest levels of ethanoldistillate obtained in the distillation temperature of 71o C for 5 hours is 16.60% using regressionmethods and 14.1% according to Table Pharmacopoeia with yield ranging between 2.30%-5.80% and the efficiency of distillation 28, 94% -57.50%. Time and temperature distillationhave a real impact on the levels of ethanol produced atthe level of 5%.
UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK METANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L. Var. Arum manis) TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA Mhd Riza Marjoni
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2202

Abstract

Penggunaan tanaman sebagai salah satu bahan pengobatan di Indonesia sudah dikenal sejak lama dan sampai sekarang masih banyak dilakukan oleh masyarakat secara luas. Mangga varietas arumanis yang merupakan produk asli Indonesia merupakan salah satudari tanaman tersebut yang telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk meredakan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik dari ekstrak methanol daun mangga arumanis menggunakan 3 variasi dosis.Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit putih betina sebagai hewan uji yang dikelompokan menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama diberi obat analgetik tramadol sebagai kontrol positif, kelompok kedua diberi aquades sebagai kontrol negatif, dan kelompok ketiga sampai kelima diberi ekstrak methanol daun mangga arumanis dengan 3 variasi dosis 25 mg, 50 mg, 100 mg setiap 0,5 ml secara oral.  Pengamatan yang dilakukan terhadap hewan uji adalah respon berupa melompat dan atau menjilat kaki sebelum perlakuan, dan pada menit ke-30, 60, 90, 120 setelah diberi rangsangan nyeri berupa suhu panas 55 0 C menggunakan metoda hot plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ektrak metanol daun mangga arum manis memiliki efek analgesik pada mencit putih betina
SURVEI KEPUASAN MAHASISWA AKADEMI FARMASI DWI FARMA BUKITTINGGI TERHADAP PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER ONLINE Mhd. Riza Marjoni; Indrie Ramdhani; Ainun Naim; Zulfisa Zulfisa
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 13, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v13i1.7936

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat kepuasan mahasiswa terhadap aplikasi ujian semester online sebagai pengganti ujian berbasis paper base test. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisoner kepada mahasiswa dan hasil kuisoner dianalisis berdasarkan 5 kategori yaitu: Informatifveness, Information Format, Timeliness, Easy of Use, dan Reliability. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa merasa puas dengan penggunaan aplikasi ujian akhir semester secara online dengan prosentase 62,64 %. Nilai ini diperoleh dari nilai rata-rata dari penggabungan 5 kategori yang digunakan, sehingga  pelaksanaan ujian akhir semester secara online dapat menggantikan system paper base test di Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi.Abstract:  This study aims to determine the level of student satisfaction with the online semester exam application to replace the paper-based test. This research is a quantitative descriptive study, where data is obtained by distributing questionnaires to students. and the results of the questionnaire were analyzed based on 5 categories, namely: Informativeness, Information Format, Timeliness, Easy of Use, and Reliability. The results of this study indicate that students are satisfied with the use of the online final semester exam application with a percentage of 62.64%. This value is obtained from the average value of the combination of the 5 categories used, so that the online final semester exam can replace the paper base test system at the Dwi Farma Academy of Pharmacy
Edukasi Pemakaian Bahan Obat Alami untuk Pengobatan Asam Urat bagi Lansia di Posyandu Lansia Aster Ipuh Mandiangin Kota Bukittinggi Mhd. Riza Marjoni; Ainun Naim; Zulfisa Zulfisa; Mevy Trisna
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.045 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.76

Abstract

Memasuki usia tua, asam urat atau gout dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti jempol kaki terasa sakit, kaku, dan bengkak yang dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Terdapat beragam jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat kelebihan asam urat tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman obat. Penggunaan tanaman obat ini, selain lebih hemat, penggunaan tanaman obat juga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Melihat kondisi tersebut, maka Tim Pengabdian Masyarakat melakukan pengabdian berupa edukasi terhadap pemakaian bahan obat yang berasal dari alam untuk mengatasi keluhan akibat meningkatnya kadar asam urat bagi lansia. Pengabdian dilakukan di Posyandu Lansia Aster Ipuh Mandiangin Kota Bukittinggi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemeriksaan langsung kadar asam urat dan edukasi tentang tanaman obat untuk mengatasi asam urat. Edukasi ini mempunyai dampak positif bagi lansia dalam mengatasi keluhan akibat naiknya kadar asam urat dengan memanfaatkan tanaman yang ada disekitarnya.
Effect of Nutmeg (Myristica Fragrans) Methanolic Extract to the Growth of Dental Plaque Bacteria Dewi Rosmalia; Minarni; Mhd Riza Marjoni
Denta Journal Kedokteran Gigi Vol 16 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/denta.v16i2.3

Abstract

Background: One of the causes of dental caries is Streptococcus mutant bacteria which has the ability to change the sugar content of food waste into lactic acid as the initial process of caries. One of the efforts to overcome dental caries is to use natural ingredients such as nutmeg. Every part of nutmeg has active substances that are efficacious as antimicrobial, antibacterial, antioxidant, antifungal and anti-inflammatory. Pulpam, seeds and fuli of nutmeg showed as potential extracts in inhibiting the growth of Streptococcus mutans. Objective: This study aimed to analyze methanol extracts from pericarpium, pulpam, fuli and nutmeg seeds against the growth of Streptococcus mutans bacteria that causes dental plaque. Methods: The research was conducted by diffusion method using BHI agar media and incubated anaerobically at 37°C for 24 hours. Results: The results of the calculation of the average diameter of the inhibition zones from the extract of fuli, seeds, pulpam and pericarpium of the nutmeg plant were 19.00 mm, 25.33 mm, 15.66 mm, 22.66 mm, and 21.83 mm, respectively. Data analysis using ANOVA (one way) showed that there were significant differences in all groups at p<0.05. The results of the LSD test showed that there were significant differences in all treatment groups. Conclusion: Methanol extract from fruit and fruit parts of nutmeg showed the ability to inhibit the growth of bacteria that cause dental plaque.
Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Di Desa Pariangan Kabupaten Tanah Datar Mhd. Riza Marjoni; Arfiandi Arfiandi; Neri Fadjria
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1246

Abstract

Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam, khususnya tumbuhan, telah dipercaya secara turun-temurun memiliki khasiat dalam penyembuhan penyakit. Namun, pemanfaatan tumbuhan ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas khusunya ibu-ibu dan remaja remaja putri sebagai pertahanan utama keluarga. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan edukasi agar terjadinya peningkatan pengetahuan ibu-ibu dan remaja putri tentang pemanfaatan bahan alam sebagai obat, Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Pariangan Kabupaten Tanah datar dalam bentuk penyuluhan tentang penggunaan obat herbal. Penyuluhan dilakukan terhadap 50 orang peserta tentang tumbuhan obat yang berada disekitar tempat tinggal untuk dimanfaatkan sebagai pengobatan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan terdapatnya peningkatan pengetahuan peserta tentang penggunaan maupun cara pengolahan tumbuhan sebagai obat herbal. Kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan penggunaan tumbuhan obat yang benar dalam membantu penyembuhan penyakit
Edukasi Pemanfaatan Kombinasi Labu Siam dan Seledri untuk Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi di Nagari Batu Kambing Agam Mhd. Riza Marjoni; Indrie Ramadhani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7149

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan abnormal dari tekanan pada arteri yang berlangsung selama lebih dari satu periode. Kebanyakan penderita hipertensi tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala-gejala tertentu pada diri pasien, sehingga penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer. Pengobatan hipertensi selain menggunakan obat-obatan kimia juga dapat dilakukan dengan menggunakan tumbuhan yang ada di sekitar tempat tinggal. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan penggunaan bahan alam yang ada di sekitar tempat tinggal yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi hipertensi akan berdampak terhadap tingginya angka hipertensi. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk sosialisasi dan edukasi tentang pemanfaatan tanaman sebagai salah satu bentuk pertolongan pertama terhadap gangguan kesehatan dan pemanfaatan tanaman obat untuk mencegah dan mengobati hipertensi. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Nagari Batu Kambing Kabupaten Agam tanggal 25 september 2022 dan dihadiri oleh 50 orang peserta. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat Nagari batu kambing kabupaten Agam yang menderita hipertensi dengan rentang usia 50-60 tahun. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi dan praktik peracikan bahan obat tradisional untuk mengobati dan mencegah penyakit hipertensi. Dalam upaya menilai keberhasilan dari kegiatan pengabdian ini, dilakukan pengamatan langsung, diskusi dan pengisian kuesioner terhadap peserta sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam meracik labu siam dan seledri untuk mengatasi dan mencegah hipertensi. Pencegahan hipertensi membutuhkan adanya edukasi tentang penyakit hipertensi itu sendiri dan jenis-jenis pengobatan hipertensi baik secara farmakologis maupun non farmakologis dengan memanfaatkan tanaman obatA condition known as hypertension occurs when the pressure in the arteries rises abnormally and continues for an extended time. Because most victims do not express concerns or specific symptoms, hypertension is frequently called the silent killer. Treatment of hypertension, besides using chemical drugs, can also be done by using plants around the environment. The low level of public knowledge about using natural materials around the residence that can be used to reduce hypertension will impact the high rate of hypertension. Service activities aim to provide education about the use of plants as a form of first aid for health problems and the use of medicinal plants to prevent and treat hypertension. This community service activity program was conducted at Nagari Batu Kambing, Agam Regency, on September 25, 2022, and was attended by 50 participants. The main target of this activity is the people of Nagari Batu Kambing, Agam Regency, who suffer from hypertension with an age range of 50-60 years. This community service project uses the presentation and practice of compounding traditional medicinal components to treat and prevent hypertension as its strategy. To assess the success of this community service activity, direct observation, discussion and filling out questionnaires were carried out on participants before and after the activity was carried out. The conclusion that can be drawn after this community service activity is that there is an increase in community knowledge and skills about the benefits of medicinal plants and their compounding method in overcoming and preventing hypertension. In preventing hypertension, it is necessary to have education about hypertension itself and types of hypertension treatment both pharmacologically and non-pharmacologically by utilizing medicinal plants.