Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Insyst : Journal of Intelligent System and Computation

Peringkasan Teks Ekstraktif pada Dokumen Tunggal Menggunakan Metode Restricted Boltzmann Machine Rully Widiastutik; Lukman Zaman P. C. S. W; Joan Santoso
Intelligent System and Computation Vol 1 No 2 (2019): INSYST:Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v1i2.84

Abstract

Penelitian yang dilakukan yaitu menghasilkan peringkasan teks ekstratif secara otomatis yang dapat membantu menghasilkan dokumen yang lebih pendek dari dokumen aslinya dengan cara mengambil kalimat penting dari dokumen sehingga pembaca dapat memahami isi dokumen dengan cepat tanpa membaca secara keseluruhan. Dataset yang digunakan sebanyak 30 dokumen tunggal teks berita berbahasa Indonesia yang diperoleh dari www.kompas.com pada kategori tekno. Dalam penelitian ini, digunakan sepuluh fitur yaitu posisi kalimat, panjang kalimat, data numerik, bobot kalimat, kesamaan antara kalimat dan centroid, bi-gram, tri-gram, kata benda yang tepat, kemiripan antar kalimat, huruf besar. Nilai fitur setiap kalimat dihitung. Nilai fitur yang dihasilkan ditingkatkan dengan menggunakan metode Restricted Boltzmann Machine (RBM) agar ringkasan yang dihasilkan lebih akurat. Untuk proses pengujian dalam penelitian ini menggunakan ROUGE-1. Hasil yang diperoleh dalam penelitian yaitu dengan menggunakan learning rate 0.06 menghasilkan recall, precision dan f-measure tertinggi yakni 0.744, 0.611 dan 0.669. Selain itu, semakin besar nilai compression rate yang digunakan maka hasil recall, precision dan f-measure yang dihasilkan akan semakin tinggi. Hasil peringkasan teks dengan menggunakan RBM memiliki nilai recall lebih tinggi 2.1%, precision lebih tinggi 1.6% dan f-measure lebih tinggi 1.8% daripada hasil peringkasan teks tanpa RBM. Hal ini menunjukkan bahwa peringkasan teks dengan menggunakan RBM hasilnya lebih baik daripada peringkasan teks tanpa RBM.
Stance Classification Post Kesehatan di Media Sosial Dengan FastText Embedding dan Deep Learning Ernest Lim; Esther Irawati Setiawan; Joan Santoso
Intelligent System and Computation Vol 1 No 2 (2019): INSYST:Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v1i2.86

Abstract

Misinformasi merupakan fenomena yang semakin sering terjadi di media sosial, tidak terkecuali Facebook, salah satu media sosial terbesar di Indonesia. Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai teknik identifikasi dan klasifikasi stance di media sosial Indonesia. Akan tetapi, penggunaan Word2Vec sebagai word embedding dalam penelitian tersebut memiliki keterbatasan pada pengenalan kata baru. Hal ini menjadi dasar penggunaan fastText embedding dalam penelitian ini. Dengan menggunakan pendekatan deep learning, penelitian berfokus pada performa model dalam klasifikasi stance suatu judul post kesehatan di Facebook terhadap judul post lainnya. Stance berupa for (setuju), observing (netral), dan against (berlawanan). Dataset terdiri dari 3500 judul post yang terdiri dari 500 kalimat klaim dengan enam kalimat stance terhadap setiap klaim. Model dengan fastText pada penelitian ini mampu menghasilkan F1 macro score sebesar 64%.
Analisis Trending Topik untuk Percakapan Media Sosial dengan Menggunakan Topic Modelling Berbasis Algoritme LDA Ahmad Syaifuddin; Reddy Alexandro Harianto; Joan Santoso
Intelligent System and Computation Vol 2 No 1 (2020): INSYST:Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v2i1.150

Abstract

Aplikasi WhatsApp merupakan salah satu aplikasi chatting yang sangat populer terutama di Indonesia. WhatsApp mempunyai data unik karena memiliki pola pesan dan topik yang beragam dan sangat cepat berubah, sehingga untuk mengidentifikasi suatu topik dari kumpulan pesan tersebut sangat sulit dan menghabiskan banyak waktu jika dilakukan secara manual. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi tersirat dari media sosial tersebut yaitu dengan melakukan pemodelan topik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan metode LDA (Latent Dirichlet Allocation) dalam mengidentifikasi topik apa saja yang sedang dibahas pada grup WhatsApp di Universitas Islam Majapahit serta melakukan eksperimen pemodelan topik dengan menambahkan atribut waktu dalam penyusunan dokumen. Penelitian ini menghasilkan model topic dan nilai evaluasi f-measure dari model topik berdasarkan uji coba yang dilakukan. Metode LDA dipilih untuk melakukan pemodelan topik dengan memanfaatkan library LDA pada python serta menerapkan standar text-preprocessing dan menambahkan slang words removal untuk menangani kata tidak baku dan singkatan pada chat logs. Pengujian model topik dilakukan dengan uji human in the loop menggunakan word instrusion task kepada pakar Bahasa Indonesia. Hasil evaluasi LDA didapatkan hasil percobaan terbaik dengan mengubah dokumen menjadi 10 menit dan menggabungkan dengan reply chat pada percakapan grup WhatsApp merupakan salah satu cara dalam meningkatkan hasil pemodelan topik menggunakan algoritma Latent Dirichlet Allocation (LDA), didapatkan nilai precision sebesar 0.9294, nilai recall sebesar 0.7900 dan nilai f-measure sebesar 0.8541.
Web Content Extractor Menggunakan Neural Network untuk Konten Artikel di Internet Syabith Umar Ahdan; Joan Santoso; Hendrawan Armanto
Intelligent System and Computation Vol 3 No 2 (2021): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v3i2.195

Abstract

Berkembangnya teknologi Javascript khususnya AJAX dan CSS membuat halaman web yang dulunya statis menjadi lebih dinamis dengan tampilan yang lebih menarik dan dipenuhi iklan dan rekomendasi artikel lain. Oleh karena itu, sulit untuk mengotomatisasi proses pengambilan konten artikel pada konteks ini. Penelitian ini dibuat untuk menyelesaikan masalah otomatisasi pengambilan konten artikel di Internet. Aplikasi web yang akan dibuat terbagi menjadi empat modul, yaitu web crawler, web extractor, content classifier dan web visualizer. Penelitian ini memiliki dua desain arsitektur. Arsitektur yang pertama adalah arsitektur saat training. Arsitektur yang kedua adalah arsitektur program jadi. Proses training menggunakan 200 URL halaman web dari lima website berbeda. Metode pengujian yang akan digunakan adalah 4-Fold Cross Validation, sehingga 75% dari blok teks akan menjadi data latihan dan 25% dari blok teks akan menjadi data pengujian. Program jadi berupa Web Visualizer yang mengolah JSON file berisi hubungan antara halaman web yang didapatkan dari web crawler sehingga dapat dipresentasikan dalam sebuah grafik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi Scrapy, Splash, Neural Network Classifier dan D3 bekerja sangat baik untuk automasi ekstraksi konten artikel website di Internet sekaligus memvisualisasi hubungan antar halaman web. Deep Feed Forward Neural Network (DFFNN) dapat melakukan klasifikasi multi-class konten judul, penulis, dan isi artikel dengan baik selama template halaman web sudah pernah dilatih sebelumnya. DFFNN juga dapat melakukan klasifikasi binari untuk halaman web secara umum dengan F1-score 62.87%, dua kali lebih baik dari SVM yang hanya 31.28%.
Aspect based Sentiment Analysis Aduan Mahasiswa UMSIDA Dimasa Pandemi Menggunakan LSTM Bayu Anggara Putra; Yosi Kristian; Esther Irawati Setiawan; Joan Santoso
Intelligent System and Computation Vol 4 No 1 (2022): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v4i1.229

Abstract

Banyaknya data aduan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang terdampak wabah pandemi Covid19, dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). UMSIDA membentuk sebuah tim yang diberi nama Umsida Covid-19 Command Center (UCCC), dengan tujuan pelaksanaan program pecegahan dan aksi penanganan Covid-19, dengan harapan peneliti ingin mempermudah penyampaian informasi / aduan mahasiswa, khususnya terhadap tim UCCC sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan suatu keputusan untuk menghadapi pandemi covid saat ini. Multi aspect sentiment analysis menghadirkan sesuatu yang baru, untuk memahami pendapat dan penilaian pengguna yang diungkapkan secara online. Dengan tujuan untuk mengklasifikasikan teks subjektif dengan memberi label polaritas, Pembentukan representasi vektor kata menggunakan Word Embedding Global Vector (Glove) dilakukan secara kombinasi dengan pelatihan analisis sentiment dengan klasifikasi berbasis Long Short Term Memory (LSTM). Pemodelan aduan mahasiswa dilakukan untuk mendapatkan representasi vektor menggunakan LSTM. Di sini, setiap kata dari kalimat menempati satu langkah pemrosesan LSTM, dan output dari kata terakhir digunakan sebagai ekspresi kalimat. Hasil dari penelitian menggunakan aduan mahasiswa bahasa Indonesia menunjukkan dari multi 3 aspect (ekonomi, pendidikan dan kesehatan) mendapatkan akurasi 82% dan 2 sentiment (positif dan negatif) mendapatkan akurasi 80% dengan demikian didapatkan nilai rata-rata Akurasi 81%. dapat disimpulkan akurasi tersebut bisa digunakan sebagai klasifikasi multi aspect dan sentiment analisis.
Ekstraksi Partitur Balok Monofonik untuk Instrumen Flute dengan CRNN dan CRF Stella Vania; Patrick Sutanto; Ricky Sutanto; Joan Santoso
Intelligent System and Computation Vol 5 No 1 (2023): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v5i1.218

Abstract

Notasi partitur balok bukanlah notasi yang mudah dibaca oleh pemula dalam dunia musik. Di sinilah Optical Music Recognition (OMR) dapat berperan. OMR merupakan sebuah pembelajaran mengenai komputer yang dapat mengenali objek dalam partitur balok. Dengan adanya program yang menerapkan OMR dan memberikan output dengan format yang mudah dipahami oleh pengguna, maka pemula dalam dunia musik dapat terbantu dalam membaca partitur not balok. Karya ilmiah ini dibuat dengan pendekatan deep learning dalam beberapa arsitektur. Dataset yang digunakan adalah Camera-PrIMuS yang terdiri dari dataset gambar sebaris partitur musik dan juga ground-truth per objek pada gambar yang bersangkutan. Arsitektur yang digunakan adalah CRNN, CRNN-CRF, dan Attention. Dari ketiga arsitektur tersebut, hasil terbaik diperoleh pada aristektur Attention dengan symbol error rate (SER) sekitar 9%, diikuti dengan CRNN dengan SER sekitar 84%, dan CRNN-CRF yang berdasarkan hasil uji coba tidaklah cocok untuk OMR dengan nilai loss yang tidak kunjung turun dalam proses training. Arsitektur Attention secara garis besar terdiri dari blok encoder dan decoder. Encoder berfungsi untuk menerima input gambar dan melakukan encoding terhadap gambar tersebut. Hasil encoding kemudian diterima oleh decoder yang berperan untuk melakukan decoding dan memprediksi sequence selanjutnya berdasarkan hasil encoding dari encoder. Dalam implementasinya program dapat menerima input berupa gambar selembar partitur penuh yang agak miring, maka program juga akan melakukan skew-correction dan pemotongan gambar per baris agar input dari pengguna dapat diproses oleh model. Output dari model yang masih berupa label-label prediksi akan diproses kembali agar menghasilkan not angka dan file MIDI yang relatif lebih mudah untuk dipahami oleh pengguna.
Deteksi Aspek Review E-Commerce Menggunakan IndoBERT Embedding dan CNN Syaiful Imron; Esther Irawati Setiawan; Joan Santoso
Intelligent System and Computation Vol 5 No 1 (2023): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v5i1.267

Abstract

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, maka muncul istilah e-commerce dalam dunia bisnis. Pada e-commerce ada fitur review, pelanggan dapat memberikan review berupa teks, gambar, dan bintang. Review tersebut merupakan opini dari pelanggan terkait barang yang dibeli. Tetapi pada kebanyakan e-commerce tidak ada fitur kategori terkait review hal ini membuat calon pembeli kesusahan dalam menganalisa secara manual. Aspect-based sentiment analysis (ABSA) merupakan solusi dari permasalahan tersebut. ABSA memiliki tiga tugas salah satunya Aspect Category Detection yang memiliki fungsi untuk menggabungkan review pelanggan menjadi beberapa aspek dimana aspek-aspek tersebut sudah didefinisikan terlebih dahulu. Cukup banyak penelitian terkait Aspect Category Detection dengan mengunakan machine learning. Dari beberapa metode yang diuji, Convolutional Neural Network (CNN) merupakan metode terbaik. Selain itu penggunaan BERT sebagai word embedding menghasilkan output yang bagus baik dari pada word embedding konvensional. Penelitian ini menggunakan dataset dari e-commerce Bukalapak dengan 3114 review dan 6 aspek (Akurasi, Pengiriman, Kualitas, Harga, Pengemasan, dan Pelayanan). Berdasarkan ujicoba dengan menggunakan IndoBERT sebagai word embedding dan CNN untuk deteksi aspek, maka didapatkan akurasi sebesar 94,86%. Dengan demikian model tersebut dapat digunakan untuk deteksi aspek. Selain itu, metode CNN mendapatkan hasil yang lebih baik dari pada metode LSTM.
Klasifikasi Micro-Expression Menggunakan K-Nearest Neighbors Menggunakan Fitur CAS dan HOG Nikko Riestian Putra Wardoyo; Joan Santoso; Esther Irawati Setiawan
Intelligent System and Computation Vol 5 No 2 (2023): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v5i2.346

Abstract

Micro-Expression adalah ekspresi yang muncul dalam waktu singkat, hanya berlangsung sepersekian detik. Hal ini mungkin merupakan akibat dari aktivitas komunikasi antar manusia selama interaksi sosial. Reaksi ekspresi mikro wajah terjadi secara alami dan segera, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk manipulasi. Namun, karena Micro-Expression bersifat sementara dan memiliki intensitas rendah, pengenalan dan pengenalannya sulit dan sangat bergantung pada pengalaman para ahli. Karena kekhususan dan kompleksitas intrinsiknya, klasifikasi Micro-Expression menggunakan 2 ekstraksi yaitu CAS dan HOG menarik tetapi menantang, dan baru-baru ini menjadi area penelitian yang aktif. context-aware saliency (CAS) yang bertujuan untuk mendeteksi wilayah gambar yang mewakili pemandangan. Tutujuannya adalah untuk mendeteksi objek dominan. Histogram Oriented Gradient (HOG) Bertujuan sebagai deskriptor yang efektif untuk pengenalan dan deteksi objek. Metode K-Nearest Neighbors (K-NN) digunakan untuk klasifikasi Micro-Expression berdasarkan fitur HOG dari citra saliency. Dataset yang digunakan pada penelitian ini dari data sampel siswa SMK Ma’arif NU Prambon jurusan Multimedia sebanyak 45 siswa dan ditambahkan dataset dari affecnet. Hasil yang didapatkan dari total dataset sebanyak 4116 citra yang dibagi menjadi 6 Micro-Expression yaitu anger, disgust, fear, happy, sad dan surprise, mendapatkan hasil akurasi diatas 80% dari perbandingan dataset sejumlah 4116 terbagi menjadi 2 dengan persentase 70% training dan 30% data testing.
Co-Authors Aditya Dwi Aryanto Adriel Ferdianto Agung Dewa Bagus Soetiono Ahmad Syaifuddin Ali Djamhuri Ananta Tio Putra Andik Jatmiko Anita Guterres Bayu Anggara Putra Budi Irawan Chandra, Francisca H. Christian Nathaniel Purwanto Devi Dwi Purwanto Dewi, Nindian Puspa Dipa, Sasra Edwin Pramana Eka Rahayu Setyaningsih Eko Mulyanto Yuniarno Elizabeth Shirley, Stephanie Endang Setyati Ernest Lim Esther Irawati S. Esther Irawati Setiawan Esther Irawati Setiawan Eunike Kardinata F.X. Ferdinandus Fachrul Kurniawan Febriantoro, Erfan Francisca Chandra Fujisawa, Kimiya Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Hans Juwiantho Hans Keven Budi Prakoso Hartarto Junaedi Hendrawan Armanto Heppi Siswanto Herman Budianto Imron, Syaiful Indra Maryati Jatmiko, Andik Kristian Indradiarta Gunawan Kristina, Natalia Kurniawan S, Putu Widiarsa Langgeng, Yudo Sembodo Hastoro Leonel Hernandez Luhfita Tirta Lukman Zaman Machfudin, Mohammad Farid Mauridhi Hery Purnomo Miftah Farid Mochamad Hariadi Muhammad Amfahtori Wijarnoko Mustaqin, Farhan Faisal Zainul Nagari, Widean Nikko Riestian Putra Wardoyo Nindian Puspa Dewi Ong, Hansel Santoso Patrick Sutanto Reddy Alexandro Harianto Ricky Sutanto Rossy P. C. Rully Widiastutik Samuel Budi Wardhana Kusuma Saputra, Daniel Gamaliel Setya Ardhi Soetiono, Agung Dewa Bagus Stefanie Hilda Kusumahadi Stella Vania Surya Sumpeno Syabith Umar Ahdan Syaiful Huda Syaiful Imron Tjendika, Patrick Tjwanda Putera Gunawan Tri Septianto Tuesday saka gustaf Ubaidi Ubaidi Ubaidi, Ubaidi Yosi Kristian