Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

UPAYA PENINGKATAN KESIAPAN LANSIA DALAM PROGRAM VAKSINASI COVID-19 Sri Maywati; Nissa Noor Annashr; Yuldan Faturrahman; Santiana Santiana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.21 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6581

Abstract

Abstrak: Partisipasi lansia dalam program vaksinasi di Indonesia masih rendah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesiapan lansia dalam melakukan vaksinasi COVID-19. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Teratai Merah dan Posyandu Gelatik Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang melibatkan 35 orang lansia. Bentuk kegiatan berupa edukasi kesehatan menggunakan metode ceramah dengan dibantu media power point, leaflet dan booklet. Sebelum diberikan edukasi kesehatan, lansia diberikan pre-test dan setelah diberikan edukasi, lansia diberikan post-test sebagai bentuk evaluasi keberhasilan kegiatan edukasi kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan proporsi lansia yang menyatakan bersedia melakukan vaksinasi sebelum diberikan edukasi (19%) dan setelah diberikan edukasi kesehatan (52,4%). Proporsi lansia yang masih ragu, mengalami penurunan dari 52,4% sebelum diberikan edukasi menjadi 38,1% setelah diberikan edukasi. Sementara itu, lansia yang menyatakan tidak bersedia melakukan vaksinasi, proporsinya juga turun dari 28,6% sebelum diberikan edukasi menjadi 9,5% setelah diberikan edukasi. Abstract: The participation of the elderly in the vaccination program in Indonesia is still low. The purpose of this activity was to increase the readiness of the elderly in carrying out COVID-19 vaccinations. This activity was carried out at the Teratai Merah Posyandu and Gelatik Posyandu which involved 35 elderly people. The form of activity was in the form of health education using the lecture method with the power point media, leaflets and booklets. Before being given health education, the elderly were given a pre-test and after being given education, the elderly were given a post-test as a form of evaluating the success of health education activity. The results of activity showed that there was an increase in the proportion of the elderly who stated they were willing to vaccinate before being given education (19%) and after being given health education (52.4%). The proportion of elderly people who are still unsure, decreased from 52.4% before being given education and 38.1% after being given education. Meanwhile, the proportion of elderly who stated that they were not willing to vaccinate also decreased from 28.6% before being given education to 9.5% after being given education.
PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI MELALUI EDUKASI KADER POSYANDU DALAM PENDAMPINGAN PASIEN HIPERTENSI Sri Maywati; Nissa Noor Annashr; Puji Laksmini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12326

Abstract

Abstrak: Perkiraan jumlah penderita hipertensi di Indonesia adalah 63 juta lebih, dan diantaranya terdapat angka kematian sebesar 427 ribu lebih kematian. Jumlah penderita hipertensi di kota Tasikmalaya tahun 2018 sebanyak 2.507 orang. Jumlah ini mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2017 yakni penderita hipertensi sebanyak 35.601 orang. Namun di tahun 2019, kasus hipertensi mengalami kenaikan yang cukup tajam yakni sebanyak 36.466 kasus Tindakan pencegahan komplikasi hipertensi diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya adalah kader yang ada di masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi mengenai faktor risiko hipertensi dan komplikasinya berupa penyuluhan kepada kader posyandu di wilayah binaan Puskesmas Sukalaksana dan Puskesmas Mangkubumi; Metode pelaksanaan kegiatan melalui pemberian edukasi terakit hipertensi, pelatihan pengukuran tekanan darah, obesitas sentral, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) . Mitra dari pengabdian ini adalah para kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi dan Puskesmas Sukalaksana sejumlah 43 orang. Evaluasi kegiatan melalui penyebaran kuesioner pretest dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan para kader dari 53% menjadi 85%.Abstract: The estimated number of hypertension cases in Indonesia is more than 63 million people, while the death rate due to hypertension is more than 427 thousands deaths. The number of hypertension patients in Tasikmalaya city in 2018 was 2,507 people. This number has a significant decrease in 2017, about 35,601 people with hypertension. On the other hand, hypertension cases has increase sharply in 2019, about 36,466 cases. Prevention of hypertension complications requires cooperation from various sectors, one of them is health cadres in the community. The purpose of this activity was to provide education about the risk factors for hypertension and its complications in the form of counseling to posyandu cadres in Puskesmas Sukalaksana and Puskesmas Mangkubumi. Method of this activities was health education about hypertension and measurement training about blood pressure, central obesity, and BMI. The partners of this service were posyandu cadres in Puskesmas Mangkubumi and Puskesmas Sukalaksana totaling 43 people. Evaluation this acitivity used pretest and posttest questionnaires. Results showed that there was an increase in the average knowledge of the cadres from 53% to 85%.