Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ASESMEN TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI ASUHAN ANTENATAL PADA IBU – IBU TUNANETRA DI KOTA PADANG (STUDI KASUS) Sunesni Sunesni; Dian Furwasyih
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v3i2.155

Abstract

ASESMEN TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI ASUHAN ANTENATAL PADA IBU – IBU TUNANETRA DI KOTA PADANG (STUDI KASUS) Sunesni1, Dian Furwasyih2 (1,2Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG) Abstrak International Agency for The Prevention of Blindness menyatakan dua pertiga dari penyandang tuna netra di dunia adalah perempuan. Kelompok ini sangat jarang melakukan kunjungan antenatal. Hal ini mengakibatkan buruknya kesejahteraan ibu dan bayi serta outcome kehamilan jika dibandingkan dengan populasi pada umumnya. Selain itu, seringkali tenaga kesehatan tidak kompeten dalam memberikan pelayanan pada kelompok ini sehingga menjadikan pelayanan antenatal yang diberikan tidak berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat kepuasan dan persepsi ibu hamil tunanetra terhadap pelayanan antenatal di Kota Padang. Desain penelitian adalah deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Informan penelitian berjumlah 16 orang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 12,5% informan menyatakan tidak puas terhadap pelayanan antenatal dan 54% menyatakan persepsi negatif terhadap pelayanan antenatal. Perlakuan diskriminatif dan komunikasi petugas yang sulit dipahami, serta tidak tersedianya jalur khusus disabilitas pada konter pelayanan merupakan beberapa keluhan yang dikemukakan informan saat wawancara. Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil informan merasa tidak puas terhadap pelayanan kehamilan yang didapatkan dan lebih dari separuh informan mempunyai persepsi negatif terhadap pelayanan kehamilan yang diperoleh. Disarankan pada pemerintah dan swasta untuk menempatkan isu pelayanan kesehatan pada kelompok berkebutuhan khusus sebagai salah satu program prioritas bidang kesehatan sehingga menjamin perlindungan sosial dan kesehatan pada kelompok ini. Kata Kunci : ibu hamil, tunanetra, penyandang disabilitas, persepsi, pelayanan antenatal
Status Kesehatan Mental Ibu Muda pada Masa Pandemi Covid-19 Sunesni Sunesni; Yulia Arifin; Dian Furwasyih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 1 (2022): Supp Januari 2022
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i1.2052

Abstract

Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh kejadian atau peristiwa dalam hidup yang dapat sangat mempengaruhi karakter dan perilaku seseorang. Kondisi mental ibu pada keluarga sendiri mempunyai kedudukan vital bagi kesehatan keluarga secara keseluruhan. Kesehatan mental memiliki peran penting dalam upaya memperkuat imun keluarga untuk menangkal penularan Covid-19. Hasil Riskesdas 2018 di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan gangguan depresi sebesar 8,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan mental ibu muda pada amsa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu muda, yang diambil secara simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner RASCH Model. Jenis pengambilan data menggunakan data primer dengan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik ibu muda hampir separuh pendidikan terakhir ibu sebesar 40% SMP, sebagian besar pekerjaan ibu adalah rumah tangga 76,7% , dan penghasilan keluarga ibu berada pada kategori sedang sebesar 66,7%. Status kesehatan mental ibu muda positif sebesar 53,3%. Diharapkan setiap Puskesmas memiliki kelas ibu mudan dan meningkarkan programnya untuk mengurangi gangguan kesehatan mental pada ibu muda
EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA KELOMPOK IBU BALITA DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS BALITA MASA PANDEMI COVID-19 Eka Putri Primasari; Sunesni; Yani Maidelwita; Ralsy Mailiza Harni; Windy Sabrina Putri; Ela Malasari
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.033 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.239

Abstract

Latar Belakang: Sembilan dari sepuluh anak mengalami kekurangan disedikitnya satu aspek kesejahteraan anak, seperti akses ke makanan dan gizi, kesehatan, pendidikan, perumahan, air dan sanitasi, serta perlindungan anak. Pandemi COVID-19 membuat adanya kemungkinan jumlah anak dengan kekurangan gizi kronis di Indonesia bertambah. Salah satu dampak pandemi Covid-19, kegiatan rutin seperti Posyandu menjadi tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu sangat diperlukan kegiatan edukasi dan pendampingan pada kelompok ibu balita tentang pola atau kebutuhan gizi seimbang dalam meningkatkan imuntas balita masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Metode: Pelaksanaan dilakukan dengan menyampaikan edukasi tentang deteksi gangguan gizi pada anak dan gizi seimbang untuk balita pada masa pandemi Covid-19 secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Selanjutnya dilakukan pendampingan secara virtual dengan sharing informasi berupa leaflet, poster melalui media handphone. Hasil: Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan nilai rata-rata pengetahuan responden mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi, dimana saat awal adalah 72,70 ± 11,824 dan saat akhir setelah edukasi menjadi 77,55 ± 9,495.
Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Pendidikan Seksual pada Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Tingkat Pengetahuan Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Dian Furwasyih; Sunesni; Ilham Akerda Edyyul
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i2.308

Abstract

Ketidakmampuan untuk bisa hidup mandiri dengan keterbatasan kecerdasan pada anak tunagrahita membuat kelompok ini rentan terhadap masalah, termasuk masalah kesehatan reproduksi. Seiring dengan minimnya pendidikan seks bagi penyandang tunagrahita ini menjadikan sebagian diantara mereka cenderung untuk dimanipulasi sehingga kerap dijadikan objek pelecehan dan pelampiasan seksual. Guru memiliki tanggungjawab untuk mengajarkan tentang pendidikan seksual di sekolah mulai dari usia dini sampai ke perguruan tinggi. Hingga saat ini, pendidikan seksual yang komprehensif masih belum terintegrasi ke dalam kurikulum sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi seksual terhadap tingkat pengetahuan guru sekolah luar biasa (SLB) Kota Padang. Desain penelitian adalah one group pretest-posttest dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan formulir digital dengan perlakuan berupa pemberian materi edukasi pendidikan seks dan seksualitas pada guru SLB. Analisis data univariat dan bivariat dengan Microsoft Excel 2010. Didapatkan response rate penelitian 84,2%, dengan karakteristik responden hampir seluruh responden dengan level pendidikan sarjana atau lebih, separuh berada pada kelompok umur diatas 40 tahun, hampir seluruh responden berjenis kelamin perempuan, dan separuh dengan pengalaman kerja diatas 13 tahun. Hasil uji T didapatkan p-value 0,00010 < α (0,05) dimana ini berari ada pengaruh signifikan antara pemberian edukasi dengan tingkat pengetahuan guru SLB tentang seks dan seksualitas anak tunagrahita. Direkomendasikan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin di sekolah sehingga pemahaman guru menjadi lebih baik dan dapat menyampaikan informasi ini dengan tepat kepada peserta didik.
Peningkatkan Pengetahuan Ibu Tunanetra tentang Kesehatan Kehamilan melalui Buku Suluh Bina Netra Sehat Reproduksi Berhuruf Braille: The Improvement of Knowledge of Blind Mothers about Health in Pregnancy through Counseling using the Book “Suluh Bina Netra Sehat Reproduksi” Dian Furwasyih; Ilham Akerda Edyyul; Sunesni Sunesni
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i6.3635

Abstract

Blind women often experience discrimination in obtaining public services, such as securing access to health services. Most healthcare facilities they visit during pregnancy do not have information media they can read at home, such as the MCH book for pregnant women who do not have vision problems. In 2020, the service team developed reproductive health education media for blind mothers in Braille. Therefore, the solution we offer to partners is to provide health education using the book Suluh Bina Netra Healthy Reproductive Braille, which we have developed to increase mothers' knowledge about pregnancy check-ups. The methods used in this community service include the lecture method, question and answer, and discussion and practice. The aim is to provide health education to increase the understanding of blind women. The activity was carried out from July 31 to August 15, 2021, with 14 blind mothers. There was an increase in the score on the post-test after the client was given education about pregnancy checks using books, from an average of 3.14 to 5.43. Blind mothers were also satisfied with the activities carried out with an average score for material quality, namely 4.78, media 4.64, and activity benefits 4.78. The output of this activity is an increase in client knowledge after receiving education: the average post-test score increases, the intellectual property rights registration number EC00202185546 on October 14, 2021, and this book has also been launched directly by the Mayor of Padang on December 2, 2021, with a news link https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=270755855084449&id=100064501097230&sfnsn=wiwspwa
SURVEI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR PENYANDANG DISABILITAS NETRA PADA MASA PANDEMI COVID-19: Survey Of Contraception Use In Couples Of Fertilized Age With Vision Impairment During The COVID-19 Pandemic Dian Furwasyih; Sunesni; Ilham Akerda Edyyul
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKeb | Maret 2023
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v9i1.1184

Abstract

Limited access to family planning services, especially in Indonesia, poses a threat to the occurrence of discontinuation of contraceptive use and unwanted pregnancies. This condition also occurs in the disabled group. Meanwhile, there are still common misconceptions about persons with disabilities who are considered unable to have sexual relations, cannot get pregnant, or form a family. Therefore, people with disabilities are considered not to need to use and obtain information about contraceptives. This condition causes low knowledge of persons with disabilities. The purpose of this study was how to use contraception devices for couples of childbearing age (EFA) with blind disabilities in Padang City during the COVID-19 Pandemic. This type of research is descriptive which was carried out in the city of Padang through the association of the Board of Directors of the Indonesian Blind Association (DPC Pertuni) Padang City. The samples used in this study were all couples of childbearing age (PUS) with blind disabilities totaling 40 people who were members of the DPC Pertuni, Padang City. The results of this study found that from 40 respondents, 32 people (80%) respondents had a sufficient level of knowledge, 8 people (20%) were categorized as lacking, while for the use of contraception most of the respondents chose to use injection contraception, as many as 16 respondents. (40%) and there are still many respondents who do not use contraception as many as 14 respondents (35%). From these results, it is necessary to provide counseling activities that are easily accessible to PUS with visual impairments through the nearest health institution by directly providing information about reproductive health, sexuality, and family planning to persons with disabilities during regular meetings between members of persons with disabilities.
Audiobook Kesehatan Ibu dan Anak sebagai Media Konseling Kesehatan Ibu dan Anak pada Disabilitas Netra Dian Furwasyih; Sunesni Sunesni; Ilham Akerda Edyyul; Juwanda Padma; Ratu Melia Suci; Reca Yolandha; Revi Marlina; Rifana Refiola Zaihan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.8998

Abstract

ABSTRAK Tim pengabdi telah mengembangkan media edukasi buku KIA berhuruf Braille, namun masih dalam jumlah sangat terbatas. Media ini perlu didukung dengan media audio yang dapat diakses di telepon genggam sehingga dapat diakses secara optimal oleh pasangan usia subur (PUS) Tunanetra. Permasalahan yang dialami mitra saat ini adalah tidak tersedianya media edukasi kesehatan yang memadai di fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat diakses dengan mudah oleh disabilitas netra. Meskipun telah dilakukan pengembangan media edukasi kesehatan ibu dan anak berupa buku kesehatan ibu anak (KIA) berhuruf Braille, namun masih dalam jumlah sangat terbatas karna belum diproduksi massal dan tidak semua tunanetra dapat membaca huruf Braille terutama kelompok mitra yang menyandang disabilitas netra dapatan atau setelah dewasa dan sudah melewati usia sekolah sehingga tidak pernah belajar membaca huruf Braille. Meningkatkan pengetahuan PUS tunanetra tentang kesehatan ibu dan anak selama masa hamil, bersalin, dan nifas serta perawatan anak. Kegiatan ini mengacu pada 4 langkah action research yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Keterlibatan mahasiswa dihargai dalam penghitungan SKPI diakhir proses pembelajaran dan diberikan sertifikat sebagai tim pengabdian kepada masyarakat. Publikasi pada media massa cetak Harian Padang pada tanggal 20 September 2022, video kegiatan dengan link https://youtu.be/ilFDD_d8qX8 peningkatan rata-rata skor pengetahuan sasaran sebesar 3,6 poin, publikasi di jurnal nasional pengabdian masyarakat, terbitnya Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) berupa hak cipta dari Kemenkumham dengan nomor sertifikat EC00202291587, dan tersosialisasinya media audiobook kepada petugas klinik MERCUBAKTIJAYA Padang. Kegiatan yang telah dilaksanakan meningkatkan pengetahuan mitra sebesar 3,6 poin, kepuasan mitra juga sangat baik. Kegiatan telah dipublikasikan pada media massa cetak dan online Harian Padang pada tanggal 22 September 2022 dan di youtube dengan url https://youtu.be/ilFDD_d8qX8. Sertifikat hak cipta untuk media yang dikembangkan juga telah terbit pada tanggal 19 November 2022 dengan nomor sertifikat EC00202291587. Diharapkan media ini dapat digunakan secara luas sehingga akan membantu pemberian edukasi kesehatan ibu dan anak dengan disablitas. Kata Kunci: Media Konseling,Kesehatan Ibu Dan Anak, Tunanetra, Audio BookABSTRACT The service team has developed an educational medium for KIA books with Braille letters, but it is still in very limited quantities. This media needs to be supported by audio media that can be accessed on mobile phones so that it can be optimally accessed by couples of childbearing age (PUS) visually impaired. The problem experienced by partners today is the unavailability of adequate health education media in health care facilities that can be easily accessed by people with disabilities. Although the development of maternal and child health education media in the form of child maternal health books (MCH) with Braille letters, it is still in very limited quantities because it has not been mass-produced and not all visually impaired can read Braille, especially partner groups who have visual disabilities or after adulthood and have passed school age so they have never learned to read Braille. Increase the knowledge of visually impaired mother about maternal and child health during pregnancy, childbirth, and puerperium and child care. This activity refers to the 4 steps of action research, namely planning, action, observation and evaluation, as well as reflection. Student involvement is appreciated in calculating SKPI at the end of the learning process and is given a certificate as a community service team. publication on the Harian Padang print mass media on September 20, 2022, video activities with a link https://youtu.be/ilFDD_d8qX8 an increase in the average target knowledge score of 3.6 points, publication in a national journal of community service, issuance of Intellectual Property Rights (HaKI) in the form of copyright from the Ministry of Law and Human Rights with certificate number EC00202291587, and socialization of audiobook media to MERCUBAKTIJAYA Padang clinic officers. The activities that have been carried out increase the knowledge of partners by 3.6 points, partner satisfaction is also very good. The activity has been published in the print and online mass media of the Harian Padang on September 22, 2022 and on YouTube with the url https://youtu.be/ilFDD_d8qX8. The copyright certificate for the developed media has also been issued on November 19, 2022 with certificate number EC00202291587. It is hoped that this media can be widely used so that it will help provide maternal and child health education with disabilities. Keywords: Counseling Media, Maternal And Child Health, Visually Impaired, Audio Book
Pelatihan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Disabilitas Intelektual pada Guru SLB Kota Padang Sunesni Sunesni; Dian Furwasyih; Ilham Akerda Edyyul; Juwanda Padma; Irma Isra Hayati; Laura Maisiska; Sri Rahmadhani; Vivi Putri Analika
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.10497

Abstract

ABSTRAK Anak dan remaja yang menyandang disabilitas intelektual memiliki keterbatasan dalam daya kemampuan, dimana dengan ketidakmampuannya ini, anak tunagrahita memiliki berbagai masalah. Menurut WHO, anak yang mengalami disabilitas intelektual di Indonesia sekitar 5-9% yaitu sekitar 7-11 juta dari jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2020 di Kota Padang terdapat sebanyak 38 Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan jumlah siswa lebih kurang 1585 orang dan jumlah guru lebih kurang 214 orang. Jumlah anak dengan disabilitas intelektual (tunagrahita) menduduki peringkat pertama terbanyak diantara anak-anak berkebutuhan khusus lainnya. Ketidakmampuan untuk bisa hidup mandiri dengan keterbatasan kecerdasan pada anak disabilitas intelektual membuat kelompok ini rentan terhadap masalah, termasuk masalah pendidikan seksual. Informasi mengenai pendidikan seksual sangat penting untuk diberikan kepada remaja, termasuk kepada remaja disabilitas intelektual. Pendidikan seksual bagi remaja disabilitas masih belum mendapatkan perhatian dikalangan pendidik. Media pendidikan dalam sistem mengajar bagi anak berkebutuhan khusus masih sangat terbatas, sehingga penyampaian informasi mengenai pendidikan seksual dilakukan secara interpersonal antara guru dengan murid.   Meningkatkan pengetahuan guru tentang pendidikan seksual, untuk diberikan kepada siswa menghadapi permasalahan yang terkait pendidikan seksual, pelecehan dan kekerasan seksual yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus.  Melaksanakan workshop guna merancang materi yang tepat tentang pendidikan seksual siswa disabilitas intelektual sesuai dengan karakteristiknya, memilih startegi/ metode/ teknik yang cocok untuk menyampaikannya materi pendidikan seksual kepada peserta didik remaja dengan disabilitas intelektual, mengintegrasikan materi Pendidikan seksual pada siswa disabilitas intelektual ke kurikulum SLB. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang pada hari pertama dan metode daring pada hari kedua pelatihan. Pelatihan pada guru SLB dapat meningkatkan rata – rata pengetahuan guru sebanyak 3,55 poin. Luaran dari kegiatan yang telah tercapai antara lain publikasi di media massa Harian Padang pada tanggal 12 September 2022, publikasi video youtube dengan link https://youtu.be/7XlBGnT6COQ.  Diharapkan kegiatan pelatihan kesehatan reproduksi dan seksual pada guru SLB ini dapat menjadi agenda rutin pertemuan MKKS SLB (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Kota Padang. Kata Kunci: Guru SLB, Pelatihan, Disabilitas Intelektual, Pendidikan SeksualABSTRACT Children and adolescents with intellectual disabilities have limitations in their abilities, where with this disability, children with intellectual disabilities have various problems. According to WHO, children with intellectual disabilities in Indonesia are around 5-9%, which is around 7-11 million of the total population of Indonesia. Based on data from the West Sumatra Provincial Education Office, in 2020 in Padang City there were 38 Special Schools (SLB) with approximately 1585 students and approximately 214 teachers. The number of children with intellectual disabilities (intellectual disabilities) ranked first among children with special needs. The inability to live independently with limited intelligence in children with intellectual disabilities makes this group vulnerable to problems, including sexual education problems. Information about sexual education is very important to be given to adolescents, including adolescents with intellectual disabilities. Sexual education for adolescents with disabilities is still not getting attention among educators. Educational media in the teaching system for children with special needs is still very limited, so the delivery of information about sexual education is carried out interpersonally between teachers and students.   Increase teacher knowledge about sexual education, to be given to students facing problems related to sexual education, sexual harassment and violence which in turn can improve the quality of life of children with special needs. Conduct workshops to design appropriate material on sexual education of students with intellectual disabilities in accordance with their characteristics, choose suitable strategies / methods / techniques to deliver sexual education materials to adolescent students with intellectual disabilities, integrate sexual education materials for students with intellectual disabilities into the SLB curriculum. This activity was carried out at the auditorium of STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang on the first day and the online method on the second day of training. Training in SLB teachers can increase the average teacher knowledge by 3.55 points. The outputs of the activities that have been achieved include publication in the mass media Padang Daily on September 12, 2022, the publication of a youtube video with a https://youtu.be/7XlBGnT6COQ link. It is hoped that this reproductive and sexual health training activity for SLB teachers can become a routine agenda for the MKKS SLB (School Principals' Work Meeting) meeting in Padang City. Keywords: Junior High School Teacher, Training, Intellectual Disability, Sexual Education
EDUKASI MANAJEMEN NYERI SENDI PADA LANSIA DI RW 14 KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Weny Amelia; Sunesni; viki Yusri; Eka Putri Primasari; Anggi Delvia Yunita; Shifitri Ananti Dwi Putri; Fadila; Moh. Fadjri; Heru Septiadi; yeni Gea; Mike Soraya
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v3i1.377

Abstract

Latar Belakang: Lansia adalah penduduk yang memiliki resiko tinggi untuk terjadinya berbagai macam penyakit degeneratif. Salah satu penyakit degeneratif adalah asam urat (Arthritis gout). Asam urat (Arthritis gout) adalah hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan nyeri didaerah persendian. Nyeri sendi merupakan pengalaman subjektif yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Teknik relaksasi otot progresif merupakan terapi yang terfokus untuk mempertahankan kondisi relaksasi yang melibatkan kontraksi dan relaksasi berbagai kelompok otot mulai dari kepala sampai kaki. Dengan Teknik ini maka akan meningkatkan kesadaran otot terhadap respon otot tubuh. Metode: Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan melakukan pemeriksaan asam urat dan melakukan edukasi manajemen nyeri sendi pada lansia di RW 14 Kecamatan Nanggalo pada hari Kamis, 1 Desember 2022, dimulai dari jam 09.00-12.00 WIB. Peserta adalah lansia yang berada di RW 14 Kecamatan Nanggalo. Pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan lansia dalam mengatasi nyeri sendi pada asam urat.  Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan pada lansia terkait manajemen nyeri sendi pada penderita asam urat dibuktikan 90% dari lansia dapat mengulangi penjelasan terkait manajemen nyeri sendi pada lansia yang mengalami asam urat (Arthritis gout).
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KB PASCA PERSALINAN Sunesni Sunesni; Dian Milasari; Dewi Susilawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22114

Abstract

Berdasarkan laporan tahunan DKK kota Padang tahun 2021 tercatat 16.541 ibu nifas hanya 7.169 orang (43,34 %) ibu nifas yang menggunakan KB pasca salin. Dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang adalah Kecamatan Kuranji (Puskesmas Belimbing) memiliki cakupan KB pasca salin tertinggi 1.020 orang (99,0%) sedangkan capaian KB pasca persalinan nomor dua terendah 72 orang (26,8%) adalah Kecamatan Koto Tangah (Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pemilihan keluarga berencana (KB) pasca persalinan di wilayah kerja puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Tahun 2023. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada di wilayah kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang Pada bulan Maret sampai April tahun 2023 yang berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Penelitian telah dilaksanakan bulan Maret – Agustus 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi menggunakan program SPSS. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan antara umur (p = 0,000), pengetahuan (p = 0,000) dan sikap (p = 0,009) dengan pemilihan KB pasca persalinan. Tidak terdapat hubungan paritas dengan pemilihan KB pasca persalinan (p = 0,143). Kesimpulan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan umur, pengetahuan dan sikap dengan pemilihan KB pasca persalina. Untuk itu diharapkan bagi puskesmas agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang kontrasepsi pasca persalinan.