Jaenudin Jaenudin
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

LKS BERBASIS STEM YANG MENDUKUNG KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP Jaenudin Jaenudin; Isna Rafianti; Novaliyosi Novaliyosi; Devi Sutini Martha
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 1 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.097 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i1.10508

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas rendahnya kemampuan pemahaman konsep siswa dan kurangnya variasi bahan ajar yang dapat membekali siswa untuk menghadapi tantangan abad 21 termasuk memuat aktifitas pendukung pengembangan Lembar kerja siswa didalamnya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kelayakan produk Lembar Kerja Siswa berbasis STEM untuk mendukung kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada pelajaran matematika; (2) mengetahui respon siswa mengenai penggunaan LKS tersebut dalam pembelajaran matematika. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadopsi model pengembangan (Research & Depvelopment) ADDIE. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu mengetahui Analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan Evaluasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa  : (1) telah dihasilkan Lembar Kerja Siswa matematika dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang mendukung kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP yang layak digunakan ditinjau dari hasil uji validasi oleh ahli dengan presentase kelayakan mencapai 83,33%  berada pada interval lebih dari 3,40 yaitu 4,16 dengan kriteria sangat baik: dan (2) kualitas LKS berdasarkan respon siswa menunjukan kriteria sangat kuat dengan presentase 83,33%.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Jaenudin Jaenudin; Hepsi Nindiasari; Aan Subhan Pamungkas
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v1i1.256

Abstract

Kemampuan berpikir reflektif matematis merupakan kemampuan matematis berpikir tingkat tinggi. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan kemampuan ini adalah dengan mengetahui gaya belajar siswa. untuk mengetahui itu maka dilakukan penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir reflektif matematis siswa ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII A di  SMPN 4 Rangkasbitung yang dipilih secara purposive Sampling pada materi bangun ruang. Hasil analisis data menunjukkan, siswa visual, auditorial dan kinestetik belum mampu mengidentifikasi rumus atau konsep yang digunakan karena tidak memberikan jawaban secara keseluruhan. Siswa visual dan siswa kinestetik mampu mengevaluasi dengan benar, jelas, kurang sistematis, namun lengkap sedangkan siswa auditorial mampu mengevaluasi dengan benar, jelas, sistematis, dan lengkap. Siswa visual dan siswa auditorial memberikan jawaban kurang lengkap dan jawaban salah serta tidak memberikan analogi sedangkan siswa kinestetik memberikan jawaban lengkap namun jawaban salah serta tidak memberikan analogi. Siswa visual memberikan perhitungan kurang lengkap, jawaban akhir salah dan tidak memberikan generalisasi disertai alasan, siswa auditorial memberikan perhitungan benar, jawaban akhir benar namun tidak memberikan generalisasi disertai alasan sedangkan siswa kinestetik memberikan perhitungan benar, jawaban akhir benar dan memberikan generalisasi disertai alasan. Siswa visual menjelaskan dengan bahasannya sendiri dan jawaban benar, siswa auditorial menjelaskan dengan menjelaskannya panjang lebar dan jawaban benar sedangkan siswa kinestetik menjelaskan dengan jawaban benar. Siswa visual sudah mampu memberikan interpretasi namun belum lengkap dan perhitungan benar, siswa auditorial belum mampu memberikan interpretasi namun perhitungan benar, sedangkan siswa kinestetik sudah mampu memberikan interpretasi dengan baik dengan perhitungan yang benar.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis, Gaya Belajar, Visual, Auditorial, Kinestetik
Pengembangan E-modul Matematika pada Materi Barisan dan Deret Berbantuan Smart App Creator untuk Siswa SMA/SMK Nova Alpiani; Aan Subhan Pamungkas; Jaenudin jaenudin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1452

Abstract

Perkembangan teknologi telah menuntut guru untuk lebih berinovasi dalam proses pembelajaran. Dengan itu perlu adanya media pembelajaran yang tidak terbatas untuk dipelajari disekolah yaitu berupa E-modul pembelajaran agar siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Untuk itu peneliti akan mengembangkan aplikasi pembelajaran materi barisan dan deret kelas XI SMA/SMK. Jenis penelitian yang digunakan yaitu R&D dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develovment, Implementation, dan Evaluation). Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu 25 siswa SMK Nurul Huda. Instrumen yang digunakan yaitu penyebaran angket dan tes evaluasi berupa soal uraian. Hasil yang diperoleh dari ahli materi 90,95% dan ahli media 90,28% dari kedua ahli tersebut diperoleh kategori sangat valid. Kemudian, hasil keperaktisan setelah menggunakan E-Modul menurut respon siswa diperoleh 84,82% dengan kategori sangat baik dan tes hasil belajar yang dilakukan oleh 25 siswa memperoleh nilai rata-rata 77,4 dengan kategori baik dan persentase klasikal 76%. Sehingga E-Modul pembelajaran dengan berbantuan Smart App Creator yang menghasilkan aplikasi android layak, praktis, dan efektif digunakan pada proses pembelajaran di SMA/SMK.
Pengembangan E-Modul Berbasis Realistic Mathematics Education Pada Materi Aritmatika Sosial Untuk Siswa Kelas VII Laila Safitri; Novaliyosi Novaliyosi; Jaenudin Jaenudin
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2022): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.7.2.2022.1-14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa E-Modul yang menarik dan memanfaatkan kehidupan sehari-hari agar dapat membantu siswa lebih tertarik untuk mempelajari Matematika. Penelitian dan pengembangan (RnD) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini Model yang digunakan adalah penelitian model 4D. Model penelitian 4D memiliki 4 tahap yaitu: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Disseminate (penyebaran). Subjek penelitian yaitu 21 orang siswa dari kelas VIII SMPN 14 Kota Serang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa E-Modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi Aritmatika Sosial yang dikembangkan Valid dan praktis dengan persentasi kevalidan sebesar 82.88% dan persentasi kepraktisan sebesar 86.89%.
Instrumen Literasi Matematika Model PISA dengan Konteks Budaya Baduy pada Tingkat SMP Septina Shinta Monica; Aan Subhan Pamugkas; Jaenudin Jaenudin
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3839

Abstract

Literasi matematika merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh masyarakat, tetapi pada kenyataannya kemampuan literasi matematika siswa Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membiasakan siswa untuk mengerjakan soal literasi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen literasi matematika model PISA dengan menggunakan konteks budaya Baduy yang valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan Tessmer. Tahap pengembangannya terdiri dari preliminary, self evaluation, prototyping yang terdiri dari tahap expert review, one-to-one, dan small group, serta yang terakhir adalah tahap field test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen dinyatakan “sangat valid” pada expert review dan skor akhir pada uji lapangan menunjukkan bahwa instrumen “valid” dan “reliabel”.
Analysis of mathematical inductive reasoning ability reviewed from student learning styles in mathematics learning Rahayu Tirta Kusumah; Aan Subhan Pamungkas; Jaenudin Jaenudin
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v11i1.13133

Abstract

The purpose of this study is to describe students' mathematical inductive reasoning ability viewed from visual, auditorial, and kinesthetic learning styles in the Sequence and Series material. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. The instruments of this study were mathematical inductive reasoning ability tests, learning style questionnaires, and interview guidelines.  The subjects of this study were six students of Class XI MIPA-2 SMA Negeri 1 Kota Serang that representing each learning style. The results showed that 1) students with a visual learning style were able to do transductive reasoning, analogies, used relationship patterns to analyze situations, compiled conjectures and could estimate answers, and they were able to explain patterns; 2) students with auditorial learning styles were able to do transductive reasoning, analogies, used relationship patterns to analyze situations, compiled conjectures and  could estimate answers;  3) students with a kinesthetic learning style were able to do transductive reasoning, analogies, could use relationship patterns to analyze situations and compiled conjectures, and they were able to make generalizations.
EFEKTIVITAS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS KARAKTER DAN BUDAYA LOKAL SISWA SMP DI KABUPATEN LEBAK Gani Sulistio; Hepsi Nindiasari; Jaenudin Jaenudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 3 (2020): September 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i3.8917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kemampuan literasi matematis dengan pendekatan problem based learning (PBL) berbasis karakter dan budaya lokal siswa SMP di Kabupaten Lebak. Rendahnya kemampuan literasi matematis dikarenakan siswa cenderung pasif dan kurang melakukan eksplorasi selama proses pembelajaran, akibatnya siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi Eksperiment) dengan jenis desain pretest and posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Bojongmanik dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non probability sampling jenis purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan Soal uraian dan angket. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t independent sample t-test, hasil penelitian memberi kesimpulan bahwa pendekatan Problem Based Learning (PBL) berbasis karakter dan budaya lokal memiliki pengaruh dan meningkatkkan kemampuan literasi matematis siswa.
PENGARUH TINGKAT BURNOUT BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DIMASA PANDEMI COVID-19 Nur Annisa Amalia; Isna Rafianti; Jaenudin Jaenudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i4.12959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan, hubungan dan pengaruh dari kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa dengan tingkat kejenuhan belajar rendah, sedang dan tinggi dimasa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitiaan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 3 kelas XI di SMPN4 Kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan pada semeseter ganjil tahun akademik 2021/2022. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah soal dan angket. Hasil analisis data didapat bahwa: 1) terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis, dimana jika dilihat secara individu bahwa skor siswa dengan tingkat kejenuhan belajar rendah lebih baik daripada siswa dengan tingkat kejenuhan belajar sedang, skor siswa dengan kejenuhan belajar sedang lebih baik daripada siswa dengan tingkat kejenuhan belajar tinggi dan skor siswa dengan tingkat kejenuhan belajar rendah lebih baik daripada siswa dengan tingkat kejenuhan belajar tinggi dimasa pandemi COVID-19; 2) adanya hubungan negatif antara kejenuhan belajar siswa dengan kemampuan pemahaman konsep matematis dimasa pandemi COVID-19; 3) semakin tinggi tingkat kejenuhan belajar siswa maka semakin rendah kemampuan pemahaman konsep matematis. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan, hubungan dan pengaruh dari kemampuan pemahaman konsep matematis dengan tingkat kejenuhan belajar rendah, sedang dan tinggi dimasa pandemi COVID-19.
PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI HIMPUNAN MENGGUNAKAN VIDEO PERMAINAN 17AN Putri Ramadhani Fitri; Sukirwan Sukirwan; Jaenudin Jaenudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2022): September 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i3.13295

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII SMP Madinatul Hadid. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus . Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendekatan RME yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada masalah himpunan dengan menggunakan video permainan 17an. Pada langkah memahami masalah kontekstual, peneliti memberikan video mengenai permainan 17an dan siswa diberikan soal untuk mengelompokan data tersebut. Pada langkah menyelesaikan masalah, siswa diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut. peneliti membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan memancing pemahaman siswa tentang pengelompokan tersebut, serta pada siklus II peneliti mendorong siswa untuk membuat pengelompokan menjadi diagram venn. Pada langkah membandingan dan mengomentari hasil kerja, siswa diminta untuk menunjukan hasil pekerjaannya ataupun mempresentasikan didepan dan melihat perbedaan masing-masing orang. Peneliti berperan dalam mengarahkan siswa pada jawaban yang benar jika jawaban siswa kurang tepat. Pada langkah menyimpulkan, peneliti mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini ataupun guru memberikan kesimpulan secara singkat
Meta Analisis : Pengaruh Pembelajaran Berbasis Permainan terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Nabil Makarim; Maman Fathurrohman; Jaenudin Jaenudin
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on an analysis of existing data, it can be concluded that game-based learning has a significant impact on the motivation and Mathematics learning outcomes with a value of 1.007. Game-based learning is most effective when applied at the higher education and high school levels. The most effective type of game is digital gaming. Factors contributing to the impact of game-based learning on motivation and Mathematics learning outcomes include the rapid development of gaming technology and the ease of accessing gaming technology.