Hidroponik PBIO merupakan organisasi yang bergerak di bidang pertanian, meskipun menjanjikan, terdapat masalah dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap kekurangan unsur hara, khususnya pada tanaman hidroponik yang rentan terhadap defisiensi nutrisi. Defisiensi nutrisi pada tanaman hidroponik dapat diidentifikasi dengan menggunakan sistem pakar yang didasarkan pada pengetahuan langsung dari seorang pakar dan studi literatur. Implementasi sistem pakar dalam suatu organisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai, produktivitas, dan efisiensi manajerial untuk pengambilan keputusan yang cepat. Manfaat dari sistem pakar yang dapat mendiagnosis gejala defisiensi nutrisi dengan cepat, tepat, dan akurat diharapkan dapat membantu untuk mengantisipasi kerugian akibat kekurangan unsur hara pada tanaman. Dengan menggunakan metode certainty factor dalam menghitung tingkat keahlian sistem pakar ini, data penelitian mencakup gejala, defisiensi tanaman, dan aturan. Oleh karena itu, pentingnya akurasi dan ketepatan perhitungan dalam mendiagnosis gejala penyakit menggunakan metode certainty factor sangat ditekankan. Dalam penelitian ini, tingkat keakuratan sistem pakar yang diberikan dalam mendiagnosa mencapai 86.6%. Kesimpulannya, implementasi sistem pakar berbasis certainty factor pada organisasi Hidroponik PBIO dapat meningkatkan deteksi dan diagnosis defisiensi nutrisi pada tanaman hidroponik dengan tingkat keakuratan yang memuaskan, memberikan kontribusi positif terhadap nilai, produktivitas, dan efisiensi manajerial.