Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IDENTIFIKASI KENDALA GURU IPA DALAM MENYUSUN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SD NEGERI 4 DALUNG, KUTA UTARA Bestari, Ida Ayu Purnama; Suparta, I Nengah
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 4 No. 2 (2020): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v4i2.1336

Abstract

AbstrakMerdeka belajar adalah kebijakan yang memiliki esensi kemerdekaan berpikir. Untuk mendukung merdeka belajar, maka Ujian Nasional (UN) dihapuskan dan diganti asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Asesmen kompetensi minimum meliputi literasi dan numerasi. Siswa diharuskan memiliki pemikiran kritis khususnya dalam menjawab soal literasi. Salah satu cara yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan mengembangkan dan membiasakan pembelajaran yang berbasis masalah. Tetapi, kenyataannya guru jarang memberikan permasalahan kepada siswa, dan lebih mengutamakan materi di buku dan soal di lembar kerja siswa (LKS). Penelitian dilakukan di SD Negeri 4 Dalung, untuk mengidentifikasi permasalahan guru menyusun masalah dalam proses pembelajaran. Selain itu untuk mengetahui tanggapan guru terkait dengan penting atau tidaknya suatu masalah dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuisioner. Diperoleh hasil bahwa semua guru menyatakan bahwa pemberian masalah kepada siswa penting dalam pembelajaran. Dari pengolahan data identifikasi permasalahan yang dihadapi guru dalam menyusun masalah, diperoleh hasil yaitu belum terbiasanya guru menyusun masalah; pemikiran yang rumit dalam menyusun masalah; jarang menggunakan dan mengembangkan berbagai fitur edukasi online; guru di SD Negeri 4 Dalung kebanyakan adalah wali kelas yang mengampu semua mata pelajaran, sehingga kurang menguasai konsep beberapa mata pelajaran.Kata kunci: berpikir kritis, berbasis masalah, literasi, merdeka belajar.AbstractMerdeka belajar (freedom of learning) is a policy that has the essence of freedom of thought. To support independent learning, the National Examination was eliminated, replaced by the minimum competency assessment and character survei. The minimum competency assessment includes literacy and numeracy. Students are required to demonstrate critical thinking skills, especially in answering literacy questions. One way that can be developed to improve critical thinking skills is by developing and getting used to problem-based learning. However, in reality teachers rarely give problems to students, and prioritize material in books and questions on student worksheets (LKS). The research was conducted at SD Negeri 4 Dalung, to identify teacher problems in developing problems in the learning process. In addition, to examine teacher responses related to the importance or not of a problem in learning. This study uses interviews and questionnaires to collect data. It was found that all teachers stated that giving an important problem in learning. From the identification of problems faced by teachers in formulating problems, the results obtained were that teachers were not accustomed to arranging problems; intricate thinking in problem structure; rarely use and develop various online educational features; most of the teachers at SD Negeri 4 Dalung are homeroom teachers who handle all subjects, so they do not master the concepts of several subjects.Keywords: critical thinking, problem-based, literacy, independent learning
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERORIENTASI BUDAYA LOKAL BALI MAGEDONG-GEDONGAN MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK SISWA SMA Ningrum, Putu Adis Dena; Dewi, Ni Putu Sri Ratna; Bestari, Ida Ayu Purnama
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancang bangun, menganalisis tingkat validitas, mengukur tingkat kepraktisan dari media pembelajaran augmented reality berorientasi budaya lokal Bali magedong-gedongan materi sistem reproduksi manusia untuk siswa kelas XI. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri lima tahap: analyze, design, development, implementation, evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Menghasilkan rancang bangun desain media pembelajaran augmented reality berorientasi budaya lokal Bali magedong-gedongan materi sistem reproduksi manusia untuk siswa kelas XI, (2) Validitas media pembelajaran augmented reality berorientasi budaya lokal Bali magedong-gedongan materi sistem reproduksi manusia untuk siswa kelas XI dari ahli materi mendapat nilai 1 dengan kriteria sangat valid, dari ahli media mendapat nilai 1 dengan kriteria sangat valid dan dari ahli bahasa mendapat nilai 0,83 dengan kriteria sangat valid, (3) kepraktisan media pembelajaran media pembelajaran augmented reality berorientasi budaya lokal Bali magedong-gedongan materi sistem reproduksi manusia untuk siswa kelas XI dibagi menjadi dua yaitu praktis untuk untuk guru dan praktis untuk siswa, kepraktisan dari guru mendapat presentase 98,66 % dengan kategori sangat praktis dan dari siswa mendapat presentase 89,51 % dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut media pembelajaran augmented reality berorientasi budaya lokal Bali magedong-gedongan materi sistem reproduksi manusia untuk siswa kelas XI yang dikembangkan sangat valid dan sangat praktis digunakan sebagai bahan ajar materi sistem reproduksi manusia kelas XI.
PENGEMBANGAN WEBSITE MATERI VIRUS DENGAN KEARIFAN LOKAL BERSETING PROJECT BASED LEARNING Yuliandari, Sri Ayu; Warpala, I Wayan Sukra; Bestari, Ida Ayu Purnama; Adnyana, Putu Budi; Dewi, Ni Putu Sri Ratna
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancang bangun serta menganalisis validitas dan kepraktisan media website materi virus dengan kearifan lokal berseting project based learning pada kelas X SMA. Jenis penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (define, design, develop, dan disseminate). Setelah media dikembangkan, dilakukan uji validitas oleh ahli media dan ahli materi. Uji kepraktisan dilakukan oleh 3 guru biologi dan siswa kelas X.3, yaitu 3 siswa dalam uji perseorangan dan 12 siswa dalam uji kelompok kecil berdasarkan kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Amlapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) rancang bangun penelitian pengembangan menghasilkan media website materi virus dengan kearifan lokal berseting project based learning di kelas X SMA, (2) validitas media website materi virus dengan kearifan lokal berseting project based learning di kelas X SMA dari segi media mendapatkan persentase 88,2% dan materi mendapatkan persentase 91,4% (sangat valid), (3) uji kepraktisan guru memperoleh persentase 93,7% (sangat praktis). Kepraktisan siswa tergolong sangat praktis dengan persentase 91,5% pada uji perseorangan, 92,6% pada uji kelompok kecil, dan 90,3% pada uji kelompok besar. Hasil ini menunjukkan media website materi virus dengan kearifan lokal berseting project based learning pada kelas X SMA sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Media Flipbook Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Bermuatan Socio-Scientific Issues (SSI) Pada Pembelajaran IPA Kelas VII SMP Dwianggreni, Luh Kade Surya; Sutajaya, I Made; Bestari, Ida Ayu Purnama
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 19 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/wms.v19i2.102097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media flipbook materi ekologi dan keanekaragaman bermuatan Socio Scientific Issues (SSI) pada pembelajaran IPA kelas VII SMP yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dibatasi sampai tahap development karena keterbatasan waktu dan biaya. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kerambitan, terhadap kelas VII-A dengan subjek 12 orang untuk uji kelompok kecil, dan 29 orang untuk uji kelompok besar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar angket untuk uji validitas materi, bahasa, dan media serta lembar angket untuk uji kepraktisan oleh guru dan juga siswa. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif digunakan untuk menguji validitas dan kepraktisan media dan secara kualitatif untuk menginterpretasikan data berupa komentar dan saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) nilai KVG sebesar 1 (satu) untuk validitas materi, bahasa, dan media, sehingga dinilai sangat valid dan (b) uji kepraktisan dinilai sangat praktis karena diperoleh rerata persentase sebesar 98% dari hasil penilaian guru dan rerata persentase sebesar 93,4% dari uji kelompok kecil dan 98,4% dari uji kelompok besar. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran flipbook bermuatan Socio-Scientific Issues (SSI) yang dihasilkan pada penelitian ini dikategorikan sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran IPA pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati kelas VII SMP. Kata kunci: flipbook, socio scientific issues, model ADDIE, validitas, kepraktisan, ekologi dan keanekaragaman hayati