Moh. Irtadji
Universitas Negeri Malang

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Identifikasi Karakter Ideal Konseli Menurut Teks Kepribadian Founding Fathers Indonesia : Kajian Dalam Perspektif Fromm Ariyanto, Restu Dwi; Mappiare-AT, Andi; Irtadji, Moh.
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1, Nomor 2, September 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v1n2.p174-182

Abstract

 AbstrakKarakter adalah gambaran diri manusia secara bulat dan utuh yang membuat unik dari manusia lain. Penelitian ini dilaksanakan untuk pemaknaan teks kepribadian Founding Fathers Indonesia (FFI) sebagai karakter ideal konseli. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan hidup produktif menurut FFI yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli; 2) mendeskripsikan perilaku kerjasama menurut FFI yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli; 3) mendeskripsikan sikap menghargai menurut FFI yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli; 4) mendeskripsikan nilai kepribadian lain menurut FFI yang dapat diserap menjadi karakter ideal konseli.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe hermeneutik Gadamerian. Hermeneutik merupakan metode menafsirkan makna teks dengan pola part dan whole. Data penelitian ini bersumber dari lima buku primer Sukarno dan Suharto. Teknik mengumpulkan data dilakukan melalui dokumentasi pemaknaan teks. Analisis data menggunakan teknik part-whole. Keabsahan data penelitian ini, dilakukan melalui triangulasi sumber data, teori, dan metodologi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter ideal konseli menurut FFI terdiri dari hidup produktif, perilaku kerjasama, menghargai, nilai karakter lain yang mencakup religius dan nasionalis. Setiap karakter terbagi dalam beberapa aspek 1) hidup produktif: pola hidup sederhana, kontrol diri, dinamis, tidak bergantung pada bangsa lain, cinta produk dalam negeri, normatif, inovatif, rela berkorban, dan kebebasan; 2) perilaku kerjasama: rasa setiakawan, kesesuaian pedoman, dan nasionalisme-internasionalisme; 3) menghargai: musyawarah dan mufakat, bijaksana, dan toleransi; 4) nilai kepribadian lain meliputi 4.1) religius: keyakinan, pancasila sebagai pedoman dan rasional; 4.2) nasionalis: humanis, persatuan, dan cinta-damai. Sedangkan implikasi dalam bimbingan dan konseling sesuai dengan Standar Kompentensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD).Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah konselor seyogyanya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan identifikasi karakter ideal konseli. Peneliti yang berminat mengadaptasi hasil temuan ini hendaknya menggunakan subjek yang lebih luas, menggunakan varian metode hermeneutik, menggunakan varian teori konseling khususnya rumpun humanisme atau teori konseling lain dari barat maupun Indonesia, dan menggunakan buku teks bermuatan karakter yang lebih variatif. AbstractCharacter is whole picture of human and fully unique of others. This research been conducted for meaning the text of Indonesian Founding Fathers (IFF) as counselee’s ideal character. The purpose of the research are: 1) describing productivity life according to IFF can be considered to be counselee’s ideal character; 2) describing cooperative behavior according to IFF can be considered to be counselee’s ideal character. 3) describing respecting attitude according to FFI can be considered to be counselee’s ideal character. 4) describing other value of personality according to IFF can be considered to be counselee’s ideal character. This research using qualitative approach by Gadamerian hermeneutic type. Hermeneutic is interpreting teks valued methode by part and whole form. The research data based on the five Sukarno and Suharto’s primer books. Collecting data technique by meaning text documentation. The data analysis is using part-whole technique The validity of research data, been done by triangulation data course, theory, and metohology. Result of the reseach show that counselee’s ideal character according to IFF including productivity life, cooperative attitude, respecting, other character value which including religious and nationalis. Each character divided into four aspect: 1) productivity life, simplicity life form, self control, dinamic, not depending on anothers nation, love domestic product, normative, inovative, sucrificion, and freedom; 2) cooperative attitude, solidarity, according to the rule, nationalism-internationalism 3) Respecting, disccussing and making decision, and tolerance; 4) other Personality value including: 4.1.Religion, belief, pancasila as rule and rational; 4.2. nationalism, humanism, unity, and love peace. Next, the implication for the guidance and counseling according to the standard compentency otonomy of student. The recomendation which is recommending on this reserch, counselor should be using the result of this research as course of counselee’s ideal character identification. The next researcher, whom interest adopting this result should using the large subject, using variaty hermeneituc methode, using variaty counseling theory, specialy in humanism area or other counseling theory form west or Indonesia, and using text book, which content variatif character.
Efektivitas Teknik Storytelling Menggunakan Media Wayang Topeng Malang untuk Meningkatkan Karakter Fairness Siswa Sekolah Dasar Krisphianti, Yuanita Dwi; Hidayah, Nur; Irtadji, Moh.
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1: June 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.731 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v5i1.4478

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of storytelling technique using Malang mask puppets media to enhance the fairness of elementary school students’ character. The research design is true experiment with pretest-posttest one-group designs. The subject of research was ten students of grade VI Elementary School in Malang determined through the random assignment technique. Data collection instruments used questionnaires of character fairness and observation guidelines. Data analysis technique was used to test the effectiveness of the Storytelling technique using Wilcoxon test. The results of data analysis shows significant value (sig) 0.005> 0.05, which means that the hypothesis is accepted. So we can conclude that storytelling technique using a Malang mask media can improve effectively the character of fairness of grade VI elementary school students. The results of this study is useful for elementary school teachers and guidance and counseling teachers as an alternative to an effective technique to develop character fairness of elementary school students.
Kompetensi Multikultural Konselor pada Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Tengah Riswanto, Dody; Mappiare-AT, Andi; Irtadji, Mohammad
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v1i2.8320

Abstract

The aim of this research is to comprehend multicultural competency of counselor in Dayak tribe in the Middle Kalimantan with etnography type. The data analysis that used is data and analysis triangulation towards culture theme.  Accordingly, the culture values of Dayak ethnic that reflects on Huma Betang filosophy consists of four main values, they are togetherness, honesty, equality and tolerance. They are aimed to actualize society life of the Middle Kalimantan that full of peace, safety and harmony. Counselor absorps the culture values to actualize multikultural competency on counselor.
Career decisions for vocational students through self-efficacy development in the form of electronic publications Karina, Karina; Irtadji, Moch.; Muslihati, Muslihati; Laksana, Eko Pramudya
Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/petier.v3i2.59

Abstract

Career decisions making is an important thing. Today, many media can be developed to help make the right career decision; one of them is an electronic publication. This research aims to establish an electronic publication (epub) of career decision-making self-efficacy guidance. The development model used was the Borg &Gall model. The initial try out reveals high product validity while the student tries out demonstrates a very accurate, practical, feasible, and fascinating interpretation. The results show that the epub formed career decision-making self-efficacy guidance has fulfilled the theoretical acceptance and practicality aspects; thus, it can be used by the counsellors and students in the career guidance program.
MODEL PELATIHAN PEMBELAJARAN KREATIF BAGI GURU SEKOLAH DASAR Moh. Irtadji Moh. Irtadji; Tutut Chusniyah; Rumidjan Rumidjan
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 23, No 2 (2014): Tahun 23, Nomor 2, November 2014
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.741 KB)

Abstract

Abstract: The developmental study was intended to produce the training model of creative teaching and learning which fulfilled the criteria of expediency, appropriateness, and relevance theoretically and practically. The research steps included preliminary study, planning of early form of the model, expert validation, the try out of the model, and the revision of the model. The results of the study was a model of training model of creative teaching and learning for elementary school teachers along with the guidelines and the media which had high appropriateness theoretically and practically.Keywords: training model, creative teaching and learning, elementary school teachersAbstrak: Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan model pelatihan pembelajaran kreatif, yang memenuhi kriteria kebergunaan, kelayakan, dan ketepatan secara teoritis dan praktis. Langkah-langkah penelitian meliputi studi pendahuluan, penyusunan bentuk awal model, uji ahli, uji coba model, dan revisi model. Hasil penelitian berupa model pelatihan pembelajaran kreatif bagi guruSD beserta panduan dan medianya yang memiliki tingkat keterterimaan tinggi baik secara teoritis dan praktis.Kata kunci: model pelatihan, pembelajaran kreatif, guru SD.
IMPLEMENTASI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) PADA PENDIDIKAN TINGGI: EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Ike Dwiastuti; Farah Farida Tantiani; Aryudho Widyatno; Moh. Irtadji
Jurnal Sains Psikologi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.269 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi proses implementasi metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) pada pendidikan tinggi. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa dalam kelas mata kuliah psikologi belajar tahun 2018, berjumlah 72 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan tes prestasi. Data diambil setelah subjek diberi perlakuan metode pembelajaran PBL. Analisis data menggunakan analisis deskriptif-eksplanatif. Hasil tes prestasi menunjukkan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan. Hasil analisis deskriptif-eksplanasi menunjukkan bahwa pada awalnya mahasiswa masih belum mampu untuk merepresentasikan masalah, belum dapat menggunakan teori yang tepat untuk menganalisis kasus, dan belum dapat menyelesaikan persoalan yang diberikan. Setelah adanya tambahan proses latihan pembelajaran kognitif tingkat tinggi (Higher Order Thingking), mahasiswa menjadi lancar dalam melaksanakan proses PBL. Penelitian ini memaparkan bahwa dalam PBL perlu adanya perencanaan yang matang, yaitu disesuaikan dengan karakteristik dan pengalaman awal mahasiswa mengenai student active learning agar hasil lebih optimal.Kata Kunci: evaluasi proses pembelajaran; mahasiswa; problem-based learning DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v8i22019p218
EFEKTIFITAS PERMAINAN TYING SHOES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK Fahrita Maishulhah; Moh Irtadji; Farah Farida Tantiani
Jurnal Sains Psikologi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.119 KB) | DOI: 10.17977/um023v5i22016p15-19

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas permainan tying shoes untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini.  Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrument pengumpulan data berupa pedoman observasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak berusia 5-6 tahun di TK Bunga Harapan Di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Mann Withney U, dan uji efektifitas Cohen D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0,001 < 0,005, dan uji efektifitas Cohen D 0,82 (82%). Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa permainan tying shoes82% efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini di TK Bunga Harapan.    Kata Kunci : kemampuan motorik halus, permainan tying shoes, anak usia dini
Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa SD yang Memperoleh Pengajaran dengan Pendekatan Sinektika dan CBSA dalam Bidang Studi IPS Moh. Irtadji
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 24, No 1 (1997)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif, sikap kreatif, dan hasil belajar IPS para siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan sinektika dan dengan pendekatan CBSA. Populasi adalah 117 orang siswa. Sampel terdiri dari dua kelas atau 77 orang siswa. Data dikumpulkan dengan Tes Kreativitas Verbal, Skala Sikap Kreatif, dan Tes IPS. Analisis dilakukan dengan uji t. Hasilnya menunjukkan bahwa antara siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan sinektika dan siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan CBSA terdapat perbedaan dalam sikap kreatif, tidak terdapat perbedaan dalam kemampuan berpikir kreatif, dan tidak terdapat perbedaan dalam hasil belajar bidang studi IPS.
Efektivitas Teknik Storytelling Menggunakan Media Wayang Topeng Malang untuk Meningkatkan Karakter Fairness Siswa Sekolah Dasar Yuanita Dwi Krisphianti; Nur Hidayah; Moh. Irtadji
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1: June 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.731 KB) | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v5i1.4478

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of storytelling technique using Malang mask puppets media to enhance the fairness of elementary school students’ character. The research design is true experiment with pretest-posttest one-group designs. The subject of research was ten students of grade VI Elementary School in Malang determined through the random assignment technique. Data collection instruments used questionnaires of character fairness and observation guidelines. Data analysis technique was used to test the effectiveness of the Storytelling technique using Wilcoxon test. The results of data analysis shows significant value (sig) 0.005> 0.05, which means that the hypothesis is accepted. So we can conclude that storytelling technique using a Malang mask media can improve effectively the character of fairness of grade VI elementary school students. The results of this study is useful for elementary school teachers and guidance and counseling teachers as an alternative to an effective technique to develop character fairness of elementary school students.
Teachers’ Learning act which Develop the Students’ Creativity Moh. Irtadji
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 2, No 1: Maret 2014
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.64 KB)

Abstract

Tindak Pembelajaran Guru yang Menumbuhkembangkan Kreativitas SiswaAbstract: The focus of this research is how the action of teachers learning that increase creativity of students. Research using qualitative approach, the type of basic or generic. The results showed that the form action of teacher learning fosters student creativity is creating an environment of psychologi-cal safety and free learning by using a variety of learning methods. Form of action teacher is giving acceptance and trust, provide challenges, provides an opportunity to express and appreciate feelings and thoughts, giving free rein to initiative and work to students. Key Words: action of teacher learning , students‘ creativity, elementary school Abstrak : Fokus penelitian ini adalah bagaimana tindak pembelajaran guru yang menumbuhkembang-kan kreativitas siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis basic or generic. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa bentuk tindak pembelajaran guru yang menumbuhkembangkan kreativi-tas siswa adalah menciptakan lingkungan psikologis pembelajaran yang aman dan bebas dengan menggunakan beraneka ragam metode pembelajaran. Bentuk tindakan guru adalah memberikan peneri-maan dan kepercayaan, memberikan tantangan, memberikan kesempatan mengekspresikan dan menga-presiasi perasaan dan pikiran, memberi kebebasan untuk berprakarsa dan berkarya kepada siswa. Kata kunci : tindak pembelajaran guru,  kreativitas siswa, sekolah dasar