Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KETEGARAN TOKOH MELIA DALAM NOVEL DI SINI CINTA PERTAMA KALI BERSEMI KARYA MIRA W. DALAM DUNIA PENDIDIKAN Ikha Listyarini
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 4, No 2 (2014): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v4i2.538

Abstract

Popular culture (popular culture) is the culture created by ordinary people with simple and intended for commercial purposes, so it can be enjoyed by the whole society. Popular culture (popular culture) is one part of the realm of cultural studies (cultural studies) because popular culture is also part of a culture that enrich the culture of any society. In the span of a long history, created a popular culture that has produced popular literature which has a high magnetic power to the audience of literary or lovers who simply looking for entertainment. Conditions that hit many aspects of life, not least in the literature. Originally came from the birth of popular art, which later developed into popular fiction stories circulating lately. In popular literature stories told not to show an intense problem, because if so, the popular literature will be heavy and can turn into serious literature.Novel Love it Here First Bersemi reached a circulation of 10,000 and suffered five reprints. After the success of his novel, Wim Umboh working on this novel into a film of the same title and was also sold in the market in the '80s with a cast-famous actor. This is one sign that the novel is a work of popular literature, which is reproduced through a variety of media. In this way, it is hoped this story can be enjoyed by the wider community, not just lovers of literature community.Kink is inside of Melia can be applied in education. Actualization of the value in the formation of character through education requires careful planning and mature so that the process and the results are as expected. Planting process in the formation of character values ?óÔé¼ÔÇ??óÔé¼ÔÇ?through education must be packaged well and that can be implemented through a structured learning, extracurricular activities, and the activities of governance (management). Given the character education is part and an integral part of the development of national character, the role of education is vital and has a major responsibility for generating human resources Indonesian character that can conduct a civilized nation of Indonesia.
TOKOH WANITA DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL DISGUISED (SANG PENYAMAR): MEMOAR MASA PERANG KARYA RITA LA FONTAINE DE CLERCQ ZUBLI Asropah Asropah; Ikha Listyarini
Sasindo Vol 1, No 1 Januari (2013): SASINDO
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v1i1 Januari.422

Abstract

Prominent Women and Moral Value in Disguised Novel (TheDisillusionment): Wartime Memoirs of work Rita La Fontaine De Clercq Zubli ".Semarang: Education Studies Program Language and Literature IKIP PGRISemarang Indonesia. Problem in this research is how the female character andmoral values in Disguised novel (the Disillusionment): Wartime Memoirs of thework of Rita La Fontaine De Clercq Zubli. the purpose of this study was to describethe female character and moral values in the novel Disguised (theDisillusionment): Wartime Memoirs of the work of Rita La Fontaine De ClercqZubli. Methods used in this research is to use the method of analysis, methods ofliterature, and moral approach. Based on data analysis, conclusions can be derivedfrom this study as follows: Disguised novel (the Disillusionment): WartimeMemoirs of the work of Rita La Fontaine De Clercq Zubli contains many moralvalues of seven moral personality. the main character in this novel there is a femalecharacter who is also the author of the novel Disguised (the Disillusionment):Wartime Memoirs, namely Rita La Fontaine De Clercq Zubli. morality heroine canbe found in the events that occurred, such as honesty, authentic values, willingnessto take responsibility, moral courage, moral independence, humility, as well asrealistic and critical.Keywords: female character, moral values, novel.
Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Arifudin Mahmudi; Joko Sulianto; Ikha Listyarini
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i1.24435

Abstract

Perbedaan pemberian perhatian orangtua terhadap siswa di SDN Banjarsari Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung diduga memiliki hubungan terhadap hasil belajar kognitif yang diperoleh siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan perhatian orangtua terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas IV. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian yaitu siswa kelas IV dan orangtua siswa kelas IV. Prosedur pengumpulan data yang digunakan  adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan data perhatian orangtua dengan kategori sangat cukup diperoleh 9 siswa dengan presentase 24,3%, perhatian orangtua dengan kategori cukup diperoleh 12 siswa dengan presentase 32,4%, perhatian orangtua dengan kategori kurang diperoleh 11 siswa dengan presentase 29,7%, perhatian orangtua dengan kategori sangat kurang diperoleh 5 siswa dengan presentase 13,6%. Rata rata hasil belajar kognitif siswa dengan kategori sangat baik diperoleh 20 siswa dengan presentase 54,1%, rata rata hasil belajar kognitif siswa dengan kategori baik diperoleh 11 siswa dengan presentase 29,7%, rata rata hasil belajar kognitif siswa dengan kategori cukup diperoleh 6 siswa dengan presentase 16,2%. Jadi,perhatian orangtua memiliki korelasi dengan hasil belajar kognitif siswa.
PESAN MORAL DALAM DONGENG KANCIL DAN SAHABAT KARIBNYA KARYA FATIHARIFAH DAN NIA YUSTISIA Ikha Listyarini; Muhammad Arief Budiman
Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review) Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Aki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Each narrative story contains a moral message. The moral message is impliedfrom within the story conveyed by the author. To know the moral message of afairy tale, we must read it over and over again. Tales told since childhood canbuild a better child's morale. Fairy tales are not only heard orally, but it can alsothrough the book, of course a book that contains many moral messages in it. Thetype of research is qualitative with descriptive method. The data in this researchis the moral message and data source of the book of Dongeng Kancil dan SahabatKaribnya by Fatiharifah and Nia Yustisia. Based on the results of data analysisthrough research descriptions, then we found a moral message on the bookDongeng Kancil dan Sahabat Karibnya by Fatiharifah and Nia Yustisia. From theanalysis results obtained percentage of each moral value in the overall fairy talethat is respect 8%, responsible 11%, honesty 3%, fairness 3%, tolerance 6%,wisdom 9%, self discipline 8%, mutual help 17%, care for others 13%, cooperation 6%, courage 6%, and democratic attitude 9%. Moral values areshown through the sentences in each fairy tale. The conclusion of this research isthe existence of moral message contained in the fairy tale on the book DongengKancil dan Sahabat Karibnya by Fatiharifah and Nia Yustisia.Keywords: Moral message, Fairy tale, Moral values, The Kancil,.
Keefektifan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbantu Media Roda Pintar terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Novi Handayani; Arfilia Wijayanti; Ikha Listyarini
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2 No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v2i4.16158

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri 03 Gubug menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran yang masih menggunakan model ceramah dan tidak ada pengunaan media pembelajaran yang menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan model kooperatif tipe Numbered Heads Together berbantu media roda pintar efektif terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPA siswa kelas III di SD Negeri 03 Gubug. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar model kooperatif tipe Numbered Heads Together berbantu media roda pintar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri 03 Gubug. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kooperatif tipe Numbered Heads Together berbantu media roda pintar efektif terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di SD Negeri 03 Gubug. Terlihat presentase ketuntasan belajar naik dari 10% menjadi 80%.
Analisis Pemahaman Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Bermain Peran di Kelas II Nurulita Anisa Amalia; Ikha Listyarini; Muhammad Arief Budiman
Mimbar Ilmu Vol. 26 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v26i1.28177

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang maksimalnya pendidikan karakter sehingga berdampak pada sikap siswa yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa indonesia melalui bermain peran di kelas II. Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus dengan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis data statistik kualitatif menggunakan teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi berupa pengumpulan data, seleksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penellitian menunjukkan ada beberapa nilai-nilai karakter yang terintegrasi melalui permainan bermain peran yaitu nilai religius, nilai disiplin, nilai jujur, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai bersahabat/komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, nilai demokratis, dan nilai tanggungjawab. Simpulan penelitian ini adalah melalui permaianan bermain peran terdapat nilai-nilai karakter yang terintegrasi didalamnya. Implikasi penelitian ini berdampak pada karakter siswa yang semakin baik dan kegiatan belajar menjadi lebih aktif karena siswa menyukai pembelajaran Bahasa Indonesia melalui bermain peran karena menciptakan suasana yang menyenangkan
TOKOH WANITA DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL DISGUISED (SANG PENYAMAR): MEMOAR MASA PERANG KARYA RITA LA FONTAINE DE CLERCQ ZUBLI Asropah Asropah; Ikha Listyarini
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 Januari (2013): SASINDO
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v1i1 Januari.422

Abstract

Prominent Women and Moral Value in Disguised Novel (TheDisillusionment): Wartime Memoirs of work Rita La Fontaine De Clercq Zubli ".Semarang: Education Studies Program Language and Literature IKIP PGRISemarang Indonesia. Problem in this research is how the female character andmoral values in Disguised novel (the Disillusionment): Wartime Memoirs of thework of Rita La Fontaine De Clercq Zubli. the purpose of this study was to describethe female character and moral values in the novel Disguised (theDisillusionment): Wartime Memoirs of the work of Rita La Fontaine De ClercqZubli. Methods used in this research is to use the method of analysis, methods ofliterature, and moral approach. Based on data analysis, conclusions can be derivedfrom this study as follows: Disguised novel (the Disillusionment): WartimeMemoirs of the work of Rita La Fontaine De Clercq Zubli contains many moralvalues of seven moral personality. the main character in this novel there is a femalecharacter who is also the author of the novel Disguised (the Disillusionment):Wartime Memoirs, namely Rita La Fontaine De Clercq Zubli. morality heroine canbe found in the events that occurred, such as honesty, authentic values, willingnessto take responsibility, moral courage, moral independence, humility, as well asrealistic and critical.Keywords: female character, moral values, novel.
EFEKTIVITAS MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD NEGERI KETANGGI REMBANG Siti Nur Cholifah; Ikha Listyarini; Suyitno Suyitno
Literasi (Jurnal Pendidikan Dasar) Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v4i2.20489

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu belum optimalnya kemampuan keterampilan berbahasa siswa terutama keterampilan menyimak pada materi cerita rakyat di kelas V SD Negeri Ketanggi Rembang. Permasalahan pada penelitian ini yaitu Bagaimana efektivitas media boneka tangan terhadap keterampilan menyimak cerita rakyat siswa kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menyimak siswa pada materi cerita rakyat setelah menggunakan media pembelajaran boneka tangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Experimental Design jenis Posttest Only Control Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dari hasil observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai posttest kelas eskperimen yaitu 83,83 dan rata-rata nilai posttest kelas kontrol yaitu 70,55. Berdasarkan hasil analisis dengan uji-t, dalam perhitungan uji-t diperoleh ¬¬thitung = 10,605 dan ttabel = 2,1098 maka thitung > ttabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan media boneka tangan lebih besar daripada rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol tanpa menggunakan media boneka tangan. Untuk ketuntasan belajar apabila siswa memenuhi nilai KKM 70 maka siswa dinyatakan tuntas. Dalam kelas kontrol terdapat 8 siswa tidak tuntas, sedangkan dalam kelas eksperimen terdapat 0 siswa tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media boneka tangan efektif untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat siswa kelas V di SD Negeri Ketanggi Rembang.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SDN PEKUNDEN SEMARANG Zakiyah, Dina Malikhatuz; Ikha Listyarini; Diana Endah Handayani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah di SDN Pekunden Semarang, mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah di SDN Pekunden Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif dengan subjek kepala sekolah, guru, dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah sudah sesuai dengan panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Proses pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah terbagi dalam (a) pembiasaan, (b) pengembangan, dan (c) pembelajaran; (2) faktor pendukung yang ditemukan dalam proses pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah yaitu: (a) sarana dan prasarana yang memadai yaitu: perpustakaan, pojok baca, kafe literasi, gerobak baca, lingkungan yang literat (b) alokasi dana yang cukup (c) terjalin kerja sama dengan berbagai pihak (3) faktor penghambat yang ditemukan dalam proses pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah yaitu: (a) keterbatasan jumlah buku di perpustakaan (b) belum adanya petugas pustakawan.
PKM PENDAMPINGAN SOSIALISASI PENDIDIKAN ANTI PERUNDUNGAN DI SDN SIWALAN KOTA SEMARANG Ikha Listyarini; Listyarini, Ikha; Henry Januar Saputra; Kiswoyo; Moh Aniq Khairul Basyar
Kanigara Vol 5 No 2 (2025): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/vj7qnk44

Abstract

Anti-bullying education, or education against bullying, has emerged as an important field aimed at addressing bullying behavior in various educational settings. Based on this, it is important to conduct anti- bullying outreach for young children in elementary schools. This is necessary because of the rampant cases of bullying occurring among adolescents, as published in various mass media. Another reason underlying the importance of holding anti-bullying outreach is that it can be an alternative preventative measure for adolescents to avoid falling into bullying cases. The goal of this community service is to help elementary school-aged children recognize the dangers of bullying for themselves and their friends. Furthermore, the method of implementing the community service is in several stages, namely anti-bullying education outreach for elementary school level, anti-bullying education outreach for junior high school level, and anti-bullying education outreach for high school level.