Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Studi Pengaruh Pemasangan Soft Stater Motor Induksi Tiga Fasa Pada Tisu Machine di PT. Pindo Deli Perawang Hendri Naldi; Elvira Zondra; Hazra Yuvendius
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v15i2.6169

Abstract

Motor induksi yang langsung dihidupkan tanpa menggunakan metode-metode pengasutan akan menarik arus 5 sampai 7 kali dari arus beban penuh dan akan menghasilkan torsi 1,5 sampai 2,5 kali torsi beban penuh. Arus yang besar akan mengakibatkan drop tegangan pada saluran sehingga dapat mengganggu peralatan lain yang dihubungkan pada saluran tersebut. Untuk motor yang berdaya besar khususnya motor induksi tiga phasa akan membutuhkan arus starting yang besar seiring dengan motor yang berdaya besar, sehingga dengan daya motor dengan kapasitas besar dari 22kW tidak dianjurkan untuk menghidupkan motor secara langsung tanpa menggunakan metode-metode pengasutan. Pengaruh pemasangan Soft Starter dapat dilihat dari karakteristik arus dan torsi starting yang dihasilkan motor induksi sebelum dan sesudah pemasangan, dari hasil perhitungan menggunakan metode Dirrect Online (DOL) diketahui nilai starting arus line (inrush) motor adalah sebesar 4,266 kA atau sebesar 7,4 kali arus nominal motor, sedangkan pada saat menggunakan Soft Starter, nilai starting arus line (inrush) motor adalah sebesar 2238,23 Amp atau sebesar 3,9 kali arus nominal motor. Pada saat menggunakan metode Dirrect Online (DOL) nilai arus starting motor adalah sebesar 4507,06 Amp, sedangkan pada saat mengunakan Soft Starter nilai arus starting motor adalah sebesar 2253,49 Amp. Nilai Torsi starting elektromagnetik motor dengan menggunakan metode Dirrect Online (DOL) adalah sebesar 8095,85 Nm, sedangkan pada saat mengunakan Soft Starter Nilai Torsi starting elektromagnetik motor adalah sebesar 2023,89 Nm. Nilai Torsi starting mekanik motor dengan menggunakan metode Dirrect Online (DOL) adalah sebesar 4851,2 Nm, sedangkan pada saat mengunakan Soft Starter Nilai Torsi starting mekanik motor adalah sebesar 887,76 Nm
Analisis Arus Start Dan Torka Motor DC Shunt Saat Berbeban Saprianto Saprianto; Atmam Atmam; Hazra Yuvendius
JURNAL TEKNIK Vol. 16 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v16i1.6229

Abstract

Motor DC shunt merupakan salah satu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Pada motor DC shunt terdapat kumparan medan pada stator dan kumparan jangkar pada rotor. Kedua kumparan tersebut dihubung paralel dengan sumber tegangan. Pada kedua kumparan tersebut mengalir masing-masing arus medan dan arus jangkar. Pada tugas akhir ini penelitian dilakukan pada motor DC dengan penguatan terpisah diubah menjadi motor DC penguatan sendiri hubungan shunt dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik motor saat starting dan saat diberikan pembebanan. Metode pengaturan kecepatan yang digunakan adalah metoda pengaturan fluks (flux control method) yaitu dengan mengatur arus medan menggunakan r rheostat tahanan medan. Pada percobaan tanpa beban dilakukan variasi tegangan 40 Volt – 100 Volt dengan tahanan medan maksimum 80,10 Ohm. Pada percobaan berbeban dilakukan pada tegangan nominal 100 Volt dengan mengkopel motor dengan generator yang diberi beban resistif. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil efisiensi motor saat generator berbeban 500 Watt adalah sebesar 72,49 % dengan daya input 528 Watt dan torka jangkar 2,35 N.m pada putaran motor 1604 RPM .
ANALISA KEBUTUHAN ENERGI MINIMUM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2016 Masnur Putra Halilintar; Daniel Meliala; Hazra Yuvendius
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 1 (2016): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i1.169

Abstract

Defisit energi saat ini yang terjadi di Universitas Lancang Kuning merupakan sebuah permasalahan yang mengakibatkan tidak optimumnya proses belajar mengajar. Fakultas Teknik yang merupakan bagian salah satu organ Universitas yang terintegrasi juga tidak luput dari imbas permasalahan tersebut. Sekarang Pasokan energi untuk Fakultas Teknik di dukung melalui sistem Grid PT PLN dengan kapasitas Trafo 315 kVA. Dengan dikeluarkannya Permenristek no 50 tahun 2015 tentang aturan Rasio Dosen dan Mahasiswa perlu dikaji kebutuhan minimum pemakaian energi pada Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning untuk menunjang proses belajar mengajar yang maksimal. Dari hasil penelitian diperoleh total jumlah luas ruangan yang ada di Fakultas Teknik Unilak adalah 591 m², terdiri ruang dosen dan Fasilitas Umum. Dengan rata-rata luminasi rata-rata setiap ruangan adalah 95,7 lux. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa kebutuhan biaya energi minimum yang dibutuhkan seluruh ruangan Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, untuk pemakaian 8 jam kerja adalah sebesar Rp 746,000,- dengan konsumsi energi total sebesar 103,611 Watt dengan durasi waktu pemakaian selama 8 jam kerja dan harga Tarif Dasar Listrik (TDL) Rp 900,-/kWh.
ANALISA POTENSI PLTMH PADA ALIRAN DANAU UNIVERSITAS LANCANG KUNING Hazra Yuvendius
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 1 No. 2 (2017): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v1i2.216

Abstract

Universitas Lancang Kuning memiliki luas area 57 Ha, area tersebut terdiri Lokasi Sarana & Prasarana kampus ±35 %, Perkebunan ± 50% dan Danau Buatan ±15 %. Danau buatan yang terletak dilingkungan Fakultas Hukum Universitas Lancang kuning.memiliki luas area ± 6 ha berada di Fakultas Hukum, merupakan potensi pengembangan energi baru terbarukan salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) . Teknologi Mikro Hidro adalah teknologi pembangkit listrik berskala kecil (kurang dari 200 kW) yang digunakan pada sumber daya air untuk mengubah tenaga aliran air (irigasi, danau, sungai atau air terjun) dari tenaga potensial (daya tekan) menjadi tenaga kinetis (kecepatan). Potensi debit air danau Universitas Lancang Kuning periode pengujian tahun 2016 adalah 1.297 m³/detik dan daya mampu yang dihasilkan ± 19 kW. Sehingga rancangan PLTMH yang dapat dirancang adalah menggunakan turbin type Bunki, dengan pertimbangan kondisi pelimpahan air aliran danau hanya memiliki ketinggian 1,5 m.
Analisis Efisiensi Penggunaan Energi Listrik Di Gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah I Pekanbaru Elvira Zondra; Atmam; Hazra Yuvendius
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 3 No. 2 (2019): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v3i2.3044

Abstract

Energi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan pembangunan saat ini. Seiring dengan meningkatnya konsumsi energi oleh masyarakat, maka Perusahaan Listrik Negara harus meningkatkan pasokan energi listrik agar jumlah daya listrik yang tersedia memenuhi permintaan energi listrik oleh konsumen. Pelaksanaan konservasi energi di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2009. Konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Penelitian ini mendapatkan tingkat efisiensi penggunaan energi listrik dengan menentukan nilai intensitas konsumsi Energi (IKE) sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No.13 tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik dan SNI 03-6196-2000 tentang Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung Oleh Badan Standarnisasi Nasional. Tingkat efisiensi yang didapatkan adalah pada nilai IKE antara 0,07 sampai dengan 1,17. Nilai IKE ini adalah pada kategori sangat efisien. Kata Kunci : Energi, konservasi energi, intensitas konsumsi energi
Konsumsi Energi Listrik Terhadap Perubahan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa Atmam; Elvira Zondra; Hazra Yuvendius
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 4 No. 1 (2019): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v4i1.3978

Abstract

Motor induksi umumnya memiliki konstruksi sederhana, mudah dioperasikan, relatif lebih murah dalam perawatannya sehingga banyak digunakan di industri dan rumah tangga. Mesin listrik berupa motor induksi dilihat dari sumber tegangan salah satunya adalah jenis motor induksi tiga phasa. Motor induksi tiga phasa sering digunakan sebagai penggerak peralatan dengan kecepatan penuh atau kecepatan relatif konstan. Kecepatan motor induksi tiga phasa umumnya dapat dikendalikan yang salah satunya dengan pengaturan tegangan. Pengaturan atau pengendalian tegangan variabel pada motor induksi tiga phasa untuk memperoleh kecepatan yang berubah, dapat diperoleh dengan menggunakan ac voltage regulator tiga phasa. Perubahan sumber tegangan masukan yang variabel pada motor induksi tiga phasa akan mempengaruhi parameter motor induksi tiga phasa termasuk juga konsumsi atau penggunaan energi listrik. Dari hasil penelitian ini diperoleh konsumsi energi listrik motor induksi tiga phasa hubungan bintang tanpa beban dengan kecepatan 3000 rpm lebih tinggi sebesar 0,079 kWh (48%) atau Rp. 51,376 selama satu jam dibanding dengan kecepatan 2570 rpm, motor induksi tiga phasa hubungan bintang berbeban dengan kecepatan 2570 konsumsi energi listriknya lebih tinggi sebesar 0,124 kWh (22%) atau Rp. 167,648 dibanding kecepatan 3000 rpm, konsumsi energi listrik motor induksi tiga phasa hubungan delta tanpa beban dengan kecepatan 2570 rpm lebih tinggi sebesar 0,065 kWh (23%) atau Rp. 87,88 dibanding kecepatan 3000 rpm dan motor induksi tiga phasa hubungan delta berbeban dengan kecepatan 2570 konsumsi energi listriknya lebih tinggi sebesar 0,551 kWh (56%) atau Rp. 744,952 dibandingkan kecepatan 300 rpm.
ANALISIS RANCANG BANGUN TURBIN TERAPUNG PEMANFAATAN ALIRAN BUANG DANAU FH UNIVERSITAS LANCANG KUNING Hazra Yuvendius; Usaha Situmeang; Perinov Perinov
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4161

Abstract

Power Hydrokinetic adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan energi kinetis pada air mengalir. Pemanfaatan digunakan salah satunya sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menggunakan turbin terapung. Energi ini sangat bergantung terhadap aliran arus air sebagai penggerak turbin. Turbin terapung memiliki keunggulan adalah efisien, ramah lingkungan dan biaya pembuatan murah. Pada rancangan turbin terapung ini akan dilakukan pemanfaatan terhadap aliran air buang danau fakultas hukum Universitas Lancang Kuning. Kecepatan rata-rata air buang pada danau Unilak adalah sebesar 2,65 m/s, yang diuji pada saat musim hujan. Hal ini sangat dimungkinkan pengujian terhadap daya kinetik aliran air karena telah melebihi standard minimal yang dibutuhkan sebesar 1 m/s. Pembuatan turbin harus memiliki tingkat presisi pada poros yang mampu meminimalkan gaya gesek putaran (RPM) blade turbin. Rancangan Turbin Mikrohydro kinetik diameter blade 0,6m dan panjang poros 1m, sedangkan daya mampu minimum adalah 2,5 kWmenggunakan Permanent Magnet Generator.
PELATIHAN SABLON MANUAL UNTUK KREATIFITAS SISWA PADA SMA BUDHI LUHUR PEKANBARU Atmam Atmam; Usaha Situmeang; Hazra Yuvendius
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i1.2214

Abstract

Sekolah Menengah Atas Budhi Luhur (SMA) Pekanbaru adalah salah satu sekolah menengah di Pekanbaru, Provinsi Riau. Visi dari SMA Budhi Luhur Pekanbaru adalah berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa serta berbudaya melayu dengan salah satu indikator visi berprestasi dibidang akademik dan non akademik. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMA Budhi Luhur untuk mendukung proses pembelajaran adalah laboratorium terpadu dan komputer. Masalah yang terjadi adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa SMA Budhi Luhur Pekanbaru dalam penguasaan bidang non-akademik siswa sangat minim, disebabkan oleh kurangnya kegiatan non akademik terkait dengan peningkatan kreativitas siswa. Melihat kondisi ini, diperlukan upaya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang non-akademik untuk kreativitas siswa dan salah satunya adalah sablon manual pada media kain. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah pengetahuan siswa tentang sablon manual, 100% siswa sudah mengetahuinya dengan peningkatan 90% dan pengetahuan tentang peralatan yang dibutuhkan dalam proses sablon manual siswa meningkat sebesar 80%. Peningkatan pengetahuan siswa tentang proses pengafdrukan pada screen sablon sebesar 90% dan siswa sudah mengetahui proses penghapusan film sablon manual dengan peningkatan 80%.
Pelatihan Pembuatan Nugget Tempe bagi Majelis Taklim Al-Hidayah Kelurahan Limbungan David Setiawan; Hazra Yuvendius; Elvira Zondra
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.03 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i1.47

Abstract

Tempe is a food that is familiar and commonly found in our country, so that the raw material for tempeh is easily found in markets and stalls around our homes. In the presentation, sometimes fried tempeh, some even innovate so that the appearance of tempeh is attractive and the feeling of wanting to enjoy it from its shape and packaging. One of the innovations to make tempeh dishes interesting to enjoy is the tempeh nuggets. Tempeh nuggets are almost the same as meat nuggets, but the raw material used to replace meat is tempeh so that tempeh nuggets are cheaper, nutritious and taste no less satisfying than meat nuggets. In this service, the team provided training for majelis taklim women to make tempe nuggets, from the training carried out, the enthusiasm of the participants was quite high, it was evident that there were many questions and the desire to do it themselves in the process of making the tempe nuggets..  
IbM Pelatihan Pembuatan Tempe Higienis di Pusdiklat UNILAK Hazra Yuvendius; Elvira Zondra; Vonny Indah Sari; Yelmiza
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 6 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i6.12356

Abstract

A training in the process of making tempeh is expected to be able to contribute to the economy, especially for students. At the beginning of the training, the average respondent did not know about the process of making tempeh, only 10% did. Whereas in question 2, it also has convenience but a little more level of knowledge. The difference between the level of knowledge of the participants was due to question 2 because they also received information from the media and the public. Furthermore, in questions 3 and 4, the average does not know at all. This is due to the absence of information about the processing technology, so the pre-test shows a tendency not to know the process of making tempeh, with an accumulation of ignorance below 30%, after the training is carried out, the level of students knowing the process of making tempeh is above 80% to 100%.