Muhartono Muhartono
Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, jalan Soemantri Brojonegoro 1 Bandar Lampung

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Ketebalan Miokardium Mencit (Mus musculus L.) Akibat Paparan Medan Listrik Tegangan Tinggi Busman, Hendri; Muhartono, Muhartono
Majalah Kedokteran Bandung Vol 45, No 3 (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.403 KB)

Abstract

Pembangunan saluran transmisi listrik tegangan tinggi diduga dapat merugikan manusia atau makhluk hidup lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh paparan medan listrik tegangan tinggi pada ketebalan miokardium ventrikel kiri mencit jantan (Mus musculus L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung serta Laboratorium Patologi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung, pada bulan Juni−November 2011.Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan, ulangan 6 kali, dan dibagi dalam empat kelompok. Kelompok kontrol (K) tidak diberi perlakuan, kelompok 1 (P1) diberi paparan 5 kV/m, kelompok 2 (P2) diberi paparan 6 kV/m, dan kelompok 3 (P3) diberi paparan 7 kV/m, masing-masing 8 jam/hari selama 37 hari. Data dianalisis menggunakan analysis of variance. Hasil penelitian didapatkan ketebalan miokardium ventrikel kiri mencit jantan pada K sebesar 1.329,83±173,29 μm; P1 sebesar 1.507,50±109,24 μm; P2 sebesar 1.536,70±103.42 μm; dan P3 sebesar 1.574.23±123,36 μm. Terdapat peningkatan ketebalan miokardium rata-rata dengan bertambahnya daya paparan medan listrik (p=0,019). Simpulan, terdapat hubungan antara paparan medan listrik tegangan tinggi dan perubahan ukuran ketebalan miokardium ventrikel kiri mencit jantan, semakin tinggi paparan medan listrik semakin tebal miokardium ventrikel kiri mencit jantan. [MKB. 2013;45(3):155–60] Increased Thickness Myocardium Mice (Mus musculus L.) Caused by Exposure to High Voltage Electric FieldDevelopment of high voltage power transmission line could be expected to harm humans or other living creatures. Research objective was to determine the effect of exposure tohigh-voltage electric field to the thickness of the left ventricular myocardium male mice (Mus musculus L.). The experiment was conducted at the Laboratory of Zoology Faculty of Mathematics and Natural Sciencesat the University of Lampung and Central Pathology Laboratory Regional Veterinary Investigation III Bandar Lampung, in June−November 2011. Research using completely randomized design with 4 treatments, replicated 6 times and divided into four groups.The control group (K) was not given treatment, group 1 (P1) given exposure to 5 kV/m, group 2 (P2) given exposure to 6 kV/m and group 3 (P3) given exposure to 7 kV/m for 8 hours/day, to 37 days. Data were analyzed using analysis of variance. The results obtained thickness of the left ventricular myocardium of male mice at K1,329.83±173.29 μm; P1 at 1,507.50±109.24 μm; P2 at 1,536.70±103.42 μm, and P3 at 1,574.23±123.36 μm. There was an increase in the average thickness of the myocardium with increasing exposure to power an electric field with a statistical test obtained (p=0.019). In conclusion, there is a significant relationship between exposure to high-voltage electric field to change the size of the thickness of the left ventricular myocardium male mice, the higher the electric field exposure thicker left ventricular myocardium male mice. [MKB. 2013;45(3):155–60] DOI: http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v45n3.145
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Tuberkulosis dan Tuberkulosis Ekstra Pulmoner Pada Suspect Penderitanya Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandarlampung Muhartono, Muhartono; Saftarina, Fitria; Windarti, Indri
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v1i1.1143

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini merupakan penyebab kematian akibat penyakit infeksi pada usia dewasa terbanyak di dunia dan diperkirakan terdapat 2 juta kematian akibat tuberkulosis setiap tahunnya. Tuberkulosis pada umumnya menyerang paru namun dapat juga menyerang organ di luar paru (tuberkulosis ekstra pulmoner) seperti kelenjar getah bening, kulit, tulang, usus dan selaput otak. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakittuberkulosis ekstra pulmoner adalah dengan melakukan upaya pendidikan kesehatan pada masyarakat. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi untuk memberikan pengetahuan pada khalayak sasaran. Selain itu, jika ada masyarakat yang diduga terkena TB ekstra pulmoner juga akan diperiksa FNAB pada bagian kelenjar nya sebagai metode deteksi dini TB ekstra pulmoner. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasiakhir dengan menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan data hasil pengamatan pre-test, sebagian besar peserta pelatihan cukup paham akan penyakit TB dengan skor rata-rata 57,71, tidak ada peserta yang masuk kategori sangat paham, 7% masuk kategori paham, 76% cukup paham dan 17% kurang paham terhadap penyakit TB. Dari hasil post-test menunjukan adanya peningkatan skor rata-rata peserta penyuluhan menjadi 81,46. Simpulan, terdapat peningkatan pengetahuan mengenai faktor risiko dan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis.Kata Kunci: FNAB, penyakit tuberkulosis, tuberkulosis ekstra paru
Pelatihan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode Pap Smear Di Kotabumi Lampung Utara Muhartono, Muhartono; Saftarina, Fitria; Windarti, Indri
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v2i1.1158

Abstract

Kanker serviks merupakan keganasandari leher rahim (serviks) yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus) dan merupakan kanker terbanyak kedua yang dialami wanita di seluruh dunia termasuk Indonesia. Insiden dan mortalitas kanker ini menempati urutan kedua setelah kanker payudara. Salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat kanker serviks pada wanita adalah minimnya pengertian dan pengetahuan mengenai kanker serviks. Upaya untuk menekan tingginya angka kematian akibat kanker serviks dapat dilakukan dengan pendidikan dan deteksi dini kanker serviks menggunakan metode pap smear kepada tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker servik menggunakan metode pap smear di Kotabumi Lampung Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan tenaga kesehatan yang dilanjutkan dengan diskusi yang hasilnya dievaluasi menggunakan instrument pre-test dan post-test dan diuji menggunakan uji t berpasangan . Selain itu tenaga kesehatan juga mendapat pelatihan pengambilan dan pembuatan preparat pap smear serta pemeriksaan pap smear gratis kepada masyarakat. Hasil pre-test menunjukan sebagian besar tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan cukup paham dengan kanker serviks dengan nilai rata-rata 57,71. Setelah dilakukan penyuluhan diketahui ada peningkatan pemahaman tenaga kesehatan terhadap kanker serviks yang ditunjukan dengan nilai rata-rata post-test 81,46. Hasil uji t berpasangan menunjukan peningkatan pemahaman ini bermakna secara statistik (p value < 0,000). Simpulan, kegiatan penyuluhan dan pelatihan kanker serviks yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker servik menggunakan metode pap smear di Kotabumi Lampung Utara.Kata kunci: HPV, kanker serviks, pap smear, penyuluhan.
Peningkatan Kewaspadaan Kanker Payudara dengan Penyuluhan dan Deteksi Dini dengan Sadari di Bandar Lampung Muhartono, Muhartono; Ramkita, Nora; Falamy, Ryan
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v3i1.1930

Abstract

Penyakit kanker ternyata merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Jenis kanker tertinggi pada perempuan di dunia adalah kanker payudara. Kanker payudara menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi kaum wanita. Gejala permulaan kanker payudara sering tidak disadari atau dirasakan dengan jelas oleh penderita sehingga banyak penderita yang berobat dalam keadaan lanjut. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya penyakit kanker payudara ini. Oleh karena itu perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pendeteksian dini penyakit ini melalui peningkatan pengetahuan tentang bahaya penyakit kanker payudara dengan teknik sadari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan berupa ceramah interaktif dan demonstrasi teknik sadari. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan anggota komunitas kanker payudara di Bandar Lampung. Kuisioner yang sama diberikan kembali kepada peserta. Setelah dievaluasi, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta penyuluhan mengenai bahaya penyakit kanker payudara yang dibuktikan dengan kenaikan nilai postest. Sebanyak 35 orang pada pretest mendapatkan nilai kurang dari 70, dan pada posttest terjadi peningkatan menjadi 40 orang mendapatkan nilai lebih dari 70. Dari hasil pengamatan di lapangan, kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyakit kanker payudara ini perlu diadakan secara berkelanjutan agar pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini terutama anggota komunitas kanker payudara dapat meningkat.Kata Kunci: Kanker payudara, penyuluhan, teknik sadari
Optimalisasi Peran Kader Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Upaya Menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa dan Siswi SMPN 2 Bandar Lampung. Saftarina, Fitria; Muhartono, Muhartono; Sukohar, Asep; Kurniawan, Betta; Atina, Rizqa
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v3i1.1932

Abstract

UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan serta perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu faktor yang di pakai sebagai indikator keberhasilan program ini apabila nilai post-test lebih tinggi dari nilai pre-test maka kegiatan pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader UKS SMPN 2 Bandar Lampung. Sasaran kegiatan ini sebanyak 30 orang peserta yang merupakan kader UKS. Solusi pemecahan masalah berupa pelatihan berupa pemberian materi tentang PHBS, tata cara pelaksanaan PHBS yang dilanjutkan dengan diskusi dan role play serta penilaian pretest dan post test. Simpulan, diharapkan penyuluhan yang berkelanjutan mengenai PHBS perlu dilakukan secara rutin di tempat-tempat yang beresiko tinggi untuk pencegahan penyakit ini. dan diharapka kader UKS dapat menjadi peer educator bagi siswa/i SMPN 2 yang lain.Kata Kunci: Perilaku, PHBS, sekolah, UKS.
Penyuluhan Kesehatan tentang Peningkatan Pengetahuan Masyarakat RT. 002 Lk. II Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang Bandar Lampung Mengenai Hepatitis A Himayani, Rani; Ismunandar, Helmi; Muhartono, Muhartono; Kurniati, Intanri
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v3i1.2024

Abstract

Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus, yaitu: virus hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepatitis C, virus hepatitis D, dan virus hepatitis E. Indonesia merupakan daerah endemis sedang–tinggi untuk penyakit hepatitis A. Untuk mencegah transmisi dan tindakan terapi dini yang lebih efektif maka diperlukan adanya upaya peningkatan pengetahuan mengenai hepatitis A. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan dengan ceramah dan diskusi. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang peserta yang tinggal di Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang. Setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan yang didapatkan dari nilai pre test dan post test yaitu 40% menjadi 100%. Simpulan, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pengetahuan Hepatitis A di Panjang Bandar Lampung.Kata kunci:Hepatitis, pengetahuan, penyuluhan.
Sosialisasi Bahaya Kanker Kulit (Melanoma Maligna) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung Muhartono, Muhartono; Hanriko, Rizki
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v3i1.2025

Abstract

Melanoma maligna dalah kelainan kulit yang berasal dari degradasi sel pigmen kulit ke arah keganasan. Melanoma maligna merupakan tumor ganas yang paling banyak menimbulkan kematian karena sifatnya yang cepat bermetastase. Salah satu penyebab utama kanker paru adalah paparan sinar ultra violet. Mengingat bahayanya tumor jenis ini dan banyaknya faktor risiko penyakit ini, maka perlu dilakukan upaya promotif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Sosialisasi akan lebih menarik minat masyarakat bila dilakukan pemeriksaan kesehatan juga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung tentang penyakit kanker kulit, khususnya melanoma maligna. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi menggunakan leaflet dan penyuluhan kepada masyarakat, serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk menarik minat masyarakat. Hasil nya dievaluasi menggunakan instrument pre-test dan post-test dan diuji menggunakan uji t berpasangan. Hasil pre-test menunjukan sebagian besar masyarakat yang mengikuti penyuluhan cukup paham mengenai kanker kulit dengan nilai rata-rata 57,14. Setelah dilakukan penyuluhan diketahui ada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kanker kulit yang ditunjukan dengan nilai rata-rata post-test 79,05. Hasil uji t berpasangan menunjukan peningkatan pemahaman ini bermakna secara statistik (p value < 0,000). Kesimpulan: kegiatan penyuluhan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker kulit, khususnya melanoma maligna di Kecamatan Kemiling.Kata kunci: Melanoma maligna, pemeriksaan kesehatan, sosialisasi.
Pelatihan Juru Pemantau Batuk (Jumantuk) Sebagai Upaya Peningkatan Case Notification Rate(CNR) Tuberkulosis Paru Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Saftarina, Fitria; Muhartono, Muhartono; Sukohar, Asep; Karima, Nisa
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v4i1.2654

Abstract

Latar Belakang: Menurut laporan WHO, pada tahun 2017 tercatat sekitar 10,4 juta orang terinfeksi TB dan sekitar 1,8 juta kematian akibat TB dan jumlah kasus TB baru terbesar terjadi di Asia dengan 45% kasus baru, diikuti Afrika dengan 25% kasus baru. Case Notification Rate (CNR) dan Treatment Success Rate (TSR) merupakan indikator untuk menggambarkan keberhasilan program pengendalian TB. Untuk Kabupaten Pesawaran angka CNR sebesar 61,21 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa angka CNR Pesawaran berada dibawah CNR nasional Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader Puskemas sebagai agen Jumantuk untuk mendeteksi kasus baru TB di lingkungannya. Metode: Pelatihan kader puskesmas sebagai Juru Pemantau Batuk (Jumantuk) dan sosialisasi one message for one patient. Hasil: Pengabdian ini diharapkan mampu membantu peningkatan Case Notification Rate (CNR) Tuberkulosis Paru Manfaat: Kader Puskesmas keterampilan untuk menemukan kasus baru TB Paru; Pengelola Program Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dapat meningkatkan CNR TB Paru; Fakultas Kedokteran Universitas Lampung sebagai wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian MasyarakatKata kunci: Pelatihan Jumantuk, Case Notification Rate (CNR), Tuberkulosis ParuKorespondensi: dr. Fitria Saftarina, MSc ǀ Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
Pemberdayaan Masyarakat dalam Deteksi Kanker Payudara di Kecamatan Metro Selatan Muhartono, Muhartono; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Sukohar, Asep
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v4i1.2662

Abstract

Setiap tahun terjadi peningkatan insidensi kedua jenis kanker ini. Data penderita kanker yang dirawat dan berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hi. Abdul Moeloek pada tahun 2014, diketahui terdapat 2.119 kasus kanker payudara. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan wanita tentang kanker payudara adalah dengan melakukan upaya pendidikan kesehatan pada masyarakat.Tujuan kegiata ini meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat mengenai kanker payudara. Kegiatan diawali dengan penyusunan rencana dan proposal kegiatan pengabdian, kemudian mengurus surat yang ditujukan kepada mitra dan perizinan dari kecamatan Metro Selatan. Setelah itu dilakukan penyuluhan diikuti demo sadari. Kegiatan berikutnya adalah penyampaian informasi /penyuluhan oleh kader, pelaporan kasus, diaagnosis, kemudian evaluasi kegiatan, dan tahapan terakhir memberikan feed back serta penyusunan laporan. Hasil pengabdian ini meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat di Metro Selatan akan bahaya kanker payudara. Peningkatan kesadaran dan kewaspadaan akan bahaya kanker tersebut ditandai dengan peningkatan kemampuan peserta dalam melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah tersebut untuk aktif dalam mencegah kanker payudara. Sampai saat ini belum ada masyarakat Metro Selatan yang memeriksakan kesehatan terkait kanker payudara di Klinik Utama Rawat Inap Althea dan Klinik Pratama Griya Medika. Kegiatan pengabdian inimeningkatkan kesadaran dan ketrampilan dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri.Kata Kunci: Kanker payudara, Pemberdayaan Kader, Promosi Kesehatan Sadari
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kanker Serviks di Kelurahan Marga Agung Lampung Selatan Muhartono, Muhartono; W, Sofyan Musyabiq; Utama, Winda Trijayanthi; Sutarto, Sutarto
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 5 No. 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v5i1.2799

Abstract

Insiden kejadian kanker serviks 90% terjadi pada negara berkembang. Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penderita kanker serviks nomor enam terbanyak di Asia serta diperkirakan insiden penyakit ini adalah sekitar 17 per 100.000 penduduk. Kurangya penyuluhan dan terbatasnya informasi mengenai kanker serviks menyebabkan pengetahuan masyarakat menjadi rendah. Kondisi ini menyebabkan hampir tidak ada wanita beresiko tinggi yang melakukan deteksi, dan pencegahan kanker serviks. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan peningkatan insiden dan mortalitas kanker serviks di wilayah tersebut di masa depan. Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat mengenai kanker serviks. Kegiatan ini dilakukan beberapa tahapan. Kegiatan diawali dengan penyusunan rencana dan proposal kegiatan pengabdian, kemudian mengurus surat yang ditujukan kepada mitra dan perizinan dari kelurahan Marga Agung. Setelah itu dilakukan penyuluhan. Kegiatan berikutnya adalah penyampaian informasi /penyuluhan oleh kader, pelaporan kasus, kemudian evaluasi kegiatan, dan tahapan terakhir memberikan feed back serta penyusunan laporan. Hasil pengabdian menjelaskan bahwa peserta dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar serta monitoring dengan cara membuat jejaring komunikasi. Pengabdian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama menurunkan angka kejadian kanker serviks merupakan kanker dengan penderita terbanyak pada wanita di Indonesia.Kata Kunci: Kanker serviks, Pemberdyaan Kader, Promosi Kesehatan