Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN MOTIF BATIK DALAM DECORASI PRODUK PASTRY INDONESIA Mulyatiningsih, Endang; Sugiyono, Sugiyono; Yuliana, Lia
Home Economics Journal Vol 3, No 1 (2019): Mei
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dekorasi pastry Indonesia semakin kreatif, bervariasi dan indah dipandang mata. Teknik-teknik dekorasi kue ini perlu dipublikasikan agar semakin banyak orang yang dapat mengembangkannya. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan cara menghias roll cake batik, lapis tenun, dan cookies batik. Dekorasi roll cake batik menggunakan teknik bagged, kue lapis tenun menggunakan teknik bagged dikombinasi dengan sheet/layer dan cookies batik menggunakan teknik stensil. Teknik bagged dilakukan dengan memasukan adonan ke dalam kantong yang berlubang kecil di bagian ujungnya. Kantong kemudian ditekan agar mengeluarkan adonan yang dapat membuat garis-garis motif batik. Pada dekorasi lapis tenun, teknik bagged dikombinasi dengan teknik sheet/layer, yaitu setelah membuat garis-garis tenun menggunakan teknik bagged kemudian ditutup dengan teknik layer. Dekorasi cookies menggunakan teknik stensil yaitu menggunakan motif batik yang dilukis pada selembar silicon atau kertas tebal yang berlobang untuk mencetak motif yang seragam
DAMPAK PENERAPAN SMM ISO 9001:2000 TERHADAP KUALITAS LAYANAN AKADEMIK DAN LULUSAN FT UNY Sugiyono, Sugiyono; Nuryanto, Apri; Mulyatiningsih, Endang
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 20, No 2 (2011): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.36 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v20i2.3314

Abstract

ABSTRACTThis research aims at revealing the impact of the implimentation of ISO 9001:2000 towards the academic service quality (the service quality of lecturers, staffs, technicians, and department orginizer) and the graduates’ quality (GPA and period of study). This evaluation was conducted by using descriptive research method and document analysis to reveal the fact of academic service beforeand after the implementation of ISO 9001:2000. The sample technique was using cluster sampling technique as PTM and PTTB departments were chosen. The target sample was 83 students in the seventh semestser and the dacuments in ISO secretariat from those two deperatments. Data collection techniques were using questionnaire and documentation (syallabus and lesson plan, yusisum data, learning evaluation, attandence list and assessement document). Data analysis method was using quatitive descriptive analysis. The findings showed the mean scores of acedemic sevice quality in PTBB Department had been fulfilling the expectation (3,12) while for PTM can be categorized as moderate level (2.97). The lowest score was found in the area of academic administration service, i.e. 3,02 for PTBB and 2,83 for PTM. Furthermore, it was found that The quality of PTBB graduates improved 0,02 and the period of study for (S1/ Bachelor degree) fluctuated in 5,16 while the GPA of PTM was not stable yet but the students had shorter period of study. By seeing the findings, it can concluded that the implementation of ISO 9001-2000 was able to improve the administration service of academic but it did not guarantee to create qualified acadmic service to support the fulfilment of high GPA and short period of study.Keywords: graduates’ quality, SMM-ISO 9001-2000, quality of academic service
EXPERIENCE-BASED CAREER EDUCATION: MODEL ALTERNATIF PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DI SLTP Endang Mulyatiningsih
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.067 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.4855

Abstract

The Experience-Based Career Education (EBCE) learning model aimsto relate learning activity to real experience inthe field. This learning model is appropriately applicable on skill subject matter classes with limited facilities, time, students' motivation, andteachers' ability. Classes with such characteristics are commonly found at junior high schools teaching such subject matter as a local content school subject. The EBCE learning model makes use ofthe learning resources available in society. The selected learning resources can be those belonging to anindividual, anorganization, and society. Inthe teach­ ing activity teachers act as learning coordinators. Thematerials stu­ dents can learn are those about career-related knowledge and skills in accordance with their interests. The students planthe learning ac­ tivity in the form ofa project ofwhich the result can be demonstrated in front ofthe class. The EBCElearning model is recommended only as a supple­ mentary learning model to the existing ones. This model can be applied on other subject matter with similar characteristics. Ifthis model is appropriately implemented, it will enhance students' career understanding, which has become everyone's primary need. Key words: skill, career education, learning model
ANALISIS POTENSI DAN KENDALA TEACHERPREUNER DI SMK Endang Mulyatiningsih
Jurnal Kependidikan Vol. 45, No.1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v45i1.7186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi teacherpreneur bidang keahlian Tata Boga,Perhotelan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian; dan mengidentifi kasi kendala yang dialamiguru SMK untuk menjadi teacherpreneur. Populasi penelitian survei ini adalah 114 orang pesertaprogram “Pemerataan Mutu Guru Produktif SMK melalui Kerjasama dengan DUDI” tahun 2014.Sampel diambil sebanyak 47 orang dengan teknik cluster sampling yaitu memilih 3 dari 14 paketkeahlian guru SMK peserta program. Data dikumpulkan dengan kuesioner terbuka dan wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Potensi teacherpreneur yang telah dikembangkanguru SMK meliputi karya inovatif, perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, media, buku,penelitian, dan pembimbingan siswa bermasalah dan siswa yang berpotensi sukses. Kendala yangdialami guru meliputi kekurangan motivasi, keterampilan, kreativitas, dan dukungan sekolah, fasilitas,dan sumber daya waktu.
Efektivitas model amovie untuk meningkatkan kemampuan teacherpreneur Endang Mulyatiningsih
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3308.103 KB) | DOI: 10.21831/pep.v20i2.7826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan efektivitas model AMOVIE dalam meningkatkan kemampuan teacherpreneur; (2) menganalisis dukungan penerapan model AMOVIE; dan (3) mengidentifikasi hambatan untuk menjadi teacherpreneur. Penelitian menggunakan metode deskriptif evaluatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta program kemitraan guru SMK dengan DUDI tahun 2014 dan 2015. Sampel ditetapkan menggunakan teknik simple random sampling pada 120 peserta program. Data diperoleh melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan model AMOVIE terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan teacherpreneur dari unsur karya inovatif pembelajaran; pengembangan diri, memperoleh penghasilan tambahan dari produksi barang dan jasa; (2) implementasi model AMOVIE mendapat dukungan izin, dana dan bimbingan selama OJT; dan (3) hambatan untuk menjadi teacherpreneurantara lain kurang motivasi pribadi (23,3%); kurang menguasai IPTEK modern (30%); kualitas (78,3%) dan kuantitas (52,05%) sarana dan prasarana untuk praktikum di SMK masih kurang dan beban kerja administrasi sekolah berlebihan (62,5%).Kata kunci: AMT, OJT, visual exhibition, teacherpreuneur EFFECTIVENESS OF AMOVIE MODEL FOR IMPROVING TEACHERPRENEUR CAPABILITYAbstractThe research aims to: (1) determine the effectiveness of the AMOVIE model in enhancing the teacherpreneur capability (2) analyze the support for AMOVIE model implementation; and (3) identify the obstacles to be teacherpreneur. This research used evaluative approach involving 120 participants of a partnership program between vocational teachers with industry. Data were obtained through questionnaires, observation and documentation. Data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative techniqques. The results showed: (1) the implementation of the AMOVIE model was effective to improve the teacherpreneur ability in the aspects of inovative work of learning, continuing professional development (CPD), earning extra income from the production of goods and services; (2) the implementation of the AMOVIE model gets support for: permits, funding and guidance for OJT; and (3) the obstacles to be teacherpreneur are: lack of personal motivation (23.3%); not mastering modern science and technology (30%); quality (78.3%) and quantity (52.05%) insufficient facilities and infrastructure in vocational schools, and excessive workload of school administration (62.5%).Keywords: AMT, OJT, Visual exhibition, teacherpreuneur
PENGENDALIAN STRES PADA WANITA (TINJAUAN DARI PEKERJAAN DAN STATUS GIZI) Endang Mulyatiningsih
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 5, No 2: 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.839 KB) | DOI: 10.21831/hum.v5i2.5374

Abstract

Abstract This study was aimed to (1) find out the difference between the stress control of woman who worked as civil servants, who worked in the private sector and who worked  as civil servants, who worked in the private sector and who were housewives, (2) compare the stress control among women having the nutritional status of underweight, ideal-weight, and overweight. The research population was all women of 30 to 50 year’s old living in Sleman district. The sample was drawn using the multistage, stratified and purposive sampling technique. The data were collected by using a questionnaire with the total sample size was 270 subjects. The data were analyzed by utilizing the one-was Anova, followed by Duncan’s Multiple Range Test. The findings of the study showed that there was a different in the stress control between the women who worked in civil servants, in private sector, and as housewives with F ratio=3.57 (p=0.03). There was a significant difference in the stress control between the women having the nutritional status of the underweight, ideal-weight and overweight with F ratio= 21.174 (p=0.00). Further analysis showed that women who worked as civil servants had better ability to control stress than those who worked in the private sector. There was no significant difference between the women who were housewives and those who worked as civil servants and those who worked in private sector. Further analysis in the variable of nutritional status showed that the women having the nutritional status of ideal-weight and overweight had a better stress control than those having nutritional status of underweight.
Analisis Kesenjangan Kompetensi Kewirausahaan antara Mahasiswa dan Industri Endang Mulyatiningsih
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 20, No 1 (2011): (Mei)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.333 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v20i1.7764

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (a) ranking skor rerata dimensi kompetensi kewirausahaan industri dan mahasiswa, (b) kesenjangan kompetensi kewirausahaan antara industri dan mahasiswa, dan (c) konstuk kompetensi kewirausahaan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif evaluatif yang dilakukan pada bulan Desember 2007 sampai dengan Maret 2008. Sumber data penelitian adalah 116 orang mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Industri (PI). Data dikumpulkan dengan cara observasi. Subjek yang diobservasi adalah tenaga kerja industri setingkat pemilik, manajer, supervisor dan kepala produksi. Keabsahan hasil observasi dikendalikan dengan cara beberapa orang mahasiswa mengamati subjek yang sama. Perilaku subjek yang tidak muncul selama observasi, digali informasinya dari karyawan. Data kesenjangan kompetensi kewirausahaan diperoleh dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi diri mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif menggunakan ranking skor, diagram garis dan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan rerata kompetensi kewirausahaan industri selalu lebih tinggi dari rerata kompetensi kewirausahaan mahasiswa. Ranking rerata skor kompetensi kewirausahaan tertinggi terletak pada kompetensi sosial. Industri dan mahasiswa memiliki kesenjangan kompetensi kewirausahaan terdapat pada dimensi kompetensi manajerial, kepemimpinan, bisnis dan administrasi. Kewirausahaan dibangun dari indikator kompetensi manajerial, konseptual, teknis produksi, sosial, komunikasi, dan sikap kerja.
PERANAN TEMPE SEBAGAI PENCEGAH PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN SUMBER GIZI Endang Mulyatiningsih
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.467 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.9192

Abstract

Perubahan pola makan masyarakat menyebabkan perubahan polapenyakit yang !cbih mengarah ke penyakit degenaratif seperti penyakitjantung koroner. Penyakit ini lebih eenderung mengenai masyarakatyang memiliki gaya hidup modern dcngan konsumsi makanan yang kayalemak jenuh. protein dan garam akan tetapi rendah serat dan asam lemaktak jenuh. Penyakit jantung dan pcmbuluh darah termasuk penyakitberbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian mendadakpada saat usia produktif. Scdapat mungkin penyakit ini dicegah,salah satu caranya adalah dengan konsumsi makanan yang tepat misalnyadengan mengkonsumsi tempe menjadi makanan sehari-hari.Tempe mcrupakan makanan tradisional yang sering disepelekanterutama pada masyarakat kota bukan dari suku jawa golongan ekonomimenengah ke atas. Tempe menllrut beberapa hasil penelitian dapatmencegah penyakil aterosklerosis dan jantllng koroner, karena tempemengandung asam !cmak lak jenuh dan seral yang tinggi. Tempe dalamsusuna menu termasuk kclompok lauk pauk yang dapal menggantikandaging atau makanan hewani lainnya karena ternyata selain sifatnya yanghipokofesleremik juga dapat dijadikan sumber zat gizi yang baik. Tempemengandung protein hidrolisa yang tinggi, vitamin B, kalsium. phospor,dan lain-lain. Karena sifalnya yang mudah dicerna tempe bahkan dapatdijadikan formula makanan bayi dan formula makanan yang diberikanunluk penderila diare akul (Mien K, Mahmud, 1992)
Gaya Hidup Wanita Tinjauan dari Status Gizi dan Pekerjaan Endang Mulyatiningsih
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2000)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v2i2.2105

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan gambaran umum gaya hidup wanita terutama yang diperlukan untuk mencegah penyakit jantung. Gaya hidup tersebut meliputi perilaku pengendalian stres, aktivitas fisik, dan pengaturan makan. Lebih lanjut penelitian ini bermaksud ingin mengetahui perbedaan gaya hidup antara: 1) wanita yang memiliki status gizi kurus sehat, ideal, dan gemuk sehat, 2) wanita yang bekerja sebagai PNS, swasta, dan IRT, dan 3) wanita yang memiliki status ekonomi sedang dan tinggi. Populasi penelitian ini adalah wanita usia 30 th. - 50 th. yang berdomisili di kabupaten Sleman. Sampel diambil secara bertahap menggunakan teknik multiple stage area, stratified, dan purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan kuota 270 responden. Selanjutnya data dianalisis menggunakan anava satu jalur dan post hoc anava menggunakan prosedur Duncan's Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan gambaran umum gaya hidup wanita cukup baik dengan persentase skor terbesar (59,3%) pada kategoii berpeluang kecil mendapat penyakit jantung. Analisis varians menemukan ada perbedaan gaya hidup antara wanita yang memiliki status gizi kurus sehat, ideal, dan gemuk sehat dengan F ratio 16,47. Tidak ada perbedaan gaya hidup antara wanita yang bekerja sebagai PNS, swasta, dan IRT dengan F ratio 2,70. Ada perbedaan gaya hidup antara wanita yang memiliki status ekonomi sedang dan tinggi dengan F ratio 4,06.
ELECTRONIC BANKRESEP DEVELOPMENT USING DATA BASE MySQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) Endang Mulyatiningsih; Ilmawan Ilmawan; Sri Palupi
Jurnal Penelitian Saintek Vol 16, No 1: April 2011
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9349.703 KB) | DOI: 10.21831/jps.v16i1.1736

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan bank resep masakan elektronik. Bank resep dikembangkan dengan menggunakan sistem basis data resep masakan yang dapat diisi dan died it oleh pengguna. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Tahap pertama, kegiatan penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain, pembuatan prototype dan alpha testing. Tahap kedua, kegiatan penelitian dilakukan untuk up grading program, pelatihan kepada pengguna dan betha testing. Pengguna yang dilatih sebanyak 25 orang. Kegiatan   pelatihan dievaluasi menggunakan model evaluasi 4 level reaction, learning,    behaviour, and result dari Krickpatrick. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner  dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian berupa bank resep masakan yang berisi resep Masakan dan Kue Nusantara, Masakan Oriental dan Kontinental. Pelatihan pengisian data bank resep masakan mendapat reaksi yang baik dari pengguna. Semua pengguna telah mampu menjadi admin yang bertugas mengisi, menambah sub domain dan mengedit resep masakan. lsi bank resep masakan telah layak untuk digunakan dan disebarluaskan. Kata kunci: Bank resep, resep masakan, database resep, MySQL