Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Learning Human Reproductive System with Contextual Teaching Learning (CTL) Approach for Grade 6 Students at State Elementary School 011 Sangatta Selatan Resti Novia Rahayu; Farida Catur Wahyu Anggriyani
Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Vol. 2 No. 3 (2024): Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry
Publisher : Tinta Emas Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/sehati.v2i3.302

Abstract

This study aims to examine in depth the effectiveness of the Contextual Teaching and Learning (CTL) approach in learning the human reproductive system for grade 6 students at SDN 011 Sangatta Selatan. The CTL approach was chosen because it can relate learning material to the context of students' daily lives, so it is expected to increase students' understanding and involvement in learning. The research method used was qualitative research with a case study approach. Data were collected through observation, in-depth interviews, and document analysis. The results showed that the implementation of the CTL approach not only improved students' understanding, but also motivated them to be more active in the learning process. The findings suggest that the CTL approach is effective in improving the quality of biology learning in elementary schools
Analisis Pemahaman Orang Tua Siswa Terhadap Gizi Seimbang Di SDI Mutiara Islam Al-Ittiba Nurwanaliyanti; Farida Catur Wahyu Anggriyani
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 7 (2024): Juli
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang pada siswa SDI Mutiara Islam Al-Ittiba. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Subjek penelitian adalah Orang Tua dan Guru SDI Mutiara Islam Al-Ittiba. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan Kegiatan pemenuhan gizi anak bisa dilihat dari jenis makanan anak yang sudah Mencakup 4 sehat 5 sempurna, Kebutuhan gizi anak cukup baik terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Pemahaman orang tua dalam pemenuhan gizi anak tentunya orang tua dimulai dari Kesadaran orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal melalui pemenuhan gizi dan pemenuhan gizi melalui pengecekan kesehatan anak yang bekerja sama dengan pihak puskesmas. Guru dan orang tua pasti mempunyai kendala untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang berbeda- beda. Secara garis besar orang tua sudah memahami tentang pemenuhan gizi anak.
Pengembangan Alat Peraga Edukatif Pohon Dikotil Monokotil di SDN 001 Sangatta Utara Widia Ningsih; Farida Catur Wahyu Anggriyani
Demagogi: Journal of Social Sciences, Economics and Education Vol. 2 No. 4 (2024): August
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/demagogi.v2i4.50

Abstract

Abstrak. Alat peraga edukatif merupakan salah satu media yang sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep ilmiah, khususnya dalam bidang biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga edukatif berupa model pohon dikotil dan monokotil yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah menengah. Metode yang digunakan meliputi tahap perencanaan, desain, pembuatan, dan uji coba alat peraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga yang dikembangkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap karakteristik dan perbedaan antara pohon dikotil dan monokotil. Selain itu, alat peraga ini juga mendapat respon positif dari guru dan siswa.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Zurriati; Farida Catur Wahyu Anggriyani
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5 (2024): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i5.1575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sistem klasifikasi makhluk hidup yang komprehensif dengan mengintegrasikan data genetik, morfologi, dan ekologi. Data genetik diperoleh dari database publik seperti GenBank dan Ensembl, sementara data morfologi dan ekologi dikumpulkan dari literatur yang telah dipublikasikan. Analisis filogenetik menggunakan metode Maximum Likelihood dan Bayesian Inference mengungkapkan bahwa organisme yang diteliti dapat dikelompokkan ke dalam tiga domain utama: Archaea, Bacteria, dan Eukarya. Descriptive statistics menunjukkan bahwa rata-rata panjang sekuens DNA adalah sekitar 1500 pasangan basa dan mayoritas organisme hidup di darat. Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kompleksitas struktur tubuh dan panjang sekuens DNA (r = 0.68, p < 0.01), serta antara tipe habitat dan jenis metabolisme (ρ = 0.55, p < 0.05). Hasil penelitian ini mendukung teori evolusi dan menunjukkan bahwa pendekatan multidisiplin dapat menghasilkan sistem klasifikasi yang valid dan reliabel. Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengklasifikasikan keanekaragaman makhluk hidup, serta dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dan upaya konservasi.
Meningkatkan Kepedulian terhadap Lingkungan Sekitar: Tantangan dan Solusi Zurriati; Farida Catur Wahyu Anggriyani
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3751

Abstract

Masalah lingkungan global seperti pencemaran, perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati semakin diperburuk oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Artikel ini mengidentifikasi tantangan utama, termasuk hambatan sosial, ekonomi, budaya, kurangnya edukasi, serta lemahnya kebijakan dan penegakan hukum. Pendidikan lingkungan dan inovasi teknologi diusulkan sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat. Artikel ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengimplementasikan solusi berkelanjutan. Studi kasus inisiatif lokal dan global menunjukkan dampak positif dari tindakan kolektif terhadap keberlanjutan lingkungan. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi yang aplikatif bagi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan secara holistik.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN PEMAHAMAN NILAI BHINNEKA TUNGGAL IKA PADA PESERTA DIDIK A.Dia Mandasari; Farida Catur Wahyu Anggriyani
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3762

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun pemahaman nilai Bhinneka Tunggal Ika pada peserta didik. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan disiplin ilmu yang dipelajari oleh setiap warga negara Indonesia mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran di sekolah diharapkan dapat membantu membangun pemahaman nilai Bhinneka Tunggal Ika pada setiap peserta didik. Artikel ini mencakup penjelasan tentang peran Pendidikan Kewarganegaraan yang mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa. Ini berkaitan langsung dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, di mana meskipun Indonesia terdiri dari berbagai macam perbedaan, negara ini tetap bersatu dalam semangat kebangsaan yang sama. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan sebagai wadah agar pemahaman akan nilai pentingnya Bhinneka Tunggal Ika dapat dibangun pada setiap peserta didik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
PERAN SEKOLAH DAN ORANG TUA DALAM MENGAJARKAN KETAATAN PADA ATURAN DI LINGKUNGAN ANAK SEKOLAH DASAR Nabilla; Farida Catur Wahyu Anggriyani
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sekolah dan orang tua dalam mengajarkan ketaatan pada aturan kepada anak-anak, serta membahas hubungan dan tantangan dalam konteks pendidikan karakter. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah memainkan peran penting melalui tata tertib, program pembiasaan positif, pemberian penghargaan dan konsekuensi, serta kegiatan ekstrakurikuler. Di sisi lain, orang tua berperan melalui pemberian teladan, pengawasan, komunikasi terbuka, dan kerja sama dengan sekolah. Hubungan antara sekolah dan orang tua menjadi kunci keberhasilan dalam pembentukan karakter anak, meskipun terdapat tantangan seperti kurangnya komunikasi dan perbedaan pendekatan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan komunikasi, pelatihan guru, dan koordinasi strategi antara sekolah dan orang tua. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi model komunikasi efektif dan peran teknologi dalam mendukung pendidikan karakter.
PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG DAN EDUKASI GEJALA STUNTING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGETAHUAN UMUM PESERTA DIDIK SDN 001 SANGATTA UTARA Azizah Adelia Rahma; Erin Aprillia; Nurul Afifah Ainun; Nurhidayati; Farida Catur Wahyu Anggriyani
El-Madaniyah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2025): Februari
Publisher : P3M STAI Sangatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55799/elmadaniyah.v2i01.516

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dan infeksi sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Stunting banyak ditemukan pada anak di bawah lima tahun. Namun, anak usia sekolah dasar memiliki risiko stunting yang lebih tinggi akibat lebih terpapar lingkungan yang tidak sehat sehingga rentan untuk mengalami infeksi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dan kepustakaan dimana peneliti mendeskripsikan peristiwa yang terjadi di sekolah secara objektif dan berdasarkan jurnal-jurnal ilmiah yang telah ada sebelumnya. Hasil dari pendidikan gizi serta sosialisasi stunting ini cukup positif dimana anak-anak sudah dapat membedakan makanan yang baik untuk mereka konsumsi jangka panjang dan mana makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi terus terusan serta peserta didik juga mengetahui bagaimana ciri-ciri dari anak yang mengalami stunting.
Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran Pkn Siswa kelas 5 SD/MI Viera Setyani; Farida Catur Wahyu Anggriyani
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran guru dalam pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada siswa kelas 5. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan utama pendidikan yang harus diintegrasikan dalam setiap aspek pembelajaran, termasuk PKn. Guru sebagai pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di berbagai sekolah memanfaatkan berbagai strategi dalam pembelajaran PKn untuk membentuk karakter siswa, seperti penerapan metode diskusi, pembelajaran berbasis nilai, serta pemberian contoh langsung. Selain itu, interaksi yang dilakukan oleh guru di luar jam pelajaran juga turut mendukung pembentukan karakter siswa. Secara keseluruhan, peran guru dalam pembelajaran PKn sangat vital untuk menciptakan siswa yang memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan bermasyarakat
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran Pkn Nilai-Nilai Pancasila Pada Kehidupan Sehari Nurwanaliyanti; Farida Catur Wahyu Anggriyani
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan kebangsaan bagi siswa. Namun, pembelajaran konvensional sering kali kurang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam mendalami konsep-konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran PKn. Model pembelajaran kooperatif dinilai mampu mendorong partisipasi aktif, mengembangkan keterampilan sosial, serta memperdalam pemahaman siswa melalui interaksi dan kerja sama dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengkaji berbagai sumber akademik yang relevan mengenai implementasi model pembelajaran kooperatif dalam pendidikan karakter. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi ini berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa yang lebih berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan dan moral. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat dijadikan sebagai strategi pedagogis yang efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila pada jenjang pendidikan dasar. Oleh karena itu, integrasi model pembelajaran kooperatif dalam kurikulum PKn direkomendasikan untuk diterapkan secara sistematis guna memperkuat pembelajaran berbasis nilai dan karakter.