Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research

PENGARUH JENIS TEKNIK FERTIGASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON Hardanto, Afik; Ardiansyah, Ardiansyah; Mustofa, Asna; Siswantoro, Siswantoro; Masrukhi, Masrukhi; Minarni, Endang Warih
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 4 No 1 (2023): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2023.4.1.9091

Abstract

Air dan nutrisi merupakan kebutuhan esensial tanaman. Perkembangan saat ini, budidaya melon dilakukan secara hidropononik dengan pemberian air irgasi dan nutrisi secara bersamaan (fertigasi). Nutrient Film Technique (NFT) dan irigasi tetes merupakan dua tipe teknik fertigasi yang banyak diterapkan. Kelemahan dan kelebihan dari kedua teknik fertigasi tersebut banyak dibahas mengenai aspek keteknikannya, sedangkan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman masih jarang diteliti terutama pada varietas tertentu. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh teknik fertigasi terhadap pertumbuhan dan produktivitas melon pada budidaya secara hidroponik. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor bebas yaitu jenis teknik fertigasi (NFT dan irigasi tetes) dan varietas melon (varietas Jumbo F1 dan Golden aroma). Sedangkan variabel terikat yaitu pertumbuhan dan mutu melon (yaitu: tinggi tanaman, berat buah, diameter buah, dan kemanisan buah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sistem fertigasi dan varietas melon berpengaruh nyata terhadap semua variabel terikat, meskipun tinggi tanaman baru terlihat berbeda nyata ketika masuk pada 3 minggu setelah pindah tanam. Berdasarkan parameter berat, diameter, dan tingkat kemanisan buah, kombinasi perlakuan terbaik dihasilkan pada perlakukan menggunakan NFT dan varietas Golden Aroma. Penelitian ini diharapkan dapat membantu petani melon dalam memilih jenis sistem fertigasi dan varietas unggul untuk mendapatkan hasil melon terbaik
RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI OTOMATIS BERBASIS SENSOR KAPASITIF KELEMBAPAN TANAH Sudarmaji, Arief; Margiwiyatno, Agus; Siswantoro, Siswantoro; Masrukhi, Masrukhi; Wijaya, Krissandi; Kuncoro, Purwoko Hari; Ropiudin, Ropiudin; Mustofa, Asna; Sulistyo, Susanto Budi; Arsil, Poppy; Ritonga, Abdul Mukhlis; Irawadi, Irawadi
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 1 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.1.11349

Abstract

Precise and measurable water availability is an important aspect for optimal plant growth. It is necessary to monitor soil moisture continuously as a basis for watering. This paper presents the design of a soil moisture measurement system and testing of a capacitive type soil moisture sensor to obtain a calibration model on various types of soil. The measurement system is based on an Arduino-Mega microcontroller consisting of a soil moisture sensor, timer module, memory card module, keypad, LCD and irrigation actuator. In this research, five capacitive soil moisture sensors were tested on three types of soil, namely sand soil, and organic soil. Sand soil comes from the coast in Adipala Village, Cilacap Regency and organic soil comes from dry land in Kedungrandu Village, Banyumas Regency. The calibration process is based on the capacitive soil moisture sensor voltage (V) and soil water content (KA) values determined using the gravimetric method. The calibration model obtained for each soil is KA = 34.23 x V2 -182.84 x V + 249.45 (sandy soil), and KA = 2389 x V2 - 9252.6 x V + 9012.9 (organic soil). Soil moisture outputs, time data, and irrigation status are stored in the memory card.
DINAMIKA AIR DAN NUTRISI PADA MEDIA PEMBIBITAN KENTANG DENGAN TEKNIK FERTIGASI KAPILER Utari, Hirdilla Safitri Dwi; Wijaya, Krissandi; Sudarmaji, Arief; Kuncoro, Purwoko Hari; Mustofa, Asna; Irawadi, Irawadi
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 2 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.2.14916

Abstract

The application of hydroponics or aeroponics, by which the water and nutrients (fertigation) can be supplied precisely and automatically, in potato-seedling can produce good quality seed-tubers, but generally requires high investment-costs. Alternatively, evapotranspirative-wick-based capillary-fertigation offers an efficient fertigation-technique, but tends to be less-utilized, thus needs to be optimized. This research focused on the application of the evapotranspirative-wick-based capillary-fertigation-technique for potato-seedlings with various seedling-media-types and organic-fertilizer-doses as well as identifying the water- and nutrients-dynamics in the media. Totally 36 media-polybags, including 12 treatment-combinations (4 media-types: cocopeat-soil, raw husk-soil, burnt husk-soil, whole soil with 3 organic-fertilizer-doses: 20, 30, 40 kg/ha) under 3 replications were prepared. Each polybag was equipped with 5 evapotranspirative-wicks, planted with G1 seed-tubers, placed inside a fertigation-tube, and covered. The parameter of water- (θ, Ks, ∆S) and nutrients-dynamics (available-N, available-P) in each polybag were measured periodically, and micro-climates were observed daily. The water- and nutrients-dynamics in the media fluctuated throughout the seedling period. Optimal water-dynamics parameters occured in the whole soil with 30 ton/ha organic-fertilizer. Optimal nutrients-dynamics parameters were found in the cocopeat-soil with 40 kg/ha organic-fertilizer, to which the highest weight of G2 seed-tubers could be produced.
Analisis Kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian Padi di Desa Sokaraja Lor untuk Mewujudkan Pertanian Mekanis Jaya, Gigieh Henggar; Wiratmoko, Ardan; Hita, Muhammad Arga; Brillyansyah, Degita Fahmi; Muna, Mukhes Sri; Novitasari, Dian; Furqon, Furqon; Mustofa, Asna
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 6 No 1 (2025): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2025.6.1.15875

Abstract

Pertanian tidak hanya menjadi industri penyedia sumber bahan pangan, tetapi juga pemegang peran sentral dalam berjalannya roda perekonomian di Indonesia sebagai penyedia lapangan pekerjaan. Di Indonesia kegiatan pertanian didominasi dengan budidaya tanaman padi yang merupakan tanaman penghasil beras sebagai sumber makanan pokok mayoritas masyarakat di Indonesia. Kebutuhan beras yang tinggi di Indonesia, perlu diimbangi dengan penerapan teknologi seperti mekanisasi. Desa Sokaraja Lor merupakan sebuah desa yang memiliki potensi pertanian yang tinggi dengan luasan lahan sawah selebar 101 Ha. Akan tetapi, Pemerintah Desa dan Kelompok Tani Desa Sokaraja Lor masih belum memiliki alat dan mesin pertanian untuk pengolahan tanah, penanaman, dan pemanenan. Adapun hasil analisa yang telah dilakukan menunjukkan kebutuhan alat dan mesin untuk pengolahan tanah adalah traktor roda dua kelas besar sebanyak 2 unit dan traktor roda empat kelas sedang sebanyak 5 unit. Untuk tahapan penanaman membutuhkan transplanter tipe dorong kelas B sebanyak 4 unit. Proses pemanenan memerlukan combine harvester kelas C sebanyak 1 unit.