Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Estimasi Zona Penangkapan Ikan di Wilayah Perairan Kota Bengkulu Melalui Data Citra Satelit Nabiu, Nur Lina Maratana; Ariasari, Ana; Muqsit, Ali; Mahfudz, Akbar Abdurrahman; Suci, An Nisa Nurul
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 8 No 1 (2025): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Edisi Mei 2025
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v8i1.4574

Abstract

Pendugaan daerah penangkapan ikan erat kaitannya dengan parameter oseanografi suatu perairan seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a. Dua parameter oseanografi tersebut merupakan parameter yang sering digunakan untuk menentukan kualitas air, dimana semakin baik kualitas air maka potensi keberadaan ikan juga semakin meningkat. Penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) dapat membantu dalam penyediaan informasi mengenai wilayah potensi penangkapan ikan bagi nelayan. Selain itu, pemetaan zona potensi penangkapan ikan akan menunjukkan pembagian jalur yang sesuai serta kelengkapan armada yang dianjurkan. Jalur tersebut telah diatur oleh pemerintah melalui Permen KKP Nomor 36 Tahun 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan membagi jalur penangkapan berdasarkan ukuran kapal dan alat tangkap. Jalur tersebut dibagi menjadi 3, yaitu Jalur 1 (satu), Jalur 2 (dua) dan Jalur 3 (tiga). Penting bagi nelayan Kota Bengkulu mengetahui daerah penangkapan ikan agar bisa mengoptimalkan operasi penangkapan dan memanfaatkan potensi sumberdaya ikan dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memvisualisasikan zona potensi penangkapan ikan dan deskripsi jalur penangkapan ikan di Kota Bengkulu yang dapat digunakan sebagai data dan informasi awal untuk pengelolaan perikanan pelagis di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi suhu permukaan laut berkisar 270C-31,20C dengan klorofil-a berkisar 0,106-2,64 mg/m3. Zona potensi Penangkapan Ikan di Kota Bengkulu berada di Jalur Penangkapan II dengan ukuran kapal yang diperbolehkan beroperasi penangkapan ikan sebesar 5-30 GT.
Analisis Pola Pertumbuhan, Faktor Kondisi dan Eksploitasi Madidihang (Thunnus albacares) yang Didaratkan di TPI Linau Kabupaten Kaur Muqsit, Ali; Suci, An Nisa Nurul; Mahfudz, Akbar Abdurrahman; Ariasari, Ana; Nabiu, Nur Lina Maratana; Zamdial, Zamdial; Pratama, Benny Pabio; Syukhriani, Silvi; Selvika, Zerli; Maulana, Alfiqi
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i2.94493

Abstract

Ikan Tuna Sirip Kuning merupakan jenis ikan yang penting secara ekonomi, menyebar hampir ke seluruh perairan Indonesia termasuk Perairan Kaur. Salah satu parameter terkait upaya pemanfaatan berkelanjutan adalah pola pertumbuhan dan eksploitasi, faktor ini merupakan salah satu aspek dalam memperkirakan kondisi populasi ikan Tuna Sirip Kuning di perairan yang meliputi perkiraan usia, pertumbuhan, dan kematian. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi aspek biologis termasuk distribusi ukuran, parameter pertumbuhan dan laju eksploitasi ikan Tuna Sirip Kuning yang di daratkan di Kabupaten Kaur. Penelitian dilakukan pada September 2022 - Agustus 2023. Pengambilan sampel dilakukan di TPI Linau, Kabupaten Kaur. Data meliputi panjang dan berat ikan. Ikan Tuna Sirip Kuning diperoleh 275 sampel ikan tuna sirip kuning dengan interval kelas 68-193 cmFL. Hubungan antara panjang dan berat badan termasuk dalam alometrik negatif 2,91 dengan nilai faktor kondisi (Kn) 123-1,45. Parameter pertumbuhan menunjukkan nilai panjang asimtotik (L∞) 194,25 cmFL, dengan nilai koefisien pertumbuhan (K) 0,33 tahun-1 dan nilai Lc 146 cm. Perkiraan tingkat kematian dan eksploitasi adalah total kematian (Z) 1,11 tahun-1, mortalitas alami (M) 0,48 tahun-1, mortalitas akibat penangkapan (F) 0,63 tahun-1, tingkat eksploitasi (E) 0,57 tahun-1.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN BILLINGUAL ILLUSTRATED STORYBOOK BERBASIS INFORMASI GEOSPASIAL SEBAGAI INOVASI MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN CITRA EDUWISATA Mahfudz, Akbar Abdurrahman; Ariasari, Ana; Nabiu, Nur Lina Maratana; Afriwilda, Mayang T
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29915

Abstract

Abstrak: Desa Kemumu memiliki potensi wisata edukasi berbasis alam dan budaya yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik utama di Kabupaten Bengkulu Utara. Namun, promosi wisata di Desa Kemumu masih terbatas, sehingga diperlukan inovasi dalam media promosi yang lebih menarik dan informatif. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemandirian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Argatirta Kemumu yang beranggotakan 18 orang dalam mempromosikan wisata edukasi melalui pengembangan buku cerita ilustratif dwibahasa berbasis informasi geospasial. Metode pengabdian dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan konten cerita, pemilihan bahasa, ilustrasi gambar serta penggunaan informasi geospasial untuk memperkuat narasi dalam buku Sistem evaluasi dilakukan melalui analisis kuesioner dengan indikator keberhasilan berupa minat masyarakat, relevansi program, dan tingkat kepuasan peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 90% peserta merasa puas dan memahami pentingnya inovasi media promosi melalui buku cerita bergambar berbasis informasi geospasial.Abstract: Kemumu Village has the potential for nature and culture-based educational tourism that can be developed as the main attraction in North Bengkulu Regency. However, tourism promotion in Kemumu Village is still limited, so innovation is needed in more attractive and informative promotional media. This community service aims to increase the understanding and independence of the Argatirta Kemumu Tourism Awareness Group (Pokdarwis), which has 18 members promoting tourism education through developing bilingual illustrative storybooks based on geospatial information. The community service method is carried out through training and mentoring in compiling story content, choosing languages, illustrating images, and using geospatial information to strengthen the narrative in the book. The results of the community service showed that 90% of participants were satisfied and understood the importance of innovation in promotional media through illustrated storybooks based on geospatial information.
KAJIAN KARAKTERISTIK BIOLOGI IKAN SIDAT (Anguilla bicolor ) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN KOTA BENGKULU Wardani, Firdha Iresta; Lestari, Dian Fita; Sugara, Ayub Fita; Agustini, Nella Tri; Nabiu, Nur Lina Maratana; Maharani, Made Dwipa Kusuma
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 16, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.16.3.2024.124 - 135

Abstract

Sidat merupakan ikan katadromus yaitu ikan yang memiliki fase dewasa berada di sungai atau danau tetapi setelah matang gonad akan beruaya ke laut lepas dan memijah disana. Perjalanan yang jauh dan membutuhkan waktu yang lama dengan berbagai rintangan. Sidat memiliki gizi yang tinggi yang kaya akan permintaan akan ekspor. Permintaan yang tinggi juga berdasal dari budidaya pembesaran sidat yang meningkatkan penangkapan sidat akan benih dari alam. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran karateristik biologi dan penangkapan ikan sidat di beberapa sungai di Kota Bengkulu. Karateristik yang dimaksud adalah distribusi panjang, hubungan panjang berat, nisbah kelamin, gambaran gonad ikan sidat, indeks kematangan gonad dan indeks hati. Hasil penelitian menunjukan distribusi panjang ikan sidat terbesar berasal dari Sungai Muara Jenggalu dan yang terkecil dari Sungai Hitam. Pola pertumbuhan berbeda tiap lokasi sungai yaitu allometrik negatif untuk ikan yang berasal dari Sungai Hitam dan Muara Bangkahulu. Pola pertumbuhan isometrik didapatkan dari lokasi Muara Jenggalu. Nisbah kelamin yang ada didominasi oleh ikan yang intersex. Indeks kematangan gonad dan indeks hati menunjukan trend kenaikan berat hati mengikuti tren pertumbuhan panjang.