Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peduli Banjir Desa Karangligar Karawang Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial Mahasiswa Herdian Kertayasa; Devi Sulaeman; Dede Sugandi; Gina Kania; Dede Ajeng Arini; Teti Ernawati
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2536

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberi dorongan secara moral dan materi melalui kegiatan sosial kepada masyarakat Desa Karangligar yang terdampak banjir dan memberikan edukasi sosial masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam kepedulian sosial sesama anak bangsa. Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh mahasiswa STIT Rakeyan Santang didasarkan pada rasa kepedulian terhadap masalah yang dialami oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan tertutama akan kebutuhan pokok. Dengan hadirnya tim pengabdian dan mahasiswa di lokasi sangat membawa pengaruh positif kepada masyarakat melalui kegiatan yang dilakukan seperti penggalangan dana, penghimpunan bantuan dan pendistribusian bantuan sembako yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga disambut baik oleh pemerintah desa maupun warga. Hasil dari kegiatan sosial ini diharapkan mampu meringankan kesulitan warga Karangligar yang terdampak banjir, mengurangi masalah sosial dan lingkungan khususnya Daerah Kabupaten Karawang. Implikasi dari kegiatan peduli banjir mahasiswa STIT Rakeyan Santang dapat memperkuat persaudaraan, semangat gotong royong, memupuk kebersamaan demi menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis serta memberikan informasi bagi pemerintah untuk antisipasi bencana ke depannya.
PENGARUH PENERAPAN DISIPLIN PREVENTIF DAN DISIPLIN KOREKTIF TERHADAP PRESTASI KERJA TENAGA KEPENDIDIKAN STIT RAKEYANG SANTANG KARAWANG Cecep Cecep; Rahman Tanjung; Tatang Taryana; Nasem Nasem; Devi Sulaeman
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 15 No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v15i2.1477

Abstract

Disiplin kerja pegawai yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung jawab pegawai dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, tingkat keterlambatan pegawai yang rendah karena adanya semangat dan gairah kerja dan meningkatnya efisiensi dan produktivitas pegawai yang ditunjukan dengan tingkat ketidakhadiran pegawai yang rendah. STIT Rakeyan Santang Karawang telah menerapkan disiplin kerja secara ketat pada pegawainya sejak tahun 2004. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah ingin mengetahui terkait pengaruh secara simultan disiplin perventif dan displin korektif terhadap prestasi kerja tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang dan pengaruh secara parsial disiplin perventif dan displin korektif terhadap prestasi kerja tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang. Penelitian ini dilakukan di STIT Rakeyan Santang Karawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2019. Dari table anova diperoleh nilai F hitung sebesar 600,888 > F tabel 3.23 dan nilai probabilitas (Sig) = 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.000 < 0.05 berarti H1 diterima, berarti secara bersama-sama (simultan) variabel (X1) Disiplin Preventif dan (X2) Disiplin Korektif berpengaruh secara signifikan terhadap variabel (Y) Prestasi Kerja. t hitung (2.353) > t tabel 1.6829, dan Sig 0.023 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.023 < 0.05 berarti Ho ditolak. koefisien X2 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel, (Y) Prestasi Kerja t hitung (22.911) > t tabel 1.6829, dan Sig 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.000 < 0.05 berarti Ho ditolak. koefisien X1 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel, (Y) Prestasi Kerja. Kata Kunci : Disiplin, Preventif, Korektif
Manajemen Satuan PAUD ditinjau dari Standar Pengelolaan dalam Peningkatan Mutu Kelembambagaan Devi Sulaeman
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.415 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.1112

Abstract

In improving the quality of education there is an important part that must be considered one of which is the accreditation of education. The quality of educational institutions can be measured through assessment indicators in accreditation instruments that contain 8 national education standards. data from BAN PAUD and PNF of West Java Province on the achievement of accreditation in 2018 as many as 111 early childhood education Unit with 8 National Standards Standard Levels of Child Development Achievement 31.65%, Content Standards 74, 77%, Process Standards 61, 98, Standards for Educators and Staff Education 82, 48%, Infrastructure Standards 71, 92%, Management Standards 54.88%, Financing Standards 65.54% and Standard Assessment 55.29%. From these data the need for auditing management in improving quality and seeing the readiness of the Institute to accreditation. The research objective is to a. Reviewing how early childhood education Unit management is viewed from Management Standards to improve Institutional quality, b. Knowing the results of Institutional quality improvement. C. Analyze the problems faced by the Principal / early childhood education Unit Manager in early childhood education Unit management in terms of Management Standards to improve Institutional quality. d. Knowing the future improvement efforts carried out by the early childhood education Unit and the Office of Education in improving Institutional quality. The results of Research Managers compile Vision and Objectives in accordance with the potential of institutions and the environment of early childhood education institutions and make work plans related to 8 standards adjusted to budget plans that will be accepted. Coaching is carried out regularly by the Oversight and Foundation and Managers and teachers are included in the training activities.
Implementasi Media Peraga dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Devi Sulaeman; Rini Novianti Yusuf; Wika Karina Damayanti; Opan Arifudin
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3035

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pengembangan media peraga dalam penyampaikan materi belum menunjukkan peningkatan mutu pembelajaran secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan kendala yang dihadapi untuk mengembangkan media peraga dalam meningkatkan mutu pembelajaran di beberapa SD Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yakni penelaahan secara empiris yang menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan pengembangan media peraga berdasarkan tujuan, program, dan standar ketercapaian mutu pendidikan. Pelaksanaan melalui pemilihan media peraga, pengembangan media peraga, penggunaan media peraga dan perbaikan media peraga sesuai kebutuhan materi pelajaran. Evaluasi melalui mengukur ketercapaian pengembangan media peraga, menganalisis hasil evaluasi, dan menindaklanjuti hasil evaluasi. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan media peraga yakni dukungan dari pihak sekolah belum optimal, kerjasama antara teman sejawat untuk membangun kreatifitas belum optimal, sarana dan prasarana belum memadai, serta biaya khusus untuk pengembangan penyediaan media peraga belum maksimal.
UPAYA MENINGKATKAN PENGENALAN WARNA MELALUI METODE BERMAIN DENGAN ALAT PENJEPIT PAKAIAN Candra Mochamad Surya; Devi Sulaeman; Ernawati Ernawati
Tahsinia Vol 1 No 2 (2020): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.812 KB) | DOI: 10.57171/jt.v1i2.190

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan pengenalan warna melalui metode bermain dengan alat penjepit pakaian. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi tindakan pada setiap siklusnya. Hasil temuan Aplikasi penerapan metode demonstrasi ternyata mampu melatih siswa dapat bekerja mandiri, selain itu dapat memberikan informasi secara utuh.Siswa dapat menghubungkan antara teori yang diperoleh sebelumnya dengan kenyataan atau penerapan teori.ini berarti siswa mampu mengetahui bagaimana kaitan antara konsep atau teori dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penerapan metode penugasan, guru dapat mendidik siswanya sehingga mereka menyadari ternyata kegiatan mengelompokkan warna menyenangkan dan dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.Selain itu dengan penerapan metode demonstrasi dapat memberikan tingkat pemahaman dan mengingat konsep yang cukup lama, Karena mereka menerima konsep secara langsung dan mengalaminya sendiri. Sesuai dengan tahap jiwa siswa yang masih senang bermain, kegiatan yang mengandung unsur permainan ini senantiasa menarik siswa, karena merupakan sesuatu hal yang baru, tidak membosankan, berbeda dengan kegiatan pembelajaran yang selalu memakai media yang sama yang terkesan membosankan.
PENANAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MENGUKUR MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION Devi Sulaeman; Rini Novianti Yusuf; Ade Ismail Fahmi; Asep Dudin Abdul Latip; Gina Kania
Tahsinia Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.769 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i1.311

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi metode dan teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk kompetensi dasar masih bersifat konvensional. Anak didik melakukan pengukuran dengan menggunakan satu alat tertentu saja sehingga hasil pembelajaran tersebut belum mencapai hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penanaman Konsep Bilangan Melalui Permainan Mengukur Menggunakan Model Explicit Instruction Pada TK Qolbun Saliim 2 Desa Cibalongsari Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kecerdasan kognitif anak TK Qolbun Saliim 2 Desa Cibalongsari Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, kondisi awal sebesar 38,46% kemudian meningkat menjadi 69,23% pada siklus I, dan akhirnya meningkat lagi menjadi 84,62% pada siklus II. Kondisi tersebut juga didukung oleh ketuntasan belajar secara klasikal. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi melalui alat permainan mengukur dapat meningkatkan pemahaman konsep bilangan anak.
KOMPARASI PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL PADA LEMBAGA SATUAN PAUD SEJENIS Devi Sulaeman
Tahsinia Vol 3 No 2 (2022): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.647 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i2.332

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Mutu lembaga pendidikan dapat diukur melalui indikator penilaian dalam instrumen akreditasi yang memuat 8 standar nasional pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komparasi pendidikan non formal dan informal pada lembaga satuan PAUD sejenis. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah komparatif atau perbandingan yaitu teknik membandingkan suatu objek dengan objek lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbandingan Lembaga diakreditasi dan belum diakreditasi terlihat bagaimana pemenuhan 8 standar nasional yang menjadi tolok ukur dari penilaian kelayakan dilaksanakan oleh Lembaga baik dari sisi dokumen ataupun dari sisi implementasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa peran Pendidikan bukan hanya dilaksanakan oleh Pendidikan formal, pendidikan berbasis masyarakat yang terbentuk menjadi satuan Pendidikan non formal salah satunya adalah Satuan PAUD sejenis hadir sebagai pengganti dan penambah untuk memperkaya dan sebagai perluasan akses pelayanan Pendidikan anak usia dini bagi masyarakat.
MANAJEMEN SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU ., Cecep; Sulaeman, Devi; ., Nasem

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.458 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i1.626

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak manajemen supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan kajian penelitian menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis berdasarkan penelitian lapangan (Field Research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru, lebih mengarah pada penilaian kinerja yang dicapai oleh guru. Evaluasi program supervisi akademik yang telah dilaksanakan baik aspek pembinaan guru, bimbingan dan pelatihan professional guru, penilaian kinerja guru maupun pemantauan 8 standar pendidikan nasional. Upaya dan langkah-langkah perbaikan dari masalah yang dihadapi pengawas dan kelemahannya dalam melaksanakan supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru, yang lebih mengarah pada peningkatan kompetensi personal pengawas, kemauan guru untuk termotivasi dan merubah menuju peningkatan kinerja Perbaikan prosedur dan berusaha mengsulkan kepada para pemangku kebijakan untuk mendukung peningkatan profesionalitas guru. Penilaian kinerja merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian kompensasi dan motivasi.
MANAJEMEN PELAYANAN PRIMA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PEMBELAJARAN (Studi Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang) Tanjung, Rahman; Cecep, Cecep; Sulaeman, Devi; Hanafiah, Hanafiah; Arifudin, Opan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.591 KB) | DOI: 10.31955/mea.v3i1.627

Abstract

Kepuasan mahasiswa terhadap layanan pembelajaran merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai dalam layanan prima sebuah organisasi jasa. Dalam lembaga pendidikan, proses penyelenggaraan kegiatan akademik merupakan garda terdepan dari sebuah lembaga pendidikan, namun dalam mencapai kegiatan akademik yang bermutu tidak terlepas dari masalah-masalah terkait penyelenggaran pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan kajian penelitian menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis berdasarkan penelitian lapangan (Field Research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor penentu kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan perguruan tinggi yaitu faktor tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy apabila diperlukan skala prioritas dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, maka faktor reliability yang terlebih dahulu harus ditingkatkan, karena memberikan pengaruh dominan dalam menentukan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan STIT Rakeyan Santang Karawang sebagai lembaga pendidikan.
Mengembangkan Karakter Islami pada Anak Usia Dini melalui Metode Storytelling Visual di PAUD Plamboyan Devi Sulaeman; Andepi Daryana; Enih Hartiani; Abdul Fatah; Waryani Waryani
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 1 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i1.5785

Abstract

Islamic character education in early childhood has an important role in shaping children's morals and personality in accordance with Islamic values. This service activity aims to develop Islamic character in early childhood through the visual storytelling method at PAUD Plamboyan, West Karawang District. The method used is the Asset-Based Community Development (ABCD) approach, which emphasizes the use of local assets and active community participation in every stage of activities. This program includes storytelling skills training for educators, making Islamic visual props, as well as regular storytelling sessions involving children and parents. The results of the activities show an increase in understanding and internalization of Islamic values in children, such as honesty, discipline and caring, which is reflected in changes in their daily behavior. Apart from that, a new institution was formed in the community, namely a commitment from the school and parents to continue the storytelling method independently. The implication of this activity is increasing community awareness of the importance of collaborative Islamic character education between schools and families. The participation of educators as local leaders in this program also strengthens the sustainability and future development of the program. It is hoped that this activity can become a model for other institutions in implementing Islamic character education through innovative and participatory methods.