Latief Sahidin
(SINTA ID : 6030507) Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemampun Dasar Matematika Siswa Sunggiarti Sunggiarti; Jafar Jafar; Latief Sahidin
Jurnal Amal Pendidikan Vol 3, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v3i2.28872

Abstract

kemampuan dasar matematika (KDM )  siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII3 yang masing-masing subjek mempunyai KDM tinggi, sedang, dan  rendah. Penentuan subjek berdasarkan hasil TKDM. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan dasar matematika (TKDM), tes pemecahan masalah matematis (TPMM) serta wawancara, adapun pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, tahapan pemecahan masalah matematis siswa: (1) tahap memahami masalah, SKT  dan SKS dapat menuliskan unsur-unsur yang diketahui  dan yang ditanyakan dengan lengkap. Sedangkan, SKR hanya menuliskan sebagian. (2) tahap merencanakan pemecahan masalah, SKT dan SKS dapat menuliskan sebagian rumus dari unsur yang diketahui dan unsur-unsur yang ditanyakan untuk menyelesaikan soal. Sementara, SKR sama sekali tidak dapat menuliskan (3) tahap melaksanakan rencana, SKT dengan tepat mensubtitusi informasi ke dalam rumus yang telah ditentukan. Sedangkan SKS kurang tepat mensubtitusi dan SKR tidak mensubtitusi (4) Tahap melihat kembali, SKT menuliskan caranya sendiri dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan. Sedangkan, SKS dan SKR tidak menuliskan caranya sendiri.
Google Site-Based Service and Trade Accounting Practice Learning Media for Grade XI Accounting Students Rizal; Latief Sahidin; Abdullah Igo; Muh. Ilham; Murniati; Nining Gustamar
International Journal of Social Science and Business Vol. 7 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v7i1.51943

Abstract

The learning process is still using conventional learning methods. The teacher uses the module to explain the teaching material that the students have not understood by using the blackboard media. This study aims to develop Google Site-based Service and Trade Accounting Practice Learning Media for class XI accounting students. This research is development research adapted from the ADDIE development model.  The Data was collected through questionnaires. The data obtained from the questionnaire were analyzed descriptively, qualitatively, and quantitatively. The study’s results consisted of five stages of making a Google Site-based Service & scoping Service &s accounting practice learning media. The eligibility level of Google Site-based Service & Trade Accounting Practice Learning Media based on assessments: Material Experts obtained a percentage of 92.61% which belongs to the Very Decent category, and Media Experts obtained a percentage of 88.89% belongs to the Very Decent category. The feasibility assessment by the trial students obtained a percentage of 88.61% which belonged to the Very Worthy category. Thus, the Google Site-based Service & Trade Accounting Practice Learning Media is very suitable for learning. Meanwhile, the results of the pre-test and post-test scores stated an increase in the average after the google site-based accounting learning media was tested from 65 to 80.
INVESTIGATING PROSPECTIVE TEACHERS’ MATHEMATICAL KNOWLEDGE FOR TEACHING IN QUADRILATERAL OF SKILL DIFFERENCES latief sahidin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.785 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.5672

Abstract

Mathematical knowledge for teaching (MKT) is one of the factors that affect the competence of prospective teachers in learning. This study aims to describe the MKT of prospective teachers in terms of differences in ability levels in the scope of quadrilateral. The MKT studied in this study includes common content knowledge, and knowledge of the mathematical horizon. The research subjects consisted of three prospective math teachers, namely high-skill, intermediate-skill and low-skill. This research is qualitative research using vignettes. Data in this study was collected through vignettes and interviews. Validity of data using time triangulation. The results of this study showed that the ability of prospective teachers of intermediate-skilled and low-skill teachers still have difficulty regarding quadrilateral convex and quadrilateral concaves and still have difficulty understanding the relationships of squares, rectangles, rhombus and parallelogram. The MKT of intermediate and low-skill subjects of being produced is still limited compared to high-skill subjects. This difference occurs because it has not been able to eliminate the rectangular prototype image. To develop their abilities, prospective teachers need to be equipped with quadrilateral exploration tasks in education and training.
Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemampun Dasar Matematika Siswa Sunggiarti; Jafar; Latief Sahidin
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v3i2.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kemampuan dasar matematika (KDM ) siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII3 yang masing-masing subjek mempunyai KDM tinggi, sedang, dan rendah. Penentuan subjek berdasarkan hasil TKDM. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan dasar matematika (TKDM), tes pemecahan masalah matematis (TPMM) serta wawancara, adapun pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, tahapan pemecahan masalah matematis siswa: (1) tahap memahami masalah, SKT dan SKS dapat menuliskan unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan dengan lengkap. Sedangkan, SKR hanya menuliskan sebagian. (2) tahap merencanakan pemecahan masalah, SKT dan SKS dapat menuliskan sebagian rumus dari unsur yang diketahui dan unsur-unsur yang ditanyakan untuk menyelesaikan soal. Sementara, SKR sama sekali tidak dapat menuliskan (3) tahap melaksanakan rencana, SKT dengan tepat mensubtitusi informasi ke dalam rumus yang telah ditentukan. Sedangkan SKS kurang tepat mensubtitusi dan SKR tidak mensubtitusi (4) Tahap melihat kembali, SKT menuliskan caranya sendiri dalam memeriksa kembali hasil pekerjaan. Sedangkan, SKS dan SKR tidak menuliskan caranya sendiri.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ristantia Wahid; Busnawir; Latief Sahidin
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v3i3.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meliputi pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa VII SMP Negeri 5 Kendari. Populasi penelitian ini seluruh siswa VII SMP Negeri 5 Kendari yang terdistribusi dalam 11 kelas. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dan terpilih 2 kelas, yakni kelas VII¬-I sebagai kelas ekperimen dan kelas VII-J sebagai kelas kontrol yang model digunakan pembelajaran Konvensional. Penentuan kelas eksperimen dan control ditentukan secara acak. Kedua kelas mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematis yang relatif sama. Desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan model pemebelajaran kooperatif tipe Think Talk Write terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kendari.
Pengaruh Model Pembelajaran Team Asissted Individualization Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Ditinjau Dari Sikap Siswa Afrah Fatina Nasir; Busnawir; Latief Sahidin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 2 (2022): July 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran TAI terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas VIII SMPN 3 Kendari. (2) pengaruh sikap terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas VIII SMPN 3 Kendari. (3) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan sikap terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa SMPN 3 Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Kendari yang terdiri dari 9 kelas parallel. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini meliputi kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Desain penelitian menggunakan factorial design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif berbentuk soal uraian, angket sikap dan lembar observasi. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran TAI terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswakelas VIII SMPN 3 Kendari; (2) terdapat pengaruh yang signifikan sikap terhadap kemampuan berpikir berpikir kreatif matematika siswa kelas VIII SMPN 3 Kendari; (3) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan sikap terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswadi SMPN 3 Kendari.
Eksplorasi TPACK dalam Mendukung Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Latief Sahidin; Kadir; Salim; Rahmad Pradjono
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 2 (2022): July 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i2.15

Abstract

Peserta didik saat ini dituntut untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Untuk itu, guru harus berperan penting untuk menanamkan HOTS kepada peserta didik. Namun literatur yang ada dalam konteks pengetahuan guru di Indonesia menunjukkan guru masih kesulitan mengembangkan pembelajaran berorientasi HOTS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan TPACK guru, serta faktor-faktornya yang mempengaruhi TPACK guru dalam pembelajaran berorientasi HOTS. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Enam belas guru dari sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Sulawesi Tenggara berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis deskriptif dan tematik dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; teknologi yang digunakan untuk pembelajaran berorientasi HOTS adalah Google classroom (83,3%) dan whatsapp (83,3%); secara umum tingkat pengetahuan TPACK guru berkategori baik; (3) secara umum guru belum mengintegrasikan unsur HOTS dalam mata pelajarannya; semua responden mengintegrasikan TPACK di kelas dan setuju bahwa TPACK dapat mendukung pembelajaran berorientasi HOTS. Temuan juga menunjukkan bahwa faktor guru seperti sikap terhadap teknologi, efikasi diri sangat mempengaruhi pengetahuan TPACK guru. Penelitian ini dapat berkontribusi dalam memperluas pemahaman pembaca tentang tingkat pengetahuan TPACK guru serta faktor-faktor yang dapat berkontribusi untuk mendukung pembelajaran berorientasi HOTS di kelas