Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Aquaculture and Fish Health

Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Turi Putih (Sesbania grandiflora) Terhadap Populasi Chlorella Sp. Maulida Rosa Umainana; Ahmad Shofy Mubarak; Endang Dewi Masithah
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 8 No. 1 (2019): JAFH Vol. 8 No. 1 Februari 2019
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.028 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v8i1.11219

Abstract

Chlorella sp. adalah salah satu pakan alami dalam pembenihan ikan laut karena kandungan protein yang tinggi dan mudah dicerna. Nutrien makro dan mikro dalam media kultur Chlorella sp. sangat penting untuk mendapatkan nilai produktivitas kultur yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrien dari Chlorella sp. Sesbania grandiflora merupakan kelompok tanaman legum memiliki kemampuan bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium leguminoserum yang mampu mengikat unsur nitrogen dari udara. Kandungan unsur kimia dalam S. grandiflora secara kualitatif dan kuantitatif dapat memenuhi kebutuhan unsur makro dan mikro yang sangat penting bagi pertumbuhan Chlorella sp. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk S. grandiflora terhadap populasi Chlorella sp. dan konsentrasi optimal pupuk S. grandiflora pada kultur Chlorella sp. Metode penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter utama dalam penelitian ini yaitu kandungan populasi Chlorella sp., sedangkan parameter penunjang dalam penelitian ini terdiri dari: kualitas air medium. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk Sesbania grandiflora yang menghasilkan populasi tertinggi adalah perlakuan K (10,5x105 sel/ml) yang terjadi pada pada hari kesepuluh diikuti oleh perlakuan B (10,4x105 sel/ml) dan perlakuan C (9,5x105 sel/ml) yang terjadi pada hari kesepuluh. 
PENGARUH PERBEDAAN PROBIOTIK KOMERSIAL TERHADAP RASIO C:N DAN N:P MEDIA KULTUR BIOFLOK PADA BAK PERCOBAAN Endang Dewi Masithah; Yurika Dwi Octaviana; Abdul Manan
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 5 No. 3 (2016): JAFH Vol. 5 No. 3 September 2016
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.172 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v5i3.11333

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi ikan budidaya adalah adanya penurunan kualitas air sebagai akibat dari banyaknya akumulasi bahan organik baik yang berasal dari limbah metabolisme dan bahan organik lainnya. Bioflok merupakan teknologi yang menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah limbah budidaya yang paling menguntungkan. Aplikasi bakteri probiotik yang tepat dapat membantu mengurangi kandungan bahan organik di tambak dan mempertahankan tersedianya nutrisi dari hasil penguraian bahan organik. Peningkatan C:N rasio akan meningkatkan pertumbuhan bakteri heterotrof yang pada akhirnya akan mengurangi nitrogen anorganik perairan. Rasio N:P akan berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton jenis tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik komersial berbeda terhadap rasio N:P dan C:N media kultur bioflok pada bak percobaan. Penelitian ini menggunakan metode statistika Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap rasio C:N dan N:P. Nilai rasio C:N tertinggi pada perlakuan B (3,63), dan terendah pada perlakuan A (3,13). Nilai rasio N:P tertinggi pada perlakuan A (5,68) dan terendah C (4,36), kandungan N tertinggi pada perlakuan A (1692,6 ppm) dan kandungan P tertinggi pada perlakuan B (451,8 ppm).