Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

APLIKASI PUPUK ORGANIK, NPK DAN BPF PADA ULTISOLS UNTUK MENINGKATKAN C-ORGANIK, N-TOTAL, SERAPAN N DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Anni Yuniarti; Yuliati Machfud; Mita Mita
Jurnal Agroekoteknologi Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.609 KB) | DOI: 10.33512/j.agrtek.v6i1.223

Abstract

This research was conducted to find out the interaction of organic fertilizer, NPK with BPF on Ultisols of the organic carbon, total nitrogen, N uptake, and result of sweet corn (Zea mays saccharata Sturt). The research was conducted from June to September 2013 at the Experimental Ciparanje, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang, West Java elavated at 724 meters above sea level. The experimental design used was Randomized Block Design (RAK) arranged in factorial pattern with 14 treatments and three replicates. The first factor is organic and NPK fertilizers (P) consisting of seven levels : without organic fertilizer and NPK; POPG + ½ dose of NPK; POPG + 1 dose of NPK: Compost + ½ dose of NPK; Compost + 1 dose of NPK; Manure + ½ dose of NPK; Manure + 1 dose of NPK. The second factor is the Solvent of phosphoric Bacteria (B) consisting of two levels : without the BPF and BPF 10 mL The results of experiment showed that there was not interaction effect between different called organic fertilizer and NPK with BPF of organic carbon, total nitrogen, plant uptake of N, and results of sweet corn. Independently organic fertilizer, NPK gave significant effect on organic carbon, total nitrogen, plant uptake of N, results of sweet corn and BPF was significant effect of organic carbon and plant uptake of N but has not siginificant effect of total nitrogen and results sweet corn. Treatment POPG with 1 dose of NPK shows the best formulations can improve results of sweet corn on Ultisols Jatinangor, that is 249,17 g plant-1 or 9 t ha-1.
Analisis Pengaruh Harga, Kemudahan Penggunaan, dan Ulasan Konsumen Daring Terhadap Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee Mita Mita; Fransisca Desiana Pranatasari; Kristia Kristia
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 4 No. 4 (2021): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi September 2021
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.668 KB) | DOI: 10.31842/jurnalinobis.v4i4.204

Abstract

Pada tahun 2021 Shopee merupakan marketplace dengan traffic terbanyak kedua di Indonesia. Salah satu porsi segmen pelanggan terbesar Shopee berasal dari kalangan Generasi Z yang memiliki berbagai pertimbangan sehingga mereka yakin melakukan keputusan pembelian pada marketplace tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh harga, kemudahan penggunaan, dan ulasan konsumen daring secara simultan terhadap keputusan pembelian, 2) pengaruh harga, kemudahan penggunaan, dan ulasan konsumen daring secara parsial terhadap keputusan pembelian. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 100 orang responden yang memenuhi kriteria. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) harga, kemudahan penggunaan, dan ulasan konsumen daring secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 2) harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 3) kemudahan penggunaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 4) ulasan konsumen daring secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
SUPPORTIVE EDUCATIVE TERHADAP PENGETAHUAN SELF CARE DAN SELF EFFICACY PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK Nita Arisanti Yulanda; Mita Mita
coba Vol 8 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.937 KB) | DOI: 10.32831/jik.v8i2.251

Abstract

Introduction: Supportive educative system is a nursing practice with the aim of providing education and support the patients COPD able to perform self-care independently. The purpose of this research is to analyze the influence supportive education on self-care independence. Method: This research used experimental design of pre-post test control group design. The sample size was 32 patients: 16 COPD patients at Soedarso - Pontianak General Hospital and 16 patients of dr. Abdul Aziz – Singkawang General Hospital. The variables of this research are supportive educative, self-care knowledge, and self-efficacy. Data collection using questionnaires and analyzed by paired t-test and simple linear regression. Result: The results showed a supportive educative effect on self-care independence. The result of paired t-test is significant difference in the intervention group that is self-care knowledge, and self-efficacy. While in the control group was not significant. The result of the regression test of supportive educative has an effect on the variable of self-care knowledge (R square 0,409) and insignificant in self-efficacy (R square 0,000). Discussion: Teaching and guiding methods in supportive educative programs can have an impact on aspects of nutritional patterns, especially improving eating habits, on the contrary to self-efficacy of the elderly not because they are more likely to focus on acceptance and rejection of their abilities in line with physical and intellectual setbacks.
Self Care Education Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Nita Arisanti Yulanda; Ericha Rizki Ridhowati; Mita Mita; Anggelisa Larasati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.128

Abstract

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a disease characterized by symptoms of persistent breathing and limited air flow, so COPD patients often experience symptoms of shortness of breath. Poor quality of life of COPD patients is characterized by symptoms of cough that are experienced every day, phlegm, tightness, limited daily activity at home, worry about leaving the house due to lung conditions, and disturbed sleep patterns. The purpose of this study is to analyze the effect of self-care education on the quality of life of COPD patients. The research design uses a pre-experimental design, with a one group pretest-posttest design approach. COPD patient population registered at UPT. West Kalimantan Lung Health Services. The sampling technique used purposive sampling with criteria: stable COPD patients who underwent outpatients, aged less than 60 years, patients who could read and write. Total sample of 30 patients. The independent variable of self-care education and the dependent variable is quality of life a measured by the SGRQ questionnaire (Saint George’s Respiratory Questionnaire). Before being given self-care education respondents will be pretested and continued giving self-care education to COPD patients for 4 weeks with education as much as 9 meetings then posttest. Data from the pretest-posttest were analyzed using the Paired t-test with value of p = 0,000 which means there were significant differences in the quality of life of COPD patients before and after the intervention. Nurses are expected to be able to provide education in improving the quality of life of COPD
PENGARUH MODUL SUPPORTIVE EDUCATIVE TERHADAP PERAWATAN DIRI PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK Nita Arisanti Yulanda; Mita Mita
Journals of Ners Community Vol 10 No 2 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i2.898

Abstract

Pasien dengan penyakit kronik akan menunjukkan penurunan tingkat kemampuan perawatan diri dalam mengenali dan mengelola gejala penyakitnya. Penurunan aktivitas pada kehidupan sehari-hari akibat sesak napas yang dialami pasien PPOK mengakibatkan makin memperburuk kondisi tubuhnya. Self care management merupakan suatu bantuan untuk mengontrol dan mengurangi sebagian besar gejala dan komplikasi dari kerusakan pernapasan dan mengajarkan pasien PPOK untuk mencapai suatu kemampuan aktivitas sehari - hari. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh modul perawatan perawatan diri sebagai supportive educative terhadappengetahuan perawatan diri (self care), self efficacy dan perilaku perawatan diriPenelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental pre-post test control group desaign. Besar sampel sejumlah 32 pasien. Tehnik pengambilan data secara purposive sampling. Variabel penelitian ini meliputi : supportive educative menggunakan modul, pengetahuan perawatan diri, self efficacy dan perilaku perawatan diri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan perawatan diri, self efficacy, perilaku perawatan diri dan observasi perilaku perawatan diri. Data dianalisis menggunakan paired t-test.Hasil uji paired t test terdapat perbedaan secara signifikan pada kelompok intervensi yaitu pengetahuan perawatan diri (p=0,000),self efficacy (p=0,000) dan perilaku perawatan diri (p=0,000), sedangkan pada kelompok kontrol pengetahuan perawatan diri (p=0,633), self efficacy (p=0,164) dan perilaku perawatan diri (p=0,216).Kata kunci : PPOK, modul perawatan diri, pengetahuan perawatan diri, self efficacy dan perilaku perawatan diriDOI: 10.5281/zenodo.3561973
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH DI DESA LUMBU TAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATANKABUPATEN DONGGALA Mita Mita; M.R Yantu; sulaeman sulaeman
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 20, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.274 KB)

Abstract

The aim of the research was to analyze the financial feasibility of clove leaf oil refining business in Lumbu Tarombo Village, Banawa Sub District, Donggala District. The research location was purposively determined. The respondents who purposively selected were those directly involved in business including leaders and workers. Primary and secondary data collected were analyzed using financial feasibility methods including Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Rasio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Sensitivity tool analyses. The calculation of financial feasibility criteria in the clove leaf oil refining business showed that NPV during the period of 2012 – 2014 was IDR 59,848,649 with Net B/C was 2 resulting in IRR of 44% and PP for 5 months. Sensitivity analysis indicated that with raising the price and variable cost for 5%, the business of the clove leaf oil refining is feasible to be developed. Key Words : Financial feasibility, Internal Rate of Return, Net Benefit Cost Ratio, Net Present Value, and Payback Period. 
PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT: LITERATURE REVIEW Ismaniar Nurwianti; Mita Mita; Triyana Harlia Putri
ProNers Vol 7, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v7i2.46027

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator utama dalam aspek pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pasien yang memiliki tingkat kepuasan tinggi terhadap pelayanan keperawatan di rumah sakit menentukan keputusannya untuk berkunjung di lain waktu pada masa mendatang. Berdasarkan banyaknya tinjauan mengenai adanya konsep caring dan kepuasan pasien, maka peneliti tertarik untuk melakukan literature review demi mengkaji hubungan caring dengan kepuasan pasien, serta konsep caring dan kepuasan pasien itu sendiri. Tujuan: Mengetahui perilaku caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di rumah sakit. Metode: Metode yang digunakan adalah penelusuran database elektronik pada PubMed, Google Scholar, dan Science Direct dengan rentang periode publikasi tahun 2015 – 2020. Hasil: Delapan artikel dipakai dalam review. Seluruhnya menunjukkan hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Indikator perilaku caring yang dibutuhkan sebaiknya dapat disesuaikan dengan kebutuhan perawatan pasien yang ada. Kesimpulan: Perilaku caring perawat sangat esensial untuk dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pasien karena berdampak positif pada kondisi kesehatan pasien.
KRITIK SOSIAL YANG TERDAPAT PADA LIRIK LAGU ALBUM GULALI KARYA IKSAN SKUTER Mita Mita
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2023): JURNAL DIKSATRASIA JANUARI 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v7i1.8204

Abstract

            Penelitian ini berjudul “Kritik Sosial Yang Terdapat Pada Lirik Lagu Album Gulali Karya Iksan Skuter”. Adapun yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini yaitu bahan ajar mengenai puisi yang terdapat di dalam buku paket kurang bervariatif. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kritik sosial yang terdapat pada lirik lagu album Gulali karya Iksan Skuter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kritik sosial yang terdapat pada lirik lagu album Gulali karya Iksan Skuter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka, teknik analisis, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian terhadap kritik sosial yang terdapat pada lirik lagu album Gulali karya Iksan Skuter dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Kritik soaial masalah kemiskinan (2) Kritik sosial masalah kejahatan (3) Kritik sosial masalah generasi muda (4) Kritik sosial masalah lingkungan hidup (5) Kritik sosial masalah birokrasi. Kata Kunci: lirik lagu,kritik sosial.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Tingkat Harapan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Ratih Sulistianingrum; Nita Arisanti Yulanda; Mita Mita; Muhammad Ali Maulana; Ichsan Budiharto
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.22 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10268

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) is an irreversible and progressive disorder of kidney structure or function. CKD is the biggest reason patients have to undergo hemodialysis. The hemodialysis that is undertaken makes the patient feel hopeless and lose hope. The strongest hope is formed by involving the family. To analyze the relationship between family support and the hope level of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. This research is a quantitative study with a correlational study design and a cross-sectional approach. Determination of the sample using accidental sampling with 73 respondents. The analysis in this study uses Kendall's Tau test. Characteristics of respondents are dominated by men (60,3%) with an age range of 15–64 (94,5%) years, and most have undergone hemodialysis for 1–5 years (67,1%). The majority of respondents are in the categories of good family support (69,9%) and high hope level (97,3%). Based on the results of Kendall's Tau correlation test, the p-value is 0.037 and the r is 0.246. The results showed that there was a relationship between family support and the hope level of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. The correlation coefficient value indicates that the two variables have a weak positive relationship. Keywords: Family Support, Level of Hope, Hemodialysis  ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan kelainan struktur atau fungsi ginjal yang ireversibel dan progresif. PGK menjadi penyebab terbesar pasien harus menjalani hemodialisis. Hemodialisis yang dijalani membuat pasien merasa putus asa dan kehilangan harapan. Harapan terkuat terbentuk dengan melibatkan keluarga. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dan tingkat harapan pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif desain studi korelasional dan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan accidental sampling dengan 73 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Kendall’s Tau. Karakteristik responden didominasi oleh laki-laki (60,3%) dengan rentang usia 15-64 tahun (94,5%) dan sebagian besar telah menjalani hemodialisis selama 1-5 tahun (67,1%). Mayoritas responden berada pada kategori dukungan keluarga baik (69,9%) dan tingkat harapan tinggi (97,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi Kendall’s Tau diperoleh p-value 0.037 dan r 0,246. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan keluarga dan tingkat harapan pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif yang lemah. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Harapan, Hemodialisis 
PENERAPAN PRINSIP RESTORATIVE JUSTICE TERKAIT UPAYAPENYELESAIAN TINDAK PIDANA DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK Mita Mita; Amanda Azola Prameswari
Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan dan Informatika Vol 1 No 03 : Maret (2023): Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan d
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia tidak pernah terlepas dari peraturan yang sudah ada, mengingat bahwa Negara Indonesia adalah Negara hukum maka segala tindakan yang dilakukan merujuk pada hukum yang berlaku. Problematika suatu hukum tersebut terletak pada tatacara penerapan hukum dan pengimplementasian hukum tersebut,dalam perlindungan hukum terhadap anak di Indonesia,baik korban dan pelaku tindak pidana memliki hak untuk dilindungi, untuk itu sebuah aturan hukum telah ditetapkan terhadap tindakan kenakalan anak itu sendiri yang dianggap melanggar aturan yang berlaku. Kenakalan anak merupakan perbuatan anti sosial yang dapat meresahkan masyarakat, namun hal tersebut diakui sebagai suatu gejala umum yang harus diterima sebagai fakta sosial. Anak berdasarkan perkembangan fisik, mental maupun sosial mempunyai kedudukan yang lemah dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga anak yang melakukan kenakalan perlu ditangani secara khusus. Oleh karena itu, perlakuan terhadap anak nakal seyogianya berbeda dengan perlakuan terhadap orang dewasa. Perlindungan Anak pada kenyataannya masih banyak yang belum mengakomodir prinsip-prinsip instrument internasional. Pada pengadilan anak masih ditemukan pelanggaran hak anak dalam pelaksanaan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kebijakan formulasi terhadap perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia diatur dalam Undang-undang No. 3 Tahun l997 tentang Pengadilan Anak belum mengakomodasi prinsip the best interest of the child dalam sistem peradilan pidana anak, sehingga secara normatif dalam tataran formulasi belum mencerminkan ide dasar perlindungan terhadap anak. Kajian formulasi terhadap perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana anak menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 telah mengakomodasi prinsip the best interest of the child antara lain dengan menitik beratkan penanganan anak yang bermasalah dengan hukum melalui tindakan diversi dengan mengedepankan pendekatan restorative justice. Kebijakan aplikasi terhadap perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana anak menyangkut masalah substansial, struktural dan kultural. Paradigma sistem peradilan yang retributif masih menjadi ide dalam Undang-undang Nomor 3 tahun 1997.