Ni Luh Putu Eka Sudiwati
Program Studi Diploma III Teknologi Bank Darah Politeknik Kesehatan Malang Jl Besar Ijen No 77 C, Malang, Indonesia

Published : 47 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI PUSKESMAS CIPTOMULYO KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Parino Parino; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Susi Milwati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.332 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1368

Abstract

Imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif. Namun diperlukan pengetahuan yang baik dari orangtua agar pemberian imunisasi campak dapat dilakukan dengan tepat waktu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan orang tua dengan pelaksanaan imunisasi campak pada bayi di puskesmas Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan catatan dari Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ciptomulyo. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan orang tua yang memiliki bayi usia 9-12 bulan yang berada di wilayah Puskesmas Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang tentang imunisasi campak sebagian besar sudah tergolong cukup baik (51,3%), ibu yang mengetahui dengan baik tentang imunisasi campak (43,6%). Mengenai pelaksanaan Imunisasi campak pada bayi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ciptotnulyo sebagian besar cukup baik (67,9%). Hasil menunjukkan bahwa antara pengetahuan orang tua dengan pelaksanaan imunisasi campak pada bayi di puskesmas Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang mempunyai keeratan hubungan yang signifikan, dengan arah korelasi yang positif. Artinya, semakin baik tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia 9-12 bulan tentang imunisasi campak, maka pelaksanaan imunisasi campak pada bayi di puskesmas Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang akan cenderung semakin meningkat. ABSTRACT Measles immunization is an immunization given to actively get immunity to measles. However, good knowledge is needed from parents so that measles immunization can be given in a timely manner. The aim of the study was to determine the relationship between the knowledge of parents and the implementation of measles immunization in infants in Ciptomulyo health center in Malang City Breadfruit District. The instruments in this study were questionnaires and records from the Posyandu in the UPTD working area of the Ciptomulyo Health Center. Data analysis using Chi-Square. The results showed that the level of knowledge of parents who have babies aged 9-12 months in the Ciptomulyo Health Center area of Malang City Breadfruit District about measles immunization were already quite good (513%), mothers who knew well about measles immunization, 43.6%. Regarding the implementation of measles immunization in infants in the UPTD working area of the Ciptotnulyo Health Center, most of them were quite good (67.9%). The results showed that between the knowledge of parents) and the implementation of measles immunization in infants in the Ciptomulyo health center in Sukun Subdistrict, Malang City had a significant correlation with the direction of a positive correlation. That is, the better the level of knowledge of mothers who have babies aged 9-12 months about measles immunization, then the implementation of measles immunization in infants in Ciptomulyo health center in Sukun Subdistrict, Malang City will tend to increase. Keywords: Knowledge level; measles immunization; parents.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN MERJOSARI 02 KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Beci Yomima Sainyakit; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.855 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1359

Abstract

Pola asuh keluarga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Setiap keluarga biasanya memiliki pola asuh terhadap anak yang berbeda-beda dan usia sekolah 6 sampai 11 tahun dunia sosial anak meluas keluar dari dunia keluarga, anak bergaul dengan teman sebaya, guru, dan orang dewasa lainnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan prestasi belajar anak sekolah dasar. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan satu kali pengamatan pada rentang waktu tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa berjumlah 43 anak dan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling yang berarti seluruh siswa kelas 5 di SDN Merjosari 02 Malang. Instrumen yang di gunakan adalah kuisioner dan data laporan hasil studi siswa. Metode analisa data yang digunakan adalah uji Spearman Rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (55,8%) pola asuh orangtua yang demokratis menyebabkan prestasi belajar anak dengan kategori baik. Berdasarkan uji spearman rank p-value < α, yaitu 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan pola asuh orangtua dan prestasi belajar pada anak di SDN Merjosari 02 Malang. Disarankan kepada sekolah untuk lebih meningkatkan pembinaan dan konseling kepada orangtua tentang pola asuh yang baik. ABSTRACT Family parenting is very influential on children's learning achievement. Every family usually has a different pattern of care for children and the school age of 6 to 11 years the social world of children extends out from the family world, children associate with peers, teachers, and other adults. The purpose of the study was to determine the relationship of parenting parents with learning achievement of elementary school children. The design of this study uses a correlational research design with one observation at a certain time span. The population in this study were all students totaling 43 children and the sample in this study used Total Sampling, which means all students in grade 5 at SDN Merjosari 02 Malang. The instruments used were questionnaires and student study report data. The data analysis method used is the Spearman Rank test using SPSS. The results showed that most (55.8%) parenting parents who democratically led to children's learning with good categories. Based on the Spearman rank test p-value
STUDI KOMPARATIF KADAR BILIRUBIN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN FOTOTERAPI YANG DIBERIKAN ASI ESKLUSIF DAN NON ESKLUSIF DI RST MALANG Fatma Yuliawati; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.305 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.824

Abstract

Ikterus Neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian bayi baru lahir. Penyebab ikterus bayi fungsi usus , hati belum bekerja sempurna hingga banyak bilirubin tidak terkonjugasi , tidak terbuang dari tubuh. Penatalaksanaan salah satunya dilakukan fototerapi , pemberian ASI yang cukup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar bilirubin bayi baru lahir dengan pemberian fototerapi yang diberikan ASI esklusif dan Non esklusif.Penelitian menggunakan desain penelitian komparatif non eksperimental dengan metode purposive sampling, sampel yang diambil 30 bayi ikterus yang baru lahir. Analisa data menggunakan uji statistik Mann withney dengan derajat kemaknaan 0,05. hasil penelitian didapatkan kadar bilirubin total diberi ASI esklusif rata-ratanya sebesar 13,281 mg/dl, direk 0,363 mg/dl dan indirek 12,917 mg/dl. Sedangkan kadar bilirubin total yang diberi Non esklusi rata- ratanya 8,855 mg/dl,direk 0,278 mg/dl sedangkan bilirubin indirek 8,577 mg/dl.Dimana kadar bilirubin total nilai probabilitas (sig)
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Suhandi Suhandi; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.151 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.458

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap prestasi siswa di Sekolah Dasar Negeri Sumber Sekar 1 Dau, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi di Sekolah Dasar (SD) Sumber Sekar Dau sebanyak 52 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik spearmant rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistk penelitian hampir seluruh responden masuk kategori status gizi normal sebanyak 42 anak (80,8%), dan hampir seluruh responden berprestasi belajar baik sebanyak 42 orang (80,8%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value = 0,02 < 0,05. Artinya ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar dengan kekuatan hubungan subtansial atau sedang. Kata Kunci: Prestasi Belajar, Status Gizi
PENYULUHAN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENCUCI TANGAN Damianus Wolu; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Lasri Lasri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1310

Abstract

Penanaman PHBS sejak dini terhadap anak sekolah dasar kelompok umur 6-12 tahun dengan membudayakan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun merupakan tindakan proaktif, untuk memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi dirinya dari ancaman penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terhadap kemampuan mencuci tangan di SD Negeri 4 Jombok Ngantang. Rancangan penelitian yang digunakan peneliti yaitu One Group Pre Test-Post Test Design. One Group Pre Test-Post Test Design adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Populasi adalah siswa-siswi SD Negeri 4 Jombok Ngantang, dengan sampel sebesar 42 anak menggunakan teknik pengambilan sampel non probability. Berdasarkan hasil pre Test sebelum penyuluhan sebanyak 42 anak (70%) memiliki kemampuan mencuci tangan kurang baik, sesudah penyuluhan diberikan post test sebanyak tiga kali. Hasilnya pada post test pertama sebanyak 39 anak (65%) , post Test kedua 55 anak (91,7%), dan pada post test ketiga 56 anak (93,3%) memiliki kemampuan yang baik dalam mencuci tangan. Uji Paired T-Test dengan indeks korelasi thitung (0,254) > ttabel (0,200) menunjukkan arti bahwa thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan hasil diketahui taraf signifikansi sebesar (0,026 < 0,05) maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap kemampuan anak mencuci tangan di SDN 4 Jombok Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan metode dan instrumen yang digunakan dalam penelitian tentang mencuci tangan sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih optimal. ABSTRACT Early PHBS planting of primary school children in the 6-12 years age group by cultivating the habit of hand washing using soap is a proactive measure to maintain and prevent the risk of disease and protect themselves from disease threats.This study aims to determine the Effect of Counseling on Children Handwashing Ability at SDN Jombok Ngantang District Malang Regency. The research design used by researchers is One Group Pre Test-Post Test Design. One Group Pre Test-Post Test Design is expressing causal relationships by involving a single subject group. This research uses non probability sampling technique with saturated sampling type or total sampling where the sample is SD Negeri 4 Jombok Ngantang student. Based on Pre Test result before counseling as many as 42 (70%), children has the ability to wash hands less well, After counseling is given a post test three times. The result in the first post test as much, 39 (65%) children, Post Test second 55 (91,7%) child, and in the third post test 56 (93.3%) children, have a good ability in hand washing. Test Paired T-Test with index correlation t count (0.254)> t table (0.200), shows the meaning that t count is greater than t table. With the level of significance (0.026
FAKTOR-FAKTOR RESIKO KEJADIAN DIARE PADA ANAK JALANAN DI KAWASAN JALAN ARJOSARI KOTA MALANG Ardi Ardi; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.936

Abstract

Data Depkes RI tahun2013, di Indonesiadiare merupakan penyebab kematian nomor empat (13,2%) pada semua umur. Anak yang kesehariannya melakukan aktivitas dijalanan beresiko besar mengalami diare karena anak tidak memperhatikan kesehatan tubuh dari polusi udara dan mengkonsumsi makanan dijalanan sehingga memudahkan bakteri atau virus masuk ke dalam pencernaan melalui mulut yang bisa menyebabkan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko kejadian diare pada anak jalanan di Kawasan Jalan Arjosari Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain deskriptif dengan pendekatan observasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 anak jalanan di kawasan jalan dengan penentuan menggunakan pruposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu odds ratio (OR) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar (86,7%) anak jalanan berada di lingkungan yang tidak sehat, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 26,0 kali lipat, lebih dari separuh (63,3%) anak jalanan mengalami kekuranganair bersih, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 4,22 kali lipat, sebagian besar (80,0%) anak jalanan memiliki kebersihan tubuh kurang bersih, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 12,0 kali lipat dan sebagian besar (90,0%) anak jalanan memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga beresiko 54 kali lipat menyebabkan kejadian diare. Anak jalanan perlu menerapkan kebiasaan hidup sehat melalui tidak makan sembarangan di pinggir jalan, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan masker saat melakukan aktivitas di pinggir jalan. ABSTRACT Data MOH RI in 2013, diarrhea in Indonesia is the cause of death number four (13.2%) at all ages. Children who do daily activities on the street at great risk of diarrhea because children do not pay attention to the health of the body of air fusion and consume food on the streets so as to facilitate bacteria or virus into the digestive by mouth that can cause diarrhea. The purpose of research to determine the risk factors of diarrhea occurrence in street children in Arjosari Road Area Malang City. The research design uses descriptive design with observation approach. The sample of this research are 30 street children in road area with determination using pruposive sampling. Data collection techniques used were questionnaires. Data analysis method that is used is odds ratio (OR) by using SPSS. The results show that most (86.7%) of street children are in unhealthy environment, so the risk of causing diarrhea is 26.0 fold, more than half (63.3%) of street children suffer from lack of clean water, causing diarrhea incidence as much as 4.22 fold, most (80.0%) street children have clean body cleanliness, so the risk of causing diarrhea incidence is 12.0 fold and most (90.0%) street children have habit consuming unhealthy foods, so a 54-fold risk of causing diarrhea. Thus, street children need to apply healthy living habits through not eating carelessly on the roadside, wash hands before and after meals, using a mask when doing activities on the roadside. Keywords: Street children; diarrhea; body hygiene and environment,water shortage; food
PERBANDINGAN TEKHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI DI ASRAMA SANGGAU DAN IKATAN KELUARGA BELU DI LANDUNGSARI KOTA MALANG Faulus Deby Irawan; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Novita Dewi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.069 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.829

Abstract

Nyeri haid adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri saat haid.Penatalaksanaan nyeri dapat menggunakan manajemen non farmakologis yaitu kompres dingin ataupun tekhnik relaksasi nafas dalam.Tekhnik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri, meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah.Kompres dingin dapat meningkatkan pelepasan endorfin yang memblok transmisi stimulasi nyeri.Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan tekhnik relaksasi nafas dalam dan kompres dingin terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada mahasiswi di Asrama Sanggau dan Ikatan Keluarga Belu di Landungsari Kota Malang.Desain penelitian menggunakan komparatif dengan pendekatan one group pretest-posttest.Responden sebanyak 40 orang terbagi sama rata menjadi dua kelompok, masing- masing diberikan kompres dingin di Ikatan Keluarga Belu dan tekhnik relaksasi nafas dalam di Asrama Sanggau.Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompres dingin lebih efektif menurunkan tingkat nyeri haid dengan t value (18,380) daripada tekhnik relaksasi nafas dalam yang hanya mengalami penurunan sebesar 6,263 dengan p-value tekhnik relaksasi nafas dalam (0,000) < (0,050) dan p-value kompres dingin (0,000) < (0,050). Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian dengan memperhatikan faktor fisik serta perlunya pemantauan waktu pelaksanaan dalam melakukan kompres dingin dan tekhnik relaksasi nafas dalam.
KAITAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD MAWAR KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Alestari Alestari; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.775 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1584

Abstract

Pemberian gizi seimbang pada anak-anak sangat penting dilakukan untuk mendukung perkembangan secara optimal. Jka asupan gizi pada anak tidak terpenuhi maka dapat mengganggu konsentrasi dan kesanggupannya untuk belajar. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis kaitan status gizi dengan perkembangan kognitif pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Mawar Kelurahan Tlogomas Malang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 34 orang anak dan sampel menggunakan total sampling yang berarti jumlah populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah BB/TB dan Lembar observasi. Metode analisa data yang digunakan yaitu Analisis Bivariat dengan mengunakan uji korelasi spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (85,3%) dari responden berstatus gizi normal yakni 29 orang, dengan perkembangan kognitif responden baik sebanyak 24 orang, sebagian kecil (8,8%) dari responden berstatus gizi gemuk yakni 3 orang dan 3 orang mempunyai perkembangan kognitif baik; sebanyak 2 orang (5,9%) berstatus gizi kurus dan mempunyai perkembangan kognitifcukup. Hasil uji statistik p-value = 0,01< α (0,05), sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan status gizi dengan perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun di PAUD Mawar Kelurahan Tlogomas Malang. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya meneliti lebih lanjut mengenai hubungan status gizi dengan perkembangan kognitif pada anak. ABSTRACT Giving balanced nutrition in children is very important to support optimal development. Where a nutrient intake in children is not met then can disrupt concentration and ability to learn. The purpose of this study to analyze the relationship between nutritional status with cognitive development in children aged 3-4 years in early Mawar childhood village Tlogomas Malang. The research method in this study is the correlation analytic method using cross sectional approach. The population in this study were 34 children and sampled using the sampling means the total number of population sampled. Data collection techniques used were Body weight / Body height and observation sheet. Data analysis method used is Bivariate analysis using the Spearman rank correlation test. The results showed that the majority (85.3%) of the respondents were 29 normal nutritional status of people so that both the respondent's cognitive development as well as many as 24 people, a small proportion (8.8%) of the respondents were obese 3-nourished people that cognitive development makes categories well as 3 and (5.9%) of the respondents skinny nourished by 2 people that cognitive development is categorized quite as much as 2 people. Can result in perhitung p-value = 0.01
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK PRA-SEKOLAH DI TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG Lisnawati Lisnawati; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.996 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.182

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap orang tua dengan sibling rivalry pada anak Prasekolah di Tlogomas didaerah wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah orang tua yang mempunyai anak pra-sekolah di RT5 / RW6 Tlogomas yang berjumlah 30 anak yang mempunyai adik kandung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistk penelitian hampir seluruh ibu responden masuk kategori sikap positif sebanyak 17 orang (56,7%), dan bahwa hampir seluruh responden masuk kategori tidak ada sibling rivalry sebanyak 19 orang (63,3%). Hasil tabulasi silang sikap orang tua dengan sibling rivalry diketahui bahwa sebagian besar sikap orang tua yang mempunyai sifat positif tidak mempunyai anak prasekolah yang sibling rivalry sebanyak 15 orang (50%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value = 0,035 artinya p-value < 0,05, artinya ada hubungan antara sikap orang tua dengan sibling rivalry pada anak Pra-sekolah di RT/ RW 5/6 Tlogomas didaerah wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang yang bersifat positif. Saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, bagi peneliti selanjutnya, perlu mengadakan penelitian yang berkaitan dengan hubungan perilaku dan pengetahuan ibu terhadap sibling rivalry pada anak pra sekolah, dan beberapa faktor lain yang mempengaruhi perilaku anak yang terjadi pada sibling rivalry. Kata kunci : Sikap orang tua, Sibling Rivalry.
PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN PADA KADER KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN DALAM DETEKSI PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU DERMO KELURAHAN MULYO AGUNG KECAMATAN DAU MALANG Merince Endang Halena Kaat; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1197

Abstract

Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau dan sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Penyuluhan Pada Kader Kesehatan Terhadap Kemampuan Dalam Deteksi Perkembangan Balita Di Posyandu Dermo Kelurahan Mulyo Agung Kecamatan Dau Malang. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel berjumlah 24 responden yaitu kader yang aktif yang diambil dari 14 Posyandu secara acak di Posyandu Dermo kelurahan mulyo Agung Kecamatan Dau Malang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi tentang kemampuan kader mendeteksi perkembangan balita yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hasil penelitian menunjukan kemampuan kader dalam deteksi perkembangan balita sebelum penyuluhan sebagian besar kategori kurang (40%) sedangkan kemampuan kader dalam mendeteksi perkembangan balita sesudah dilakukan penyuluhan dengan kategori baik (90%). Berdasarkan pengujian statistik t-test diperoleh hasil (p 0,000) < (0,05) sehingga H1 diterima yang artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan terhadap kemampuan kader dalam deteksi perkembangan balita. Disarankan agar hasil penelitian ini perlu ditindak lanjuti oleh peneliti-peneliti berikutnya dengan menggunakan literatur yang lebih lengkap, diperbaiki SAPnya, waktu yang lebih lama dan serta kajian yang lebih mendalam hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan kader dalam deteksi perkembangan balita di posyandu. Agar dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik. ABSTRACT The existence of cadre is often related with routine servicing in Posyandu (Integrated Post Service/IPS). So a Posyandu cadre must be willing to work voluntarily and sincerely, willing and able to carry out Posyandu activities, and also willing and able to mobilize the community to do and follow the Posyandu activities. The purpose of this study was to determine the effect/the influence of giving counseling to the health cadres to ability in detection of toddlers (children under five) development at Posyandu Dermo, Village of Mulyo Agung, District of Dau, Malang. This study used a pre-experimental method. The sampling method used is purposive sampling with 24 respondents sample that is active cadres taken from 14 Posyandu randomly at Posyandu Dermo, Village of Mulyoagung District of Dau Malang. Data were collected using observation sheet about the ability of cadre to detect the development of children under five that is done two times before and after given counseling. The result of study showed the ability of cadre in detecting the development of toddlers before counseling most of the less category (40%) while the cadre's ability in detecting the development of toddlers after doing the counseling with good category (90%). Based on the t-test statistical test was obtained results (p 0,000) < (0.05) so H1 was accepted which means there is effect/influence before and after given counseling to the ability of cadres in detecting development of toddlers. It is suggested that the results of this research need to be followed up by subsequent researchers using more complete literature, improved SAP, longer time and more in-depth study about the things that can improve cadre ability in detecting the development of children under five at Posyandu in order to produce better research. Keywords : Counseling; Posyandu cadre; The development of the toddler