Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Andalas

Analisis Unit Cost Pelayanan Unit Laboratorium Rumah Sakit Naili DBS Tahun 2017 dengan Metode Activity Based Costing (ABC) Ressa Oasthttamadea; Menkher Manjas; Yurniwati Yurniwati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2S (2019): Suplemen 2
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2S.952

Abstract

Activity-Based Costing (ABC) merupakan metode akuntansi yang mengidentifikasi dan mengalokasikan biaya kepada aktivitas. Metode ABC dapat memberikan perhitungan biaya yang akurat sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi finansial sebuah rumah sakit yang sesuai dengan tujuan strategik organisasi. Unit laboratorium merupakan salah satu unit dengan beban kerja terbanyak dan berperan besar dalam proses diagnosis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek manajemen mengenai penetapan tarif pelayanan laboratorium dan mengidentifikasi unit cost pelayanan laboratorium RS Naili DBS tahun 2017 dengan metode ABC. Penelitian ini dilakukan dengan desain mixed method tipe sequential explanatory, yaitu analisis kualitatif yang diikuti analisis kuantitatif. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa RS Naili DBS menggunakan sistem akuntansi tradisional dalam menghitung unit cost pelayanan laboratorium, yang tidak mempunyai sistem kontrol terhadap pemakaian sumber daya. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa perhitungan unit cost pelayanan laboratorium dengan metode ABC pada pemeriksaan hematologi rutin dan waktu pembekuan & pendarahan memberikan hasil yang lebih rendah dibandingkan tarif rumah sakit (Rp 45.389,- dan Rp 33.904,-), dan kebalikannya pada pemeriksaan gula darah random (Rp 33.904,-). Peneliti menyarankan agar RS Naili DBS melalukan evaluasi atas unit cost pelayanan laboratorium, sumber daya yang digunakan, serta mengedukasi staf mengenai metode ABC.
Analisis Kualitas Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Kerinci Widiya Wati; Rizanda Machmud; Yurniwati Yurniwati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2 (2019): Online Juni 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2.1014

Abstract

Rumah Sakit X Kabupaten Kerinci mulai bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, dalam penyelenggaraannya mendapat berbagai keluhaan dan ketidakpuasan pasien dengan pelayanan yang diberikan disebabkan masih ada beberapa petugas rumah sakit yang kurang ramah dalam melayani pasien serta fasilitas ruangan yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kualitas pelayanan kesehatan pada pasien jaminan kesehatan nasional diruang rawat inap. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interview), Focus Group Discussion (FGD) dan telaah dokumen. Informan dalam pelitian ini berjumlah 13 orang dari Rumah Sakit, 1 orang dari BPJS Kesehatan dan 6 orang dari pasien rumah sakit. Hasil penelitian untuk komponen input, kebijakan belum tersosialisasi dengan optimal, SDM masih kurang, serta sarana prasarana diruang rawat inap masih kurang. Komponen proses, dimensi mutu tangibility terdapat kekurangan pada fasilitas diruang rawat inap seperti tidak adanya tirai pembatas, pendingin ruangan serta ruangan penuh sesak, dimensi mutu reability, responsiveness, assurance,dan emphaty mendapat penilaian yang baik dan pada proses pengajuan klaim RS selalu terlambat setiap bulannya karena RS belum menggunakan SIMRS. Komponen output dimensi mutu Tangibility responden belum merasa puas, dimensi mutu reability, responsiveness, assurance, emphaty sudah bisa menjawab kebutuhan responden.