Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Gelombang Bunyi untuk Siswa SMA Kelas XII Tri Anita Nur Hasanah; Choirul Huda; Maris Kurniawati
Momentum: Physics Education Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.522 KB) | DOI: 10.21067/mpej.v1i1.1631

Abstract

The 2013 curriculum emphasizes on Scientific Approach taht tie topic with real context. Either learning model that leads to Scientific Approach that is Problem Based Learning (PBL). So that need to prepare appropriate teaching material to support learning model PBL one of them module independent teaching topic for learners. The aim of these research is describe the Learning Module which is developed that is physic learning module based on PBL of the topic sound wave for senior high school grade XII and examine its feasibility. This development research used 4-D Thiagarajan with modified model. This research has been done in three stages such as define, design, and develop which are restricted until the limited try out. The data collection is used questionnaire. The module validation by 4 validators and limited try out to 10 students. The result of research drawn that material aspect is 3,59 with the suitable criterion, presentation aspect is 3,9 with the suitable criterion, language aspect is 3,41 with the suitable criterion, and the limited try out result got 3,6 with an appropriate criterion. In conclusion, physic learning module based on PBL in sound wave material for senior high school grade XII is applicable. Keywords: Physic Learning Module, Problem Based Learning (PBL), Topic sound wave Pada kurikulum 2013 menekankan pada Scientific Approach yang mengaitkan materi dengan konteks dunia nyata. Salah satu model pembelajaran yang mengarah ke Scientific Approach yaitu Problem Based Learning (PBL). Sehingga perlu dipersiapkan bahan ajar yang tepat untuk mendukung model pembelajaran PBL salah satunya modul yang merupakan bahan ajar mandiri bagi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan modul yaitu modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada materi Gelombang Bunyi untuk siswa SMA kelas XII dan menguji kelayakannya.Penelitian pengembangan menggunakan model 4-D Thiagarajan yang sudah di modifikasi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop) yang dibatasi sampa uji coba terbatas. Validasi modul oleh 4 validator dan uji coba terbatas  kepada 10 orang siswa. Dari hasil penelitan diperoleh skor segi  materi sebesar 3,59 dengan kriteria layak, segi penyajian sebesar 3,9 dengan kriteria layak, segi bahasa sebesar 3,41 dengan kriteria layak dan hasil uji coba terbatas mendapat rerata skor sebesar  3,6 dengan kriteria sesuai. Dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada materi Gelombang Bunyi untuk siswa SMA kelas XII layak digunakan. Kata Kunci: Modul Pembelajaran Fisika, Problem Based Learning (PBL), Gelombang Bunyi
Evaluasi Dampak Implementasi MBKM Terhadap Proses Belajar Mengajar di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Pieter Sahertian; Choirul Huda; Henny Leondro; Enike Dwi Kusumawati; Maris Kurniawati; Arief Rahman Hakim; Dyah Triwahyuningtyas; Romia Hari Susanti
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v6i1.6486

Abstract

The purpose of this research is to evaluate the implementation of MBKM in the learning process using the case method and team based project implemented by the study program at Unikama. This research is a descriptive research with qualitative and quantitative approaches. The research method used is a survey method using a questionnaire. The research subjects were determined based on the research objectives, namely the entire academic community and stakeholders in the Unikama environment. The results of this study indicate that the implementation of the case method and Team Based Project is one method that is in accordance with the MBKM program and is actually able to provide opportunities to improve student skills, namely Creativity Skills, Critical Thinking Skills, Communication Skills, and Collaboration Skills (4C), so that better quality of graduates. The implementation of MBKM using Case Method and Team Base Project Learning has been carried out by lecturers
IbW KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG Sudiyono Sudiyono; Maris Kurniawati; Andi Nu Graha; Suharto Suharto; Wahyu Wibowo
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2016): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.328 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v1i1.1429

Abstract

Wilayah Kecamatan Pagelaran terletak di Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. JarakKecamatan Pagelaran dari Kota Malang ± 29 km. Salak merupakan icon salah satu desa diKecamatan Pagelaran yaitu Desa Suwaru. Program Iptek bagi Wilayah (IbW) KecamatanPagelaran ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata. Dua sektorini didukung adanya potensi wilayah yang memadai. Aspek pertanian meliputi: (1)Kemampuan perencanaan usaha pertanian, (2) Kemampuan diversifikasi lahan, (3)Kemampuan manajerial pengelolaan dan pemanfaatan produk pertanian, dan (4) Kemampuanpemasaran produk pertanian. Aspek pariwisata: (1) Kemampuan manajerial pengelolaan danpemanfaatan produk-produk wisata, (2) Pengembangan keunikan dan citra kawasan, dan (4)Aksesibilitas kawasan wisata. Program IbW Pagelaran menawarkan solusi pengembangan Desa Agrousaha melalui: a) Perencanaan Usaha, b) Manajemen usaha dan c) Pemasaranproduk. Hasil yang telah dicapai yaitu pembentukan kelompok usaha mikro kecil, produksivarian produk olahan salak, pengadaan alat produksi olahan salak, pelatihan manajemenusaha, pelabelan dan pengemasan produk, diperolehnya PIRT, lounching produk oleh BupatiMalang, dan pemasaran produk olahan.Kata Kunci: IbW, Kecamatan Pagelaran, Petanian, Pariwisata
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Aksesoris Aquarium Desa Tamanharjo Singosari Kabupaten Malang Rizky Lutviana; Maris Kurniawati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.885 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v4i2.3701

Abstract

This community service program aimed at empowering H-Fish aquarium Assesories small business to become independent and developed. A business may be considered as developed if it meets criteria such as increasing revenue, increasing product variation, efficient production, good packaging, and good management system that meets standard. In order to achieve that goal, the researcher gave sequencial trainings including training in operating and maintenance the machine production, training in packaging product and label design, training business management that meets standard and training in product variation. Besides, the researcher also helped to improve product marketing including renovating production side and building showroom to display the product to attract potential buyers. The results of this community service were increasing revenue since the product variation is increasing and the packaging was also improved to be more attractive. H-Fish Aquarium Assesories developed well because of efficient production, good business management, and wider marketing.
Peningkatan Kemandirian Taman Pendidikan Al-Quran Bani Yasin Melalui Penguatan Tata Kelola Manajemen Dan Perancangan Kurikulum Berkarakter Maris Kurniawati; Rita Indah Mustikowati; Chandra Sundaygara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.63

Abstract

Pendidikan Agama sangat diperlukan dalam menanamkan ajaran akhlak, moral, nilai-nilai, dan karakter yang menjadi landasan mengatasi krisis spiritual dan kepribadian sebagai akibat dari pesatnya arus globalisasi dan kemajuan iptek. Pendidikan agama tersebut banyak dilaksanakan dalam bentuk pendidikan berbasis masyarakat. Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) merupakan pendidikan berbasis kemasyarakatan, sering diselenggarakan di kalangan masyarakat. Dalam perkembangan TPQ Bani Yasin selama ini, terdapat beberapa permasalahan yang belum teratasi dengan baik. Berdasarkan hasil diskusi bersama mitra, prioritas permasalahan yang perlu diatasi antara lain: 1. Penguatan Tata Kelola Manajemen dan Administrasi (a. Mendaftarkan TPQ Bani Yasin secara resmi sehingga dapat memiliki nomor statistik TPQ dari Kemenag; b. Melakukan workshop penyusunan kelengkapan administrasi dan sekaligus memberikan bantuan printer pada mitra untuk mencetak kelengkapan administrasi). 2. Lingkup Pembelajaran dan pengajaran (a. Melakukan workshop tentang implementasi model pembelajaran problem solving dalam kegiatan belajar mengajar TPQ; b. Melakukan workshop menejemen pengelolaan kelas di TPQ. 3. Sarpras dan Infrastruktur (a. Menyediakan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar berupa papan tulis/whiteboard, penghapus, dan spidol; b. Alat musik hadrah al Banjari berupa jidor dan keprak). Mitra dan peserta workshop mengaku senang dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Improving the Independence of Small and Medium Enterprises through Strengthening the Management of Plastic Waste Management Businesses in Kedung Kandang District, Malang City Rita Indah Mustikowati; Maris Kurniawati; Chandra Sundaygara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v4i2.1929

Abstract

Purpose: Plastic recycling is important for environmental conservation and is also a form of business unit that provides employment opportunities for the surrounding community. The plastic waste management business has good prospects, because the reality is that until now the raw materials for plastic recycling production still have to be imported to meet production needs. This Community Partnership Empowerment (PKM) focuses on efforts to increase the independence of small and medium enterprises (SMEs) engaged in the management and recycling of plastic waste. Method: The methods used to overcome the problems faced by partners are business management training through business planning for business development, so that partner businesses tend to stagnate and training in applying financial management properly, so that the development of capital, assets, and business profits has not been measured. Conclusion: increase partner independence through strengthening plastic waste management business management and increase partner knowledge about a comprehensive management system
Pengaruh Model PjBL Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Secara Daring Pada Materi Hukum Newton Rana, Wilfridus M; Kurniawati, Maris; Sundaygara, Chandra
Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/mindset.v1i2.307

Abstract

Pembelajaran daring dalam pembelajaran berbasis proyek secara signifikan efektif dalam pencapaian sikap spritual, sikap sosial, proyek, produk dan ketuntasan belajar peserta didik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning terhadap kreativitas belajar siswa pada proses pembelajaran daring materi Hukum Newton pada siswa kelas VIII A dan VIII B SMPK Frateran Celaket 21 Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian quasi eksperimen design yang melibatkan 51 siswa sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan purpuse sampling. Pengumpulan data dilakukan selama dan setelah proyek diberikan dengan menggunakan lembar observasi kreativitas. Analisis data uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan kreativitas belajar siswa yang belajar menggunakan model Project Based Learning dengan siswa yang belajar menggunakan model konvensional dengan nilai Fhitung 209.873 pada taraf signifikan .000 < 0,05. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terhadap kreativitas siswa melalui pembelajaran secara daring.
Implementasi Metode Pembelajaran Edutainment Berbasis Media Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Siswa Hoar, Yanuaria; Aji, Sudi Dul; Kurniawati, Maris
Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/mindset.v2i1.308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi metode edutainment berbasis media dalam meningkatkan konsep dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP St. Fransiskus Asisi Lakulo yang berjumlah 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus meliputi: perencanaan (planing), pelaksanaan (acting), observasi (observation), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran edutainment dikategorikan baik. Pembelajaran dengan menggunakan metode edutainment berbasis media dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pemahaman konsep siswa siklus I (55) dengan kategori kurang baik sedangkan pada siklus II rata-rata pemahaman konsep siswa (80) kategori baik. Pembelajaran dengan menggunakan metode edutainment berbasis media dapat meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata nilai hasil belajar siswa siklus I (58,5) dengan kriteria ketuntasan 30% kategori cukup baik dan siklus II (81,75) kategori baik dengan kriteria ketuntasan 85%.
PENGUATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA MENUJU KEMANDIRIAN UKM JARING SESER DAN ORNAMEN DEKORASI IKAN HIAS Rita Indah Mustikowati; Maris Kurniawati
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Desa Watugede adalah UKM yang bergerak dalam produksi jaring seser ikan dan ornamen dekorasi ikan hias. Permasalahan yang sedang dihadapi mitra antara lain: Permasalahan di bidang produksi yaitu alat pengemalan plintiran kawat relatif sederhana sehingga seringkali menghasilkan gagang plintiran kurang presisi, varian produk dan tempat produksi yang terbatas. Masalah bidang manajemen usaha yaitu mitra belum terdaftar pada dinas koperasi dan UMKM dan outlet yang dimiliki mitra kurang menarik karena tata ruang yang kurang tepat. Hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk bidang produksi antara lain desain dan pembuatan alat pengemalan sehingga dihasilkan kawat seragam dan lurus, bekerjasama dan sharing program bersama mitra dalam perbaikan tempat produksi yang representatif, penambahan dan pelatihan varian produk seperti pembuatan seser untuk kutu air. Bidang manajemen usaha: Pendampingan untuk proses pendaftaran pada dinas koperasi dan UMKM, serta sharing program bersama mitra dalam perbaikan outlet sebagai sarana display pemasaran bagi mitra
PEMBINAAN PETERNAK PLASMA AYAM BROILER MELALUI PENERAPAN BIOREAKTOR ANAEROB PENGHASIL SUMBER ENERGI ALTERNATIF Maris Kurniawati; Aju Tjatur Nugroho
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah pemasok ayam pedaging (ayam broiler) yang cukup potensial. Terdapat banyak peternakan plasma ayam broiler termasuk yang ada di Desa Slorok. Adanya peternakan menimbulkan permasalahan terutama limbah kotoran ayam. Permasalahan limbah kotoran mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak negatifnya membawa masalah pencemaran bagi lingkungan, sedangkan dampak positifnya dapat menjadi sumber bioenergi yang melimpah untuk menjadi sumber energi alternatif. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan solusi terhadap penanganan limbah kotoran ayam sering kali menimbulkan polusi udara dan memberikan pemahaman pada peternak terkait kandungan gas metan yang ada pada limbah kotoran ayam yang dapat diolah menjadi biogas sebagai sumber energi yang hemat dan ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengembangan instalasi gas untuk memanfaatkan biogas menjadi bahan bakar untuk pemanasan kandang dan pemenuhan kebutuhan bahan bakar rumah tangga. Masyarakat mitra juga telah mamahami tentang bioenergi yang bersumber dari gas metan yang ada pada limbah kotoran ayam.