Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation in Health, Accounting, and Management Sciences Proceeding

Identifikasi Salmonella Sp dan Gambaran Histopatologi Hati Ayam yang Terinfeksi Salmonella di Pasar Tradisional Kota Boyolali Lila Fadilla; Nony Puspawati; Rahmat Budi Nugroho
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.208 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.3

Abstract

Salmonella sp merupakan bakteri yang daapt menyebabkan foodborne disease di berbagai negara terutama di negara berkembang. Salmonella sp dapat dijumpai pada saluran percernaan manusia maupun hewan. Penularannya dapat melalui makanan yang tercemar, daging, telur dan susu. Histopatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kondisi dan fungsi jaringan yang dihubungkan dengan penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Salmonella sp pada hati ayam dan gambaran struktur jaringan hati ayam yang terinfeksi dan tidak terinfeksi. Sampel diambil secara acak dipasar tradisional di kota Boyolali kemudian dilakukan dilakukan pemeriksaan mikrobiologi dan pemeriksaan histopatologi dengan pengecatan Hematoksilin Eosin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 5 sampel yang diteliti, didapatkan hasil 3 positif Salmonella sp meskipun secara kasat mata hati ayam tidak memiliki perubahan fisik yang menentukan adanya bakteri Salmonella sp. Sedangkan pada hasil pemeriksan histopatologi tidak ada beda antara hasil gambaran struktur jaringan hati ayam yang terinfeksi dan tidak terinfeksi Salmonella sp, hasil ini menunjukan bahwa kerusakan pada sel jaringan pada sampel bukan diakibatkan oleh infeksi bakteri Salmonella sp.
Deteksi Escherichia coli dengan Metode Polimerase Chain Reaction (PCR) Yolanda Kharisma Setia; Nony Puspawati; Rizal Maarif Rukmana
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.216 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.24

Abstract

Escherichia coli adalah Bakteri patogen yang dapat menyebabkan diare dan termasuk dalam kelompok enterohemoragic yang dapat menimbulkan penyakit hemorrhagic colitis ditandai dengan diare berdarah. Bakteri Escherichia coli memiliki beberapa subtipe penyebab diare diantaranya Escherichia coli enteropatogenik (EPEC), Escherichia coli enterohemorrhagic (EHEC), Escherichia coli enterotoksigenik (ETEC), Escherichia coli enteroaggregatif (EAEC), Escherichia coli enteroinvasive (EIEC) dan Diffusely adherent Escherichia coli (DAEC). Polimerase Chain Reaction (PCR) adalah metode amplifikasi DNA secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Escherichia coli dapat dideteksi menggunakan Polimerase Chain Reaction (PCR) dan unruk mengetahui jenis Escherichia coli yang dapat terdeteksi menggunakan Polimerase Chain Reaction (PCR). Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur review yang berfokus pada evaluasi beberapa hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan sumber literatur yang digunakan. Proses pencarian literatur dengan menyebutkan kata kunci “Deteksi Escherichia coli dengan metode Polimerase Chain Reaction (PCR). Hasil dari literatur review menunjukan bahwa bakteri Escherichia coli dan bakteri Escherichia coli O157:H7 Escherichia coli enteropatogenik (EPEC), Escherichia coli enterohemorrhagic (EHEC), Escherichia coli enterotoksigenik (ETEC), Escherichia coli enteroaggregatif (EAEC), Escherichia coli enteroinvasive (EIEC) dan Diffusely adherent Escherichia coli (DAEC) dapat dideteksi menggunakan Polimerase Chain Reaction (PCR).
IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS Staphylococcus aureus TERHADAP ANTIBIOTIK DARI SAMPEL ULKUS PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD Dr. MOEWARDI Masita, Tutus Elsa; Puspawati, Nony; Rahmat Budi Nugroho
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 3 (2023): Proceeding 3rd Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of Diabetes Mellitus in Indonesia is increasing, Uncontrolled blood glucose levels may lead to diabetic ulcers, which in turn can lead to peripheral neuropathy. The bacterium Staphylococcus aureus is a possible source of this illness. Staphylococcus aureus has become a major health risk due to the rise in bacterial resistance to many classes of antibiotics, making sensitivity testing imperative. The purpose of this investigation is to identify Staphylococcus aureus in ulcer samples from RSUD Dr. Moewardi's diabetic patients and to investigate their susceptibility to various antibiotics. This type of research is an analytic observational approach cross sectional namely research to determine the sensitivity of bacteria to antibiotics by the diffusion method with Kirby-Bauer discs. This research was conducted by isolating bacteria Staphylococcus aureus in ulcer samples of patients with diabetes mellitus and then tested for sensitivity to antibiotics. The results of the ulcer sample isolation showed that out of 10 samples there were 4 positive ulcer samples Staphylococcus aureus. Sensitivity test results show that Staphylococcus aureus 100% sensitive to the antibiotics Ciprofloxacin, Imipenem, Gentamicin, and Vancomycin, 90% sensitive to the antibiotic Erythromycin, while 10% is intermediate to the antibiotic Erythromycin