Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (JASIORA)

ANALISIS PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BAGI MASYARAKAT LINGKUNGAN PERUSAHAAN (STUDI PADA PT. BUDI NABATI PERKASA PKS7 MUARA BUNGO) Nanang Al Hidayat; Deni Handani; Feri Antoni
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.3 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i1.13

Abstract

Dari observasi yang dilakukan penulis melihat program-program CSR yang bertujuan dapat mensejahterakan masyarakat sekitar
ANALISIS KEBIJAKAN PENGAWAS KOPERASI DALAM MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA (SHU) (Studi Pada Koperasi Serba Guna Pasar Bungur Muara Bungo) Deni Handani; H.Muhammad Nasir; Ulil Amri
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.412 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v6i2.240

Abstract

Koperasi Serba Guna Pasar Bungur Muara Bungo merupakan sebuah koperasi pasar yang berdiri pada 21 September 1995. Berdasarkan perkembangan kegiatannya, koperasi inii mengalami naik turun dalam hal jumlah anggota maupun sisa hasil usahaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pengawas Koperasi Serba Guna Pasar Bungur Muara Bungo dalam meningkatkan sisa hasil usaha, untuk mengetahui hambatan dan upaya yang dihadapi pengawas Koperasi Serba Guna Pasar Bungur Muara Bungo dalam meningkatkan sisa hasil usaha, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif sedangkan yang menjadi populasi adalah pengawas koperasi, pengurus koperasi dan anggota koperasi, dengan sampel berjumlah 8 (delapan) orang yaitu dua orang pengawas, dua orang pengurus, dan empat orang anggota koperasi. Dalam penarikan dan pengambilan sampel peneliti memakai teknik Purposive Sampling dan Sample Random Sampling.Hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan pengawas koperasi dalam meningkatkan pendapatan sisa hasil usaha (SHU) sudah cukup baik, akan tetapi pengawas masih belum optimal dalam menjalankan kebijakan tersebut. Dalam menjalankan kebijakan tersebut pengawas menemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu anggota yang memilih keluar karena membutuhkan modal dan anggota yang dikeluarkan karena tidak mengikuti aturan yang ada, dana pada kas koperasi tidak siap / tidak mencukupi untuk diberikan pinjaman kepada anggota, serta rendahnya perekonomian yang ada di Kabupaten Bungo. Adapun upaya yang dilakukan pengurus dalam mengatasi hambatan yang ada adalah Pengurus mempertimbangkan permasalahan yang ada pada setiap anggota sebelum mengeluarkan anggota yang bermasalah, Pengurus koperasi menunda permohonan pinjaman anggota, Pengurus belum melakukan upaya apapun terkait rendahnya perekonomian di Kabupaten Bungo.Kata Kunci: Koperasi, Kebijakan, Sisa Hasil Usaha
Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Puskesmas Teluk Singkawang Kabupaten Tebo Foulinda Usdeka; ira widyastuti; Deni Handani
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.057 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i3.181

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis meneliti tentang disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja peawai pada puskesmas teluk singkawang.? Pada dasarnya Manusia merupakan sumber daya penting dalam mencapai tujuan organisasi dalam mempunyai perbedaan karakteristik dengan sumber daya lainnya. Manusia dikatakan sumber daya penting karena bagaimana pun canggihnya teknologi yang ada, manusia merupakan pelaku utama dalam teknologi itu sendiri, sumber daya manusia (SDM) di dalam suatu organisasi /perusahaan/lembaga untuk mencapai tujuannya.????????????? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Teluk Singkawang kabupaten Tebo. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan asosiatif dan teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner untuk menentukan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel 45 responden yaitu? 45 orang pegawai Puskesmas Teluk Singkawang Kabupaten Tebo dan analisis data dengan regresi linier berganda menggunkan bantuan software SPSS versi 25.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dapat dibuktikan dengan hasil nilai thitung 6,388 ≥ ttabel 2,017 dengan nilai singnifikan 0,00 ≤ 0,05. Dan hasil uji t parsial menyatakan bahwa motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai nilai thitung 1,873 ≤? ttabel 2,017 dengan tingkat singnifikan 0,068 ≥ 0,05. Dan uji secara simultan , variabel independen (disiplin kerja dan motivasi) secara bersama ? sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (kinerja pegawai ) hal ini dibuktikan hasil stistik uji F di peroleh nilai fhitung 31,110 ≥ ftabel? 4,067 dengan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000 ≤ 0,05)? dan nilai R square pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja pegawai sebesar 59,7%.
Peran Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Joko Sunaryo; Sasmita Rusnaini; Teta Wismar; Deni Handani; Mitha Berlian
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.611 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i1.142

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fomomena masih terbatasnya dana untuk kegiatan (SPP); kurangnya kesadaran masyarakat (kelompok SPP) dalam pengunaan dana (SPP) Simpan Pinjam Perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan; Sarana dan Prasarana yang belum memadai sebagai penunjang pekerjaan di kantor.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran, hambatan serta upaya dalam pelaksanaan pengelola amanah pemberdayaan masyarakat Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan SPP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, populasi yaitu seluruh pegawai dan petugas kelembagaan Pengelola Amanah Pemberdayaan Masyarakat (PAPM) serta masyarakat kelompok Simpan Pinjam Perempuan dan sampel? dalam penelitian? ini sebanyak 14 (empat belas) orang, dengan teknik Purposive? sampling.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa peran PAPM Asam Jujuhan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan SPP yaitu mendekatkan modal pada masyarakat khususnya masyarakat miskin, potensi produktif dengan sistem perkreditan yang mudah, murah dan mengarah, membentuk modal masyarakat, membimbing masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami asas-asas ekonomi dan permodalan, memberi pelayanan pinjaman tanpa agunan, dan mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga dan usaha lain yang sah. Dalam pelaksanaan peran PAPM Asam Jujuhan, melalui kegiatan SPP. terkendala oleh dana yang ada tidak mencukupi untuk diberikan pinjaman pada setiap kelompok SPP, terkadang uang yang disalurkan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ke kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tidak digunakan tepat sasaran, serta sarana dan prasarana yang ada belum memadai, akibatnya pekerjaan sering terganggu dan tertunda, mengatasi terkait dengan kendala tersebut diupayakan yaitu UPK PAPM melakukan perguliran dana? dan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, sosialisasi untuk seluruh kelompok SPP yang ada di Jorong dan Nagari, menggunakan kantor bamus yang tidak dipakai sampai dengan dapat membuat gedung sendiri, serta mencari spot jaringan internet yang memadai dengan pergi ketempat dataran tinggi.
TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA DESA DI DUSUN SEBERANG JAYA KECAMATAN BATHIN II PELAYANG KABUPATEN BUNGO Joko Sunaryo; Dowindra Dowindra; Darmawanto Darmawanto; Deni Handani
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.001 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i4.204

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ada indikasi terdapat pelaksanaan kegiatan tidak dipasang papan informasi pembangunan dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dusun tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui transparansi? pemerintah Dusun Seberang Jaya dalam pengelolaan dana desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriftif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah pemerintah Dusun dan BPD Seberang Jaya ?dan tokoh masyarakat. Sampel berjumlah 9 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian diketahui bahwa pemerintah Dusun Seberang Jaya dalam pengelolaan dana desa belum mengacu pada prinsip transparansi pengelolaan dana desa. Hal ini terlihat dari belum semua masyarakat mengetahui tentang jadwal penyusunan kegiatan pembangunan dusun dan masih terdapat kegiatan pembangunan dusun tidak dilengkapi dengan papan informasi pembangunan. Selain itu masyarakat masih mengalami kesulitan untuk memperoleh atau mengakses informasi secara siap, mudah dan tepat waktu terkait dengan rencana anggaran kegiatan pembangunan dusun. Pemerintah Dusun Seberang Jaya hanya memberikan informasi jumlah keseluruhan anggaran melalui papan informasi APBDus dan belum dapat memanfaatkan teknologi informasi guna memenuhi semua kebutuhan informasi yang diinginkan masyarakat karena masih mengalami keterbatasan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana lainnya.
KONSEP DIRI NARAPIDANA Fina Afriany; Abu Bakar; Nanang Al Hidayat; Syahwami Syahwami; Siti Rahmiati; Deni Handani; Zahlimar Zahlimar
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56957/jsr.v7i1.260

Abstract

Hal yang dapat menjadi masalah bagi narapidana salah satunya adalah masalah konsep diri. Bagaimana narapidana menilai dirinya baik secara fisik, psikis, moral dan sosial memiliki peran penting untuk menjalani kehidupannya. Memiliki konsep diri yang negatif akan menciptakan hubungan interpersonal yang negatif pula. Terbentuknya konsep diri seseorang tergantung pada penilaian orang lain disekitarnya. Konsep diri dapat dikaji dalam konsep the looking-glass self adalah terdapat?????? elemen-elemen pokok yang bersifat fundamental. Bagaimana konsep diri yang dimiliki oleh para narapidana menjadi fenomena yang menarik karena bukan hanya berdampak bagi dirinya sendiri tapi juga orang lain atau masyarakat.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam menggali data mengenai konsep diri narapidana yang menjadi objek penelitian dengan menggunakan kajian dari konsep diri dari teori Cooley. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis selanjutnya dijadikan sebagai dasar hasil penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 5 (Lima) orang narapidana.Berdasarkan hasil penelitian semua narapinda menilai diri mereka secara negatif, mereka merasa memiliki lebih banyak kekurangan dari pada kelebihan. Mereka tidak dapat menggambarkan diri mereka sendiri dengan jelas, adanya perasaan bingung dan lebih banyak mengungkapkan adalah masalah dan kondisi emosi dan karakter mereka yang temperamental. Berdasarkan kajian dari konsep the looking-glass self oleh Cooley menunjukkan sangat besar peran dan pengaruh penilaian diri seseorang dari pemikiran orang lain. Konsep diri yang dimiliki oleh narapidana berperan terhadap tindakan pelanggaran norma dan aturan yang mereka lakukan. Konsep diri pada narapidana memiliki peran penting bagi para narapidana untuk menghadapi kehidupan setelah hukuman pidana selesai dan kembali ke lingkungan masyarakat.