Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan Siswa SMP Muhammadiyah 04 Badiri Halomoan, Ibnu; Nova, Andi; Pohan, Irna Yati; Sitompul, Reni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 04 Badiri, Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 04 Badiri, dan bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 04 Badiri. Jenis penelitian adalah Field research (Penelitian lapangan), dengan pendekatan kualitatif dengan mengeksplorasi data dilapangan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Peneliti mengambil lokasi penelitian di SMP Muhammadiyah 04 Badiri. Untuk mengetahui data, peneliti menggunakan instrumen yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 04 Badiri, yaitu Perkelahian dan keluar pada saat pergantian jam pembelajaran, bolos sekolah, sering terlambat, berpakaian tidak rapi, ribut saat pelajaran berlangsung, dan bullying sesama teman. Faktor yang menyebabkan kenakalan siswa yaitu dirinya sendiri, lingkungan keluarga kurang mendapatkan kasih sayang/perhatian, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan adanya perkembangan teknologi. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa SMP Muhammadiyah 04 Badiri yaitu dengan melakukan metode yaitu Preventif (pencegahan), metode Revresif (Pembinaan), dan metode Kuratif. pembiasaan yang baik dan menjadikan peserta didik sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia. melalui kebiasaan yang baik dan positif ini dapat menjadikan siswa memperoleh kebaikan dan terbentuknya kepribadian yang mulia. Tetapi kebiasaan bergaul dengan teman yang tidak baik dapat menjadikan siswa terjerumus kedalam perbuatan yang melanggar nilai-nilai moral yang belaku.