Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BOARD GAME AS AN EDUCATIONAL GAME MEDIA TO EFFORT THE ATTITUDE CHANGE OF DENGUE PREVENTION IN SCHOOL-AGED CHILDREN: DOI: https://doi.org/10.35654/ijnhs.v1i2.12 Vivi Leona Amelia; Agus Setiawan; Sukihananto Sukihananto
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 1 No. 2 (2018): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.006 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v1i2.12

Abstract

Background: Indonesia is the second highest country for dengue prevalence, and the cases has rapidly increased in the last 45 years. Compared to other age groups, the age group of children is the highest dengue fever prevalence. The attitude of dengue prevention is important for child which related to their skill to preventing the dengue fever by themselves. A game is one of the way to teach the children for a new information, it is also including the dengue prevention material Objective: This study want to identify the attitude of the children about dengue prevention and develop an educational game to teach a new information about dengue prevention. Methods: This study uses quasi-experimental design with pre and posttest with control group. The participants are a school-aged children with age 10-12 years old. With total 92 participants, and 46 for each group. Results: The results show a significantly increasing score at children attitude of dengue prevention before and after intervention except the strategy to closing the water storage (p=0.008), the other strategy that gets a significantly increasing such as fever and fever management (p=0.000), draining the water storage (p=0.001), checking the water storage (p=0.000), recycling (p=0.000), chemistry agent (p=0.000), biology agent (p=0.000), self protection (p=0.001), immune system (0.000). There are different attitude between control and intervention groups (p=0.000). Conclusion: The conclusion is the dengue board game can be an educational game media to give dengue prevention information to children, also can improving the attitude of dengue prevention. Keywords: Board Game, Dengue Prevention Strategy, School-Aged Children
Pengaruh stretching exercise terhadap kebosanan dan kelelahan belajar pada siswa di SMP Muhammadiyah Kedungbanteng Jorinda Salsabila; Vivi Leona Amelia
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2020: JKM EDISI KHUSUS SEPTEMBER 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v0i0.5571

Abstract

Objective: Identifying the effect of stretching exercise on learning boredom and exhaustion in SMP Muhammadiyah Kedungbanteng.Method: This was a quantitative research used a quasi-experimental design. The research sample was taken through total sampling, in which there were 47 respondents who were in accordance with the implemented inclusion and exclusion criteria. The research instruments used a questionnaire sheet and analyzed with the t-test sample independent test.Results: In the intervention group most of the students aged 14 years old (36.2%), the total of grade 9 was mostly (55.3%), and most of them were female (80.9%). In the control group most of the students were 13 years old (42.6%), the total of grade 7 were mostly (51.1%), and most of them were female (66.0%). The students have average boredom of 53.17± 8,310 sd and the average exhaustion of 30.57±5,428 sd. The result of the t-test sample independent test for boredom obtains a p-value of 0,0001 and the result of the t-test sample independent test for exhaustion obtains a p-value of 0,0001. Conclusion: There was an effect of stretching exercise on the learning boredom and exhaustion in SMP Muhammadiyah Kedungbanteng.
Hubungan Antara Sanitasi Dan Perilaku Pemberian Makan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kedung Banteng Sabela Fitria Febriana; Vivi Leona Amelia
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.4511

Abstract

Objective: To find out the relationship between sanitation and feeding behavior of diarrhea occurrences in toddlers in the health center of Kedung Banteng.Method:This study was a quantitative analytic study with cross sectional approach. Proportional random sampling and simple random sampling were used as the sampling method. There were 87 toddlers as the respondents in the health center of Kedung Banteng, especially in Beji Village. Chi square formula was used to test the relationship between sanitation and feeding behavior of diarrhea occurrences in toddlers.Results: There was the relationship between the sanitation of the availability of clean water (P = 0.008), sanitation of healthy latrines (P = 0,000) and feeding behavior (P = 0.013).Conclusion: Poor sanitation and feeding behavior are able to increase the diarrhea occurrences. 
PIRING MAKANKU: SEBAGAI UPAYA PEMBELAJARAN PORSI MAKAN ANAK BAGI IBU Vivi Leona Amelia; Destiya Dwi Pangestika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.726 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan: meningkatkan pengetahuan ibu dalam menyiapkan makanan untuk anak. Ibu diajarkan cara menyiapkan makanan dengan baik yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya dalam satu kali sajian makan. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen tanpa grup kontrol. Responden merupakan ibu yang memiliki anak usia sekolah, dengan jumlah yaitu 17 orang. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat pengetahuan ibu mengenai penyiapan makanan anak, dan pengetahuan setelah diberikannya edukasi dengan media “piring makanku”. Hasil: terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Yaitu pada sajian protein, manfaat buah dan sayur (p=0,000); topik manfaat karbohidrat, manfaat protein (p=0,008); sajian karbohidrat, sajian buah dan sayur, manfaat konsumsi air, manfaat gula dan garam dan sajian gula dan garam (p=0,000); sajian air (p=0,025). Kesimpulan penelitian: media pembelajaran yang menarik dijadikan salah satu alternative dalam memberikan Pendidikan kesehatan pada masyarakat. Media piring-ku dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu untuk pembelajaran mengenai porsi makanan pada anak.
IbM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN TERSEDAK PADA ANAK BAGI KADER AISYIYAH DESA PAMIJEN Sri Suparti; Vivi Leona Amelia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tersedak merupakan kejadian yang dapat dicegah dan penyebab morbiditas dan mortalitas pada kelompok anak. Tersedak adalah kondisi kegawatdaruratan pada anak yang harus ditangani dengan cepat karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia). Keterlambatan dalam penanganan tersedak pada anak menyebabkan kematian. Kegiatan ini merupakan upaya upaya promotif dan preventif dalam menurunkan angka kejadian meninggal dan kasus kegawatdaruratan tersedak pada anak. Tujuan kegiatan adalah untukmeningkatkan kemampuan pemahaman ibu-ibu kader aisyiyah terakit pengetahuan dan penanganan kegawatdaruratan tersedak pada anak. Program Ipteks bagi masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi/demonstrasi terkait kegawatdauratan tersedak dan penangannanya. Alat ukur atau evaluasi keberhasilan program dilihat dari peningkatan pengetahuan pre dan post test edukasi dan pelatiahan. Sekaligus peserta dapat mempraktikan tindakan pencegahan dan penanganan kegawatdaruratan tersedak pada anak dengan metode back blow dan heimlick manuver. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan dilihat dari hasil kuisioner yang disebarkan kepada ibu-ibu kader Aisyiyah yang diberikan sebelum dan setelahdilakukan kegiatan. Berdasarkan hasil didapatkan data, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat dari nilain16 menjadi 19 (gambar 1) dengan target skor maksimal adalah 21. Parameter evaluasi lain menunjukan ibu–ibu kader Aisyiyah dapat memamhami dna mempraktikan tindakan pencegahan dna penanganan kegawatdaruratan tersedak pada anak dengan metode back blow dan heimlick manuver.Â