Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

An Analysis of Types of Teacher's Questions in The English Learning Process in Higher Education Dian Anggraini; Noni Febriana; Asma Alhusna; Desi Andriani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i3.622

Abstract

This research discusses the types of questions lecturers use in the teaching and learning process for the students of the University of Putra IndonesiaYPTK Padang. The aim of this research is to identify the types of questions generated by lecturers in classroom interactions. This research was carried out on students majoring in Management. In collecting data, researchers used observation and interviews. Observations are used to see the types of questions used by lecturers in the teaching and learning process. Meanwhile, interviews are used to find out why lecturers used the questions in the teaching and learning process. The researcher made observations using an observation checklist, field notes, and a video recorder as tools during the observation. Teacher questions were analyzed using the Miles and Huberman (1995) qualitative data analysis model. The research results show that in the process of learning English in Management classes, teachers predominantly use procedural and convergent types of questions to interact with students. These questions are used to determine the level of students' understanding of the material that has been taught and can help students to recall the material. Using these questions can help students participate actively by responding to these questions. Lecturers do not use divergent types of questions which can increase students' thinking patterns to be more critical in conveying ideas or opinions about something.
The Ability of Second Grade Senior High School Students in Speaking Transactional and Interpersonal Conversation at SMA Negeri 7 Padang Mona Afersa; Desi Andriani; Pinta Medina; Asma Alhusna
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v7i3.630

Abstract

Speaking is often tested to the students beside listening, reading and writing. Moreover, speaking is an important skill. Students can express their feeling, ideas or opinion through speaking. In addition, students should be able to retell meaning of the monologue and functional texts or produce a transactional/interpersonal dialogue. The object of the data is the second grade students of SMAN 7 Padang. Speaking test was used to get information about the students’ ability in transactional and interpersonal conversation. The indicators are grammar, vocabulary, comprehension, and fluency. Based on the findings and discussion above there are four conclusions that can be drawn in this research. First, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from grammar aspect is fair. Second, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from vocabulary aspect is fair. Third, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from comprehension aspect was fair. Forth, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from fluency aspect is fair.
Analisis Kemampuan Siswa dalam Membuat Kalimat Desi Andriani; Mona Afersa
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v8i1.660

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan siswa dalam membuat kalimat dari Menyusun kata-kata acak menjadi kalimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat kalimat yaitu kemampuan siswa dalam menentukan subjek, prediket, objek dan keterangan dalam sebuah kalimat. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tambang. Sampel dari penelitian ini adalah berjumlah dua puluh orang siswa kelas X. alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes. Tesnya berupa menyusuan kata-kata acak menjadi kalimat yang bermakna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan yang cukup baik dalam Menyusun kata-kata acak menjadi kalimat.
IMPLEMENTASI PERMAINAN JUMBLE WORDS UNTUK MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR Rasmita Rasmita; Desi Andriani; Rosi Kumala Sari
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3925

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi. PKM ini bersifat sosialisasi dan edukasi di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Padang, SDN 02 Lubuk Buaya Kota Padang yang berlokasi di Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Kegiatan ini diusulkan untuk mengedukasikan dan meningkatkan kosakata Bahasa inggris siswa. Dalam kegiatan ini, fokus pada sosialisasi dan edukasi untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris siswa sekolah dasar,karena kebanyakan siswa berasumsi bahwa bahasa inggris adalah pelajaran yang sulit. Sehingga mereka mempunyai kemampuan dan jumlah kosakata Bahasa inggris yang sedikit. Dengan sedikitnya kosakata yang mereka miliki membuat mereka susah menguasai semua keahlian Bahasa inggris. Seperti keahlian atau kemampuan dalam berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis dalam Bahasa inggris.Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirancang untuk membantu siswa sekolah dasar memahami bahwa bahasa Inggris tidaklah sesulit yang mereka bayangkan. Melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan, sehingga memberikan dampak positif terhadap persepsi dan kemampuan bahasa Inggris siswa. Upaya ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan jumlah kosakata mereka, tetapi juga membangun kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari. Dengan demikian, siswa di SDN 02 Lubuk Buaya dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam belajar bahasa Inggris dan mengembangkan keterampilan bahasa mereka secara lebih baik.