Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Edukasi Tentang Pentingnya Jus Mentimun Pada Pasien Penderita Hipertensi Di Kelurahan Borongloe Dusun Songkolo Elan Seftiana Samai; Andi Mapanganro; Fatma Jama
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angelita, H., Karolus, H., & Oktarina, S. (2025). Hubungan Gaya Hidup Dengan Tingkat Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta. 6(1), 76–85. Lestari, S., & Nuraeni, D. (2020). PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI. Jurnal Kesehatan, 6, 654–659. https://doi.org/10.38165/jk.v6i1.144 Nursing, A., & Empowerment, C. (2025). Applied nursing community empowerment journal. 1, 68–77. Ramayanti, E. D., & Etika, A. N. (2022). Pengaruh Terapi Refleksi Pijat Kaki Terhadap Tingkat Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 7(2), 1. https://doi.org/10.35728/jmkik.v7i2.1017 N., Kesmas, J., Jkmj, J., Susanti, S., Bujawati, E., Aulia, R., Sadarang, I., Ihwana, D., & Barru, K. (2022). Hubungan Self Efficacy dengan Manajemen Diri Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Tahun 2022 Relationship of Self Efficacy with Self Management of Hypertension Patients at Kassi-Kassi Health Center Makassar City in 2022 Program Stud. 6(2), 48–58. Yusuf, J., & Boy, E. (2023). Manifestasi Klinis pada Pasien Hipertensi Urgensi. Jurnal Implementa Husada, 4(1). https://doi.org/10.30596/jih.v4i1.12448
PELAYANAN HOME CARE DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DAN KONTROL TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BIRA Nur Ayunda; Sudarman Sudarman; Brajokson Siokal; Fatma Jama
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahun. Menurut WHO, lebih dari 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, dan angka ini diperkirakan mencapai 1,5 miliar pada tahun 2025. Di Indonesia, Riskesdas 2018 melaporkan prevalensi hipertensi sebesar 34,1%, sedangkan di Sulawesi Selatan mencapai 28,1%. Hipertensi yang tidak dikontrol dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. Salah satu upaya pengendaliannya adalah melalui pelayanan home care yang menekankan edukasi dan pendampingan pasien dalam kepatuhan minum obat serta kontrol tekanan darah secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan home care terhadap tingkat kepatuhan minum obat dan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Bira. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah tiga pasien hipertensi yang dinilai tingkat kepatuhan minum obatnya menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) serta pemantauan tekanan darah selama tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor kepatuhan dari <6 (rendah) menjadi 8 (tinggi) dan penurunan tekanan darah dari 168/110 mmHg menjadi 150/98 mmHg setelah intervensi home care. Kesimpulan menunjukkan bahwa pelayanan home care efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan pengendalian tekanan darah melalui pemberian edukasi, dukungan keluarga, dan pemantauan berkelanjutan.
Penerapan Terapi Dzikir untuk Menurunkan Ansietas Pre Operasi Pasien CA Endometrium dengan Tindakan Operasi Histerektomy Di Rumah Sakit Ibnu Sina Ainil Safitri; Fatma Jama; Arifuddin Arifuddin; Nurwahidah Nurwahidah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker endometrium adalah kondisi yang sering menyerang wanita yang mengalami menopause dan semakin tua. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen. Pada tahun 2020, kanker endometrium umumnya dikaitkan dengan peningkatan keganasan pada wanita dan seperlima dari semua kategori kanker. Menurut perkiraan, akan ada 66.200 kasus baru kanker rahim pada tahun 2023, dengan diagnosis 13.030 angka kematian. Histerektomi dibedakan menjadi Histerektomi Total (HT), yaitu operasi yang melibatkan pengangkatan setiap bagian rahim, termasuk fundus, korpus, dan serviks, serta Histerektomi Supravaginal (HSV), yaitu operasi yang dilakukan pada rahim tanpa melibatkan korpus.  Perdarahan, infeksi, cedera organ terdekat, dan gangguan fungsi seksual merupakan beberapa komplikasi yang mungkin disebabkan oleh histerektomi. Dalam kasus kecemasan, salah satu terapi yang dapat membantu adalah aktivitas yang melibatkan ibadah kepada Allah. Hal ini karena secara psikologis, orang akan mengalami kesulitan ketika beribadah kepada Allah, artinya semua penyakit berasal dari Allah dan sifat Maha Pengasih dan Penyayang yaitu berserah diri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus berbasis asuhan keperawatan. Proses asuhan keperawatan dilakukan meliputi tahapan pengkajian, identifikasi diagnosa keperawatan prioritas, intervensi keperawatan (termasuk terapi dzikir selama 15-20 menit. Pengambilan data dilakukan secara observasional sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan fokus pada ansietas dengan terapi dzikir , didapatkan ansietas menurun dengan tanda dan ciri mengalami penurunan setelah dilakukan evaluasi. .
Penerapan Kombinasi Relaksasi Genggam Jari Dan Nafas Dalam Sebagai Terapi Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Macini Sawah Hardiyanti Hardiyanti; Fatma jama; Akbar asfar; Idelriani Idelriani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan tanda klinis ketika pengukuran sistolik dan diastolik lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg yang dapat diartikan sebagai peningkatan tekanan darah dari batas normal. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Salah satu penanganan dalam penurunan tekanan darah adalah menggunakan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam merupakan terapi yang dapat menenangkan jiwa dan tubuh sehingga dapat menimbulkan efek relaks dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi DI wilayah kerja puskesmas maccini sawah kota makassar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan dekralatif yaitu mengumpulkan data yang dilakukan secara observasional pada pasien penderita hipertensi yang mendapat terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Hasil implementasi penerapan intervensi terapi genggam jari dan nafas dalam, menurunkan skala nyeri Ny. S menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri sebelum memberikan terapi yaitu skala nyeri 5 (nyeri sedang) dan setelah pemberian terapi skala nyeri turun yaitu skala nyeri 2 (nyeri ringan). Berdasarkan data tersebut penerapan intervensi terapi kombinasi relaksasi genggam jari dan nafs dalam, dalam menurunkan skala nyeri pada Ny.S efektif. Di harapkan penderita hipertensi dapat memanfaatkan penerapan intervensi genggam jari dan nafas dalam sebagai terapi untuk menurunkan skala nyeri hipertensi.
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP NYERI PRE DAN POST OP FRAKTUR TIBIA FIBULA Elviana Elviana; Fatma Jama; Idelriani Idelriani; Arifuddin Arifuddin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas sebagian atau seluruh yang terjadi pada tulang yang membutuhkan penanganan medis segera. Fraktur dapat menyebabkan terjadinya masalah, seperti trauma pembuluh darah, komplikasi pada tulang, emboli tulang, perdarahan, dan terutama rasa nyeri yang mengganggu. Untuk menangani masalah nyeri pada fraktur dibutuhkan tindakan yang efektif berupa penerapan teknik relaksasi benson secara berkala. Tujuan dilakukannya studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman penerapan teknik relaksasi benson dalam menurunkan skala nyeri pasien pre dan post op closed fracture left tibia fibula. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan tindakan, implementasi dan evaluasi. Hasil studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri setelah adanya penerapan intervensi teknik relaksasi benson. Pada pre op didapatkan skala nyeri 4 menurun ke skala 3 dan post op didapatkan skala nyeri 5 menurun ke skala nyeri 4.. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi benson efektif untuk menurunkan nyeri yang dirasakan pasien melalui relaksasi napas dalam yang dipadukan dengan keyakinan spiritual.
PENERAPAN BANTUAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI SECTION CAESARIA DI RUSP DR.TAJUDDIN CHALID MAKASSAR Besse Asmaul Husna; Fatma Jama; Idelriani Idelriani; H. Arifuddin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Sectio Ceasarea (SC) adalah suatu metode melahirkan bayi dengan membuat sayatan besar pada dinding rahim melalui dinding perut. Prosedur ini dilakukan untuk mencegah kematian janin atau ibu karena risiko atau komplikasi yang mungkin timbul jika ibu melahirkan secara alami (Juliathi, Marhaeni, and Dwi Mahayati 2020). Gangguan mobilitas fisik yang terjadi pada ibu post SC dapat diatasi melalui mobilisasi dini (Simangunsong et al., 2020). Mobilisas dini pada ibu post SC merupakan aktifitas yang dilakukan pada ibu beberapa jam setelah persalinan (Legawati & Nasution, 2019), mengurangi komplikasi akibat pembedahan, mempercepat penyembuhan, mengembalikan fungsi pasien pasien semaksimal mungkin seperti sebelum operasi, mempertahankan konsep diri, dan mempersiapkan pasien pulang (Wulandari, Widyaningsih, and Hygiene 2020), Peneran bantuan mobilisasi dini pada pasien post section caesarea , Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam didapatkan hasil setelah diberikan teknik distraski mobilisasi Dini tingkat ansietas menurun, resiko infeksi menurun, dan mobilitas fisik meningkat keperawatan yang ada pada klien teratasi dan teknik distraksi mobilisasi dini membantu klien.