Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbahasa Dayak Ngaju di Sekolah Dasar Kota Sampit Abdul Aziz; Dwi Ardi Wicaksana Putra; Depi Rusda
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2021): January - April
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter generasi muda merupakan salah satu bekal masa depan untuk kemajuan negara. Kemunduran karakter baik terlihat dari banyaknya kasus yang melibatkan para generasi muda termasuk di kota Sampit. Hal ini yang mendasari pendidikan karakter perlu digiatkan guna menanamkan nilai-nilai karakter baik. Penanaman karakter dapat dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Penelitian ini merupakan salah satu alternatif penanaman karakter melalui penerapan model pendidikan karakter yang memanfaatkan Bahasa Dayak Ngaju. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara pada subjek penelitian yang merupakan siswa-siswi sekolah dasar di kota Sampit yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian pengembangan model pendidikan karakter ini melalui beberapa tahapan yaitu: (1) mengidentifikasi nilai-nilai karakter kearifan lokal pepatah-petitih bahasa Dayak Ngaju; (2) membuat model untuk pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju; (3) penerapan model pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju; (4) evaluasi hasil penerapan model pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju. Hasil dari penelitian ini adalah pigura “design thinking” dan sampul “design thinking” yang dapat menanamkan karakter baik pada anak didik. Nilai-nilai karakter yang muncul diantaranya jujur, berani, disiplin, sopan, pekerja keras, dan gemar membaca.
Implementasi User Centered Design Untuk Sistem Pengajuan Surat Pada Kelurahan Mentawa Baru Hulu Sampit Muhammad Fajrin Anshari; Depi Rusda
SMATIKA JURNAL : STIKI Informatika Jurnal Vol 12 No 02 (2022): SMATIKA Jurnal : STIKI Informatika Jurnal
Publisher : LPPM STIKI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32664/smatika.v12i02.705

Abstract

The rapid development of information technology in the modern era makes information technology very helpful in simplifying and accelerating work. A website-based information system is one of the options to be applied in the process of submitting a resident letter in the Kelurahan Mentawa Baru Sampit because the process of using it can make it easier for agencies, as well as the community and the community, do not need to visit the village directly. The information system can also minimize crowds, and prevent the transmission of Coronavirus Identified-19 (Covid-19) which is a world pandemic. The use of the User Centered Design method can find a solution to the needs desired by the user, then the solution offered is financially feasible to design the design that the user wants so that it can be implemented. This study discusses the initial to the final stages of the UCD method. The testing or evaluation is done by testing the Black Box and using the System Usability Scale (SUS) questionnaire. Tests carried out using the black box, the system has functioned well while using SUS the Acceptable Ranges level is in the Acceptable range, the Grade Scale is in the B range, and the Adjective Rating is in the Excellent range.
Model Sistem Informasi Pengolahan Data Kepegawaian Dan Arsip Surat Berbasis Web Pada Instansi Disnakertrans Iik Eliyana Purnama Sari; Depi Rusda
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 11, No 3: Desember 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v11i3.937

Abstract

The process of processing employee data and administrative services for correspondence with a large volume of data within the Office of Manpower and Transmigration of the East Kotawaringin Regency raises problems related to the effectiveness and efficiency of the process as a result of a work system that is still manual. This study aims to develop a model of data processing information systems and correspondence to be able to improve organizational performance. The User-Centered Design method is used in developing system models so that user adaptation to information systems can occur properly. The User-Centered Design method engages users at various stages during the design and testing process to discuss user requirements. System functions in the form of managing personnel administration and employee family data, with data on incoming and outgoing letters as well as other letters such as Certificates for Obtaining Employee Family Allowance Payments (KP4) and Periodic Letters of the Regional Civil Service Agency (BKD) are tested through the Blackbox Test. The test results show that all functional features work validly.Keywords: Personnel; Correspondence; Functional requirements; User-Centered Design; Black Box TestingAbstrakProses pengolahan data pegawai dan layanan administrasi surat menyurat dengan volume data yang besar di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur, menimbulkan masalah terkait efektivitas dan efisiensi proses sebagai akibat dari sistem kerja yang masih manual. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model sistem informasi pengolahan data dan surat menyurat untuk dapat meningkatkan kinerja organisasi. Metode User-Centered Design digunakan dalam pengembangan model sistem agar adaptasi pengguna terhadap sistem informasi dapat terjadi dengan baik. Metode User-Centered Design melibatkan pengguna di berbagai tahapan selama proses desain dan pengujian untuk mendiskusikan kebutuhan pengguna. Fungsi-fungsi sistem berupa pengelolaan administrasi kepegawaian dan data keluarga pegawai, dengan data surat-surat masuk dan surat keluar serta surat-surat lain seperti Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga pegawai (KP4) dan Surat Berkala BKD diuji melalui Uji Balckbox. Hasil uji menunjukkan seluruh fitur fungsional telah bekerja secara valid.Kata kunci: Kepegawaian; Surat menyurat; Kebutuhan fungsional; User-Centered Design; Pengujian Black Box
Evaluasi Performa Algoritma Naïve Bayes Dalam Mengklasifikasi Penerima Bantuan Pangan Non Tunai Mohammad Mastur Alfitri; Nurahman Nurahman; Minarni Minarni; Depi Rusda
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 7, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v7i3.6151

Abstract

The improvement of the standard of living of the community in Bapinang Hulu Village is carried out through various social assistance programs. However, the realization of the implementation of social assistance programs did not go smoothly. Social jealousy often occurs among the community during the distribution of social assistance. The distribution of assistance is carried out based on the assessment of the village officials and the Village Consultative Body, which is then validated by the heads of RT and RW. The quota provided by the government is often not in accordance with the actual number of eligible recipients in the village. Another difficulty is determining the criteria or attributes used for the selection of Non-Cash Food Assistance recipients. This study aims to obtain a classification model from which the classification pattern can be applied to the population data of Bapinang Hulu Village for the selection of social assistance recipients. To solve this problem, the classification method is applied using the Naive Bayes Algorithm. The research results show that the performance of the Naive Bayes algorithm model before feature selection had the highest accuracy in the 8th test with an accuracy of 89.80%. Meanwhile, after feature selection, the highest accuracy was found in the 3rd test with an accuracy of 88.37%. The feature selection using the Information Gain algorithm reduced the number of attributes from 16 to 6. Therefore, it is known that the highest accuracy is obtained before feature selection, but in selecting social assistance recipients, more criteria need to be applied, which is time-consuming. Meanwhile, after feature selection, only 6 criteria are used to determine social assistance recipients.
Does Distance Blockade to Trade Interactions in Kalimantan Tengah Province? Dwi Ardi Wicaksana Putra; Depi Rusda; Abdul Aziz
Economics Development Analysis Journal Vol 10 No 3 (2021): Economics Development Analysis Journal
Publisher : Economics Development Department, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edaj.v10i3.43660

Abstract

Previous study has clarified that distance is a deterrent to the communication of exchange relations among districts and a few others show the contrary outcomes. This examination expects to recognize the degree of gravity displaying in keeping up the suspicion that distance is a boundary to trade interactions between the growth poles and its hinterlands. This sort of examination is quantitative spellbinding and was done purposively in the Province of Kalimantan Tengah, considering the welfare’s imbalance occurs. Optional information is acquired by documentation at BPS, in particular the Real GRDP and HDI for the 2014-2018 period by Regency/City, and their distances. Examination of the connection of exchange relations at the development community utilizes a correlation of 2 changed models of the estimation of the gravity list by including pointers of proportions of thriving, specifically GRDP and HDI. The consequences of this examination give another commitment which demonstrates that the HDI as a proportion of flourishing can more readily mirror the hypothesis of gravity than the GDRP. Accordingly, these outcomes affirm that expanding access and offices for wellbeing, instruction, exchange and transportation foundation administrations can be utilized as an answer in endeavors to productivity the collaboration of exchange relations.
Analisis Pemilihan Bibit Cabai Terunggul Menggunakan Metode VIKOR dan AHP Nur Hidayat; Nurahman; Depi Rusda; Dwi Wahyu Prabowo
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v10i2.2271

Abstract

Hortikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam hortikultura meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, bunga dan tanaman hias. Salah satu produk dari hortikultura tersebut adalah cabai. Cabai adalah buah dari tanaman yang termasuk dalam genus Capsicum dan famili solanacea. Cabai sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk menambah rasa pedas pada makanan. Bagi masyarakat rumahan yang ingin menanam cabai di sekitar perkarangan rumah, memilih bibit cabai yang unggul merupakan langkah yang sangat penting guna menghasilkan hasil yang optimal. Untuk membantu masyarakat dalam memilih bibit cabai yang unggul dilakukan penelitian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Penlitian  ini menggunakan SPK metode VIKOR dan AHP  dalam membantu masyarakat memilih bibit cabai terunggul. Dipilihnya metode VIKOR karena metode berfokus pada peringkat dan pemilihan dari sekumpulan alternatif kriteria yang saling bertentangan untuk mengambil keputusan guna mencapai tujujan akhir. Sementara itu penggunaan metode AHP dipilih karena AHP merupakan teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menghasilkan skala rasio dari perbandingan berpasangan berbendtuk diskrit maupun kontinu dalam struktur hierarki tingkat berganda, yang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan untuk memelih alternatif terbaik dari kriteria tertentu. Kemudian dari kedua metode tersebut dilakukan analisis performa untuk menentukan metode mana yang paling optimal. Hasil dari analisis performa menunjukkan bahwa metode AHP menjadi metode yang paling optimal dengan nilai performa 35,95%  sehingga, hasil dari perhitungan metode AHP dapat menjadi rekomendasi bagi masyarakat dalam melakukan pemilihan bibit cabai terunggul.  
Sistem Informasi Lowongan Kerja di Kota Sampit Berbasis Web Musfika, Puput Nada; Rusda, Depi
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 2 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.366 KB) | DOI: 10.47065/bits.v2i2.498

Abstract

The need for information is very much needed in line with the rapid technological advances in modern times such as today, especially the use of computerized systems that propagate in all fields. So, every Human Resource (HR) must always be required to fulfill the expertise, skills and abilities in running a computer hardware or software. In the field of information delivery services to companies or agencies that require labor, such as those in Sampit City, Central Borneo, currently information is conveyed only through several media such as newspapers, magazines, and information obtained by word of mouth. This makes it difficult to find accurate information for job applicants, and for companies it is also difficult to find prospective employees in a time efficient manner because it is still done without an information system. With the development of information technology, it is necessary to provide an Information System to solve problems in delivering job information directly from companies. With this Information System, applicants will also find it easy to receive information, submit job application files, and take written tests online. And the company will get employees in an effective and time-efficient way, starting from the delivery of information, file selection, written tests and passing results from written tests that can be processed directly through this information system.
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Pasar Terbersih di Kota Sampit dengan Menggunakan Metode SAW Rusda, Depi; Kirana, Elika Thea; Bachtiar, Lukman; Fitriani, Noorhikmah
Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika Vol 12 No 2 (2023): Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputa.v12i2.9113

Abstract

Pada penelitian ini menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dengan metode SAW metode ini memiliki kelebihan dengan metode lainnya kemampuan untuk membuat penilaian lebih akurat karena didasarkan pada nilai dan bobot kriteria yang telah ditentukan, selain itu SAW juga dapat memilih opsi terbaik sebagai penilainan Sistem Pendukung Keputusan . untuk penilaian pasar terbersih, di awali dengan pengumpulan data melaui wawancara dengan beberapa alternatif pasar yang ada di kota sampit terdiri dari pasar sejumput, keramat, PPM, Al- Kamal peneilaian nya sendiri mengacu pada 4 kriteria seperti Pengelolaan Kebersihan, Sanitasi lingkungan pasar, Kegiatan gotong royong, penataan tempat. Di kota sampit masih banyak pasar yang masih di katakan kotor karena kesadaran masyarakat sekarang masih belum meningkat untuk menjaga kebersihan sekitar, pasar sendiri sangat penting untuk menanamkan nilai kebersihan karena kebersihan pasar sangat erat dengan kesahatan kita yang rentan terhadap bakteri maupun penyebab lainnya. Selain itu peneilitan ini bermaksud juga membantu masyarakat mengetahui pasar yang terbersih dan dapat menjadi acuan untuk berbelanja dimana yang layak untuk di datangi, juga semoga penilaian ini menjadi bahan pengkajian ulang untuk memperbaiki masalah kebersihan di pasar-pasar lainnya.
Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Padi yang Berkualitas Menggunakan Metode SAW dan TOPSIS Mulyaning Tirta, Dewi Saras Wati Maduri; Nurahman, Nurahman; Rusda, Depi; Mustaqiem, Mustaqiem
Jurnal Tekno Kompak Vol 19, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v19i1.4582

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 3,06 juta ton pada 2023. Angka impor tersebut merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Di Indonesia padi berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, oleh karena itu keberhasilan pertanian padi memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan dan keamanan pangan masyarakat. Ketersediaan beras sebagai hasil dari pertanian padi masyarakat di Indonesia memiliki dampak yang sangat penting, tidak hanya dalam memenuhi kebutuhan makanan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia.  Hal ini merupakan masalah yang sangat penting, karena seperti yang diketahui Indonesia juga termasuk dalam negara yang mengekspor beras keluar negeri. Kriteria yang dapat digunakan dalam pemilihan bibit padi berkualitas seperti tinggi tanaman, umur tanaman, warna daun dan jumlah helai daun. Metode SAW dan TOPSIS adalah dua metode pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM) yang sering digunakan untuk membantu dalam memilih atau menentukan prioritas di antara beberapa alternatif berdasarkan sejumlah kriteria yang ada. SAW digunakan untuk memberikan penilaian kuantitatif terhadap beberapa alternatif berdasarkan kriteria tertentu dan TOPSIS digunakan untuk menentukan urutan prioritas dari beberapa alternatif berdasarkan jarak dari solusi ideal positif (terbaik) dan solusi ideal negatif (terburuk). Sedangkan MSE digunakan untuk membandingkan metode SAW dan TOPSIS, terutama dalam mengukur rata-rata kuadrat. Semakin kecil nilai MSE, semakin baik model metode yang digunakan. Sebaliknya, nilai MSE yang besar menunjukkan bahwa model metode yang digunakan memiliki kesalahan prediksi yang tinggi dalam mengukur nilai. Penelitian ini bertujuan membantu petani dalam memilih bibit padi yang berkualitas agar dapat menghasilkan panen yang memuaskan guna dalam ketahanan pangan masyarakat. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis kepada para petani dalam memilih bibit padi yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan mereka untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pemilihan bibit padi dengan bantuan sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode SAW dan TOPSIS. Hasil dari penelitianmenunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan terbaik dengan metode simple additive weighting dapat membantu petani dalam memilih bibit padi yang berkualitas dengan kriteria umur, warna daun, tinggi dan helai daun. Karena metode miliki tingkat error yang minimum. Sedangkan sistem Pendukung keputusan dengan metode technique for order preference by similarity to ideal solution juga dapat membantu petani dalam memilih bibit padi berkualitas namun perlu di pertimbangkan kembali karena metode technique for order preference by similarity to ideal solution memiliki tingkat error maximum.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Ikan Nila Terbaik Menggunakan Metode SAW Dan AHP Pesong Natai, Rika Sumanti; Rusda, Depi; Minarni, Minarni; Purwanto, Agung
Jurnal Tekno Kompak Vol 19, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v19i1.4591

Abstract

Pemilihan bibit ikan nila terbaik merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkat-kan produktivitas dan kualitas budidaya ikan nila.  Pemilihan bibit ikan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya ikan nila. Dalam penelitian ini, kriteria yang digunakan untuk pemilihan bibit ikan yaitu seperti jenis ikan, ukuran, umur bibit, berat, pergerakan, kondisi, mata ikan, dan nafsu makan.Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari setiap kriteria yang akan digunakan dalam proses pemilihan bibit ikan nila. AHP melibatkan proses hierarki yang membandingkan kriteria satu per satu secara berpasangan untuk menilai tingkat kepentingannya relatif terhadap kriteria lainnya. Dengan demikian, AHP memungkinkan penentuan bobot kriteria yang lebih objektif berdasarkan penilaian para ahli atau pengguna.Setelah bobot kriteria ditentukan menggunakan AHP, metode SAW kemudian diterapkan untuk mengevaluasi dan merangking alternatif bibit ikan nila berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. SAW bekerja dengan cara mengalikan bobot setiap kriteria dengan nilai atau skor yang diperoleh oleh setiap alternatif, kemudian menjumlahkan hasilnya untuk mendapatkan nilai akhir. Alternatif dengan nilai tertinggi dianggap sebagai bibit ikan nila terbaik. Hasil perhitungan dengan metode SAW menunjukkan bahwa bibit ikan dengan kode A61 mendapatkan nilai tertinggi sebesar 4,051 dan menduduki peringkat pertama. Metode ini terbukti efektif dalam memberikan rekomendasi cepat dan tepat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.metode AHP digunakan untuk menentukan bobot relatif dari setiap kriteria melalui proses perbandingan berpasangan. Hasil dari perhitungan menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa bibit ikan dengan kode A4 memperoleh bobot tertinggi sebesar 0,079 dan juga menempati peringkat pertama. AHP memberikan pendekatan yang lebih mendalam dalam memahami prioritas dan kepentingan relatif dari setiap kriteria, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat dan terarah.penggunaan metode SAW dan AHP dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kedua metode memiliki keunggulan masing-masing dalam proses seleksi bibit ikan nila. SAW memberikan efisiensi dalam hal waktu dan proses penghitungan, sedangkan AHP memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bobot dan prioritas kriteria yang digunakan. Dengan demikian, sistem pendukung keputusan yang dikembangkan dapat membantu petani ikan dalam memilih bibit ikan nila berkualitas tinggi dengan lebih efisien dan akurat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya ikan nila.