Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ASAL USUL CERITA BUTEU JUNG DI DESA RINDU HATI KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH Pebti Dita Wiriani; Amril Canrhas; Emi Agustina
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.8363

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan cerita asal usul buteu jung di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, (2) Mendeskripsikan fungsi cerita asal usul Buteu Jung di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian  kualitatif deskriptif yang menggambarkan fenomena yang terjadi pada objek apa adanya. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Data yang di peroleh adalah Cerita Asal Usul Buteu Jung dan Sumber Data di dapat dari 3 narasumber. Hasil penelitian ini adalah bahwa cerita asal usul buteu jung merupakan legenda, dan tergolong ke dalam legenda setempat. Dibuktikan dengan di dalam cerita terdapat cerita Desa Rindu Hati, Talang Kering, Tanah Patah, dan Taba Penanjung. Selain itu cerita ini berfungsi bagi masyarakat di bidang pendidikan.
MAKNA SIMBOLIK DALAM NASKAH DRAMA CABIK KARYA MUHAMMAD IBRAHIM ILYAS Rahayu Ratna Ningsih; Amril Canrhas; Emi Agustina
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.8352

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui simbol dan makna simbolik cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim llyas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dari dialog yang dapat diamati. Pedekatan yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan pendekatan semiotik untuk mengetahui simbol dan keseluruhan makna yang berhubungan dengan simbol cabik dalam naskah drama Cabik karya Muhammad Ibrahim Ilyas dengan menggunakan landasan teori Pierce. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ungkapan simbol yang dominan terdapat di dalam dialog yaitu,ting!, menunggu, kelam menyimpan api, api membakar percik sepi, dalam kelam ada nyala, bayi, perpisahan, dan luka. Makna simbolik ‘cabik’ yang terdapat di dalam naskah merupakan robeknya lembaran cerita percintaan dan prahara rumah tangga sehingga ingin berujung pada perpisahan tapi dalam keraguan yang membutuhkan waktu untuk bisa dapat memperbaiki keadaan seperti semula agar lembaran-lembaran cerita kelam dapat ditembus dengan cahaya api (pengharapan) yang begitu diharapkan tokoh Lelaki dan tokoh perempuan.
KAJIAN POSTKOLONIAL DALAM NOVEL SALAH ASUHAN KARYA ABDOEL MOEIS Debby Sebtia Clara; Yayah Chanafiah; Emi Agustina
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.9514

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Postkolonial dalam Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik studi pustaka. Terdapat unsur-unsur di dalam teori Postkolonial yakni mimikri, hegemoni dan konsep barat-timur dimana tokoh dalam novel ini mengalami mimikri, hegemoni dan konsep barat-timur yang dilihat dari bagaimana gaya berbicara, berpakaian, bersikap, gaya hidup dan cara berpikirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis dengan menggunakan teori postkolonial. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif ini adalah membaca dan memahami novel, membuat sinopsis, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis dan mengkaji, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pemikiran yang terkonsep pada budaya Barat menjadikan seluruh aspek kehidupan Hanafi menjadi kebarat-baratan. (2) Mimikri yang dilakukan oleh tokoh Hanafi dilihat dari gaya hidup, bahasa, tingkah laku, sikap dan cara berpikir yang menjadi kebarat-baratan, dan (3) pemberontakan Hanafi terjadi karena adanya kekuasaan atau hegemoni pada budaya dan adat bangsa Timur.
PANTUN PADA SENI PERTUNJUKAN BEROYAL DALAM BIMBANG PERNIKAHAN SUKU MELAYU DI DESA PASAR BEMBAH Akbar Rahwanda; Emi Agustina; Sarwit Sarwono
Jurnal Korpus Vol 3, No 3: DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.263 KB) | DOI: 10.33369/jik.v3i3.11627

Abstract

MAKNA SIMBOLIK PROSESI BARONG LANDONG SUKU LEMBAK TANJUNG AGUNG KOTA BENGKULU Gilang Anggraini; Emi Agustina; Amrizal Amrizal
Jurnal Korpus Vol 4, No 1: APRIL 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i1.9484

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi dan makna simbolik permainan rakyat Barong Landong suku Lembak Tanjung Agung kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif etnografi. Data pada penelitian ini berupa hasil dari pengamatan langsung pada lingkungan penelitian, dari hasil observasi dan wawancara. Sumber data dari penelitian ini adalah informan yang memiliki informasi mengenai permainan rakyat Barong Landong suku Lembak Tanjung Agung kota Bengkulu. Lokasi penelitian dilakukan di Tanjung Agung kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan mentranskip, mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pada prosesi permainan Barong Landong diturunkan yang terdapat makna teks dan konteks di dalamnya. Prosesi penurunan Barong Landong yaitu, nyabo, mendoa, dan menari. Nyabo yaitu pembersihan yang ditandai dengan adanya alat pembersih, seperti lap, air, daun cakraw, daun sedingin, dan jeruk nipis. Nyabo mempunyai makna sebelum melakukan sesuatu harus bersih terutama sesuatu yang bersifat sakral. Mendoa atau sedekah yaitu selamatan karena memperoleh hasil panen serta mendoa turunnya Barong Landong, yang ditandai dengan adanya pemimpin. mendoa berarti mensyukuri, menerima dengan hati yang bersih dan terbuka. Gerak tari, terdapat 9 gerak yaitu gerak sembah, gerak mengayunkan tangan, gerak maju mundur, gerak samping sambil melenggang, gerak berhadapan, gerak memutar, dan gerak serong, gerak mundur, dan gerak sembah membuka jalan. Gerak yang terdapat pada tari Barong Landong adalah gerak kreasi, tidak semua geraknya mempunyai makna. Prosesi Barong Landong memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Lembak Tanjung Agung kota Bengkulu karena telah mendapatkan hasil panen padi dari Allah SWT.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM NOVEL TENTANG KAMU KARYA TERE LIYE KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Novita Linda Sari; Emi Agustina; Bustanuddin Lubis
Jurnal Korpus Vol 3, No 1: APRIL 2019
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.195 KB) | DOI: 10.33369/jik.v3i1.7346

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang terdapat dalam Novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Hasil pembahasan dalam penelitian ini yaitu didapatkan fakta cerita yang berkaitan dengan nilai sosialnya yakni kekerasan, memulai usaha, marketing produk, peristiwa malari (malapetaka 15 Januari), pertemanan, dan pengkhianatan. Sedangkan nilai sosial yang terdapat dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye antara lain: sabar, patuh, pemaaf, membantu orang lain, peduli orang lain, bekerja keras, kesetiaan, saling percaya antar teman, tolong-menolong antar teman, dan jujur. Kata kunci: Nilai sosial, tentang kamu, sosiologi sastra.
PENGENALAN CERITA RAKYAT ASAL-USUL EMPAT LAWANG DI SMK N 1 EMPAT LAWANG SEBAGAI PENANAMAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL Penty Rikeyana; Emi Agustina; Yayah Chanafiah
Jurnal Korpus Vol 4, No 1: APRIL 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i1.12428

Abstract

Learning Effectiveness Using Google Form in Appreciation Prose Fiction Course Fina Hiasa; Emi Agustina
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v22i1.111050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi menggunakan aplikasi Google Form pada mahasiswa semester III Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Metode Research and Development (R&D) pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu studi pendahuluan, tahapan pengembangan, uji coba produk, dan evaluasi produk. Kegiatan ujicoba produk berupa tes dalam bentuk esai dan pilihan ganda menggunakan google form menunjukkan capaian hasil belajar yang baik dimana dari 15 poin yang merupakan poin sempurna, hasil rata-rata yang diperoleh mahasiswa pada saat post test adalah 10,4/15. Selain itu hasil dari evaluasi produk menunjukkan bahwa rata-rata peserta memilih sangat setuju atau setuju atas keefektifan kegiatan pembelajaran menggunakan google form. Selain itu berdasarkan infomasi hasil angket, sebagian besar peserta sepakat bahwa penggunaan google form pada mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi tidak hanya efektif tetapi juga efisien, ramah bagi pengguna, paperless, serta fleksibel dalam pengerjaannya.
NUMBERED HEADS TOGETHER LEARNING STRATEGY FOR INCREASING FRESHMEN STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN LITERATURE THEORY COURSE Fina Hiasa; Emi Agustina
JOALL (Journal of Applied Linguistics and Literature) Vol 5, No 2: August 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joall.v5i2.11308

Abstract

This study aims to find out how the implementation of the Numbered Heads Together (NHT) learning model in Literature Theory courses can improve the quality of learning. The subject of this research is the first semester students of class B TA 2019/2020 Indonesian Language Education Study Program FKIP Unib who are taking Literature Theory courses. Data collection techniques were carried out through questionnaires conducted in cycles I and II. It also used a test technique in the form of an oral test in cycles I and II. The study was conducted in two cycles. In the second cycle the expected learning outcomes are achieved. Learning outcomes in the second cycle showed that of 40 students there were 15 students (37.5%) who received an A. As many as 20 students with B (50%). The rest is a C value of 5 people (12.5%) and a D value of 0 people (0%). Keywords: Numbered Heads Together, Literary Theory
Efektivitas Media Pembelajaran Teori Sastra Berbasis Mobile Learning Berbantuan Aplikasi Inventor Fina Hiasa; Emi Agustina; Supadi Supadi
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v6i1.539

Abstract

This study aims to increase student motivation and learning outcomes in the Literary Theory course using mobile learning-based learning media assisted by the inventor application. Classroom action research using the descriptive method was carried out in two cycles. Data collection was carried out using test and non-test techniques. The results showed that the achievement targets were successfully obtained in Cycle II, namely 31% or as many as 10 students obtaining very good grades. The results of Cycle II increased compared to Cycle I, with very good grades only obtained by 7 students. In addition, the results of student responses in Cycles I and II also experienced a shift for the better. The average distribution of the percentages answered by students in Cycle II, namely Agree 66%, Quite Agree 32%, and Disagree 1.9%. From these results, it can be concluded that there is an increase in learning outcomes and student motivation in Literature Theory learning activities when using mobile learning-based learning media assisted by the inventor application.