Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Penerapan Teori Bilangan Dominasi Jarak Dua Pada Pemilihan Lokasi Pangkal Ojek Online Reni Umilasari; Ilham Saifudin; Afkar Ayyasy
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 2 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.992 KB) | DOI: 10.32665/james.v5i2.557

Abstract

Misalkan G adalah graf terhubung dan S_2 merupakan himpunan dominasi jarak dua dari graf G. S_2 didefinisikan sebagai subset dari V(G) yang sedemikian hingga titik-titik pada G yang tidak terhubung dengan S_2 memiliki jarak maksimal 2 terhadap S_2. Kardinalitas minimum dari S_2 dinotasikan dengan Gamma_2(G) dan disebut bilangan dominasi. Pada artikel ini, ditentukan bilangan dominasi jarak dua dari hasil operasi shackle titik dan sisi pada graf Bipartit lengkap dan graf Tripartit lengkap, yaitu Shack (K_(m,n),v,k) m>=2, n>=3, Shack(K_(m,n),e,k) m>=2, n>=3, Shack(K_(m,n,r),v,k) m,n,r>=2, dan Shack(K_(m,n,r),e,k) m,n,r>=2. Implementasi konsep ini digunakan untuk menentukan jumlah minimum pos pangkalan ojek di Kabupaten Jember. Sumbersari, Patrang dan Kaliwates masing-masing direpresentasikan ke dalam graf yaitu (Sb-Graf), (Pt-Graf), dan (Kl-Graf) dengan ketentuan warung atau kedai, persimpangan jalan, dan masjid direpresentasikan sebagai titik dan jarak antar lokasi tersebut digambarkan sebagai sisi. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh jumlah minimum pos pangkalan ojek, yaitu 8 pos (Sumbersari), 7 (Patrang), dan 5 (Kaliwates) dari 169 titik yang tersebar di ketiga Kecamatan tersebut. Dari jumlah tersebut diimplementasikan menggunakan aplikasi ARCGIS yang berbasis SIG (Sistem Informasi Geografis) pada ketiga kecamatan tersebut.
PEMBELAJARAN E-LEARNING, PEMBELAJARAN IDEAL MASA KINI DAN MASA DEPAN PADA MAHASISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Ilham Saifudin; Wiwik Suharso
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 5 No 2 (2020): VOLUME 5, NOMOR 2, September 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2747.899 KB) | DOI: 10.26740/jp.v5n2.p30-35

Abstract

Teknologi informasi kini telah merambah hampir setiap sendi dalam kehidupan masyarakat tanpa terkecuali pada bidang pendidikan. Bidang pendidikan menjadi hal yang menarik untuk dikembangkan dalam kurun lima tahun terakhir. Salah satunya yaitu dengan metode belajar dalam jaringan (daring). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dari penerapan sistem pembelajaran berbasis E-learning pada mahasiswa berkebutuhan khusus (Difabel). Metode penelitian yang dipakai ialah Research and Development (RnD). Sedangkan metode analisa datanya menggunakan menggunakan ELR. Hasil dari penelitian ini diperoleh penilaian dari validator terkait desain konten E-learning sebesar 4,52. Sedangkan penilaian observer dari segi desain E-learning sebesar 4, materi pembelajaran sebesar 3,7 dan penilaian dari mahasiswa berkebutuhan khusus sebesar 4,3. Dapat diketahui bahwa faktor inovasi media pembelajaran yang perlu ditingkatkan.
Star metric dimension of complete, bipartite, complete bipartite and fan graphs Reni Umilasari; Ilham Saifudin; Isnawati Lujeng Lestari
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.727 KB) | DOI: 10.33122/ijtmer.v5i2.137

Abstract

One of the topics in graph theory that is interesting and developed continuously is metric dimension.  It has some new variation concepts, such as star metric dimension. The order set of Z={z1,z2,…,zn }⊆V(G) called star resolving set of connected graph  G if Z is Star Graph and for every vertex in G has different representation to the set Z. The representation is expressed as the distance d(u,z), it is the shortest path from vertex u to z for every u,z∈V(G). Star basis of a graph is the smallest cardinality of star resolving set. The number of vertex in star basis is called star metric dimension of G which denoted by Sdim(G). The purpose of this article is to determine the characteristic of star metric dimension and the value of star metric dimension of some classes of graphs. The method which is used in this study is library research. Some of the results of this research are complete graph has  Sdim(Kn )=n-1, for n≥3, bipartite graph K(2,n)  has  Sdim (K(2,n) )=n, for n≥3. Besides complete bipartite graph hasn’t star metric dimension or  for m,n≥3 or it can said that  Sdim (K(m,n) )=0. Another graph, that is Fan graph has Sdim (Fn )=2 for 2≤n≤5 and for n≥6 Sdim (Fn )=(2n+3)/5. 
SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN BARANG BERBASIS ANDROID PADA UKM PECINTA ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Ella Cinthia; Dewi Lusiana; Ilham Saifudin
IPTEQ Vol 2, No 1 (2020): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v1i1.3814

Abstract

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan menggunakan perkembangan teknologi,  UKM  Mapala  UM  Jember  ini  memiliki  pelayanan  peminjaman terhadap costumer baik jauh maupun dekat namun untuk melakukan peminjaman alatnya harus datang langsung. Selama ini, ketika data peminjaman masuk hanya dicatat secara manual dan datanya sangat mudah hilang dan rusak. Tidak hanya itu data masih tersusun secara acak dan harus diurutkan kembali. Oleh karena itu didalam penelitian ini dibutuhkan sebuah aplikasi yang memudahkan admin serta customer dalam mengelola peminjaman barang. Aplikasi yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan Java. Dengan adanya pembuatan aplikasi ini dihasilkan customer dapat melakukan peminjaman selama 24 jam sehari dan Aplikasi Sistem Informasi Peminjaman Barang ini membuat peminjaman lebih efisien dari tenaga dan waktu. 
IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY C-MEANS DENGAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PENGELOMPOKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Ulfi Rizqi Amaliah; Deni Arifianto; Ilham Saifudin
IPTEQ Vol 4, No 1 (2022): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v4i1.16223

Abstract

Kesejahteraan masyarakat adalah keadaan dimana setiap warga negara selalu terpenuhi segala kebutuhan material dan spiritualnya secara utuh. Ketimpangan dalam pembahasan kesejahteraan disebabkan oleh perbedaan wilayah dalam hal sumber daya, demografi, dan pembangunan. Tingkat kesejahteraan di wilayah yang bersangkutan akan dipengaruhi oleh perbedaan pembangunan antar wilayah tersebut. Konsekuensi ini muncul sebagai keinginan dan kekecewaan yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat. Untuk situasi ini, diharapkan upaya untuk menentukan tingkat bantuan pemerintah suatu daerah atau daerah untuk mengatasi disparitas dalam bantuan pemerintah. Pengelompokan kabupaten merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi kabupaten yang akan diprioritaskan. Metode lain adalah menghitung cluster optimal dengan menggabungkan algoritma Fuzzy C-Means dengan Particle Swarm Optimization. Untuk periode 2019-2020, digunakan data 35 kota dan daerah di Jawa Tengah. Dua klaster dengan nilai koefisien siluet 0,1652 diidentifikasi sebagai klaster optimal setelah pengujian dari dua hingga sepuluh klaster. Pada klaster 1 terdapat 15 kabupaten/kota anggota, sedangkan pada klaster 2 terdapat 20 kabupaten/kota anggota.
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS DENGAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PENGELOMPOKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR Ahmad Dedi Hartono; Deni Arifianto; Ilham Saifudin
IPTEQ Vol 4, No 2 (2022): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v4i2.9218

Abstract

Sejahtera diartikan sebagai kondisi masyarakat yang berkecukupan dan mampu memenuhi kebutuhannya. Jika membahas kesejahteraan, adanya perbedaan sumber daya, kondisi demografi serta pembangunan disetiap wilayahnya menyebabkan ketimpangan. Terjadinya ketimpangan pembagunan antar wilayah, akan membawa impilkasi terhadap tingkat kesejahteraan pada wilayah bersangkutan. Implikasi tersebut ditimbulkan dalam bentuk kecemburuan dan ketidakpuasan yang dapat mengganggu ketentraman masyarkat. Dalam hal tersebut, diperlukan upaya untuk mengetahui tingkat kesejahteraan suatu wilayah atau kabupaten guna mengatasi ketimpangan kesejahteraan. Kabupaten yang akan dijadikan prioritas dapat diketahui dengan melakukan pengelompokan, satu diantaranya adalah memakai algoritma K-Means dengan Particle Swarm Optimization untuk menghitung cluster optimal dalam rangka menentukan cluster yang paling baik. Data yang digunakan adalah data pada 38 kabupaten/kota di jawa timur periode tahun 2019-2020. Berdasarkan pengujian dari 2 sampai 10 cluster, dihasilkan 2 cluster sebagai cluster optimum yang mana nilai sillhouette coeficient yaitu sebesar 0,35057. Ada 27 anggota kabupaten/kota di cluster 1, sedangkan ada 11 anggota kabupaten/kota di cluster 2.
Sort Filter Skyline in Movie Recommendation Based on Individual Preferences: Performance and Time Complexity Analysis Fadhilah, Alvi Nur; Cahyanto, Triawan Adi; Saifudin, Ilham
Scientific Journal of Informatics Vol. 11 No. 3: August 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v11i3.8474

Abstract

Purpose: This study seeks to deliver accurate, customized movie recommendations using the Sort Filter Skyline (SFS) algorithm. The approach considers factors like budget, box office earnings, popularity, runtime, and audience ratings to align closely with each user's specific preferences. Methods: The Sort Filter Skyline (SFS) algorithm is employed, designed to identify and recommend items different from others within the dataset. Initially, the data undergoes preparation through pre-processing before being analyzed to compute entropy using the entropy formula. Before carrying out the dominance test, the SFS algorithm organizes the data based on entropy values. Result: In this research, 176 skyline objects were identified from a dataset containing 4,803 movies, including well-known titles like "Avatar" and "Titanic." The Skyline Filter Sort (SFS) algorithm pinpointed these objects within 4 seconds. Additionally, evaluation results using synthetic data, as depicted in the data visualization, revealed that the number of attributes increased from 1 to 7. The dataset size grew, and the execution time also rose—from 18 seconds to 170 minutes. Despite this increase, the algorithm demonstrated efficient performance with optimized processing times. Novelty: This study showcases the successful application of the SFS algorithm for generating personalized movie recommendations while tackling the difficulty of aligning viewer preferences with the extensive selection of films available. The findings offer important insights into enhancing recommendation systems by implementing algorithms efficiently and managing execution time complexity, contributing fresh perspectives to the field.
Local Partition Dimension of Grid Graph and Its Application to the Coordinates of Potential Disaster Areas in Jember Regency Ilham Saifudin; Reni Umilasari; Nanang Saiful Rizal
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 7, No 4 (2023): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v7i4.15798

Abstract

Partition dimension was introduced as a part of interesting topic in graph theory. It was focus to observe about distance. The local partition dimension is an expansion of the partition dimension by adding certain conditions to the representation of the vertices ???? to which is Π denoted by ????(????| Π). One of the conditions that must be met for ????(????| Π) is discussed. The minimum value of k so that there is a local distinguishing partition from V (G) is the local partition dimension of G or it can can be said that the distance of each neighbor is different. The local partition dimension of a graph G is denoted 〖pd〗_l (G). In this study, we used an axiomatic deductive methods and pattern recognition. In order to construct the discriminating set on the metric dimension (dim)  and the discriminating partition on the partition dimension (pd), the pattern detection method looks for patterns in which the coordinate values are minimum and different. By all observations, the local partition dimensions of  P_n×P_m Grid graph has two condition about the results of resolving partition. The Result of local partition dimension of a Grid graph 〖〖pd〗_l (P〗_n×P_m)=2, where n≥2 dan m≥2. In addition, it will decide how to convert the coordinates of areas in the Jember district that are prone to flooding and landslides into metric dimensions. It was about Coordinates of Flood and Landslide Disaster Locations in Jember Regency. The number of local and minimal partition sets generated for flood-prone areas in Jember Regency is 〖pd〗_l (G_Jember)=3.
Pemanfaatan Website Dinamis Terintegrasi sebagai Pusat Informasi dan Media Promosi Pada SMA/MA dan SMK Muhammadiyah Kabupaten Jember Saifudin, Ilham; Widjayanti, Fefi Nurdiana
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i1.105

Abstract

Latar Belakang: program pengabdian masyarakat ini adalah banyak lembaga-lembaga pendidikan, salah satunya sekolah belum menggunakan pusat informasi menggunakan website dinamis di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Jember. Tujuan: program ini memudahkan mengelola informasi dan sebagai media promosi sekolah dalam menyebarluaskan kegiatan-kegiatan, prestasi sekolah, manajemen sekolah dan lain-lain. Metode: program penyediaan media website dinamis gratis sebagai sarana media informasi dan promosi. Target luaran yang akan dihasilkan adalah mengenal atau memiliki pengetahuan lebih dalam terkait website dinamis terintegrasi. Hasil: Guru-guru SMA/MA/SMK Muhammadiyah se Kabupaten Jember dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat website dinamis sebagai media informasi dan promosi sekolah. Kesimpulan: program ini berhasil mencapai tujuan dengan memberikan dampak positif bagi guru-guru dalam memanfaatkan website.
Evaluasi Usability Media Pembelajaran Alfabet Berbasis Augmented Re-ality Menggunakan Metode Addie Dan Human-Centered Design Dasuki, Moh.; Rahman, Miftahur; Saifudin, Ilham
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i4.6664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi aplikasi pembelajaran alfabet berbasis Augmented Reality (AR) untuk anak-anak usia 5-6 tahun dengan pendekatan ADDIE dan Human-Centered Design (HCD). Aplikasi ini dikembangkan untuk mengatasi masalah kesulitan anak-anak dalam mengenal huruf dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Model ADDIE digunakan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi, sedangkan HCD memastikan aplikasi berfokus pada kebutuhan pengguna. Evaluasi usability dilakukan menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ), yang mengukur enam dimensi utama: Attractiveness, Perspicuity, Efficiency, Dependability, Stimulation, dan Novelty. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi memperoleh skor Attractiveness sebesar 1,82, Efficiency sebesar 1,80, dan Dependability sebesar 1,60, yang semuanya tergolong good. Pada dimensi Perspicuity, aplikasi mendapatkan skor 1,53 (above average), menunjukkan bahwa aplikasi cukup mudah digunakan, meskipun masih memerlukan penyederhanaan lebih lanjut. Stimulation dan Novelty mencatat skor tertinggi, masing-masing 1,98 dan 2,05, dikategorikan sebagai excellent, menandakan bahwa aplikasi memberikan pengalaman yang menyenangkan dan inovatif bagi pengguna. Kesimpulannya, aplikasi ini memberikan pengalaman belajar alfabet yang positif, dengan kekuatan pada aspek inovasi dan stimulasi, meskipun perlu dilakukan perbaikan dalam kemudahan penggunaan.