Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA BIDAN SAAT MELAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL Studi Observasional Analitik pada Bidan Praktik Swasta di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nurhayati, Shofia Adibah; Setyaningrum, Ratna; Fadillah, Noor Ahda
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v3i1.2731

Abstract

AbstrakAlat pelindung diri merupakan komponen dari kewaspadaan standar dan juga merupakan metode pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus rutin dilaksanakan terhadap semua pasien dan di semua fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan pada 10 bidan praktik swasta diketahui bahwa pada 10 bidan praktik swasta tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri secara lengkap pada saat melakukan pertolongan persalinan normal. Dari 10 bidan praktik swasta hanya 5 orang yang menggunakan masker, kacamata/pengaman mata dan alat pelindung kaki/sepatu tertutup pada saat melakukan pertolongan persalinan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri bidan praktik swasta pada saat pertolongan persalinan normal di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang diambil menggunakan teknik sampling jenuh/total sampling. Hasil penelitian dengan uji fisher exact (α=0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan ketersediaan APD dengan penggunaan APD dengan p-value masing-masing sebesar 0,003 dan 0,0001, namun tidak terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD (p-value=0,102). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan ketersediaan APD dengan penggunaan APD pada bidan praktik swasta.Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, ketersediaan APD, penggunaan APD, bidan AbstractPersonal protective equipment as a component of standard precautions and a method of prevention and infection control should be routinely performed on all patients and in all health care facilities. Based on preliminary observations made on 10 private midwife note show that on 10 privately practicing midwives are not using personal protective equipment in full at the time of normal delivery assistance. Of the 10 privately practicing midwives only 5 people using masks, goggles / eye safety and protective gear feet / shoes closed at the time of normal delivery assistance. This study aims to determine the factors associated with the use of personal protective equipment privately practicing midwives during normal delivery assistance in Hulu Sungai Selatan regency. This is an observational analytic study with cross-sectional approach. The total sample in this study as many as 30 people were taken using sampling techniques saturated / total sampling. Based on analytic test using fisher exact (α = 0.05), shows that there is a significant relationship between knowledge and the availability of PPE with the use of PPE with p-value respectively of 0,003 and 0,0001, but there is no relationship between attitudes to the use of PPE (p-value = 0.102). It can be concluded that there is a relationship between knowledge and the availability of PPE with the use of PPE in private practice midwives.Keywords: knowledge, attitudes, availability of APD, use of PPE, midwives
PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMILAHAN DAN PEWADAHAN LIMBAH MEDIS PADAT Fahriyah, Lailatul; Husaini, Husaini; Fadillah, Noor Ahda
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v3i3.2756

Abstract

AbstrakPemilahan dan pewadahan limbah medis padat dimulai dari sumber yang menghasilkan limbah yaitu perawat. Di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas terdapat masalah perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis padat. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis padat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat tahun 2015 di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 158 responden dihitung menggunakan rumus Lemeshow uji hipotesis beda dua proporsi. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis padat (p-value=0,0001), dan ada hubungan antara sikap dengan perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis padat (pvalue= 0,021). Kesimpulan bahwa pemilahan dan pewadahan limbah medis padat berhubungan dengan pengetahun dan sikap dengan perilaku perawat.Kata-kata kunci: Pemilahan dan pewadahan, limbah medis padat, perawat AbstractSorting and lug solid medical waste started from sources that generate waste that nurse. In the Hospital Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas contained nurse behavioral problems in sorting and lug solid medical waste. The general objective of studi was to clarify the relationship between knowledge, attitude and behavior of nurses in sorting and lug solid medical waste. This study population was all nurses in 2015 at the Hospital Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas taken using simple random sampling technique. The research sample numbering 158 respondents was calculated using the formula Lemeshow test different hypotheses two proportions. Data analysis of univariate and bivariate with Chi Square test. The results showed relationship between knowledge of the behavior to nurses in sorting and lug solid medical waste (p-value=0,0001), and there is a correlation between attitude and behavior of nurses in sorting and lug solid medical waste (pvalue= 0,021). The conclusion that a sorting and lug solid medical waste related to knowledge, attitude and behavior of nurses.Keywords: Sorting and lug, solid medical waste, nurse.
EDUKASI HIPERTENSI KEPADA MASYARAKAT DESA PEMURUS RT 002 SECARA DARING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Irfan, Muhammad; Mujiarahmah, Eva; Iriyanti, Riska; Fadillah, Noor Ahda
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4657

Abstract

ABSTRAKHipertensi sering disebut dengan “silent killer” atau pembunuh diam-diam karena terjadi tanpa gejala. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan secara daring melalui WhatsApp. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal hipertensi dan dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian secara mandiri. Peserta penyuluhan terdiri dari masyarakat Desa Pemurus RT 002 Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar sebanyak 12 orang. Edukasi diberikan menggunakan media audio visual berupa video edukasi yang berisi informasi-informasi dasar terkait hipertensi. Sebelum materi diberikan peserta mengisi pre-test terlebih dahulu dan di akhir kegiatan peserta akan mengisi post-test. Hasil uji paired sample t-test didapatkan bahwa aspek pengetahuan mengalami peningkatan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Sedangkan aspek sikap dan perilaku tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Kata kunci: hipertensi; daring; edukasi; audio visual ABSTRACTHypertension is often referred to as the "silent killer" because it occurs without symptoms. Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmHg. The method used in this service activity is online counseling via WhatsApp. This service aims to provide education to the community so that they are more familiar with hypertension and can carry out prevention and control efforts independently. The counseling participants consisted of 12 people from the RT 002 Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar. Education is given using audio-visual media in the form of educational videos which contain basic information related to hypertension. Before the material is given the participants fill out the pre-test first and at the end of the activity the participants will fill out the post-test. The results of the paired sample t-test showed that the knowledge aspect had increased significantly after being given education. Meanwhile, the attitude and behavior aspects did not increase significantly. Keywords: hypertension; online; education; audio-visual.
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN, DAN STATUS ASI EKSKLUSIF DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SDN PALEM 2 BANJARBARU Fadillah, Noor Ahda; Marhal, Ridwan; Rahayu, Atikah; Rahman, Fauzie
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v5i1.5001

Abstract

Abstrak Daftar kualitas pendidikan negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi Pembangunan (OECD) yang dirilis oleh BBC menyebutkan kualitas pendidikan Indonesia menduduki posisi 69 dari 76 negara.Trends in Mathematic and Science Study (TIMSS) 2011 mengemukakan fakta bahwa prestasi belajar siswa Indonesia masih tergolong rendah dilihat dari peringkat nilai matematika dan sains.Nilai matematika Indonesia menempati urutan ke-39 dari 43, sedangkan dalam bidang sains menempati urutan ke-40 dari 42. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Banjarbaru pada tahun ajaran 2013/2014SDN Palem 2 Banjarbaru berada di urutan 3 terendah dan pada tahun ajaran 2014/2015 menurun menjadi urutan 1 terendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kecukupan energi, kecukupan protein dan status ASI eksklusif dengan prestasi belajar siswa SDN Palem 2 Banjarbaru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional.Populasi berjumlah 131 orang dengan sampel sebanyak 47 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakankuesioner dan formulir food record. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel angka kecukupan energi (p-value 0,023), angka kecukupan protein (p-value 0,0001), dan status ASI Eksklusif (p-value 0,033) dengan prestasi belajar siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan semua variabel berhubungan dengan prestasi belajar. Kata-kata kunci: Prestasi belajar, asupan energi, asupan protein, asi eksklusif Abstract A list of the quality of education of member countries of the Organization for Economic Development Cooperation (OECD) released by the BBC mentions the quality of education Indonesia occupies position 69 of 76 countries. Trends in Mathematic and Science Study (TIMSS) 2011 reveals the facts that Indonesian students' learning achievement is still classified differently from math and science. Indonesia's math scores rank 39th out of 43, while in science it ranks 40th out of 42. Based on the data of the Education Office of Banjarbaru in the academic year 2013/2014 SDN Palem 2 Banjarbaru is in the order of the lowest 3 and in the academic year 2014/2015 decreased to the order of 1 lowest. This study aimed analyze the associated energy adequacy, protein adequacy and exclusive breastfeeding status related to student achievement SDN Palem 2 Banjarbaru. The study used a comparative cross-sectional design. The population of 131 people and sample included 47 students used purposive sampling technique. The data were collected by a interview questionnaire and food record form. Data analysis used chi square test. The bivariate analysis showed an association between energy adequacy (p=0,023), protein adequacy (p=0,0001), and exclusive breastfeeding status (p=0,033), related to student achievement SDN Palem 2 Banjarbaru (p<0,05). The results can be concluded all the variables related to learning achievement. Keywords: learning achievement, energy intake, protein intake, exclusive ation
PENGARUH METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS LEMBAR KERJA MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH BIOSTATISTIKA Musafaah Musafaah; Noor Ahda Fadillah; Hadrianti H. D. Lasari; Fakhriyah Fakhriyah
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i1.1703

Abstract

Abstrak: Nilai akhir mata kuliah biostatistika mahasiswa PSKM FK ULM yang belum mencapai nilai ambang lulus (C) empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 mahasiswa yang belum mencapai nilai ambang lulus (C) sebanyak 15,9%, tahun 2013 sebanyak 21,7%, tahun 2014 sebanyak 22,0%, dan meningkat tajam pada tahun 2015 sebanyak 47,7% serta sebanyak 64,4% pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan agar peserta didik dapat berfikir sistematis dan logis dalam mengatasi suatu masalah-masalah yang dihadapi. Desain  penelitian ini  menggunakan  desain One Group Pre-test-Post-test  Design. Perlakuan diberikan kepada seluruh mahasiswa (33 Orang) dalam satu kelas menggunakan model pembelajaran think pair share. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan mean nilai UTS sebelum dan sesudah diberi LKM (p- value 0,0001, nilai mean 9,35) dan ada perbedaan mean nilai UAS sebelum dan sesudah diberi LKM sebesar (p-value 0,001, nilai 11,38). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan metode Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar mahasiswa.  Abstract:  The final value of PSKM FK ULM student Biostatistika courses that have not yet reached a threshold value of passed (C) The last four years continue to increase. In 2012 students who have not reached a threshold of graduation (C) as much as 15.9%, 2013%, 21.7%, 2014%, and increased in 22.0 as much as 2015% and as much as 47.7% in 64.4. This research aims to allow learners to be systematic and logical in addressing the problems faced. The design of this research uses the design of One Group Pre-Test-Post-Test Design. The treatment is given to all students (33 people) in one class using the think pair share learning model. The research Data is analyzed using the T test in pairs. The results indicate there is a difference in mean value UTS before and after given MFIS (p-value 0.0001, mean value 9.35) and there is a difference in mean value of UAS before and after given MFIS (p-value 0.001, value 11.38). The conclusion on this study is that there is an influence on the implementation of the Cooperative Learning type Think Pair Share (TPS) method against student learning achievement.  
EDUKASI HIPERTENSI KEPADA MASYARAKAT DESA PEMURUS RT 002 SECARA DARING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Muhammad Irfan; Eva Mujiarahmah; Riska Iriyanti; Noor Ahda Fadillah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.636 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4796

Abstract

ABSTRAKHipertensi sering disebut dengan “silent killer” atau pembunuh diam-diam karena terjadi tanpa gejala. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan secara daring melalui WhatsApp. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal hipertensi dan dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian secara mandiri. Peserta penyuluhan terdiri dari masyarakat Desa Pemurus RT 002 Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar sebanyak 12 orang. Edukasi diberikan menggunakan media audio visual berupa video edukasi yang berisi informasi-informasi dasar terkait hipertensi. Sebelum materi diberikan peserta mengisi pre-test terlebih dahulu dan di akhir kegiatan peserta akan mengisi post-test. Hasil uji paired sample t-test didapatkan bahwa aspek pengetahuan mengalami peningkatan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Sedangkan aspek sikap dan perilaku tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Kata kunci: hipertensi; daring; edukasi; audio visual ABSTRACTHypertension is often referred to as the "silent killer" because it occurs without symptoms. Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmHg. The method used in this service activity is online counseling via WhatsApp. This service aims to provide education to the community so that they are more familiar with hypertension and can carry out prevention and control efforts independently. The counseling participants consisted of 12 people from the RT 002 Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar. Education is given using audio-visual media in the form of educational videos which contain basic information related to hypertension. Before the material is given the participants fill out the pre-test first and at the end of the activity the participants will fill out the post-test. The results of the paired sample t-test showed that the knowledge aspect had increased significantly after being given education. Meanwhile, the attitude and behavior aspects did not increase significantly. Keywords: hypertension; online; education; audio-visual.
Hubungan suhu, curah hujan, kelembaban udara, dan kecepatan angin dengan kejadian ISPA di Kota Banjarmasin selama 2012 – 2016 Hadrianti Lasari; Laily Khairiyati; Rudi Fakhriadi; Noor Ahda Fadillah
JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Vol 6 No 1 (2020): JHECDs Vol. 6, No. 1, Juni 2020
Publisher : Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jhecds.v6i1.2588

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 Kalimantan Selatan termasuk urutan 6 besar tertinggi kasus ISPA di Indonesia dengan period pravelance 28% serta paling tinggi kasus di antara provinsi di pulau Kalimantan. Banjarmasin dengan jumlah kasus tertinggi ISPA terhadap masyarakat kota setempat mencapai 76.635 kasus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan studi ekologi menurut waktu (Time Trend Study) dengan sampel seluruh penderita ISPA di Kota Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumen kasus kejadian ISPA. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis data pada variabel curah hujan didapatkan nilai p = 0,325 (p > 0,05), variabel suhu dengan nilai p = 0,446 (p > 0,05), kelembaban nilai p = 0,653 (p > 0,05), kecepatan angin nilai p = 0,307 (p > 0,05) dan arah angin nilai p = 0,618 (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara curah hujan, suhu, kelembaban, dan kecepatan angin dengan kasus ISPA di Kota Banjarmasin tahun 2012-2016.
PEMBENTUKAN KADER HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANTAUAN KEJADIAN HIPERTENSI Noor Ahda Fadillah; Riana Riana; Fitriati Rahman; Sekar Sari Ayuningtias; Wetha Exavarani Susanto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8577

Abstract

ABSTRAKPenyakit hipertansi merupakan masalah kesehatan yang penting untuk segera diatasi di Kelurahan Guntung Paikat RT 001, RW 003 dikarenakan akibat jangka panjangnya dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke. Berdasarkan hasil diagnosa komunitas yang dilakukan pada 30 Kepala Keluarga di RT 001, RW 003 Kelurahan Guntung Paikat didapatkan sebanyak 5 orang dengan persentase (5%) yang terkena hipertensi. Kemudian, berdasarkan hasil survei kuesioner faktor risiko di di Kelurahan Guntung Paikat RT 001, RW 003 diketahui masyarakat mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik sehingga mempengaruhi stabilitas tekanan darah. Media yang digunakan berupa booklet, poster, dan powerpoint. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu Pembentukan Kader Hipertensi Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemantauan Kejadian Hipertensi yang dilakukan secara luring di taman terbuka Kelurahan Guntung Paikat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan output yaitu terjadi peningkatan pengetahuan pada masyarakat di Kelurahan Guntung Paikat RT 001, RW 003 mengenai penyakit hipertensi berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah diisi masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan yaitu sebesar 80%. Kata kunci: hipertensi; penyuluhan; kader. ABSTRACTHypertension is an important health problem that needs to be addressed immediately in Guntung Paikat Village RT 001, RW 003 because its long-term consequences can cause dangerous diseases such as heart disease and stroke. Based on the results of community diagnosis carried out on 30 family heads in RT 001, RW 003, Guntung Paikat Village, it was found that 5 people with a percentage (5%) were affected by hypertension. Then, based on the results of the risk factor questionnaire survey in Guntung Paikat Village, RT 001, RW 003, it is known that people have a habit of consuming high-salt foods, smoking, and lack of physical activity that affects blood pressure stability. The media used are booklets, posters, and powerpoints. The community service activity carried out was the formation of hypertension cadres as an effort to empower the community in monitoring the incidence of hypertension which was carried out offline in the open park, Guntung Paikat Village. This community service activity produced an output, namely an increase in knowledge in the community in Guntung Paikat Village RT 001, RW 003 about hypertension based on the results of the pre-test and post-test that had been filled in by the community, an increase in knowledge of 80%. Keywords: hypertension; counseling; cadre.
Pengendalian Vektor Kecoa dengan Biospray KJLS pada Industri Pengolahan Tahu di Kota Banjarbaru Laily Khairiyati; Rudi Fakhriadi; Noor Ahda Fadillah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.08 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.879

Abstract

Upaya pengendalian vektor merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan populasi vektor dan mencegah penyakit. Kecoa merupakan serangga yang banyak mengganggu masyarakat dan industri makanan. Salah satu syarat higiene sanitasi makanan adalah sarana pengolahan makanan harus bebas dari vektor penyakit. Berdasarkan hasil survei pendahuluan pada beberapa pabrik pengolahan tahu di Banjarbaru, diantaranya terdapat gudang dan saluran pembuangan air limbah yang berpotensi sebagai tempat bersarangnya kecoa. Mitra kegiatan ini adalah industri pengolahan tahu pabrik X di Kota Banjarbaru. Berdasarkan analisa situasi, ditemui permasalahan utama yaitu perlunya upaya pengendalian vektor yang alami dan aman. Solusi permasalahan melalui penyuluhan higiene sanitasi lingkungan serta pemberdayaan melalui pembuatan Biospray KJLS (kunyit, jahe, lengkuas dan serai). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap responden sesudah intervensi, dimana hasil uji Wilcoxon menunjukkan p value masing-masing 0,061 dan 0,571. Meskipun demikian, nilai minimum mengalami kenaikan 9 poin. Selain itu, nilai mean mengalami kenaikan 1,3 poin. Pada nilai pre-test terdapat simpangan baku yang lebih lebar yang menunjukkan bahwa pengetahuan responden masih sangat beragam sedangkan pada nilai post-test menunjukkan pengetahuan tersebut sudah mulai sama. Disarankan bagi pabrik tahu agar lebih memperhatikan aspek kesehatan lingkungan dan pemanfaatan rempah sebagai pestisida alami.
PONDOK HIPERTENSI SEBAGAI OPTIMALISASI POSBINDU PTM DI DESA WONOREJO RT 16 Noor Ahda Fadillah; Muhammad Ikrar Fadhillah; Novita Agustina; Fitria Hidayati; Karina Angella
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13581

Abstract

ABSTRAKHipertensi ini menjadi salah satu faktor risiko penyakit tidak menular jangka panjang seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan lain-lain. Data riskesdas 2018, menunjukan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan memiliki prevalensi tertinggi sebesar 44,13% di Indonesia. Berdasarkan hasil diagnosa komunitas pada 45 sampel kepala keluarga di RT 16 Desa Wonorejo didapatkan bahwa yang menjadi prioritas utama dalam permasalahan penyakit tidak menular adalah hipertensi. Hal ini disebabkan karena masyarakat kurang memperhatikan pola makannya dan kurang mengetahui tentang hipertensi sehingga penyakit ini tidak ditanggapi dengan serius. Oleh karena itu, dibentuklah program Pondok Hipertensi sebagai alternatif dalam pengoptimalan Posbindu PTM, melalui penyuluhan, pembentukan kader, serta pendampingan pola makan sehat dengan metode DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang harapannya mampu mengatasi hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan output yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dibuktikan oleh hasil pre-test dan post-test. Selain itu, kader yang dilatih memiliki kompetensi yang baik karena telah melampaui kriteria penilaian, serta pada program pondok hipertensi ditinjau bahwa tekanan darah masyarakat sudah mulai membaik dan jumlah kehadiran peserta program pondok hipertensi mengalami peningkatan pada bulan-bulan berikutnya. Kata kunci: hipertensi; pondok hipertensi; dash diet. ABSTRACTHypertension has become one of the factor risk for long-term non-communicable diseases like heart disease, stroke and others. The 2018 Riskesdas data shows that South Kalimantan has the highest prevalence of 44.13% in Indonesia. Based on the results of community diagnoses on 45 samples of family heads in RT 16 Wonorejo Village, it was found that hypertension is the main priority in dealing with non-communicable diseases. This was caused by people pay less attention to their diet and don’t know about hypertension so that this disease is not taken seriously. Therefore, the Pondok Hipertensi was formed as an alternative in optimizing Posbindu PTM, through counseling, forming cadres, and assisting with healthy diet using the DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) method which is hoped to be able to overcome hypertension. This community service activity produces output that shows an increase in knowledge as evidenced by the results of the pre-test and post-test, the cadres who were trained had good competence because they had exceeded the assessment criteria, and in the Pondok Hipertensi it was observed that people's blood pressure had started to improve and the number of attendance of participants in this program had increased in the following months. Keywords: hypertension; pondok hipertensi; dash diet.