Penelitian ini mengkaji permasalahan pengelolaan keuangan di Desa Wisata Bumi Tirtayasa, yang dipicu oleh kurangnya pelatihan formal dalam akuntansi dan manajemen keuangan di kalangan pengelola desa wisata. Banyak pengelola menggunakan metode pencatatan manual seperti single entry, yang tidak mampu memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan usaha. Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan program pelatihan yang berfokus pada pencatatan keuangan menggunakan aplikasi spreadsheet Microsoft Excel. Pelatihan mencakup pengenalan akuntansi dasar, pencatatan transaksi, hingga penyusunan laporan keuangan sederhana. Metode yang digunakan adalah pendampingan intensif dan diskusi interaktif, yang dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkan keterampilan tersebut. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 73% peserta mampu menerapkan pencatatan keuangan yang lebih baik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pengelola desa wisata dalam mengelola keuangan secara lebih profesional dan berkelanjutan, serta membantu mereka dalam mendapatkan akses ke dukungan finansial eksternal untuk pengembangan desa wisata.