Claim Missing Document
Check
Articles

MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN KEWIRAUSAHAAN DAN KETERAMPILAN DIGITAL MARKETING MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN TALI KUR DAN MERAJUT WARGA DESA RAYUNGGUMUK, KECAMATAN GLAGAH, KABUPATEN LAMONGAN Djoko Soelistya; Slamet Asari; Khoirul Anwar
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 4 (2023): DedikasiMU Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i4.6774

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan pelaksanaan penggunaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya secara langsung dalam masyarakat dengan tujuan untuk menyebarluaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memenuhi tanggung jawab moral dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat. Ini diharapkan dapat membantu percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendorong kemandirian dalam berwirausaha dan mengembangkan keterampilan pemasaran digital melalui pembuatan kerajinan Tali Kur dan merajut oleh warga usia produktif di Desa Rayunggumuk, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, khususnya ibu-ibu dan remaja putri. Dengan cara ini, diharapkan warga dapat menciptakan usaha baru dan meningkatkan pendapatan tambahan untuk keperluan rumah tangga. Pelaksanaan kegiatan akan melibatkan pemberian ceramah dan pelatihan langsung tentang pembuatan kerajinan Tali Kur dan merajut, serta pelatihan dalam menggunakan marketplace untuk pemasaran digital. Peserta pelatihan akan terdiri dari 50 warga desa, terutama ibu-ibu dan remaja putri. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Rayunggumuk adalah munculnya semangat, motivasi, dan inovasi kemandirian dalam usaha baru. Warga dapat mengembangkan potensi sumber daya manusia mereka dan memberikan solusi terhadap masalah dengan mendapatkan pendapatan tambahan melalui penjualan hasil kerajinan tangan mereka. Ini dapat dilakukan melalui penjualan langsung atau melalui media sosial seperti Instagram Info Gresik, Channel YouTube UMG, dan situs web Desa Rayunggumuk. Harapannya, pencapaian dalam kerajinan tangan dari Desa Rayunggumuk akan dikenal oleh masyarakat luas dan membantu mengurangi tingkat kemiskinan di desa tersebut.
GAMIFIKASI: PENGARUH GAMIFIKASI BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK Shofiyah, Ainin; Anwar, Khoirul
JUSEDA Vol 8 No 1 (2024): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v8i1.7059

Abstract

One way that teachers can achieve success in learning activities is by choosing a learning model that is appropriate to the learning material, with teachers being able to train students to be more active in the learning process. This research aims to analyze the effect of PBL-based gamification on increasing students' active learning. This research uses a mixed method with a sequential explanatory design to collect data collected using quantitative and qualitative methods. Quantitative data was carried out pre- and post-test by testing data for normality, paired tests, and gain tests, complemented by qualitative data by observation and interviews with students. The subjects of this research were 16 students in class II of SD Negeri 73 Gresik. The analytical results obtained explain that the influence of gamification based on problem-based learning increases students' active learning abilities, with pretest scores ranging from 48 to 65. The average pretest score is 55.56, with a standard deviation of 5,099. This shows that students' pretest scores have quite significant variations. Meanwhile, students' posttest scores ranged from 90 to 100. The average posttest score was 95.38, with a standard deviation of 3,575. shows that the average value of the exam results is at a high level.
Penguatan motivasi kewirausahaan untuk mencapai personal goal setting bagi gen Z Desembrianita, Eva; Anwar, Khoirul; Zuhroh, Diah Fauzia
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22394

Abstract

Pada tahun 2030 Indonesia mendapatkan bonus demografi sebesar 64% yaitu titik dimana mayoritas masyarakat diisi oleh orang-orang produktif, mereka yang memiliki rentang usia 15-64 tahun. Generasi Z ini akan menjadi harapan Indonesia dalam mencapai kemakmuran bangsa. Hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak baik negara, institusi Pendidikan maupun guru dan dosen mempersiapkan generasi Z tersebut menjadi generasi yang memiliki masa depan cemerlang, memiliki tanggung jawab, disiplin, mandiri, jujur, kerjasama, berani/percaya diri, dan menghargai prestasi. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini memberikan “Penguatan motivasi Kewirausahaan bagi gen Z yaitu sebuah Upaya mendorong siswa untuk dapat mewujudkan Personal Goal Setting. Metode yang digunakan untuk mendapatkan respon siswa dalam merencanakan masa depan setiap siswa yang berorientasi wirausaha melalui metode “Mentimeter” dimana siswa diminta mengisi sejumlah pertanyaan diawal maupun diakhir sesi presentasi. Penguatan motivasi untuk berwirausaha sebagai sebuah solusi kegiatan bagi siswa yang belum memiliki kesempatan melanjutkan studi Perguruan Tinggi. Kegiatan sharing session ini diharapkan mampu menjadi memberikan pengalaman dan motivasi bagi siswa untuk mau memulai berwirausaha. Hasil skor menti meter sebelum presentasi menunjukkan 66,7% siswa menyatakan ingin berwirausaha dan hasil skor mentimeter setelah presentasi menunjukkan bahwa 85,7% siswa menyatakan ingin mencoba berwirausaha. Melalui PKM ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa sehingga diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam membangun minat berwirausaha sebagai sebuah solusi apabila tidak memiliki kesempatan melanjutkan kuliah. Diharapkan adanya sinyal pertumbuhan wirausaha muda yang sukses sebagai pendorong daya saing bangsa meningkatkan kemakmuran sehingga tercapai Indonesia emas di tahun 2045.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN BAAMBOOZLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Ingke Joanna; Khoirul Anwar
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.3680

Abstract

Students' mathematical problem solving abilities and learning motivation are still very low, which is influenced by learning activities in class. The problem based learning model is a problem based learning model that can train students to express their opinions in solving problems in real learning contexts. This research aims to determine the effect of implementing the problem based learning model assisted by baamboozle on students' mathematical problem solving abilities and learning motivation. The research method used is a mix method or a combination of quantitative and qualitative methods. This research used pre-experimental with 1 experimental class determined based on purposive sampling. The data collection method uses tests, while the data analysis technique uses t-test or paired sample t-test. The research results obtained were a significance value of 0.001 < 0.05 and the t-count results obtained were |-4.323| > ttable |4,183| then the results of the hypothesis test showed that H0 is rejected and Ha is accepted. Thus, it can be seen that the problem based learning model assisted by baamboozle has a significant effect on students' mathematical problem solving abilities and learning motivation.
CAN DIGITAL LITERACY PRACTICES MOTIVATE INTERNATIONAL STUDENTS TO UPGRADE THEIR ENGLISH AS A SECOND LANGUAGE (L2)?: AN ETHNOGRAPHY CASE STUDY Tri Febrianti Valentina; Yudhi Arifani; Khoirul Anwar
Academic Journal PERSPECTIVE: Education, Language, and Literature Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian (The Institute of Research) Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/perspective.v9i2.6085

Abstract

This article discussed how to bridge communication between international students studying at host universities in other countries through digital literacy practices and is a model for global social interaction. This article also investigates the use of English proficiency, specifically for students in Indonesia and Thailand via online platform. It is based on semi structure interviews synchronously and asynchronously conducted with international students in both countries. The article focuses on five international students studying abroad from five different countries. This article uses an ethnography case study which describes some images from the results and findings in greater depth. The findings indicate the reasons for analysis and effectiveness in moving literacy practice toward digitalization for L2 students. These findings suggest that new literacy learning is rapidly evolving with advanced technology, necessitating the use of a high-speed Internet connection. This study contributes to language planning as L2 based on ethnography which has also been adapted into digital literacy for Thai and Indonesian students. In addition, this research's contribution is to give some people more about the importance of digital literacy practices, especially for an institution that has international students in teaching and learning. The authors' focus is on their personal experiences with digital literacy practices