Articles
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM MATERI FUNGSI POLINOMIAL PADA MAHASISWA
Sindi Nur Diansyah;
Azra Fauzi
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 2, No 01 (2021): DIKMAT April 2021
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.608 KB)
Artikel penelitian ini mendeskripsikan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan model pembelajaran Students Teams Achievement Divisions (STAD) pada materi fungsi polinomial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualititatif deskriptif. Penelitian ini mengambil mahasiswa Pendidikan matematika Universitas Negeri Malang pada semester 1 di tahun 2019-2020 sebagai subjek. Terdapat tiga kegiatan dalam pembelajaran ini kegiatan yaitu: 1) pendahuluan, 2) inti, dan 3) penutup. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD digunakan dalam kegiatan inti, langkah-langkah pembelajarannya meliputi: pertama, penyajian materi; kedua, kegiatan kelompok; ketiga, penghargaan kelompok; dan terakhir, tes individu. Hasil penelitian ini menunjukkan tercapainya tujuan dari pemilihan model pembelajaran STAD, yang dapat dilihat dari kegiatan atau interaksi yang dilakukan antar sesama mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen selama proses pembelajaran.
ANALISIS REPRESENTASI MATEMATIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RELASI
Sindi Nur Diansyah;
Azra Fauzi
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 2, No 01 (2021): DIKMAT April 2021
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (547.248 KB)
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses representasi matematis siswa dalam pembelajaran materi relasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 mahasiswa studi pendidikan matematika. Data dikumpulkan dengan mendeskripsikan kegiatan belajar mengajar dengan memberikan LKS. Instrumen, LKS dan RPP. Penelitian ini hanya menggunakan satu kali pertemuan, dengan tahapan awal merancang pembelajaran kemudian mendeskripsikan segala kegiatan selama pembelajaran dan menganalisis standar proses pada representasi matematika. Hasil analisis dibahas dikaitkan dengan teori-teori yang sesuai dengan pembahasan.
Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas dengan Pemecahan Masalah Matematika Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Azra Fauzi;
W Widia;
Syaiful Islami
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 1, No 02 (2020): DIKMAT Oktober 2020
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.726 KB)
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan One Group Pretest-Posttest design dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bolo di kelas VII-B yang terdiri dari 37 siswa. Penelitian ini berlangsung selama 4 kali pertemuan yang pelaksanaannya sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, hasil belajar siswa, serta respon siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa banyaknya siswa yang mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis adalah 20 siswa dari 35 siswa yang diteliti atau sebesar 57,14%, aktivitas siswa yang paling menonjol adalah memperhatikan penjelasan guru atau siswa lain. Hasil belajar siswa belum tuntas dengan ketuntasan belajar sebesar 48,57%, sedangkan ketuntasan belajar klasikal tidak tercapai. Respon siswa setelah pembelajaran adalah positif. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa maka pembelajaran diskusi kelas dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI GEOMETRI BANGUN RUANG DITINJAU DARI PERSEPSI GURU
Azra Fauzi;
H. Haeriah
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 2, No 01 (2021): DIKMAT April 2021
Publisher : DIKMAT: Jurnal Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.877 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi mengenai kesulitan siswa sekolah dasar kelas VI di SDN Dinoyo 1 Malang materi geometri bangun ruang ditinjau dari persepsi guru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjeknya yaitu guru kelas VI di SDN Dinoyo 1 Malang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar wawancara terkait pembelajaran geometri bangun ruang yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah dalam menganalisis data yaitu menyusun data secara sistematis, menjabarkannya, memilih dan memilah data yang penting, kemudian membuat kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa sekolah dasar kelas VI di SDN Dinoyo 1 Malang materi geometri bangun ruang ditinjau dari persepsi guru yaitu siswa kesulitan pada tahap perhitungan dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru. Upaya-upaya yang dapat guru lakukan dalam mengatasi kesulitan siswa diantaranya memberikan motivasi belajar, memberi variasi metode mengajar, mempergunakan alat peraga, memberikan latihan yang cukup dan berulang serta memberikan program perbaikan atau remedial, dan menganalisis penyebabnya dan scaffolding
Penggunaan Model Kooperatif Tipe STAD Diintegrasikan dengan Media Pasang Kartu pada Papan untuk Melatih Pemahaman Konsep Siswa
Azra Fauzi;
Lisda Ramdhani;
H. Hermasyah
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 1, No 02 (2020): November 2020
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (426.385 KB)
|
DOI: 10.56842/pendikdas.v1i1.15
Pasang kartu pada papan dalam setting pembelajaran kooperatif untuk melatih pemahaman konsep. Data hasil penelitian meliputi: (1) Validitas perangkat pembelajaran dengan hasil penilaian dari validator terdiri dari Silabus, RPP, BAS, LKS, THB, dan Media dengan kategori valid; (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran dengan hasil pengamatan dari pengamat terdiri dari Keterlaksanaan RPP dengan kategori sangat baik dan kendala- kendala yang muncul selama pembelajaran di kelas. (3) Keefektifan perangkat pembelajaran yaitu semua siswa tuntas dalam pemahaman konsep dan semua siswa tuntas dalam keterampilan komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran fisika yang mengintegrasikan media pasang kartu pada papan dalam setting pembelajaran kooperatif untuk melatih pemahaman konsep dan keterampilan komunikasi layak digunakan.
Problematika Pembelajaran Matematika Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Kurikulum 2013
Rizcky Juliawan;
Azra Fauzi;
Lisda Ramdhani;
Syahrir Syahrir
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (456.533 KB)
|
DOI: 10.36312/jime.v6i1.1118
Penelitian ini membahas pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras di SMP Negeri 2 Palibelo dalam kebijakan Kurikulum 2013. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problem proses pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras dengan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika SMP Negeri 2 Palibelo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk melakukan pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga peneliti mendapatkan gambaran tentang implementasi pembelajaran matematika sesuai dengan kurikulum 2013. Dokumentasi digunakan untuk menganalisis pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Wawancara digunakan untuk mengetahui keabsahan data yang peneliti dapatkan dari hasil observasi dan dokumentasi. Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika materi teorema pythagoras dalam pelaksanaannya belum maksimal. Guru sudah menerapkan pendekatan saintifik. Penilaian yang dilaksanakan pada mata pelajaran Matematika mengarah pada penilaian hasil belajar yang menilai pengetahuan, keterampilan dan sikap tetapi belum optimal. Kendala implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika materi teorema pythagoras yaitu aspek menanya sulit dilaksanakan karena siswa tidak tahu apa yang ingin ditanyakan dan adanya sikap tidak percaya diri siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI RUANG
Lisda Ramdhani;
Azra Fauzi;
Widia Widia
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jime.v6i2.1280
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikit kreratif siswa dalam melakukan pemecahan masalah geometri pada materi bangun ruang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Subjek terdiri dari 2 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian dan pedoman wawancara yang digunakan untuk mengetahui dan menggali secara mendalam informasi mengenai kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil yang ditemukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir siswa S-1 dan S-2 berada pada kategori yang berbeda. Kemampuan berpikir kreatif kedua siswa pada soal nomor 1 memperoleh kriteria baik sedangkan pada soal nomor 2 persentase dan kriteria kedua siswa menurun. Kategori yang dimiliki siswa S-1 adalah “cukup baik” dengan persentasi sedangkan untuk S-2 berada pada kategori kemampuan berpikir kreatif “baik” dengan persentasi.
Kesulitan Guru Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar
Azra Fauzi;
Deni Sawitri;
Syahrir Syahrir
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jime.v6i1.1119
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan apa saja yang guru hadapi pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar dan bagaimana solusi yang ditawarkan terkait kesulitan yang dihadapi oleh guru pada proses pembelajaran matematika di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif. Subjek penelitian yaitu guru kelas 6 sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran matematika yang meliputi: 1) kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika; 2) siswa malas dalam menghafal rumus; 3) bedanya system pembelajaran dulu dan sekarang; 4) penggunaan buku tematik yang kurang efektif untuk pembelajaran matematika, dan 5) guru kesulitan mengembangkan materi yang ada dalam buku. Solusi yang ditawarkan terkait kesulitanyang dihadapi yaitu: 1) Guru harus memberikan motivasi belajar kepada siswa; 2) menggunakan media belajar yang tepat; 3) penggunaan metode campuran pada saat proses pembelajaran, dan 4) ikut aktif dalam kelompok kerja guru (KKG).
Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Teori Newman pada Materi Pecahan
Azra Fauzi;
Sindi Nur Diansyah
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jupe.v6i1.2140
The purpose of this study is to describe errors in problems solving according to Newman's theory on the questions of pre test and post test. Newman's theory states that there are 5 phases in solving problems, its: 1) reading, 2) understanding, 3) transformation, 4) process, and 5) endcoding. The subjects of this study were 3 grade VII students of Junior High School of Aisyiyah Boarding School Malang. The pretest results were analyzed then concluded that students still made a lot of mistakes, in an effort to minimize mistakes researchers used interactive media as learning media. Post test results showed good differences in the score before and after the use of the media.
The Effect of Problem Based Learning Model on Students' Creative Thinking Ability
Zulkarnaen Zulkarnaen;
Suhirman Suhirman;
Samsun Hidayat;
Saiful Prayogi;
Fitria Sarnita;
Widia Widia;
Fathurrahmaniah Fathurrahmaniah;
Azra Fauzi;
Lisda Ramdhani;
Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1307
This study aimed to explore the effect of the PBL model on students' creative thinking ability. A quasi-experimental study with 70 samples divided into experimental group and control group was carried out in this study. Data on students' creative thinking ability were collected using 8 items of essay test instruments that accommodate the creative thinking ability indicators. Descriptive analysis using the n-gain equation and statistical analysis using the ANOVA test were carried out to determine the improvement and effect of the treatment implemented on students' creative thinking ability. The results showed that the students’ creative thinking ability in the experimental group (n-gain: 0.72) was significantly different (p<0.05) in comparison with the control group (n-gain: 0.14). Based on the results of the study, it can be concluded that the PBL model has a significant effect on students' creative thinking ability