Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah 4-5 Tahun dengan Kegiatan Montase I Made Sundayana; Kadek Yudi Aryawan; Putu Cyndy Fransisca; Ni Made Dwi Yunica Astriani
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.675 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i2.1052

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of montage activities on the fine motor development of pre-school aged children 4-5 years. The research method used was pre-experimental with one group pre and post test design. The results showed an average pre-test value was 43.44 and the post-test mean value was 68.21. Paired Sample T-test results obtained ρ-value (0,000) <α (0.05), there is the effect of montage activity on fine motor development in pre-school age children 4-5 years. Conclusion, fine motor is a limited movement of parts that include small muscles, especially movements of the fingers such as writing, drawing, and holding something. Keywords: Children 4-5 Years Old, Montage Activities, Fine Motor Development
Penyembuhan Luka Grade 2 pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Modern Dressing Wound Care I Dewa Ayu Rismayanti; I Made Sundayana; Putu Eka Pratama
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.191 KB) | DOI: 10.31539/jks.v4i1.1773

Abstract

This study aims to determine the effect of modern dressings on wound healing of grade 2 diabetes mellitus at Griya Utami Care Bali. The design used in the study was a real experiment with a one-group pre-post test approach. The results showed that the experimental group's average post value was 8.67, with a standard deviation of 2.024. In the control group, the average post value was 10.60, with a standard deviation of 2.874. Based on the results of statistical tests, it was found that the p-value was 0.042, meaning that there was a significant difference in the average post value between the experimental group and the control group. In conclusion, there is an effect of modern dressings on wound healing for grade 2 diabetes mellitus at Griya Utami care Bali. Keywords: Diabetes Mellitus, Grade 2 Diabetes Wounds, Modern Dressing
Penurunan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe 2 dengan Aktivitas Fisik I Made Sundayana; I Dewa Ayu Rismayanti; Ida Ayu Putu Desta Candra Devi
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.755 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2367

Abstract

This study aims to determine the relationship between physical activity and blood glucose levels in patients with type 2 diabetes. The research design used was a descriptive correlation with a cross-sectional approach. The results of the univariate analysis showed that the majority of respondents had moderate activity, as many as 19 people (43.2%), and the majority of respondents had poor blood sugar levels, namely 21 people (47.7%). The results of the bivariate analysis showed that p-value = 0.000 <0.05 with a correlation coefficient (r = 0.756). In conclusion, there is a relationship between physical activity and blood sugar levels in Type 2 DM patients. Keywords: Physical Activity, Type 2 Diabetes Mellitus, Blood Glucose
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA RABIES DAN PENCEGAHANNYA Ketut putri Marthasari; I Dewa Ayu Rismayanti; I Made Sundayana; I Wayan Antariksawan; Ni Made Dwi Yunica Astriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.12

Abstract

Pendahuluan: Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk dalam keluarga Rhabdoviridae dangenus Lysavirus. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit Rabies menyerang Bali sejak tahun 2008, dan sampai saat ini. Upaya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan rabies di masyarakat sangatlah penting. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan Pendidikan kesehatan tentang bahaya rabies dan pencegahannya. Metode Penelitian: Tahap pelaksanaannya adalah dengan memberikan penyuluhan yang di hadiri 30 warga Banjar Kubu Anyar, Desa Kubutambahan. Kemudian tahap evaluasi dengan melihat pemahaman dan perilaku warga dalam melaksanakan pencegahan terhadap penyakit rabies dengan memberikan pertanyaan atau timbal balik dari semua informasi yang diberikan di tahap pelaksanaan. Hasil: bahwa seluruh warga dapat menjawab dan memahami tentang bahaya penyakit rabies.. Kesimpulan: Penyuluhan tentang bahaya rabies dan pencegahannya ini sangatlah penting guna menekan angka kejadian rabies di Bali khususnya di Banjar Kubu Anyar, Desa Kubutambahan Singaraja.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN ANAK MELALUI PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA SISWA SD N 5 BEBETIN Lina Anggaraeni Dwijayanti; I Made Sundayana; Gede Ivan Kresnayana; Ketut Putra Sedana; Putu Yunika Wulandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.35

Abstract

Kesehatan anak usia sekolah perlu mendapat perhatian yang serius mengingat pada usia tersebut kondisi fisiknya rentan terkena infeksi dan anak sudah mulai aktif terpapar dengan lingkungan luar saat bermain. Upaya peningkatan kesehatan anak penting dilakukan salah satunya dengan melakukan skrining melalui pemeriksaan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar pada anak yang meliputi pemeriksaan antropometri dengan pengukuran tinggi dan berat badan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan kesehatan telinga, pemeriksaan kebersihan kuku, serta pemeriksaan kesehatan mulut dangigi. Kegiatan ini dilakukan di SD N 5 Bebetin yang menyasar siswa kelas 3,4 dan 5 yang berjumlah 81 orang. Hasil pemeriksaan ditemukan sebagian besar siswa berjenis kelamin perempuan, dengan usia rentang 9 sampai 12 tahun. Pada kegiatan ini ditemukan sebagian besar siswa memiliki status gizi normal, kuku tampak bersih, pemeriksaan visus mata, telinga, serta mulut dan gigi dalam batas normal. Namun beberapa permasalahan kesehatan juga ditemukan seperti 2,5% siswa masuk ke dalam kategori status gizi kurang, 6,2% status gizi gemuk, 11,1% kuku ditemukan panjang dan kotor, 6,2% ditemukan mengalami ganggguan visus mata ringan, 14,8% telinga berisi serumen, 11,1% mengalami karies gigi, 18,5% gigi berlubang dan 2,5% mengalami pembesaran tonsil. Setelah dilakukan pemeriksaan, siswa juga diberikan edukasi mengenai cara mencui tangan yang baik dan benar, cara menggosok gigi serta waktu yang tepat untuk menggosok gigi. Hasil kegiatan ini dapat menjadi data dasar untuk upaya peningkatan kesehatan pada anak.
BAKTI SOSIAL DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI PANTI ASUHAN NARRAYAN SEVA DAN PANTI ASUHAN DESTAWAN Ni Luh Linda Ayuni Tania; I Dewa Ayu Rismayanti; Ni Putu Diah Ayu Rusmeni; Ni Ketut Putri Marthasari; I Made Sundayana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i2.50

Abstract

Pendahuluan : Panti Asuhan adalah lembaga sosial yang menyediakan tempat tinggal, perawatan, dan pendidikan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua mereka atau tidak mampu untuk merawat mereka. Panti Asuhan Destawan didirikan pada tanggal 9 Februari 2009, saat ini memiliki 35 orang anak asuh yang sebagian besar berasal dari keluarga tidak mampu di daerah Buleleng. Panti asuhan Narayan Seva adalah panti asuhan yang berdiri di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Bakti sosial (baksos) adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama.  Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Narrayan Seva dan Panti Asuhan Destawan menjadi momen yang tepat bagi dosen Keperawatan STIKes Buleleng dan mahasiswa keperawatan STIKes Buleleng untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu salah satunya Pengabdian Masyarakat Tujuan : Tujuan  kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  adalah adanya  peningkatan  pengetahuan  pada mahasiswa  dalam  pemahaman  mata  kuliah  keperawatan anak,  pendidikan  dan  promosi  kesehatan  serta kombinasi dengan mata kuliah keperawatan komunitas. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan Service Learning (SL). Adapun mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah 5 orang dosen Program Studi Keperawatan , 35 orang mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Hasil Strategi service  learning adalah  suatu  strategi  holistik  yang  bertujuan  untuk  memahami makna  materi  pelajaran  yang  dipelajarinya  dengan  konteks  anak - anak, komunitas dan keluarga.  Dengan  adanya  metode service  learning  ini,  akan terjadi  hubungan  timbal  balik  antara  mahasiswa  dan  anak - anak  serta mengasah  kepedulian  kepada  anak - anak  dan  mengembangkan  keterampilan  berinteraksi  dan berkomunikasi mahasiswa dengan anak – anak. Sehingga jika diterapkan di masyarakat akan  memberikan  rasa  tanggung  jawab  sebagai  bagian  dari  masyarakat  dengan  berkontribusi langsung  terhadap  masyarakat  disekitarnya  dan  memahami  bagaimana  menerapkan  ilmunya  di lapangan. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu memberikan manfaat pada dua mitra yang terlibat seperti mahasiswa prodi S1 Keperawatan STIKes Buleleng dan anak – anak panti asuhan. Kondisi kesehtaan anak – anak panti asuhan termasuk dalam kategori yang masih terkontrol, hanya saja beberapa anak masih belum bisa menjaga kebersihan diri dan cara menjaga kesehatan dengan baik dan benar.  Adapun manfaat bagi mahasiswa yaitu mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dengan memberikan pelayanan kesehatan berupa pengecekan berat badan, lingkar kepala, lingkar perut dan tinggi badan, sehingga kedepannya mahasiswa mampu menerapkan pemeriksaan fisik umum kepada masyarakat khususnya anak – anak.