Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN GIZI IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) Wahyuni, Yuli; Santoso, Purnomo Budi; Nurwarsito, Heru
DINAMIKA DOTCOM DINAMIKA DOTCOM VOL 1 NO 2 TAHUN 2010
Publisher : DINAMIKA DOTCOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menentukan asupan gizi pada ibu hamil dikategorikan sebagai salah satu contoh kasus multikriteria. Dikarenakan kapasitas penentuan asupan gizi, pola makan, diet ibu hamil yang berbeda-beda, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa pengambilan suatu keputusan merupakan suatu yang sangat vital dalam menentukan keputusan yang harus diambil pada gizi ibu hamil. Pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek, hal ini dapat mempengaruhi kecepatan dalam mengambil keputusan oleh decision maker dimana pengambilan keputusan harus cepat dan akurat. Software ini dibuat dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy Process. Dimana algoritma ini melakukan proses perhitungan untuk mencari keputusan yang terbaik, yaitu dengan cara menghitung nilai kriteria-kriteria dan membandingkannya dengan perhitungan dari tiap-tiap kemungkinan keputusan yang diambil. Sofware ini akan dipakai oleh pakar gizi dalam menentukan gizi yang terbaik untuk ibu hamil. Kriteria yang dipakai dalam penentuan gizi ibu hamil adalah dari sisi pasien, dari sisi kesehatan, sisi makanan, dan sisi aturan porsi makanan. Dari hasil perancangan dan pengujian aplikasi Decision Support System akan menghasilkan keputusan yang tepat dan fleksibel dengan aspek yang mempengaruhi keputusan tersebut, serta menghasilkan laporan agar user mengerti akan keputusan tersebut diambil. Kata kunci : Analytical Hierarcy Process, Decision Support System, Gizi ibu hamil, Kriteria pemilihan
Rancang Bangun Sistem Administrasi Akademik Berbasis Multimedia Pada Multicliente E-Kiosk Di Lingkungan Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Nurwarsito, Heru; Rusdianto, Denny Sagita; Prasetio, Barlian Henryranu
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB)

Abstract

Abstrak E-Kiosk adalah suatu sistem vending machine informasi bagi publik yang dapat diakses kapanpun pada umumnya tersedia di tempat-tempat publik. Secara umum e-Kiosk terdiri dari tiga kategori besar :Information Kiosk, Transaction Kiosk, dan Multimedia Kiosk. E-Kiosk dalam perkembangannya telah menjadi suatu fasilitas akses publik yang interaktif (self-service), terhubung dalam suatu sistem jaringan infonnasi terpusat dalam LAN (Local Area Network), Intranet, bahkan Internet. Dengan terhubungnya e-Kiosk dalam jaringan, maka diperlukan aplikasi berbasis web yang dapat melayani fungsie-Kiosk selama 24 jam oleh suatu server. Hal ini mutlak diperlukan mengingat fungsi utama e-Kiosk yang selalu standby dan selalu diakses oleh publik kapanpun dan dimanapun.Selain itu, juga diperlukan suatu manajemen trafik jaringan e-Kiosk tersebut agar dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada publik. Pada Penelitian ini akan dilakukan rancang bangun server jaringan e-Kiosk (Multi Client e-Kiosk) yang dapat melakukan fungsi memberikan informasi dan akses administrasi akademik di lingkungan PTIIK kepada civitas akademik. Kata kunci: Kiosk, sistem informasi akademik Abstract E-Kiosk is a vending machine system for public information that can be accessed anytime in general available in public places. In general, e-Kiosk consists of three major categories: Information Kiosk, Transaction Kiosk, and Multimedia Kiosk. E-Kiosk in its development has become an interactive public access facilities (self-service), connected in a network system, The information centralized within a LAN (Local Area Network), Intranet, and even Internet. By e-Kiosk interlinked in a network, it is necessary to web-based applications that can serve fungsie-Kiosk for 24 hours by a server. It is absolutely necessary given the major functions of e-Kiosk is always standby and always accessible to the public whenever and wherever. It also required a traffic management e-Kiosk networking order to provide a satisfactory service to the public. This research will be conducted on the design of e-Kiosk network server (Multi Client e-Kiosk) that can perform the function of providing information and access to the academic administration, PTIIK and the academic community. Keywords: Kiosk, sistem informasi akademik
Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar Nurwarsito, Heru
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.708 KB)

Abstract

Pengaturan ruang kuliah adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh tata usaha jurusan atau Fakultas, yang selama ini dilakukan secara manual sehingga kadang - kadang terjadi kesalahan dalam hal pengaturan penggunaan kapasitas ruang kuliah yang disebabkan oleh data-data yang tidak terarsip dengan baik. Hal ini sebaiknya cepat diatasi karena jika sering terjadi bentrokan dalam pemakaian ruang kuliah atau kendala dengan kapasitas ruang kuliah maka akan mengganggu proses belajar mengajar. Sistem informasi perkuliahan ini terdiri dari data master yang berisi data ruang, data mata kuliah, data dosen, dan data waktu. Data transaksi yang berisi data jadwal sementara, data dosen berhalangan hadir, data jadwal perkuliahan dan data jadwal ujian. Terakhir adalah laporan yang berisi laporan jadwal perkuliahan dan laporan jadwal ujian. Hak akses program Sistem Informasi Perkuliahan ini hanya diberikan kepada pihak administrasi Jurusan/Fakultas.Pengujian Sistem Informasi Perkuliahan dilakukan pada setiap aplikasi sistem untuk mengetahui proses yang dilakukannya. Hasil dari pengujian aplikasi sistem dapat diketahui bahwa aplikasi sistem pada Sistem Informasi Perkuliahan dapat melakukan proses dengan baik dan benar. Pengujian juga dilakukan terhadap rule-rule dari sistem pakar (Expert System) yang sudah dibuat untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat bekerja dengan baik dan benar.Kata Kunci : Sistem informasi, jadwal, perkuliahan, sistem pakar (Expert System), rule, recording, database.
One-Time Password Implementation on Lego Mindstorms NXT Barlian Henryranu P; Heru Nurwarsito; Wijaya Kurniawan
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 12, No 3: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v12i3.92

Abstract

One of the factors that affect the security of a network or system is user authentication and unfortunately at times it can be said not safe anymore. Brute force attacks on password systems are dominant (static) potential to penetrate network security or user authentication system. One way to overcome these drawbacks is to use the One Time Password (OTP) algorithm. OTP is a password security system using dynamic passwords. The password will be valid only for a session only, and so want to get into the next session, the password will be changed to the sequence/combination in accordance with certain rules or randomly determined by the user. In this research, author will be analyzed how the reliability of the OTP algorithm by applying it to a LEGO Mindstorm robot. The robot will be designed into a system where the user will be safe to enter the default password then the system will change the password every session. The results of the questionnaire showed that 81% users feel more secure, but more 60% said difficult to do because the user must perform the calculations in advance to enter the password.
Wifi Network Design for High Performance Heru Nurwarsito; Kasyful Amron; Bekti Widyaningsih
International Conference on Engineering and Technology Development (ICETD) 2013: 2nd ICETD 2013
Publisher : Bandar Lampung University (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.452 KB)

Abstract

Indoor wireless network connectivity is strongly influenced by the presence of interference. Usually transmitted signal can be received in free space or by more than one pathway, because the effects of multipath propagation such as reflection, refraction and scattering of radio waves by the structure of the building, and these effects may be a phenomenon called multipath fading. Multipath Fading is triggered by the presence of loads and very high performance. Propagation model based on user capacity has been identified for possible outcomes, which provide the propagation characteristics as the initial evaluation. Two wireless propagation models, namely empirical and theoretical models related to the coverage, capacity and performance of wireless network users. Empirical and theoretical models used for laying planning system. In addition, this comparison can help to identify the accuracy of the survey measurements when wireless indoor monitoring and it can help to provide an estimate of the coverage and performance of wireless networks in the form of a new topology, along with contour display. Optimization of the planning system laying Wi-Fi user capacity planned by generating an average RSSI reaches -40 dbm to -55 dbm with power 17-18 dbm and canals that channel 1 is applied to 11 non-overlapping in the network design consisting of AP in the adjacent lot. The optimization results are reflected in the new topology along with contour display and spread throughout the area.
Implementasi Perangkat Lunak Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) dengan Metode Framework of Dynamic CRM Rika Yunitarini; Purnomo Budi Santoso; Heru Nurwarsito
Jurnal EECCIS Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.504 KB)

Abstract

Mengelola hubungan baik dengan pelanggan merupakan strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan loyalitas penggunaan produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain dapat meningkatkan pendapatan dalam jangka waktu yang panjang, pelanggan yang loyal dapat membentuk image positif terhadap produk/jasa yang dimiliki perusahaan. Pesatnya persaingan bisnis dan perkembangan teknologi informasi ikut berperan mengubah paradigma bisnis, yaitu model bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif adalah model bisnis yang mengimplementasikan teknologi informasi di dalamnya. Hal ini mendorong perusahaan untuk memanfaatkan teknologi dalam memelihara hubungannya dengan pelanggan agar terbentuk loyalitas pelanggan di tengah semakin ketatnya persaingan bisnis dan tuntutan dari customer.Penelitian ini bertujuan untuk membangun perangkat lunak electronic customer relationship management (e-CRM) dengan metode framework of dynamic customer relationship managemnt di RSIA Melati Husada Malang sebagai teknologi yang dapat membantu mengelola hubungan pihak rumah sakit dengan pelanggan/pasien sehingga pelanggan memperoleh kemudahan dan kenyamanan akan pelayanan rumah sakit yang pada akhirnya nanti dapat terbentuk loyalitas pelanggan.Pada implementasi perangkat lunak ini, penulis menggunakan metode system development life cycle (SDLC) dan kemudian menghasilkan prototype e-CRM yang dibangun berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySql. Prototype e-CRM ini telah diuji dari segi verifikasi, validasi, dan pengujian prototype. Dari hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa prototype e-CRM ini telah berhasil dan sesuai dengan tujuan perencanaan.Kata Kunci—e-CRM, Framework of Dynamic CRM, Pelanggan, Rumah Sakit, System Development Life Cycle.
Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Web Server Internet Dengan Simulasi Heru Nurwarsito
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 1 No. 1 (2007)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.412 KB) | DOI: 10.21776/jeeccis.v1i1.358

Abstract

Pertumbuhan jumlah client internet dari waktu ke waktu terus bertambah, maka respon akses internet menjadi semakin lambat. Untuk membantu kecepatan akses tersebut maka diperlukan cache pada Proxy Server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi Proxy Server pada Jaringan Internet terhadap penggunaan algoritma pergantian cache-nya.Analisis Algoritma Pergantian Cache Pada Proxy Server didesain dengan metoda pemodelan simulasi jaringan internet yang terdiri dari Web server, Proxy server dan Client. Proxy Server menggunakan model hirarki dan hubungan antar Proxy Server dalam tingkatan yang sama (sibling). Akses permintaan dari Client ke Proxy Server dihubungkan pada tingkat paling bawah (Level 1). Pada saat Cache penuh, maka diperlukan penghapusan obyek data yang telah tersimpan, penghapusan ini diatur berdasarkan Algoritma LRU, LFU, LFU-Aging dan GDSF.Dari hasil uji coba menunjukkan bahwa algoritma GDSF mempunyai Hit Ratio dan Byte Hit Ratio yang paling tinggi. Pada model hirarki dua tingkat tanpa sibling, tidak banyak berpengaruh terhadap performansinya. Pada model hirarki dengan satu tingkat atau dua tingkat dengan sibling dua buah proxy akan meningkatkan performansi berkisar 87-91%. Pada model hirarki satu tingkat dengan sibling antar tiga buah dan empat buah proxy yang membentuk jaringan mesh maka akan meningkatkan performansi menjadi 98-99% .Pada model hirarki dengan dua tingkat dengan sibling minimal tiga buah proxy yang membentuk mesh, maka akan sangat mengurangi bandwith yang keluar bisa mencapai 95%.
Rancang Bangun Sistem Administrasi Akademik Berbasis Multimedia Pada Multicliente E-Kiosk Di Lingkungan Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Heru Nurwarsito; Denny Sagita Rusdianto; Barlian Henryranu Prasetio
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1 No 1: April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201411105

Abstract

Abstrak E-Kiosk adalah suatu sistem vending machine informasi bagi publik yang dapat diakses kapanpun pada umumnya tersedia di tempat-tempat publik. Secara umum e-Kiosk terdiri dari tiga kategori besar :Information Kiosk, Transaction Kiosk, dan Multimedia Kiosk. E-Kiosk dalam perkembangannya telah menjadi suatu fasilitas akses publik yang interaktif (self-service), terhubung dalam suatu sistem jaringan infonnasi terpusat dalam LAN (Local Area Network), Intranet, bahkan Internet. Dengan terhubungnya e-Kiosk dalam jaringan, maka diperlukan aplikasi berbasis web yang dapat melayani fungsie-Kiosk selama 24 jam oleh suatu server. Hal ini mutlak diperlukan mengingat fungsi utama e-Kiosk yang selalu standby dan selalu diakses oleh publik kapanpun dan dimanapun.Selain itu, juga diperlukan suatu manajemen trafik jaringan e-Kiosk tersebut agar dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada publik. Pada Penelitian ini akan dilakukan rancang bangun server jaringan e-Kiosk (Multi Client e-Kiosk) yang dapat melakukan fungsi memberikan informasi dan akses administrasi akademik di lingkungan PTIIK kepada civitas akademik. Kata kunci: Kiosk, sistem informasi akademik Abstract E-Kiosk is a vending machine system for public information that can be accessed anytime in general available in public places. In general, e-Kiosk consists of three major categories: Information Kiosk, Transaction Kiosk, and Multimedia Kiosk. E-Kiosk in its development has become an interactive public access facilities (self-service), connected in a network system, The information centralized within a LAN (Local Area Network), Intranet, and even Internet. By e-Kiosk interlinked in a network, it is necessary to web-based applications that can serve fungsie-Kiosk for 24 hours by a server. It is absolutely necessary given the major functions of e-Kiosk is always standby and always accessible to the public whenever and wherever. It also required a traffic management e-Kiosk networking order to provide a satisfactory service to the public. This research will be conducted on the design of e-Kiosk network server (Multi Client e-Kiosk) that can perform the function of providing information and access to the academic administration, PTIIK and the academic community. Keywords: Kiosk, sistem informasi akademik
Analysis of OLSR Routing Protocol Performance Based on Gauss-Markov Mobility and Random Walk in Mobile Ad-Hoc Network (MANET) Heru Nurwarsito; Ervani Sofyana Putra
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 7 No. 3: December 2022
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MANET is included in the network without infrastructure from a collection of nodes that are interconnected to communicate. Routing protocol performance is a measure of the performance of how the ability of the routing protocol works. A routing protocol is needed where the routing table information must be kept up to date at regular intervals such as Optimized Link State Routing (OLSR). MANET is dynamic, so node mobility increases the risk of node failure. Gauss-Markov and random walk are mobility that has a significant impact on the performance of the routing protocol. This study analyzes the effect of mobility on the OLSR protocol in MANET topology using Network Simulator 3.25 with packet delivery ratio (PDR) parameters, end to end delay and routing overhead. The test scenario is done by varying the number of nodes as many as 20, 40, 60, and 80 nodes as well as the minimum and maximum speed of nodes 0-5 m/s, 5-10 m / s, 10-15 m/s, and 15-20 m/s. PDR results show the highest value on Gauss-Markov with 80 nodes and a minimum and maximum speed of 10-15 m/s of 69.36%. The best end to end delay results is seen in Gauss-Markov with 20 nodes and a minimum and maximum speed of 15-20 m/s of 10.22 ms. The routing overhead results display the best value on a random walk with 20 nodes and a minimum and maximum speed of 0-5 m/s of 8100 packets.
Analisis dan Implementasi Algoritma SHA-1 dan SHA-3 pada Sistem Autentikasi Garuda Training Cost Firlhi Kurniawan; Ari Kusyanti; Heru Nurwarsito
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1 No 9 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.24 KB)

Abstract

Garuda Training Cost is a web application for calculating the training costs for pilots and flight attendants developed in Garuda Indonesia Training Center. This application use SHA-1 hash function algorithm to secure user password in database. However, the weakness and colisions have been found in this algorithm, therefore this algorithm less secure. Hence, in this research authors will replace the SHA-1 with the algorithm successor, SHA-3. This algorithm will be implemented in login process, password change process and adding users process. Both algorithm will be tested and analyzed to determine the performance of the algorithm. There are three types of tests performed. The first is brute-force testing, second is avalanche effect testing and the final test is processing time testing. From the brute-force test result, SHA-3 algorithm much better than SHA-1. From the 30 times testing for 10-character password, the SHA-1 generated hash need average 14 hours 53 minutes and 51 seconds to find the plaintext. While SHA-3 generated hash need average 4 days 13 hours 6 minutes and 6 seconds to find the plaintext. For the avalanche effect testing, SHA-1 algorithm get a percentage change of 100%, while SHA-3 get 95%. For the processing time testing, SHA-1 algorithm is better because of SHA-3 higher complexity. Although two of three test SHA-1 is better, does not mean SHA-3 is not better. Minimum avalanche effect percentage for an algorithm is 50%. And that processing time is still in milliseconds unit, so that user do not feel the impact directly. In conclusion, the three these tests show that the SHA-3 has a higher resistance than the algorithm SHA-1.
Co-Authors Adaby, Resnu Wahyu Adhi Kurniawan Aidi Rahman Aji Prasetya Wibawa Alfrienza Tighfaraka Alifibioneri Ananda Adiyatma Putra Andy Wiranto Aprino, Dani Ardia Regita Pramesti ari kusyanti Armansyah Armansyah Arshad, Mohammad Syafwan Aryadna Nareindra Atiqo Tuzumah Baharum, Zirawani Barlian Henryranu P Barlian Henryranu Prasetio Bekti Widyaningsih Bintang Mada Suharsono Bisma Arie Yaqudsa Bisma Prasetya Cahyo Prayogo, Cahyo Cindy Zefira Afiani Denny Sagita Rusdianto Denny Sagita Rusdianto Desman Desman Devano Mirza Nugroho Didik Suprayogo Dwiki Ansarullah Ervani Sofyana Putra Fathul Hakim Fedro Jordie T. H. Simangunsong Fegi Eriyani Ferdi Cezano Santosa Fernanda Yerisha Hartinah Ridwan Firlhi Kurniawan Firstian Satya Yulihardi Fitra, Ahmad Ali Yuddin Galeh Prehandayana Getdra Saragih Sumbayak Guntur Wahyu Pamungkas Hairulnizam Mahdin, Hairulnizam Hassan, Azman Herdian Zend Komara I Putu Krisna Yoga Tanaya Imam Cholissodin Imam Cholissodin Kamri, Khairol Anuar Kasyful Amron Kharisma Fadillah Kuni Yustika Dewi M. Fatkur Rohman Made Widya Anjani Mahendra Data Maulana Yoga Wiyananta Mirsha Akbar Muhamad Alfarisi Muhamad Romdoni Rachman Wijaya Muhammad Arhangga Satriawan Muhammad Isman Suga Muhammad Rifqi Fauzi Muhammad Rizqi Fauzi Naufal Hilmi Ni Luh Irma Arini Niar Ariati Novanto Yudistira Nurul Azmi Nurul Hidayat Oakley, Simon Pradana, Kevin Dion Andre Pramukantoro, Eko Sakti Priyambadha, Bayu Purnomo Budi Santoso Purnomo Budi Santoso Putra, Mahdiaffan Dwi Putu Gede Sayoga Rakhmadhany Primananda Reynaldi Firman Tersianto Reza Andria Siregar Ricky Yohanes Ridwan Eko Prasetyo Rifqi Raditya Wibowo Rifqi Zumadilla Pratama Rika Yunitarini Riksa Suta Adji Riski Manta Simanjorang Rizal Fahturrizqi Salman Al Farizi Sandya Ratna Maruti Sarah Atemalem Octaviana Toruan Satrio Trimada Tarigan Seisarrina, Maulidya Larasaty Setyawan P. Sakti Setyawan Purnomo Sakti Shofura Naufal Rifiera Simon Oakley Sindy Alvionita Su-Cheng Haw Sukron Alfa Dani Setiawan Tesa Putri Cendani Tyo Enos Revan Gultom Velient Vinandha Verio Brika Sejahtera Wayan Firdaus Mahmudy Widhi Yahya Wijaya Kurniawan Winda Silviana Yuli Wahyuni