Rusdiana Yusuf
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Scientific Method in Physical Education Learning: A Cross-Sectional Study Nune Wire Panji Sakti; Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno; Johan Irmansyah
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 5 No. 3: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/esaintika.v5i3.571

Abstract

The physical education learning process through the scientific method emphasizes finding information about the basic techniques/skills taught and game rules to find solutions to every problem encountered. This study aims to determine the results of the implementation of the scientific method in learning physical education. The study design was a cross-sectional study. There were 386 students and three physical education teachers participants. The data collection procedure in this study used an assessment questionnaire for students and an interview protocol for physical education teachers. Two research instruments were used: student questionnaire sheets and teacher interview protocols. Student questionnaire data were analyzed using quantitative descriptive and physical education teacher interview data were analyzed using qualitative descriptive. The results of the assessment of the response of class students indicate that the implementation of the scientific method in physical education learning has been going very well. This is evidenced by the percentage value of the assessment of more than 75%, both in the initial, core, and final activity variables. This research has an impact on increasing the knowledge and competence of teachers related to scientific methods and improving the quality of physical education learning.
Road Show Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Di SMAN 1 Masbagik Kabupaten Lombok Timur Subakti Subakti; Nurdin Nurdin; Rusdiana Yusuf; Jamaludin Jamaludin; Lalu Hulfian
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.366 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.974

Abstract

Masalah Pendidikan di Indonesia semakin rumit, bertambah banayak dan komplek. Salah satu permasalahan Pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu Pendidikan pada setiap jenjang satuan Pendidikan. Berbagai indikator mutu Pendidikan belum menunjukkkan peningkatan yang berarti. Sebagian sekolah terutama di kota-kota menunjukkan peningkatan Pendidikan yang cukup menggembirakan, tetapi yang lainnya masih memperihatinkan. Rendahnya mutu Pendidikan di sekolah disebabkan oleh beberapa factor antara lain: a. Rendanya sarana fisik sekolah; b. Rendahnya kualitas guru; c. Rendahnya kualitas guru; d. Kurangnya pemerataan Pendidikan; e. Rendahnya relevansi Pendidikan dengan kebutuhan; f. Mahalnya biaya Pendidikan. Untuk m eningkatkatkan mutu Pendidikan di sekolah dapat ditempuh berbagai model manajemen dan strategi peningkatan mutu antara lain : a. Teori Total Quality Management; b. Teori Organizing Business For Excelency; c. Model Peningkatan Mutu Faktor Empat; d. Peningkatan mutu Pendidikan mutu Pendidikan melalui manajemen berbasis Sekolah. Strategi peningkatan mutu Pendidikan di sekolah dapat dilakukan dengan cara yaitu: strategi yang menekankan pada hasil (the output oriented strategy), strategi yang menekankan pada proses (the prosess oriented strategy), dan strategi komprehensif (the comprehensive strategy). Adapun yang menjadi tantangan dalam upaya peninkatan mutu Pendidikan di sekolah sangat banayak tetapi pada intinya adalah sumber daya pelaku pendidikandi sekolah yang belum memadai, poiliticall will dari pemegang kebijakan dan kebijakan Pendidikan itu sendiri
Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Program Latihan Pada Pelatih Dan Pembina Pencaksilat Kabupaten Lombok Tengah Nune Wire Panji Sakti; Supriadin Supriadin; Adi Suriatno; Sukarman Sukarman; Rusdiana Yusuf
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.623 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.950

Abstract

Latihan adalah proses penyempurnaan berolahraga melalui pendekatan ilmiah, khususnya prinsip-prinsip pendidikan, secara teratur dan terencana sehingga mempertinggi kemampuan dan kesiapan olahragawan, (Ambarukmi, et al,  2007). Latihan atau training adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek, metode, dan aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai (Sukadiyanto dan Muluk, 2011). Sedangkan pendapat dari Chu & Myer (2013) “latihan merupakan suatu kegiatan yang sistematis dalam waktu yang panjang, ditingkatkan secara bertahap dan perorangan, yang bertujuan membentuk manusia yang berfungsi fisiologis dan psikologisnya untuk memenuhi tuntutan tugas”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian bertambah jumlah beban latihannya. Pencak silat merupakan salah satu budaya asli bangsa indonesia. Dimana sangat diyakini oleh para pendekarnya dan pakar pencak silat bahwa masyarakat Melayu saat itu menciptakan dan mempergunakan ilmu beladiri ini sejak di masa prasejarah, karna pada masa itu manusia harus menghadapi alam yang keras dengan tujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya (survive) dari berburu melawan binatang buas dan pada akhirnya manusia mengembangkan gerak-gerak beladiri. Kabupaten Lombok Barat memiliki penurunan prestasi khususnya pada cabang olahraga pencaksilat, mereka selalu ketertinggalan dalam hal prestasi atlet pencaksilat. Dilihat dari segi fisik, mereka sebenarnya bisa unggul dari atlet kota Mataram dan Sumbawa, yang selalu melihatkan progress yang begitu pesat dan hebat dalam hal prestasi. Saya sebagai akademisi melihat problem yang terjadi adalah kesalahan program latihan yang diterapkan, dan keegoisan sang pelatih yang selalu percaya program latihan yang tidak terukur.    Berdasarkan problem itulah, FPOK sebagai satu-satunya fakultas dilingkungan IKIP Mataram yang telah menunjukkan perkembangannya yang terus maju dan inovatif dalam bidang olahraga dari sejak awal berdiri hingga sekarang, sehingga saya selaku akademisi yang lahir di  Kabupaten Lombok Tengah, yang prihatin dalam hal perkembangan pencaksilat di Kabupaten kelahiran saya tersebut. Ingin memberikan perhatian lebih dalam memberikan program latihan yang tepat dan terukur terhadap pelatih dan pembina sesuai cabang olahraga pencaksilat di Kabupaten Lombok Tengah.
Tingkat Kemampuan Pukulan Servis Tenis Lapangan Atlet Wira Bhakti Tenis Club Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno
Sportify Journal Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Sport Center of Excellence

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.104 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan pukulan servis tenis lapangan atlet Wira Bhakti Tenis Club. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Wira Bhakti Tenis Club yang berjumlah 17 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 atlet yang diperoleh dengan teknik studi populasi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen tes Hewitt untuk mengukur tingkat kemampuan pukulan servis tenis lapangan. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis data Descripstive Statistics Frequencies. Hasil penelitian menunjukkan dari keseluruhan atlet yang berjumlah 17 atlet; 3 atlet atau 17,6% berada pada kategori Grade E (Sangat Rendah), 6 atlet atau 35,3% berada pada kategori Grade D (Rendah), 7 atlet atau 41,2% berada pada Grade C (Sedang), 1 atlet 5,9% berada pada Grade B (Tinggi), dan tidak ada atlet atau 0% berada pada Grade A (Sangat Tinggi) dari total 100% keseluruhan jumlah atlet Wira Bhakti Tenis Club
Peningkatan Hasil Pembelajaran Passing Sepak Bola Melalui Pendekatan Permainan Bolbum Ferdi Mulya Oktavian Ningrat; Lalu Hulfian; Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno
Reflection Journal Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.533 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i1.485

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian  ini adalah hasil belajar siswa pada materi passing bawah sepak bola belum memenuhi kriteria ketuntasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar passing bawah sepak bola dengan menerapkan pendekatan permainan pada siswa kelas V SDN 1 Bagek Polak . Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas (class room  acrtion  research) dengan subjek penlitian  sebanyak 25 orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah data dalam bentuk lembar observasi yaitu pengamtan dalam proses pembelajaran  terhadap siswa; lembar observasi aspek afektif, aspek kognitif, dan psokomotor, serta poses pengajaran yang dilakukan guru; lembar oservasi Aktivitas Kegiatan Guru (AKG). Analisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar  hanya 5 siswa atau 20%, pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa atau 72%, dan pada siklus II meningkat menjadi 22 siswa atau 88%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan permainan bolbum dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah sepak bola pada siswa kelas V SDN 1 Bagek Polak Tahun 2020/2021.   Improving Football Passing Learning Outcomes Through the Bolbum Game Approach Abstract: The problem in this study is that the student learning outcomes on the subject of passing under football have not met the criteria for completeness. The purpose of this study was to improve the process and improve the learning outcomes of soccer passing by applying a game approach to the fifth-grade students of SDN 1 Bagek Polak. This research is a classroom action research with 25 research subjects. Data collection techniques used in this study were data in the form of observation sheets, namely observations in the learning process of students; observation sheets for affective, cognitive, and psychomotor aspects, as well as the teaching process carried out by the teacher; teacher activity observation sheet (AKG). Data analysis by reducing the data and presenting the data in tabular form, so that the average value and percentage of learning completeness can be found. The results obtained in the initial conditions before the action was taken, only 5 students or 20% completed the study, in the first cycle increased to 18 students or 72%, and in the second cycle increased to 22 students or 88%. So it can be concluded that the application of the ball game approach can improve the learning outcomes of football passing under the fifth-grade students of SDN 1 Bagek Polak in 2020/2021    
Integrasi Permainan Tradisional Dalam Metode Pembelajaran Praktik untuk Meningkatkan Minat Belajar PJOK Syafriadi Syafriadi; Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Rusdiana Yusuf
Reflection Journal Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.985 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i1.487

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar PJOK siswa dengan Integrasi Permainan Tradisional dalam pembelajaran praktik siswa kelas VI SDN 4 Selaparang Lombok Timur Tahun Pelajaran 2020/2021. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 4 Selaparang tahun 2021 yang berjumlah 10 orang dan terbagi atas 6 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi minat siswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi awal sebelum dilakukan PTK, siswa yang tuntas belajar lompat jauh hanya 2 siswa. Pada siklus I meningkat menjadi 6 siswa. Siklus II meningkat menjadi 9 siswa. Integrasi Permainan Tradisional memberi kontribusi yang signifikat terhadap peningkatan minat belajar PJOK siswa. Simpulan penelitian ini adalah dengan integrasi permainan tradisional dalam metode pembelajaran praktik dapat meningkatkan minat belajar PJOK siswa kelas VI SDN 4 Selaparang Lombok Timur Tahun Pembelajaran 2020/2021. Ketercapaian minat belajar siswa dari kondisi awal ke siklus I sebesar 40%. Dari siklus I ke siklus II sebesar 30%. Peningkatan minat belajar siswa secara keseluruhan dari kondisi awal ke siklus II sebesar 70%. Integration of Traditional Games in Practical Learning Methods to Increase Interest in Learning PJOK Abstract The purpose of this classroom action research is to determine the increase in students' interest in learning PJOK with the Integration of Traditional Games in the practical learning of class VI students at SDN 4 Selaparang, East Lombok in the 2020/2021 academic year. This research method uses Classroom Action Research (CAR). This research was carried out in cycle stages consisting of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The subjects of the research were the sixth-grade students of SDN 4 Selaparang in 2021, totaling 10 people and divided into 6 male students and 4 female students. Data collection techniques using student interest observation sheets. Data analysis uses descriptive techniques using percentage techniques to see trends that occur in learning activities. In the initial condition before the CAR was carried out, only 2 students had finished learning the long jump. In the first cycle increased to 6 students. Cycle II increased to 9 students. The integration of Traditional Games makes a significant contribution to increasing students' interest in learning PJOK. The conclusion of this study is that the integration of traditional games in practical learning methods can increase interest in learning PJOK for grade VI students at SDN 4 Selaparang, East Lombok, for the 2020/2021 academic year. The achievement of student interest in learning from the initial conditions to the first cycle is 40%. From the first cycle to the second cycle by 30%. The overall increase in students' interest in learning from the initial conditions to the second cycle was 70%.
Peningkatan Hasil Belajar Servis Bawah Bola Voli Melalui Metode Block Practice Zainul Mahdianto; Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Adi Suriatno; Rusdiana Yusuf
Reflection Journal Vol. 1 No. 1 (2021): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.625 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i1.488

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian  ini adalah  ketuntasan  hasil belajar service bawah bola voli pada siswa kelas VIII Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Tahun 2019/2020 belum memnuhi ketuntatasn klasikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar service bawah bola voli dengan menerapkan metode block practice pada siswa kelas VIII Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Tahun 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas (class room  acrtion  research) dengan subjek penlitian  sebanyak 21 orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah data dalam bentuk lembar observasi yaitu pengamtan dalam proses pembelajaran  terhadap siswa; lembar observasi aspek afektif, aspek kognitif, dan psokomotor. Analisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian yang diperoleh pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar  hanya 4 siswa atau 19,1 %, pada siklus I meningkat menjadi 6 siswa atau 28,5%, dan pada siklus II meningkat menjadi 11 siswa atau 52,4%, pada siklus III meningkat menjadi 20 siswa atau 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode block practice dapat meningkatkan hasil belajar service bawah bola voli pada siswa kelas VIII Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Tahun 2019/2020.   Improving Volleyball Bottom Service Learning Outcomes Through the Block Practice Method Abstract: The problem in this study is that the completeness of the results of learning service under volleyball for class VIII students at Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi in 2019/2020 has not met classical completeness. The purpose of this research is to improve the process and improve the learning outcomes of volleyball under service by applying the block practice method to class VIII students of Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi in 2019/2020. This research is a classroom action research with 21 research subjects. Data collection techniques used in this study were data in the form of observation sheets, namely observations in the learning process of students; observation sheets for affective, cognitive, and psychomotor aspects. Data analysis by reducing the data and presenting the data in tabular form, so that the average value and percentage of learning completeness can be found. The results obtained in the initial conditions before the action was taken, only 4 students completed learning or 19.1%, in the first cycle increased to 6 students or 28.5%, and in the second cycle increased to 11 students or 52.4%. in the third cycle increased to 20 students or 95%. So it can be concluded that the application of the block practice method can improve the learning outcomes of volleyball bottom service in class VIII students of Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi in 2019/2020  
Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di Sekolah Dasar Inklusif Baiq Amalia Fridayati; Muhammad Ridwan Lubis; Erna Fitriatun; Rusdiana Yusuf
Discourse of Physical Education Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.047 KB) | DOI: 10.36312/dpe.v1i1.608

Abstract

Guru memiliki strategi tersendiri sehingga belum ada persamaan persepsi tentang strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusif SDN 20 Mataram. Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani di SDN 20 Mataram yang berjumlah 1 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDN 20 Mataram terlaksana dengan baik dengan tercapainya tujuan pendidikan jasmani adaptif yaitu agar anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dengan lingkungannya. (2) Pendidikan jasmani adaptif sama dengan pendidikan jasmani biasa, namun pada pelaksanannya untuk anak berkebutuhan khusus diberikan modifikasi dan strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif yang diterapkan dengan 3 teknik, yaitu teknik modifikasi pembelajaran, lingkungan, dan aktivitas belajar.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR Rusdiana Yusuf; Lusiana Lusiana
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram Vol 9, No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/gjpok.v9i2.6588

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya keterampilan sosial yang dimiliki siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gondang tahun 2022. Tujuan penelitian yang ingin di capai berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan adalah untuk Mengetahui seberapa efektif Permainan Tradisional Gobak Sodor Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa SDN 1 Gondang Tahun 2022. Rancangan Penelitian yang di gunakan adalah penelitian eksperimen “One-Group Pretest-posttest Desaign”.Yang menjadi variable bebas adalah permainan tradisional dan yang menjadi variable terikatnya adalah keterampilan sosial. Dan instrument penelitian menggunakan angket sikap sosial untuk mempermudah pemahaman peneliti, sehingga berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang sudah di dapat, bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut yaitu dari 20 sampel  ditarik ke dalam rumus dan dihasilkan peningkatan sebesar (7,316>1.729), artinya uji nilai t menunjukan t -hitung lebih besar dari t-tabel dengan demikian nilai t yang diperoleh dalam penelitian ini signifikan (berpengaruh). Jadi kesimpulannya ada Pengaruh Permainan Tradisional Gobak Sodor Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa SDN 1 Gondang Tahun 2022.
Penguatan Kapasitas Guru Dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Praya Barat Daya Rindawan Rindawan; Johan Irmansyah; Edi Kurniawan; Rusdiana Yusuf; Adi Suriatno
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i3.2043

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis teknologi di sekolah dasar di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Mitra dalam program ini adalah sepuluh sekolah dasar dengan total partisipasi 50 guru. Metode pelaksanaan melibatkan analisis kebutuhan, perencanaan, pelatihan intensif, pendampingan mentor-mentee, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan teknologi para guru. Sebelum pelatihan, 75% guru kurang percaya diri menggunakan aplikasi pembelajaran, namun setelah pelatihan, lebih dari 85% guru merasa lebih percaya diri dan terampil. Selain itu, partisipasi dan hasil belajar siswa juga meningkat, dengan nilai rata-rata kelas meningkat sekitar 15%. Rekomendasi dari program ini adalah pentingnya penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai, pelatihan berkelanjutan, dan dukungan institusi pendidikan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pendekatan holistik dan kolaboratif yang diterapkan terbukti efektif dalam menjembatani kesenjangan keterampilan teknologi di kalangan guru, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif bagi siswa. Strengthening Teacher Capacity in Technology-Based Learning in Elementary Schools in Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency The purpose of this Community Service (PKM) activity is to improve teacher competence in technology-based learning in elementary schools in Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. Partners in this program are ten elementary schools with a total participation of 50 teachers. The implementation method involves needs analysis, planning, intensive training, mentor-mentee assistance, and ongoing evaluation. The results show a significant increase in teachers' technology skills. Before the training, 75% of teachers were less confident in using learning applications, but after the training, more than 85% of teachers felt more confident and skilled. In addition, student participation and learning outcomes also increased, with the average class score increasing by around 15%. The recommendations of this program are the importance of providing adequate technology infrastructure, ongoing training, and support from educational institutions to ensure the sustainability and effectiveness of the use of technology in learning. The holistic and collaborative approach applied has proven effective in bridging the gap in technology skills among teachers, creating a more dynamic and interactive learning environment for students.