Novianti, Yuniar Siska
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Variasi Blok Model pada Pemodelan Seam Batubara Fikri, Hafidz Noor; Nurhakim, Nurhakim; Fauzi, Resti; Novianti, Yuniar Siska; Santoso, Eko; Putri, Karina Shella
Geosapta Vol 10, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v10i1.19321

Abstract

Penerapan model blok dengan geostatistika terapan pada pertambangan batubara semakin banyak digunakan karena mampu merespon perhitungan sumberdaya batubara secara detail. Ukuran model blok yang sesuai sangat penting pada saat SMU diproses. Selain itu, ukuran model blok berpengaruh terhadap hasil estimasi. Penelitian ini mengevaluasi tiga variasi ukuran model blok endapan batubara dengan menggunakan nilai kemiringan regresi dan efisiensi kriging. Variasi ukuran blok ini ditentukan sebesar ¼, ½, ¾, dan 1 kali dari jarak rata-rata lubang bor. Data yang digunakan adalah dua lapisan batubara yang berbeda di Kalimantan Tengah dengan jumlah lubang bor sebanyak 12 dan 15 lubang bor. Nilai kemiringan bias bersyarat dan efisiensi kriging pada setiap ukuran blok model yang diolah, mampu memberikan jawaban mengenai penentuan ukuran blok model yang ideal berdasarkan data yang ada.
Kebutuhan Energi Listrik Guna Menggerakkan Sektor Ekonomi Strategis di Provinsi Kalimantan Selatan Putri, Karina Shella; Nurhakim, Nurhakim; Novianti, Yuniar Siska; Safitri, Nurma
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14358

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi listrik di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan tumbuh pesat, dengan adanya kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, sehingga diperlukan suplai energi listrik yang cukup besar. Kajian akan dihadapkan pada dua kondisi ekonomi, yaitu Business as Usual, dimana Provinsi Kalimantan Selatan masih mengalami pemulihan kondisi perekonomian yang merupakan dampak pandemi Covid-19, dan pertumbuhan ekonomi optimis, dimana Provinsi Kalimanatan Selatan mengalami percepatan ekonomi yang ditandai dengan terlaksananya rencana investasi proyek-proyek dalam kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri. Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan energi listrik adalah permodelan ekonometrika dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Model konsumsi energi listrik menggunakan variabel independent PDRB, jumlah penduduk, tarif rata-rata listrik, dan rasio elektrifikasi. PDRB dimodelkan menggunakan variabel independent jumlah tenaga kerja, pengeluaran pemerintah, dan investasi. Seluruh variabel menggunakan data historis dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2021. Skenario 1 menghasilkan forecast PDRB dengan laju pertumbuhan rata-rata 2,72%. Kebutuhan energi listrik dari tahun 2022 sampai dengan 2025 untuk skenario 1 berturut-turut dalam satuan GWh antara lain 3.159,42; 3.228,31; 3.251,60; dan 3.250,94. Skenario 2 menggunakan pertumbuhan ekonomi optimis sebesar 4,3% sebagai acuan forecast kebutuhan energi listrik dengan hasil berturut-turut dari tahun 2022 sampai dengan 2025 dalam satuan GWh antara lain 3.164,90; 3.251,73; 3.319,55; dan 3.374,17. Skenario 1 dengan asumsi perekonomian masih dalam masa pemulihan menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 1,61%. Sedangkan skenario 2 dengan asumsi terealisasinya proyek kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 2,55%. 
Estimasi Sumberdaya Batubara menggunakan Metode Ordinary Kriging dan Metode Elemen Hingga, Studi Kasus: Endapan Batubara di Desa Pualamsari, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Fikri, Hafidz Noor; Musthofa, Arief Al; Nurhakim, Nurhakim; Novianti, Yuniar Siska
Geosapta Vol 9, No 2 (2023): JULI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v9i2.7743

Abstract

Estimasi sumberdaya batubara merupakan proses kuantifikasi yang dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geologi dan data yang dimiliki. Perkembangan teknologi membuat proses estimasi menjadi semakin cepat. Metode elemen hingga (MEH) yang merupakan proses diskritisasi model dan proses geostatistik estimasi ordinary kriging (OK) menggunakan model blok dilakukan pada parameter ketebalan untuk mengetahui sumberdaya batubara. Menggunakan 24 data bor touch coring dan cropline, kontur struktur roof dan floor batubara terolah sebagai batasan dalam model batubara. Estimasi sumberdaya batubara dengan metode OK menghasilkan kuantitas sebesar 1.8 juta ton. Perhitungan menggunakan MEH menghasilkan nilai sumberdaya sebesar dua juta ton. Selain itu, penggunaan metode OK dengan perangkat lunak SGeMS menghasilkan sumberdaya terukur yang lebih kecil karena area pengaruh (range = 216 m), yang lebih kecil daripada nilai jarak titik infformasi sesuai SNI 5015-2011 untuk kondisi geologi moderat (250 m). Cross validation dilakukan agar memberikan pertimbangan hasil estimasi OK. Perhitungan MEH menggunakan skema continous dalam melakukan diskritisasi. Perbedaan nilai sebesar 200 ribu ton memperlihatkan penggunaan metode yang berbeda pada batubara secara signifikan menghasilkan nilai yang berbeda.
Karakteristik sebaran pH dalam kolam bekas tambang void M45C pada PT Jorong Barutama Greston Maulana, Wahyu; Mustofa, Adip; Novianti, Yuniar Siska
Jurnal Himasapta Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 01 April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i1.12188

Abstract

Nilai pH menunjukkan kadar asam ataupun basa di dalam suatu larutan. Angka pH normal sesuai standar baku mutu adalah pH 6 – 9. Penelitian ini menggunakan metode (sampling) lapangan pada kolam bekas tambang. Data yang dikumpulkan mencakup pH, DO, dan suhu. Analisis yang dilakukan adalah analisis karakteristik sebaran pH secara vertikal dan horizontal, analisis penentuan tipe kolam dan analisis hubungan pH air dengan limnologi kolam bekas tambang. Berdasarkan analisis pH pada Void M45C, kondisi air bersifat asam dengan nilai pH 3.3 – 3.4 sehingga melebihi nilai baku mutu. Dari permodelan yang telah dibuat menunjukkan nilai pH air 3.3 – 3.4 tersebar merata di seluruh kolam, baik secara vertikal dan horizontal dari kedalaman 5 - 45 meter, nilai pH yang tidak signifikan memiliki perbedaan angka 0.1 tersebar merata dengan pola yang tidak beraturan dan didukung analisis data menggunakan (boxplot) korelasi pH terhadap kedalaman tidak mengalami perbedaan, yang dapat diartikan bahwa sebaran pH pada kolam bekas tambang Void M45C tersebar merata di seluruh kolam dengan nilai pH tidak beraturan kedalaman 5 – 45 meter. Kondisi stratifikasi termal diartikan bahwa tipe kolam bekas tambang Void M45C bertipe (monomictic) dimana tipe ini akan mempermudah suatu reaksi karena air pada kolam bekas tambang akan mengalami pencampuran yang merata.
Optimasi blending batubara untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi target market PT Multi Tambangjaya Utama Kholis, Nur; Santoso, Eko; Novianti, Yuniar Siska
Jurnal Himasapta Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 03 Desember 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i3.11155

Abstract

Dalam operasionalnya, penting untuk memahami kualitas batubara sebelum melakukan kegiatan blending, karena kualitas batubara menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan terkait blending tersebut. PT Multi Tambangjaya Utama memiliki lima kualitas batubara berbeda, terdiri dari Hijau Kananai, Merah Kananai, Kuning Kananai sebagai kualitas tinggi, serta Biru Kananai dan Abu-abu Kananai sebagai kualitas rendah. Untuk memperoleh data kualitas batubara selama proses produksi, dilakukan kegiatan blending dengan memperhatikan parameter seperti Ash, Total Moisture (TM), Total Sulfur (TS), dan Calorific Value (CV). Penelitian dilakukan untuk menentukan perbandingan yang optimal antara batubara kualitas rendah dan tinggi agar hasil blending sesuai dengan target pasar. Pengambilan sampel batubara dilakukan langsung di lapangan dan diuji laboratorium untuk mendapatkan data TM, TS, Ash, dan CV. Hasil uji laboratorium digunakan dalam analisis data untuk menentukan proporsi perbandingan pencampuran batubara berbeda kualitas. Berdasarkan analisis, perbandingan yang tepat untuk blending batubara adalah Kananai Merah (23%), Kananai Kuning (38%), Kananai Hijau (29%), Kananai Biru (7%), dan Kananai Abu-abu (2%), dengan berat aktual 94.917,71 ton (100%). Rencana produksi batubara dan blending akan didasarkan pada perbandingan ini untuk mencapai kualitas yang diinginkan.
Perbandingan kualitas batubara berdasarkan data model dan aktual pit UC-E PT Jorong Barutama Greston Yohanes, Sinaga Frakas; Triantoro, Agus; Novianti, Yuniar Siska
Jurnal Himasapta Vol 9, No 3 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 03 Desember 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i3.14716

Abstract

Kualitas batubara yang terdapat di daerah penelitian sangat bervariasi khususnya di pit UC-E. Permasalahan yang terjadi adalah kualitas dan ketebalan batubara berbeda antara data aktual dengan yang ada pada geomodel. Diperlukan analisa ulang untuk menghindari komplain dari pihak konsumen terhadap kualitas batubara yang tidak sesuai dari kesepakatan standar kualitas batubara yang sudah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan mengevaluasi antara kualitas batubara aktual dengan kualitas batubara model, kemudian merekomendasikan penanganan batubara tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menganalisa dan menghitung kualitas batubara pada lokasi penambangan dari hasil chip sampling kemudian membandingkannya dengan kualitas batubara geomodel. Selain itu dianalisa juga faktor–faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan parameter kualitas batubara aktual dengan kualitas batubara pada geomodel. Aktivitas pengambilan sampel batubara juga diamati untuk mengetahui cara perlakuan sampel agar tidak terkontaminasi. Analisis laboratorium dilakukan untuk memperoleh nilai total moisture, ash, total sulphur dan calorific value pada seam U310, seam U320 dan seam U5. Setelah dilakukan analisis terhadap sampel batubara di Pit yang dibandingkan dengan data model terdapat beberapa perbedaan yaitu seam U5 kualitas ash cenderung tinggi, seam U310 kualitas calorific value cenderung tinggi, seam U320 kualitas ash, total sulphur dan calorific value cenderung tinggi.